Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI"— Transcript presentasi:

1 BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI
Komponen Biotik Komponen Abiotik Biosistem MATERI ENERGI Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas Sistem Gene Sistem Sel Sistem Jaringan Sistem Organ Sistem Organisme Sistem Populasi Sistem Komunitas (Ekosistem) Spektrum Biologi

2 PEMBAGIAN EKOLOGI Berdasarkan keilmuan:
Sinekologi :  kelompok organisme terhadap lingkungan Outekologi :  individu terhadap lingkungan Berdasarkan taksonomi: Ekologi manusia Ekologi tumbuhan Ekologi hewan Ekologi mikrobia Berdasarkan keperluan praktis: Ekologi air tawar Ekologi laut Ekologi daratan Ada pula yang membedakan antara ilmu lingkungan dan ekologi. Ekologi  lingkungan yang masih murni Ilmu lingkungan  lingkungan yang dikelola oleh manusia

3 KOMPONEN EKOSISTEM Secara Fungsional:
Komponen autotrof  membuat makanan Komponen heterotrof  mempergunakan dan mendekomposisi makanan Secara Struktural: Substansi abiotik : C; N; CO2; H2O; dan lain-lain yang terlibat dalam siklus materi. Seperti: karbohidrat; lemak; protein; vitamin; temperatur; iklim; tekanan udara. Produsen Konsumen Pengurai Macam-macam Ekosistem: Secara garis besar: Ekosistem daratan : padang rumput; hutan; padang pasir dan lain-lain Ekosistem lautan : air tawar; air laut dan lain-lain

4 ALIRAN ENERGI DAN MATERI:
Secara Fungsional: Energi : suatu bahan yang menyebabkan organisme mempunyai kemampuan untuk melakukan kerja Energi dari matahari  tumbuhan, hewan dan manusia Rantai makanan (food chain) Piramida makanan : Tingkatan Trofik IV Tingkatan Trofik III Tingkatan Trofik II Tingkatan Trofik I Konsumen III Konsumen II Konsumen I Produsen

5 Bagan Rantai Makanan dengan aliran energi dan dalur materi di dalamnya
Matahari Produsen Konsumen I (herbivora) Konsumen II (karnivora) Konsumen III (omnivora) Bahan/ materi (nutrisi) Pengurai / Perombak / Dekomposer

6 HABITAT, NICHE dan KOMUNITAS
1. Habitat dan Niche Habitat : tempat di mana organisme hidup dengan persyaratan tertentu Niche/relung : status yang fungsional atau profesi makhluk hidup dalam habitatnya Dua jenis makhluk hidup pada suatu habitat yang sama dan mempunyai relung sama, maka akan terjadi persaingan. 2. Populasi Komunitas T = (L + D) – (M + P) T = pertumbuhan populasi L = lahir D = pendatang M = mati P = pergi

7 EKOLOGI OIKOS: RUMAH, LOGOS: DISKUSI TENTANG SESUATU
Ernest Haeckel (Ahli Biologi Jerman,1869) EKONOMI: OIKOS: RUMAH, NOMOS: PENGELOLAAN EKOLOGI: ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA ORGANISME DAN LINGKUNGAN (Hayati, Fisik) Sangat kompleks, melibatkan berbagai komponen lingkungan yang saling berinteraksi, tidak sesederhana yang dibayangkan UNTUK MENCAPAI KESEIMBANGAN

8 MANUSIA, HEWAN, TUMBUHAN DAN JASAD RENIK
PEMBAGIAN EKOLOGI AUTEKOLOGI: mempelajari individu dalam hubungannya dengan lingkungan; pendekatan fisiologi KEILMUAN SINEKOLOGI: mempelajari kelompok individu sbg suatu komunitas: Pengaruh lingkungan terhadap komposisi dan struktur vegetasi TAKSONOMI MANUSIA, HEWAN, TUMBUHAN DAN JASAD RENIK MORFOLOGI, ANATOMI, HISTOLOGI, FISIOLOGI, GENETIKA

9 GAMBAR PADA UMUMNYA BERBENTUK PIRAMID DINAMAKAN PIRAMIDA EKOLOGI
KOMPONEN EKOSISTEM DAPAT DIGAMBARKAN BERDASARKAN JUMLAH ORGANISME, KANDUNGAN ENERGI ATAU BERAT KERING (BIOMASSA) SETIAP TINGKATAN TROFIK (tingkat perolehan makanan dari suatu organisme) GAMBAR PADA UMUMNYA BERBENTUK PIRAMID DINAMAKAN PIRAMIDA EKOLOGI SEHINGGA DAPAT BERUPA PIRAMIDA JUMLAH PIRAMIDA ENERGI PIRAMIDA BIOMASSA

10 DAUR HIDROLOGI UAP AIR KONDENSASI TRANSPIRASI EVAPORASI EVAPORASI
tumbuhan AIR HUJAN ABSORPSI PERAIRAN DARATAN AIR TANAH

11 DAUR NITROGEN SUMBER N: Udara (78%), seny.anorganik (NO3, NO2, NH4), seny.organik (protein, urine). Pengikatan N2 secara biologi dan kimiawi N2 KILAT tumbuhan HUJAN BINATANG TUMBUHAN KOTORAN/SERESAH ORGANISME PENAMBAT N TANAH DEKOMPOSISI Secara Biologi: bakteri nonsimbiotik (5-20 kg ha-1th-1), Bakteri simbiotik (400 kg ha-1 th-1) Secara kimia: energi kilat menyatukan N dan O: NO2+hujan:HNO3

12 DAUR KARBON DAN OKSIGEN
fotosintesis CO2 O2 tumbuhan respirasi MANUSIA/BINATANG INDUSTRI PEMBAKARAN SERESAH/KOTORAN

13 DAUR FOSFOR Diserap dalam bentuk: H2PO4-,HPO42-,PO43-.
Bahan baku: batuan fosfat. BATUAN FOSFAT BURUNG GUANO tumbuhan EROSI DAN PENCUCIAN IKAN PERAIRAN/LAUT SERESAH BINATANG DEKOMPISISI LIMBAH

14 MANUSIA DAN BIOSFER MANUSIA IMMANEN MANUSIA TRANSENDEN LINGKUNGAN
MANUSIA MERASA BAGIAN DARI LINGKUNGAN manusia TRANSENDEN MANUSIA MERASA DILUAR LINGKUNGAN LINGKUNGAN manusia MANUSIA IMMANEN SANGAT MENJAGA LINGKUNGAN BERAKIBAT PADA KEMAJUAN (TERUTAMA TEKNOLOGI) BERJALAN LAMBAT MANUSIA TRANSENDEN MENGEKSPLOITASI LINGKUNGAN SEDEMIKIAN RUPA DENGAN MENGERAHKAN SEGALA KEMAMPUAN (TEKNOLOGI)


Download ppt "BAB IV EKOLOGI MATERI ENERGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google