SISTEM INSTALASI DAN TATA UDARA MATERI A. SISTEM DAN KOMPONEN AC PACKAGED C. SPESIFIKASI PERALATAN TATA UDARA DOMESTIK B. SISTEM DAN KOMPONEN AC SPLIT D. OPERASI SISTEM TATA UDARA MAIN MENU
A. SISTEM DAN KOMPONEN AC PACKGED 3. KONDESOR 4. KATUP EKSPANSI 2. KOMPRESSOR 1. EVAPORATOR MAIN MENU
Jenis Evaporator Berdasarkan Konstruksinya : Evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara atau benda di dalam ruangan. Kemudian membuang kalor tersebut melalui kondensor di luar ruangan. Kompresor yang sedang bekerja menghisap refrigeran gas dari evaporator, sehingga tekanan di dalam evaporator menjadi rendah. Evaporator fungsinya kebalikandari kondensor. Tidak untuk membuang panas ke udara di sekitarnya, tetapi untuk mengambil panas dari udara di dekatnya. Evaporator dibuat dari bermacam-macam logam, tergantung dari refrigeran yang dipakai dan pemakaian dari evaporator sendiri. Logam yang banyak dipakai: besi, baja, tembaga, kuningan dan aluminium. Jenis Evaporator Berdasarkan Konstruksinya : Bare Tube Evaporator Finned Tube Evaporator Plate Surface Evaporator MAIN MENU
Evaporator jenis bare-tube pada terbuat dari pipa baja atau pipa tembaga. Penggunaan pipa baja biasanya untuk evaporator berkapasitas besar yang menggunakan refrigerant ammonia. Pipa tembaga biasa digunakan untuk evaporator berkapasitas rendah dengan refrigeran selain ammonia. Evaporator jenis finned tube adalah evaporator bare-tube tetapi dilengkapi dengan sirip-sirip yang terbuat dari plat tipis alumunium yang dipasang disepanjang pipa untuk menambah luas permukaan perpindahan panas. Sirip-sirip alumunium ini berfungsi sebagai permukaan transfer panas sekunder. Jarak antar sirip disesuaikan dengan kapasitas evaporator, biasanya berkisar antara 40 sampai 500 buah sirip per meter. Evaporator permukaan plat atau plate-surface dirancang dengan berbagai jenis. Beberapa diantaranya dibuat dengan menggunakan dua plat tipis yang dipres dan dilas sedemikian sehingga membentuk alur untuk mengalirkan refrigeran.. Cara lainnya, menggunakan pipa yang dipasang diantara dua plat tipis kemudian dipress dan dilas.
Jenis Evaporator Berdasarkan Metoda Pemasokan Refrigeran : Dry Ekspansion Evaporator Flooded Evaporator Pada jenis expansi kering. Dimana cairan refrigerant yang diexpansikan melalui katup expansi, pada waktu masuk ke dalam evaporatot sudah dalam keadaan campuran cair dan uap, sehingga keluar dari evaporator dalam keadaan uap kering. Oleh sebagian besar dari evaporator terisi oleh uap refrigerant, maka perpindahan kalor yang terjadi tidak begitu besar, jika dibandingkan dengan keadaan dimana evaporator terisi oleh refrigerant cair. Akan tetapi, evaporator jenis expansi kering tidak memerlukan refrigerant dalam jumlah yang besar. Disamping itu, jumlah minyak pelumas yang tertinggal di dalam evaporator sangat kecil.
Pada evaporator tipe banjir, Dimana gelembung refrigerant yang terjadi karena pemanasan akan naik kemudian pecah pada cair atau terlepas dari permukaannya. Sebagian refrigeran kemudian masuk ke dalam akumulator yang memisahkan uap dari cairan maka refrigerant yang ada dalam bentuk uap sajalah yang masuk ke dalam kompresor. Bagian refrigerant cair yang dipisahkan di dalam akumulator akan masuk kembali ke dalam evaporator, bersama-sama dengan refrigerant (cair) yang berasal dari kondensor. Jadi tabung evaporator terisi oleh cairan refrigeran. Cairan refrigeran menyerap kalor dari fluida yang hendak digunakan (air larutan garam, dsb), yang mengalir di dalam pipa uap refrigeran yang terjadi dikumpulkan di bagian atas dari evaporator sebelum masuk ke kompresor.
