DASAR BERGANDA (DOUBLE BOTTOM)
DASAR BERGANDA ADALAH Bagian konstruksi kapal yang dibatasi oleh : Bagian bawah kulit kapal bagian bawah (bottom shell platting) Bagian atas tank top/plat dasar dalam (inner bottom platting) Bagian samping lempeng samping (margin plate) Bagian depan sekat kedap air terdepan/sekat pelanggaran Bagian belakang sekat ceruk belakang (after peak bulkhead)
KEGUNAAN DOUBLE BOTTOM SEBAGAI PENGAMAN KEBOCORAN KARENA APABILA KAPAL MENGALAMI KEBOCORAN MASIH ADA DASAR YANG KEDAP AIR SEBAGAI RUANGAN PENYIMPAN BALLAST,BAHAN BAKAR,AIR TAWAR,DLL MEMBANTU STABILITAS KAPAL MENAMBAH KEKUATAN MELINTANG KAPAL
KONSTRUKSI MELINTANG DASAR BERGANDA GADING-GADING TANK SIDE BRACKET WRANG PENUH PELAT TANK TOP WRANG TERBUKA LEMPENG SAMPING PENYANGGA TENGAH LONGITUDINAL BRACKET
KETENTUAN SOLAS MENGENAI DOUBLE BOTTOM PANJANG KAPAL 50 METER DAN KURANG DARI 61 METER HARUS DIPASANG DASAR BERGANDA PALING SEDIKIT DARI SEKAT KEDAP AIR DIDEPAN KAMAR MESIN S/D SEKAT CERUK DEPAN/SEJAUH DAPAT DILAKSANAKAN SEDEKAT MUNGKIN DENGAN SEKAT TSB PANJANG 61 M DAN KURANG DARI 76M HARUS DIPASANG DASAR BERGANDA PALING SEDIKIT DARI KAMAR MESIN DITERUSKAN SAMPAI KESEKAT CERUK HALUAN DAN SEKAT CERUK BELAKANG
UNTUK KAPAL YANG PANJANGNYA 76 M LEBIH HARUS DIPASANG DASAR BERGANDA DARI SEKAT CERUK HALUAN SAMPAI SEKAT CERUK BURITAN BILA DASAR BERGANDA DIHARUSKAN DIPASANG MAKA TINGGINYA DITENTUKAN ATAS PERSTUJUAN PEMERINTAH DAN DASAR DALAM DITERUSKAN SAMPAI KESISI LAMBUNG SEHINGGA DAPAT MELINDUNGI DASAR KAPAL SAMPAI KE LENGKUNGAN GOT
PERLINDUNGAN INI DIANGGAP MEMENUHI SYARAT BILA GARIS POTONG ANTARA LEMPENG SAMPING DENGAN PLATE LAJUR SAMPING TIDAK LEBIH RENDAH DARI 1 BIDANG DATAR YANG MELALUI TITIK POTONG GARIS GADING DENGAN LUNAS DIMANA DIAGONAL TSB MEMBENTUK SUDUT 25 DERAJAT DENGAN ALAS DAN MEMOTONG BIDANG SIMETRI PADA SETENGAH LEBAR KAPAL TERBESAR
GOT PENGERING (DRAIN WELL) YANG DIBUAT DALAM DASAR BERGANDA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGERINGKAN PALKA TIDAK BOLEH LEBIH RENDAH DARI YANG DIPERLUKAN DASAR BERGANDA DIPERLUKAN KOMPARTEMEN2 KEDAP AIR YANG BERUKURAN SEDANG KHUSUS DIPERGUNAKAN UNTUK MENGANGKUT MINYAK DAN MELAKUKAN PELAYARAN INTERNASIONAL JARAK DEKAT SECARA TERATUR
BAGI KAPAL YANG MEMPUNYAI KOMPARTEMEN YANG KEDAP AIR YANG BERUKURAN SEDANG KHUSUS DIPERGUNAKAN UNTUK MENGANGKUT MINYAK DAN YANG MELAKUKAN PELAYARAN INTERNASIONAL JARAK DEKAT SECARA TERATUR
LETAK DASAR BERGANDA Terbentang di sebagian panjang kapal Mulai sekat pelanggaran sampai sekat kedap air paling belakang Bagian depan dan belakang kedua sekat tadi tidak lagi dipasang dasar berganda karena terlalu sempit untuk dimasuki untuk kepentingan perbaikan maupun pemeriksaan.
SISTEM KONSTRUKSI DASAR BERGANDA SISTEM KONSTRUKSI KERANGKA MELINTANG DENGAN WRANG-WRANG PENUH DAN WRANG-WRANG TERBUKA SISTEM KONSTRUKSI KERANGKA MEMBUJUR DENGAN WRANG-WRANG PENUH DAN WRANG-WRANG TERTUTUP
DENGAN ADANYA KERANGKA MELINTANG DAN MEMBUJUR Dasar berganda terbagi atas beberapa tangki Tangki dapat dimanfaatkan untuk menyimpan cairan 2 tangki dengan cairan sejenis dibatasi dengan 1 wrang tertutup 2 tangki dengan cairan tidak sejenis dibatasi dengan 2 wrang tertutup Dengan adanya 2 wrang tertutup tadi terciptalah ruangan diantara tangki yang disebut KOFERDAM
GUNA KOFERDAM Menampung cairan dari salah satu tangki yang bocor agar tidak tercampur dengan cairan yang berlainan jenis dari tangki yang bersebelahan. Untuk penampung keringat yang berasal dari dinding-dinding tangki yang bersebelahan.
