Lesson 6 for February 7, 2015
Sebagian besar editor teks moderen menggunakan sistem yang disebut WYSIWYG (What You See Is What You Get - Apa Yang Anda Lihat, Adalah Apa Yang Anda Dapatkan) Artinya, dokumen yang terlihat, akan terlihat persis sama seperti barang yang didapat sesuai pada tampilan layar Anda. “Dalam air dapat diduga, Dalam hati siapa yg tau.. “ PENDAHULUAN APA YANG ANDA DAPATKAN BUKANLAH APA YANG ANDA LIHAT
Sangat disayangkan, segala sesuatu tidaklah demikian harus, didalam hidup kita, terkadang.. Anda TIDAK mendapatkan apa yang Anda lihat. Impian, pemikiran, dan pendapat kita, dapat membuat suatu pandangan yang menyimpang, dari kenyataan orang-orang di sekitar kita, dan bahkan diri kita sendiri. “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” (Amsal 14:12) PENDAHULUAN APA YANG ANDA DAPATKAN BUKANLAH APA YANG ANDA LIHAT
Kata Paulus, “ (1 Kor 13 : 12) Kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar ”. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk melindungi diri kita sendiri dari penipuan-penipuan ini.. ? Amsal memberikan nasihat mendasar kepada kita, bahwa kita seharusnya tidak mempercayai diri kita sendiri sebagaimana orang bodoh lakukan, sebaliknya.. Kita harus percaya pada TUHAN. PENDAHULUAN APA YANG ANDA DAPATKAN BUKANLAH APA YANG ANDA LIHAT
“Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” (Amsal 14 : 12) Singkatnya, kita perlu hidup oleh iman dan bukan hanya oleh melihat, mendengar, ataupun merasakan,.. karena penglihatan kita, pendengaran kita, perasaan kita, dapat menipu kita,.. menunjukan, hanya sebagian kecil dari kenyataan, yang dapat menipu kehidupan kita. II Kor 5 : 7 -- sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat -- PENDAHULUAN APA YANG ANDA DAPATKAN BUKANLAH APA YANG ANDA LIHAT
Berapa bayakkah informasi akurat yang saya tahu, dibandingkan dengan informasi yang TUHAN, tau.. ? Berapa bayak pengalaman yang anda miliki dibandingkan dengan pengalaman TUHAN.. ? Mengapa, manusia mudah tertipu, ? Berapa bayakkah manusia yang sering mengandalkan pemikirannya, mengandalkan kekuatannya, tanpa mempedulikan nasihat, petunjuk, berdasarkan Iman.. ?
-Dia meruntuhkan rumahnya sendiri (ay. 1) -Dia menghina TUHAN. (ay. 2) -Dia itu angkuh (ay. 3), Palungannya bersih (ay. 4) -Dia menyemburkan kebohongan (ay. 5) -Dia tidak menemukan hikmat (ay. 6) -Tidak memiliki pengetahuan pada bibirnya (ay. 7) -Dia adalah penipu (ay. 8) mengolok-olok dosa (ay. 9) -Rumahnya akan musnah (ay. 11) -Dia kenyang dengan jalannya sendiri (ay. 14) -Dia percaya pada setiap perkataan (ay. 15) -Melampiaskan amarahnya dan merasa aman (ay.16)
-Dia akan mewarisi kebodohan (ay. 18) -Dia akan sujud dihadapan orang baik (ay. 19) -Dia menghina sesamanya (ay. 21) -Dia merencanakan kejahatan (ay. 22) -Dia mendatangkan kemiskinan (ay. 23) -Mahkotanya adalah kebodohnan (ay. 24) -Dia berbicara kebohongan (ay. 25) -Dia menuruti kata hati (ay. 29) -Dia membusukkan tulang (ay. 30) -Dia menindas orang miskin (ay. 31) -Dia dirobohkan karena kejahatannya (ay. 32) -Hikmat tidak dikenalnya (ay. 33)
-Dia akan mewarisi kebodohan (ay. 18) -Dia akan sujud dihadapan orang baik (ay. 19) -Dia menghina sesamanya (ay. 21) -Dia merencanakan kejahatan (ay. 22) -Dia mendatangkan kemiskinan (ay. 23) -Mahkotanya adalah kebodohnan (ay. 24) -Dia berbicara kebohongan (ay. 25) -Dia menuruti kata hati (ay. 29) -Dia membusukkan tulang (ay. 30) -Dia menindas orang miskin (ay. 31) -Dia dirobohkan karena kejahatannya (ay. 32) -Hikmat tidak dikenalnya (ay. 33)
Menurut Amsal 14, apa yang orang bodoh lakukan ? -Sangat mudah kita melihat ciri-ciri orang bodoh pada orang lain,.. ? -Tapi.. Bagaimana dengan keadaan diriku sendiri.. Bagaimana melihatnya.. -Adakah yang salah.. Atau sudah pada jalan yang dikehendaki TUHAN.. ? Kita tidak dapat mengasihi Allah, dan pada saat yang sama memperlakukan orang lain dengan buruk.
