Oleh : Dr. Noor Istichawari BIMBINGAN KESEHATAN JAMAAH HAJI Oleh : Dr. Noor Istichawari 4/28/2017
والله على النا س حج البيت من استطاع إليه سبيلا... PENDAHULUAN والله على النا س حج البيت من استطاع إليه سبيلا... “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah SWT, (yaitu) bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah” (QS Ali Imran :97) Pengertiah istitho’ah selain mampu materi, ilmu manasik haji dan keamanan termasuk kemampuan fisik, yaitu kesehatan Ibadah haji penuh dengan gerakan fisik butuh kondisi kesehatan yang prima agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna
BIMBINGAN KESEHATAN HAJI Sebelum berangkat : Pemeriksaan Kesehatan Dasar di Puskesmas Pemeriksaan Kesehatan lanjutan utk CJH kategori observasi, pengawasan dan Usila (>60thn) Vaksinasi meningitis Pemeriksaan Kesehatan Haji di Embarkasi
BIMBINGAN KESEHATAN HAJI Pada saat pelaksanaan ibadah haji Melalui petugas kesehatan haji kloter Melalui petugas kesehatan haji non kloter (sesuai dengan daerah kerja atau daker tertentu) Setelah kepulangan Melalui pengamatan epidemiologi dengan cara pengumpulan K3JH
Pemeriksaan kesehatan alat untuk mengetahui kondisi kesehatan CJH - Apabila diketahui sakit maka diperlukan pengobatan hingga masalahnya teratasi atau sembuh, - Apabila diketahui memiliki keterbatasan maka diperlukan koreksi shg dpt mengurangi keterbatasannya - Apabila diketahui dalam keadaan sehat maka pemeliharaan dan peningkatan kesehatan diperlukan utk memperoleh kondisi optimal/prima - Perhatian utk penyakit menular larangan terbang
PEMERIKSAAN KESEHATAN DASAR Pemeriksaan di Puskesmas : Tanya-jawab dan pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium klinis (darah dan kencing) Pemeriksaan lanjutan (sesuai indikasi) Biaya pemeriksaan laboratorium klinis dan pemeriksaan lanjutan (sesuai indikasi) ditanggung oleh CJH Hasil pemeriksaan merupakan pedoman untuk pengisian BKJH
PEMERIKSAAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ADA 2 TAHAP : SAAT AKAN MENDAFTAR DAN SAAT KEBERANGKATAN. SESAMPAINYA DI EMBARKASI JAMAAH AKAN DIPERIKSA ULANG- BILA PENYAKIT BERAT TINGGAL SEMENTARA DI RS/TMP PERAWATN SAMPAI MEMBAIK DI PESAWAT : JANGAN TAKUT MINUM, MAKANLAH MAKANAN YG DISEDIAKAN, HINDARI MINUMAN BERSODA ATAU SUSU -ENEG, KEMBUNG
Pentingnya buku kesehatan BUKU KESEHATAN BERISI DATA KESEHATAN JAMAAH - JAMAAH HAJI RISTI TERPANTAU - BUKU KESEHATAN DIGUNAKAN UNTUK PENCATATAN KONDISI SAKIT JAMAAH SELAMA PERJALANAN SAMPAI PULANG KE TANAH AIR - DIGUNAKAN UNTUK PENDATAAN OBAT-OBATAN PRIBADI MILIK JAMAAH HAJI
PEMERIKSAAN KESEHATAN LANJUTAN Sistem rujukan utk CJH kategori observasi, pengawasan, usila >60thn Fasilitas pelayanan kesehatan lanjutan (RS) CJH akan dibekali surat rujukan dr Puskesmas dan surat rujukan balik dari dokter spesialis utk dibawa kembali ke Puskesmas Menentukan kelaikan keberangkatan CJH
VAKSINASI CJH MENINGITIS MENINGOKOKUS WAJIB pemerintah Arab Saudi sjk thn 2002 Mencegah Penyakit meningitis Waktu pemberian : minimal 10 hari sebelum pemberangkatan Berlaku 2thn Pencatatan: Sertifikat vaksinasi internasional (ICV) Kontra Indikasi : wanita hamil, panas tinggi dan bagi mereka yg peka atau alergi terhadap fenol