Ciri dasar berganda kerangka melintang Dilengkapi dengan wrang penuh pd setiap gading dibawah kamar mesin,kursi ketel,dinding-dinding kedap air dan daerah yang perlu dilindungi. Jarak wrang penuh tidak lebih dari 3.05 m Kapal lebar=20 m dilengkapi dengan gading membujur disetiap sisi. Kapal lebar>20 m dilengkapi 2 buah gading membujur pada setiap sisi yang terbentang sejuh mungkin muka belakang
Ciri dasar berganda kerangka membujur Diperuntukan bagi kapal yang panjangnya lebih dari 120 meter Wrang penuh dipasang pada gading kamar mesin,kursi ketel,dinding kedap air dan ujung bracket deep tank Bila jarak antara wrang,2 atau lebih jarak gading maka dipasang penguat tegak paling sedikit 100 mm didalamnya
Kapal yang lebarnya 14-21 m dipasang sebuah longitudinal pada setiap sisi,dan bila lebar> 21 m dipasang dua buah langitudinal pada setiap sisi Jarak antara wrang 1 dan lainnya tidak melebihi 3.7 m kecuali kapal tersebut diperuntukkan barang-barang berat atau biji-bijian tambang maka jarak maksimumnya 2.5 m
W R A N G
KEGUNAAN WRANG Sebagai konstruksi dari dasar berganda Penguat konstruksi pada dasar berganda Penopang beban diatasnya Membentuk tangki-tangki baik yang berisi cairan sejenis maupun tidak sejenis Memperkecil pengaruh permukaan bebas cairan didalam dasar berganda
Jenis wrang Wrang penuh (solid floor) Wrang terbuka (open floor-bracket floor) Wrang tertutup (watertight floor)
Wrang penuh Dipasang di Dibawah tiap gading kamar mesin Dibawah kursi ketel Dibawah setiap sekat kedap air Pada setiap gading di ¼ panjang kapal Ditempat yang diperbolehkan wrang terbuka dengan jarak tidak lebih dari 10 kaki Ditempat-tempat yang membutuhkan perkuatan.
Konstruksi wrang penuh Tergantung dari jenis kerangka dasar berganda yang dipakai Tergantung dari fungsi kapal yang akan dibuat Berbeda pada satu sama lain meskipun sepintas bentuk umumnya kelihatan sama
Wrang terbuka
Wrang tertutup
Dipasang di Dekat dinding kedap air Pada pemisahan tangki-tangki dasar berganda Tempat-tempat yang membutuhkan perkuatan Pemisah tangki dari cairan yang berlainan jenis
Wrang penuh Lubang lalu orang dasar dalam longitudinal lubang peringan Lempeng samping
LUNAS SAMPING (BILGE KEEL)
Lunas samping (bilge keel) Dipasang dilajur samping kapal yang berlunas mendatar Pada perpotongan garis diagonal antara perpotongan garis lambung dengan perpanjangan luas dengan perpotongan antara garis air dengan bidang simetris,dengan kulit kapal.
Fungsi lunas samping (bilge keel) Mengurangi frekuensi ombak dengan adanya lunas samping maka hambatan terhadap air makin besar sehingga amplitudo olengan kecil hal ini disebabkan olengan kapal yang terjadi diredam sehingga makin lama makin kecil. besarnya daya redam lunas samping berbanding lurus dengan kecepatan kapal.
Konstruksi lunas samping Terdiri baja T dan baja berbintul yang dipasang secara las maupun keling Mengingat kekuatannya pada saat ini banyak dilakukan dengan las baik antara baja T dengan lajur samping ataupun baja T dengan baja berbintul
LAS DAN KELING
KEUNTUNGAN SISTEM LAS Pengurangan bobot yang disebabkan karena tidak adanya himpitan ujung plat,pelat pengisian Kekuatan las hampir sama dengan kekuatan bagian-bagian yang dihubungkan Lebih kedap air dan kedap minyak karena sambungannya rapat Hambatan air lebih kecil karena permukaan las rata dan licin
Sambungan las bebas dari pengaruh getaran kapal karena kokohnya konstruksi kapal Konstruksi lebih sederhana dan serasi
KERUGIAN SISTEM LAS Terjadi perubahan bentuk yang disebabkan oleh tegangan kerut pada bahan. hal ini bisa diatasi dengan alat pencegah retak (crack arrestor) Mutu sambungan las sulit dinilai
PEMASANGAN LUNAS SAMPING DENGAN SISTEM LAS DAN KELING DILAS DAN DIKELING DILAS DILAS DAN DITAKIK UJUNG LUNAS SAMPING
KEUNTUNGAN SISTEM KELING Tidak terjadi perubahan bentuk yang di sebabkan tegangan kerut di dalam bahan Lebih elastis atau lentur sehingga dapat meredam tegangan yang terjadi seperti sagging dan hogging.
KERUGIAN SISTEM KELING Penambahan berat, karena adanya paku keling dan plat-pengapit Hambatan air jadi lebih besar, karena permukaan sambungan tidak rata. Pekerjaan lebih rumit dan membutuhkan waktu yang lama. Kekedapannya kurang di banding sambungan las Biayanya lebih mahal