Jenis Evaporator Berdasarkan Sirkulasi Udaranya : Natural Convecsion Evaporator Forced Convecsion Evaporator Natural convection evaporator adalah evaporator yang aliran udaranya mengalir secara alami tanpa adanya dorongan atau paksaan dari kipas atau blower. Pada evaporator jenis ini udara yang telah didinginkan akan jatuh ke bawah karena massa jenisnya yang lebih berat dari udara yang lebih panas.
Pada Forced convection evaporator dimana udara yang mengalir melalui evaporator dihembuskan secara paksa menggunakan kipas atau blower. Sehingga sirkulasi udara berlangsung secara cepat dan lebih efektif. Pada beberapa jenis sistem refrijerasi dan tata udara, kecepatan aliran udara dapat diatur dengan mengatur hembusan dari kipas atau blower tersebut. Jenis Evaporator Berdasarkan Sistem Kontak Refrigerannya : Direct system adalah jenis evaporator yang proses pendinginannya langsung mendinginkan produk atau ruangan yang akan dikondisikan, refrigeran yang menguap pada evaporator langsung mengambil kalor dari produk atau ruangan yang akan dikondisikan. Indirect system, uap refrigeran yang menguap mengambil kalor dari fluida yang didinginkan, fluida tersebut biasanya disebut dengan secondary refrigerant. Refrigeran sekunder tersebut nantinya akan mendinginkan ruangan atau produk yang akan dikondisikan.
Jenis Evaporator Berdasarkan Fluida yang Diinginkan : Air Cooling Evaporator Liquid Cilling Evaporator Double pipe cooler (tube in tube cooler) Budelot cooler (falling film surface) Shell and coil evaporator Shell and tube evaporator Evaporator jenis air cooling, adalah evaporator yang mendinginkan produk dengan udara dingin yang telah melawati evaporator tersebut, udara yang telah didinginkan didistribusikan untuk mendinginkan benda atau udara yang akan dikondisikan, penggunaan evaporator jenis ini biasanya seperti AC split, Cold storage room dan lemari es. Liquid chilling evaporator mendinginkan fluida cair biasanya berupa air atau larutan ari dengan garam. Air yang telah didinginkan nantinya akan didistribusikan pada wadah yang dinamakan AHU (khusus untuk AC) untuk mendinginkan ruangan, atau didistribusikan ke dalam pipa ganda yang memiliki dua lubang untuk mendinginkan produk cair seperti susu. Penggunaan liquid chilling evaporator biasanya pada AC central, pabrik susu dan pabrik es komersial.
Tube in tube cooler adalah evaporator yang pipanya terdiri dari dua lubang yang salurannya berbeda, saluran yang satu biasanya adalah untuk saluran refrigeran, sedangkan saluran yang satunya lagi biasanya untuk fluida yang akan didinginkan, biasanya air. Selain itu, pada tube in tube cooler saluran pertama biasanya untuk aliran air dingin dan saluran yang satunya lagi untuk produk yang akan didinginkan seperti susu. Aliran kedua fluida yang mengalir biasanya berlawanan arah supaya perpindahan kalor menjadi lebih efektif. Pada baudelot cooler yang ditunjukkan diman air diguyurkan melalui pipa-pipa evaporator. Sehingga, pada lapisan pipa tersebut membentuk lapisa es yang tipis, kemudian air yang jatuh ditampung pada panampungan air dan selanjutnya didistribusikan untuk mendinginkan benda atau ruangan.
Shell and coil evaporator, terbuat dari sebuat tabung yang besar Shell and coil evaporator, terbuat dari sebuat tabung yang besar. Pada bagian dala tabung tersebut terdapat pipa yang berbentuk seperti lilitan atau coil. Pada coil tersebut dialirkan refrigeran, sedangkan pada bagian tabung/ shell dialirkan air. Shell and tube evaporator terdiri dari sebuah tabung besar yang di dalamnya dipasang pipa-pipa. Pada pipa-pipa tersebut dialirkan air yang akan didinginkan, selanjutnya air tersebut digunakan untuk mendinginkan ruangan atau benda. Penggunaan shell and tube evaporator biasanya pada chiller.