MENINGITIS Penyakit radang selaput otak Penyebab: virus, jamur, bakteri streptokokus pneumonia, Neisseria Meningitidis Menular melalui percikan lendir hidung, tenggorok Gejala: Demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, kaku kuduk, kejang, penurunan kesadaran, bercak merah Komplikasi: kematian, cacat permanen Daerah “sabuk meningitis” di Afrika terbentang dari Senegal di barat ke Ethiopia di timur Musim Haji jamaah haji datang dr berbagai negara
Influenza Vaksinasi Pilihan tahun 2013 semua CJH vaksinasi influenza Penyebab: virus influenza dgn strain beragam dan sering bermutasi Influenza “flu” demam, pusing, pegal, sakit tenggorokan, batuk pilek, lemah Bukan mencegah terjadinya penyakit influenza, tetapi mengurangi risiko terjadinya komplikasi (kematian, infeksi paru berat) terutama pada anak2, wanita hanil, usila, penyakit kronis Bertahan 1 tahun
VAKSINASI CJH Pneumokokus Vaksinasi Pilihan Mencegah Pneumonia – Radang paru-paru yg disebabkan oleh kuman Streptokokus Pneumoniae Komplikasi: radang paru-paru, infeksi telinga tengah, meningitis Mahal Bertahan 5 tahun
PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI CALON JAMAAH HAJI INDONESIA Pemeriksaan kesehatan di embarkasi : Hanya dilakukan pengecekan dan pengesahan Siapkan BKJH dan sertifikat vaksinasi meningitis (ICV) di dalam tas paspor untuk memudahkan Cek ulang pemeriksaan kehamilan utk WUS Bila diketahui CJH memiliki data kesehatan yang tidak sesuai dimungkinkan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara selektif Obat-obatan penting di tulis di BKJH dan di taruh di dlm tas pasport
PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI CALON JAMAAH HAJI INDONESIA 4/28/2017
PEMERIKSAAN KESEHATAN BAGI CALON JAMAAH HAJI INDONESIA 4/28/2017
OBAT-OBATAN YANG DIANJURKAN UNTUK DIPERSIAPKAN MASING-MASING JAMAAH SESUAI PENYAKIT YAITU PADA JAMAAH YG MEMPUNYAI PENYAKIT KRONIS (KENCING MANIS, DARAH TINGGI, STROKE, REMATIK DLL) OBAT BATUK PILEK OBAT MAGH OBAT PEGEL LINU OBAT DIARE (SEMUA HARUS KONSULTASI DOKTER) VITAMIN
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI INDONESIA Latihan kesegaran jasmani : olahraga/senam (Senam Kesegaran Jasmani) dan jalan kaki santai (5-6 km), sejak ingin berhaji atau min 3 bulan sebelum keberangkatan 3 bln sblm berangkat : senam dan jalan kaki santai 2x/minggu 2 bln sblm berangkat : senam 2x/minggu, jalan kaki 3x/minggu 1 bln sblm berangkat : senam 2x/minggu, jalan kaki 4x/minggu
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI INDONESIA Pengaturan Berat Badan (BB) : se-ideal mungkin melalui pengaturan menu dan porsi makanan, serta olah raga teratur BB ideal = BB/ (TB)2 IMT ideal 18,5-24 BB berlebih perlu dikurangi makanan yang banyak mengandung zat tepung (nasi, kentang, ubi, makanan berlemak, gula, sirup, dll) BB kurang perlu ditambah makanan yang banyak mengandung zat tepung (nasi, kentang, ubi, makanan berlemak, gula, sirup, dll)
KESEHATAN PENERBANGAN Persiapan sebelum berangkat Jaga kondisi kesehatan hindari terlalu capek menerima tamu, acara syukuran Minum obat anti mabok jika perlu Bawa minyak kayu putih, balsam Bawa obat-obatan ringan Perjalanan bus 4 jam menuju embarkasi Istirahat semalam di embarkasi gunakan waktu sebaik mungkin
KESEHATAN PENERBANGAN Selama di pesawat Waktu perjalanan 8-10 jam Air trapping di telinga dan gigi Rasa penuh di telinga, nyeri gigi Dehidrasi kelembaban rendah Toilet Sindrom kelas ekonomi gerak badan Jika ada keluhan petugas kloter siap membantu