Menurut Amsal 14, apa yang orang berhikmat lakukan.. ? Orang berhikmat adalah kebalikan dari orang bodoh. Dia berbicara dengan rendah hati (ay. 3), Dia menghargai pembelajaran dan pengetahuan (v. 6, 18), Ia berhati-hati (ay. 15), Ia lembut dan sabar (v. 29, 33), Dia berbelas kasihan dan peka (v. 21, 31).
-Ia membangun rumahnya (ay. 1) -Dia takut akan Tuhan (v. 2) -Dia dijaga dari kesombongan (ay. 3) -Dia memiliki cukup roti (ay. 4) -Dia tidak berbohong (v. 5) -Pengetahuan mudah diperolehnya (ay. 6) -Dia menjauh dari orang bebal (ay. 7) -Dia mengerti jalannya sendiri (v. 8) -Dia jujur (ay. 9) -Kemahnya akan mekar (ay. 11) -Dia puas dengan jalannya (ay. 14) -Dia memperhatikan langkahnya (ay. 15)
-Dia berhati-hati dan menjauhi kejahatan (ay. 16) -Dia bermahkotakan pengetahuan (ay. 18) -Orang jahat tunduk dihadapannya (ay. 19) -Dia berbelaskasihan pada orang menderita (ay. 21) -Memperoleh kasih dan setia; dia merencanakan yang baik (ay. 22) -Ada keuntungan dalam pekerjaannya (ay. 23) -Dia mengelolah sumber dayanya dengan baik (ay. 24) -Dia menyelamatkan hidup (ay. 25) -Dia lambat untuk marah (ay. 29)
-Hati yang tenang menyegarkan tubuh (ay. 30) -Dia menaruh belas kasihan pada orang miskin (ay. 31) -Dia mendapat perlindungan karena ketulusan hatinya (ay. 32) -Hikmat tinggal didalam hatinya (ay. 33) Menurut Amsal 14, apa yang orang berhikmat lakukan.. ?
“Mereka yang ingin mempunyai hikmat dari Allah, harus menjadi bodoh terhadap pengetahuan dosa yang merajalela pada zaman ini, supaya mereka menjadi orang-orang yang bijaksana. Mereka harus menutup mata terhadap kejahatan supaya mereka boleh melihat dan belajar bukan tentang kejahatan. Mereka harus menutup telinga terhadap kejahatan dan berusaha memperoleh pengetahuan yang dapat mempertahankan kemurnian pikiran dan perbuatan. Demikian juga lidah mereka harus dijaga, supaya mereka tidak mengucapkan kabar kejahatan dan tipu muslihat pun tidak terdapat di dalam mulut mereka. ” E.G.W. (The Adventist Home, section 14, cp. 66, pg. 404)
-Apakah artinya berjalan dengan Iman dan dan bukan dengan Penglihatan, pendengaran, atau perasaan.. ? -Bagaimana seharusnya, saya melakukan nya.. ? Menurut Amsal 14, apa yang orang berhikmat lakukan.. ?
