Variabel dan Hipotesa Dalam Penelitian Sosial Oleh Muhammad Affan SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PAHLAWAN 12 SUNGAILIAT – BANGKA 2008
PENGERTIAN VARIABEL Sebuah konsep yang memiliki variasi nilai. Variabel penelitian merupakan faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti.
JENIS VARIABEL A.BERDASARKAN HUBUNGANNYA 1.Variabel bebas/independen 2.Variabel terikat/dependen 3.Variabel moderator 4.Variabel intervening 5.Variabel kontrol. B.BERDASARKAN SIFAT NILAINYA A.Variabel kategorik/diskrit B.Variabel kontinyu C.BERDASARKAN DAPAT TIDAKNYA DIMANIPULASI 1.Variabel aktif (variabel non-subjek) 2.Variabel atribut (variabel subjek)
TIPE HUBUNGAN ANTAR VARIABEL SIMETRIS ASIMETRIS RESIPROKAL
SKALA VARIABEL/ JENIS PENGUKURAN VARIABEL VARIABEL NOMINAL VARIABEL ORDINAL VARIABEL INTERVAL VARIABEL RATIO
PENGERTIAN HIPOTESIS Hypo: keraguan, tesis: kebenaran Hipotesa adalah proposisi yang masih bersifat sementara dan masih harus diuji kebenarannya. Proposisi adalah pernyataan tentang suatu konsep. Pengertian lain dari hipotesa: Rumusan proposisi untuk diuji secara empirik atau pernyataan sementara yang perlu diuji kebenarannya. Kesimpulan yang sifatnya sementara/jawaban sementara bagi masalah yang dihadapi.
CIRI-CIRI HIPOTESA YANG BAIK Hipotesa harus menyatakan hubungan Hipotesa harus sesuai dengan fakta Hipotesa harus sesuai dengan ilmu, serta sesuai dan tumbuh dengan ilmu pengetahuan Hipotesa harus dapat diuji Hipotesa harus sederhana Hipotesa harus dapat menerangkan fakta. Pendapat lain tentang ciri hipotesa yang baik: Jelas secara konseptual, mempunyai rujukan empiris, bersifat spesifik, dapat dihubungkan dengan tehnik penelitian yang ada, berkaitan dengan teori.
KEGUNAAN HIPOTESA Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian. Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta, yang kadang kala hilang begitu saja dari perhatian si peneliti. Berbagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai berai tanpa koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
BENTUK RUMUSAN HIPOTESA A.BERDASARKAN TINGKAT PENJELASAN 1.Deskriftif 2.Komparatif 3.Asosiatif B.BERDASARKAN UJI STATISTIK 1.Hipotesa nol/nihil 2.Hipotesa alternatif/kerja ada sebagian pihak yang berpendapat bahwa hipotesa alternatif berbeda dengan hipotesa kerja, yangmana hipotesa alternatif dibagi lagi menjadi hipotesa terarah dan tidak terarah. C.BERDASARKAN KOMPLEKSITAS VARIABEL 1.Hipotesa Mayor 2.Hipotesa Minor
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS Menentukan formulasi hipotesisnya. Menentukan taraf nyata dan nilai tabel. Menentukan kriteria pengujian. Melakukan uji statistik. Membuat kesimpulan.
Yang harus membuat hipotesis Prof. Ida Bagoes Mantra, P.Hd: – Penelitian survei yang sifatnya deduktif. Untuk penelitian kuantitatif dengan ciri-ciri: – Eksplanatori. – Menggunakan sampel penelitian. – Menggunakan statistik inferensial. – Hasil-hasil penelitian digeneralisasikan.
Kesalahan dalam pengujian hipotesa Kesalahan jenis I – Kesalahan ini terjadi apabila Ho ditolak padahal kenyataannya benar, artinya kita menolak hipotesis tersebut yang seharusnya diterima. Kesalahan jenis II – Kesalahan ini terjadi apabila Ho diterima padahal kenyataannya salah, artinya kita menerima hipotesis tersebut yang seharusnya ditolak.