Kondisi Di Arab Saudi Perkiraan musim haji 2016 peralihan musim panas Suhu Mekkah siang 40-43 derajat Suhu Madinah lebih panas siang 43-46 derajat Kelembaban udara 24 % (sangat kering) Kondisi Masjidil Haram perbaikan debu Aktivitas tinggi dalam beribadah
4/28/2017
4/28/2017
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI ARAB SAUDI Kurangi aktifitas/kegiatan yang tidak perlu & banyak butuh tenaga Kerjakan ibadah sunnah sesuai kondisi kesehatan; Jangan terlalu memaksakan diri Panas : Gunakan lips-gloss, lip balm: melindungi bibir Gunakan pelembab muka dan badan: melindungi kulit dan kaki Bawa topi dan kacamata hitam
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI ARAB SAUDI Gunakan selalu masker yang dibasahi untuk melembabkan udara, mencegah mimisan dan masuknya debu/kuman (Masker yang diberikan hanya 2 buah selama di Arab Saudi) Hindari tempat-tempat yang berdesakan Cuci tangan stlh beraktivitas,sblm&stlh makan, stlh BAB & BAK,menggunakan sabun dan air mengalir HINDARI STRESS : JAMAAH LANSIA HARUS ADA PENDAMPING, LURUSKAN NIAT BAHWA TUJUAN KE TANAH SUCI ADALAH UNTUK IBADAH
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI ARAB SAUDI -Cuci tangan : sebelum & sesudah makan, dgn sabun -MAKANAN KATERING YANG DISEDIAKAN SUDAH CUKUP BAIK (KUALITAS MAUPUN KUANTITAS) -BILA INGIN JAJAN, PILIH YANG BERSIH DAN SEHAT(MEMASAK SENDIRI SELAMA DI MEKAH) SUSU/ZAMZAM 5-6 LITER/HARI (1 gelas / jam) MAKAN GIZI SEIMBANG DAN BERVARIASI, SAYU-RAN,BUAH SCR TERATUR 3 KALI/HR (mengandung karbohidrat lebih banyak dari porsi biasanya)
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI ARAB SAUDI MAKANAN KEMASAN Pilihlah makanan yg bersih & terlindung dari pencemaran; kemasan masih baik-utuh & tidak kadaluarsa, tidak berlendir, tidak bau Kurangi makanan-minuman dingin, pedas Makanan dari katering : Periksa keadaan makanan Bila basi, jangan dimakan; Bila baik, segeralah dimakan, jangan ditunda lebih dari 2 jam. Usahakan dimakan walau tidak selera
KONDISI IKLIM ARAB SAUDI YG KERING - JAMAAH ,MUDAH SAKIT MEMAKAI MASKER BILA BEPERGIAN MEMBAWA BOTOL SEMPROTAN AIR MENGOLESI BIBIR DENGAN PELEMBAB BIBIR MENGOLESI KULIT DENGAN KRIM PELEMBAB (PILIH YG KHUSUS UTK IBADAH HAJI) MANDI AIR HANGAT (SUAM-SUAM), BILA TERASA PANAS AIRNYA, DINGINKAN DULU DLM EMBER---MENYEBABKAN GATAL-GATAL
LANJUTAN….. JANGAN MALAS MINUM- TIDAK HAUS--MALES MINUM - DEHIDRASI- LEMES, PUSING, PINGSAN - BILA CUACA DINGIN PAKAI JAKET, OLESI MINYAK KAYU PUTIH, PAKAI SELIMUT, MINUM HANGAT - JAGA KONDISI TETAP FIT DENGAN ISTIRAHAT CUKUP, HINDARI TEMPAT2 YG PADAT TERUTAMA UNTUK KEGIATAN YG TIDAK BERKAITAN DENGAN IBADAH - SEGERA BEROBAT KE DOKTER KLOTER BILA SAKIT - JAMAAH YANG FLU, BATUK, HARUS MEMAKAI MASKER UNTUK MENCEGAH PENULARAN
MENUNDA MENSTRUASI KURANG DARI 14 HARI LEBIH DARI 14 HARI SEBELUMNYA HARUS MENGETAHUI POLA MENSTRUASI MINIMAL 3 BULAN, SEHINGGA DAPAT MEMPERKIRAKAN SIKLUS YANG TERPENDEK CATAT : TGL MULAI HPMT
CONTOH Ny. Siti menstruasi tgl 25 Juli-22 Agust-29 Sept Siklus pendek = 25 Juli-22 Agust= 29 hari Perkiraan mens selanjutnya 29 Sept+29 hari= 27 oktober
Obat penunda mens Macam Obat : Progestin 2-3 kali 5 mg/hari Pil KB Kombinasi 1x1 tablet, placebo tidak diminum Pil KB progestin 1x1 tblet Untuk ibadah haji : penundaan jangka panjang Pil diminum mulai hari ke 3 atau 14 hari sebelum mens diperkirakan, diminum terus sampai keperluan selesai atau 3 hari sebelum mens yang diinginkan.