VIDEO EVAPORATOR
Tugas I Pada AC komersial (perumahan) atau ruangan, evaporator banyak digunakan adalah…. Evaporator tabung terbuka, evaporator tabung bersirip dan evaporator pelat permukaan adalah jenis-jenis evaporator yang memungkinkan kita untuk mengkategorikan evaporator sesuai dengan… . T atau F? Sebuah evaporator tabung bersirip selalu pilihan terbaik untuk pekerjaan apa pun… . Apa fungsi dari evaporator… . Salah satu jenis evaporator yang umum digunakan adalah : Evaporator disemprotkan diatasnya untuk melindunginya. Evaporator tabung bersirip atau evaporator plat permukaan. Evaporator tabung terbuka atau evaporator plat permukaan. Hanya menggunakan permukaan primer dengan sirip keluar untuk mentransfer panas.
Kompressor berfungsi untuk kompresi refrigeran dari uap refrigeran sisi isap (suction) ke tekanan kondensor. b. Serta mensirkulasi refrigeran keseluruh sistem. Proses kompresi refrigeran dapat dilakukan melalui kompresi mekanik, kompresi ejektor, atau kombinasi antara generator dan pompa pada sistem absorbsi.
JENIS-JENIS KOMPRESOR BERDASARKAN LETAK MOTOR PENGGERAK Kompresor Open Type (Terbuka) Kompresor Semi Hermetic Kompresor Hermetic Kompresor ini disebut juga kompresor tipe terbuka karena antara penggerak eksternal dengan bagian pengkompresinya tidak satu rumah (tidak bersatu), sehingga diperlukan belt/flexible coupling sebagai penyambung penggerak ke kompressor shaft. Kekurangannya adalah : 1. Konstruksi lebih besar dan lebih mahal. 2. Sering terjadi kebocoran refrigerant pada seal crank shaft yang keluar Kelebihannya adalah : 1. Memudahkan penggantian motor tanpa membongkar sistem refrigerasi 2. Motor penggerak bisa menggunakan turbin, diesel dan penggerak lain tanpa bergantung aliran tenaga dari PLN.
Kompresor semi hermetic adalah kompresor yang motor penggeraknya berada satu rumah dengan housing kompresornya serta didinginkan oleh refrigerant. Kelebihannya adalah : Ketika terjadi kerusakan mekanis, maka semua sistem harus dibersihkan. Ketika terjadi pecah katup akibat liquid suction biasanya disertai motor terbakar akibat serpihan logam masuk ke dalam motor. Kelebihannya adalah : Memudahkan penggantian motor karena seal antara motor dan kompresor yang bisa dibuka. Harga lebih ekonomis dibandingkan kompresor open type
Kompresor hermetic adalah kompresor yang motor penggeraknya dipatenkan berada satu rumah dengan housing kompresornya, sehingga tidak diperlukan shaft coupling. Panas motor didinginkan melalui refrigeran dari suction line dan oli kompresor Kekurangannya adalah : Noise level rendah. Level oli sulit dilihatHarga murah.. Kelebihannya adalah : Harga murah. Ketika motor terbakar, maka jarang diservice biasanya langsung diganti.
BERDASARKAN CARA KERJANYA : Kompresor Reciprocating (Torak) Kompresor Rotary Centrifugal Kompresor Helical Rotary Screw Kompresor Scroll Kompresor scroll bekerja dengan menggunakan prinsip menjebak uap refrigerant dan mengkompresikannya dengan penyempitan volume refrigeran secara perlahanlahan. Kompresor scroll menggunakan konfigurasi dua scroll yang dipasang saling berhadapan. Kompresor scroll biasanya digunakan untuk sistem heat pump, AC Split, Windows AC, Split Duct dan Water Chiller berskala kecil. Sroll paling atas disebut stationary scroll, dimana terdapat discharge port. Sedangkan scroll paling atas disebut driven scroll, yang dihubungkan dengan motor melalui poros dan bearing. Stationary Scroll adalah scroll yang diam sedangkan Driver scroll adalah scrol yang berputar.
Stationary scroll Driven scroll
VIDEO KOMPRESOR TIPE TERBUKA VIDEO KOMPRESOR HERMETIC VIDEO KOMPRESOR SCROLL VIDEO CARA KERJA STORARY SCROLL KOMPRESOR