Mungkinkah perbuatan dan pikiran kita berubah ketika kita menyadari bahwa Allah, mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan, katakan atau pikirkan.. ? Takut akan Tuhan – permulaan hikmat – adalah untuk menyadari kehadiran-Nya, disetiap saat dan disetiap tempat.
Allah, adalah satu-satunya yang sempurna yang dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat. IA, ingin membagikan hikmat-Nya, kepada kita. IA,ingin kita belajar bagaimana membedakan antara yang baik dan yang jahat, sehingga kita dapat memilih dengan baik. Salomo menggambarkan sukacita yang besar dalam membuat keputusan- keputusan yang baik, dan yang terpenting adalah untuk menerima kedaulatan Allah, didalam hidup kita.
“Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.” (Amsal 15:15) DISKUSIKAN
Kisah Bileam adalah contoh yang baik dari perumpamaan ini (Bilangan 22-24). Dia berencana untuk mengutuk bangsa Israel, tetapi Allah, menaruh berkat didalam mulutnya. Kita dapat membuat rencana, tapi Tuhan, akan memutuskan apakah akan membiarkan kita untuk melaksanakannya atau menghentikan kita. IA, masih memegang kendali atas kehidupan kita. Karakteristik apakah yang kita kembangkan ketika kita menerima Allah, sebagai yang berdaulat dalam hidup kita.. ? Amsal 16: 18-19; Yakobus 4:15
Impian, pemikiran, dan pendapat kita, dapat membuat suatu pandangan yang menyimpang, dari kenyataan orang-orang di sekitar kita, dan bahkan diri kita sendiri. “Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.” (Amsal 14:12) Karakteristik apakah yang kita kembangkan ketika kita menerima Allah, sebagai yang berdaulat dalam hidup kita.. ? Amsal 16: 18-19; Yakobus 4:15
Karakteristik apakah yang kita kembangkan ketika kita menerima Allah sebagai yang berdaulat dalam hidup kita? Amsal 16: 18-19; Yakobus 4:15 Orang congkak membuat rencana mereka sendiri dan percaya pada kekuatan mereka sendiri. Tapi.. Orang yang rendah hati menempatkan rencana mereka pada tangan Tuhan, dan menerima kehendak-Nya.
“Ketika saya menyerahkan kemauan dan kebijaksanaanku, serta belajar dari TUHAN YESUS, saya akan mendapatkan hak untuk masuk menuju Kerajaan Allah. IA, memerlukan seluruhnya, penyerahan tanpa ragu. Serahkan hidupmu kepada-Nya, untuk diperintah, dirancang, dan dibentuk. Tinggal di dalam Kristus artinya memilih untuk dipimpin oleh Kristus, sehingga perhatian-Nya diperkenalkan kepadamu. Tinggal di dalam Dia, menjadi serta melakukan apa yang IA, kehendaki.” E.G.W. (Sel Msgs, book 1, section 2, cp. 13, pg. 129) R A N G K U M A N
“Ketika engkau menyerahkan kemauan dan kebijaksanaanmu, serta belajar dari Kristus, engkau akan mendapatkan hak untuk masuk menuju Kerajaan Allah. Dia memerlukan seluruhnya, penyerahan tanpa ragu. Serahkan hidupmu kepada-Nya untuk diperintah, dirancang, dan dibentuk. Kenakanlah kuk-Nya pada lehermu. Serahkanlah agar engkau dipimpin dan diajar oleh- Nya. Pelajarilah bahwa kalau engkau tidak menjadi seperti seorang anak kecil, engkau tidak akan pernah bisa masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Tinggal di dalam Kristus artinya memilih untuk dipimpin oleh Kristus, sehingga perhatian-Nya diperkenalkan kepadamu. Tinggal di dalam Dia, menjadi serta melakukan apa yang Dia kehendaki.” E.G.W. (Selected Messages, book 1, section 2, cp. 13, pg. 129)