CATATAN ! Bila menggunakan pil KB buang placebo Akseptor suntik 3 bulan tidak perlu minum pil Lebih baik mulai minum pil KB 14 hari sebelum mens yg diperkirakan Kadang-kadang muncul efek samping pil KB : mual, mutah, sakit kepala, perdarahan bercak Primolut N atau Norelut : diminum 3 hari sebelum haid diperkirakan, diminum 3 kali sehari sampai haid yg diinginkan-mahal
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI ARAB SAUDI Membuka jendela kamar setiap hari Dilarang memasak di kamar Dilarang merokok di kamar Dilarang menjemur di kamar Menjaga kebersihan di kamar, tenda banyak lalat
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI ARAB SAUDI WANITA USIA SUBUR Perlu diusahakan agar haidnya tidak bertepatan dengan waktu ibadah wajib Seringkali dibutuhkan pengaturan waktu haid : Bila ingin menunda haid, pencatatan waktu haid 3 bulan terakhir Bila waktu haid diperkirakan berbarengan dengan kegiatan ibadah haji, perlu pengaturan haid dengan obat Bila memiliki masalah haid, konsultasi dengan dokter ahli kebidanan
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI ARAB SAUDI WANITA USIA SUBUR Cara penundaan haid dengan obat : Obat diminum 7 sampai 10 hari sebelum waktu Hentikan minum obat tersebut 3 hari sebelum waktu haid yang diperkirakan Efek samping : bercak perdarahan bila terjadi, tidak perlu gelisah, hubungi dokter kloter Wanita dengan penyakit ginjal, jantung, kencing manis, epilepsi, migren dan depresi kejiwaan, perlu pengawasan ketat Saat minum obat penunda haid, HARUS YAKIN TIDAK SEDANG HAMIL
Selama perjalanan haji, CJH akan mendapatkan : Pelayanan kesehatan rawat jalan oleh Dinkes Kabupaten selama di Wisma haji Kabupaten dan perjalanan Pulang Pergi menuju embarkasi Pelayanan kesehatan rawat jalan di asrama haji oleh poliklinik asrama haji (KKP) Pelayanan kesehatan rawat jalan dasar oleh petugas kesehatan kloter Pelayanan kesehatan rawat jalan lanjutan oleh petugas non-kloter sesuai daker Pelayanan kesehatan rawat inap sementara di Poliklinik Asrama Haji, Sektor, BPHI dan RS Pemerintah di Arab Saudi
MASALAH KESEHATAN YG SERING MUNCUL MAAG DIARE PEGEL LINU KULIT GATAL-GATAL, PECAH-PECAH BATUK PILEK STRES DEHIDRASI KEDINGINAN ATAU KEPANASAN
MERS CoV Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus Menyebabkan penyakit di sistem pernapasan dan dapat menimbulkan kematian Bermula dr negara Timur Tengah Dilaporkan April 2012 Gejala: Demam, batuk, sesak napas, badan lemah 35% penderita yg terinfeksi meninggal dunia Penularan: percikan dahak bersin,batuk, kontak dgn benda yg terkontaminasi (jabat tangan, tangga)
MERS CoV 14 Mei 2014: Arab Saudi 491 kasus, 147 meninggal dunia Dari 536 kasus dunia sejak April 2012 sampai Mei 2014, sebagian besar (330 orang) terjadi sejak 27 Maret 2014 Sampai saat ini tidak ada kasus MERS-CoV yang terjadi di Indonesia WHO MERS-Cov merupakan situasi serius dan perlu perhatian besar, tapi belum terjadi darurat kesehatan masyarakat WHO menganjurkan penerapan travel advise. Travel advice: Menunda keberangkatan usila, anak2 <12thn, wanita hamil, penyakit kronis
MERS CoV Pencegahan: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir Tutuplah hidung dan mulut pada saat bersin, batuk Menggunakan masker Perilaku hidup bersih dan sehat, istirahat cukup, makanan bergizi, tidak merokok, olahraga teratur Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci Hindari kontak secara dekat dengan orang yang sedang menderita sakit, Gunakan desinfektan untuk membersihkan barang-barang yang sering disentuh. Segera berobat bila sakit
APA SAJA YANG HARUS DIPERHATIKAN JAMAAH HAJI? RESUME 4/28/2017
1. PEMERIKSAAN KESEHATAN SEBELUM KEBERANGKATAN 4/28/2017 4/28/2017
2. BUKU KESEHATAN (WARNA HIJAU) HARUS DIBAWA 4/28/2017 4/28/2017
3. BAWA OBAT SENDIRI DAN HARUS DILAPORKAN KEPADA PETUGAS HAJI 4/28/2017 4/28/2017
4. MAKAN MAKANAN YANG BERGIZI, TERJAGA KEBERSIHAN DAN HIGIENIS 4/28/2017 4. MAKAN MAKANAN YANG BERGIZI, TERJAGA KEBERSIHAN DAN HIGIENIS 4/28/2017 4/28/2017
5. MEMATUHI PETUNJUK PETUGAS KESEHATAN 4/28/2017 4/28/2017
6. JAMAAH HAJI HARUS MENGETAHUI KEMAMPUAN MASING2 ALIAS TIDAK BOLEH MEMAKSAKAN DIRI
7. JANGAN LUPA IMUNISASI
8. BOLEH MENGATUR MENSTRUASI DENGAN OBAT KECUALI ADA KONTRAINDIKASI
Wassalamualaikum Wr Wb TERIMA KASIH Wassalamualaikum Wr Wb