Dasar-Dasar Kalkulus Vektor untuk Medan dan Gelombang EM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIAH MEDAN ELEKTROMAGNETIK
Advertisements

Bentuk Koordinat Koordinat Kartesius, Koordinat Polar, Koordinat Tabung, Koordinat Bola Desember 2011.
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Materi Kuliah Kalkulus II
INTEGRAL PERMUKAAN.
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
Bab 1 Analisa Vektor.
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
18. Hukum Gauss.
Koordinat Kartesius, Koordinat Tabung & Koordinat Bola
BAB 2 VEKTOR 2.1.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
TEOREMA GREEN; STOKES DAN DIVERGENSI
Kalkulus Vektor Pertemuan 13, 14, 15, & 16
Vektor By : Meiriyama Program Studi Teknik Komputer
Matakuliah : Kalkulus II
Kerapatan Fluks Listrik, Hukum Gauss dan Divergensi
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN
VEKTOR BUDI DARMA SETIAWAN.
Dasar-Dasar Kalkulus Vektor untuk Medan dan Gelombang EM
2. VEKTOR 2.1 Vektor Perpindahan B
INTEGRAL PERMUKAAN.
FLUKS LISTRIK HUKUM GAUSS DAN DIVERGENSI
BAB 5 VEKTOR BIDANG DAN VEKTOR RUANG
Bab 1 Elektrostatis.
INTEGRAL GARIS SKALAR DAN INTEGRAL PERMUKAAN
VEKTOR 2.1.
BAB 1 Vektor.
Tri Rahajoeningroem,MT T. Elektro - UNIKOM
Medan Elektromagnetik. Sukiswo Sukiswo
ELEKTROMAGNETIKA TERAPAN
PERTEMUAN KE-2 VEKTOR 11/7/2017 Fisika Dasar FR 203.
DIVERENSIAL VEKTOR Kuliah 3.
FLUKS LISTRIK, HUKUM GAUSS, dan TEOREMA DIVERGENSI
SISTEM KOORDINAT VEKTOR
VEKTOR Mata Kuliah : Kalkulus I Oleh : Ali Mahmudi
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
PERKALIAN VEKTOR Di sini ditanyakan apa yang dimaksud dengan fisika.
BAB 2 VEKTOR Pertemuan
Vektor.
VektoR.
DIVERENSIAL VEKTOR Kuliah 3.
BAB 4 : ENERGI DAN POTENSIAL
ENERGI DAN POTENTIAL ASRORI ARSYAD KELAS E.
Bab 3 FLUKS LISTRIK, HUKUM GAUSS DAN TEOREMA DIVERGENSI
KERAPATAN FLUKS LISTRIK, HUKUM GAUSS DAN DIVERGENSI
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
Aljabar Linier Vektor Oleh: Chaerul Anwar, MTI.
SISTEM KOORDINAT SILINDER
BAB 3 VEKTOR 2.1.
Oleh : Farihul Amris A, S.Pd.
FLUX LISTRIK HUKUM GAUSS DAN DIVERGENSI
BAB I ANALISIS VEKTOR 1.1 SKALAR DAN VEKTOR Skalar Vektor Medan skalar
Gelombang Elektromagnetik (Persamaan Maxwell dan Gelombang Elektromagnetik Dalam Bahan) By. Sabana Asmi Agus Priyono.
Divergensi, Laplacian, Curl, dan Gradien
Kerapatan Fluks Listrik, and Hukum Gauss
Operasi vektor dalam koordinat curvilinier yang orthogonal
VEKTOR.
Pengantar Teknologi dan Aplikasi Elektromagnetik
Vektor Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang
BAB 2 VEKTOR 2.1.
VEKTOR.
BESARAN & VEKTOR.
Vektor Indriati., ST., MKom.
Komponen vektor merupakan proyeksi vektor pada sumbu sistem koordinat
Medan Elektromagnetik. Sukiswo 1 Medan Magnet Statis Sukiswo
Transcript presentasi:

Dasar-Dasar Kalkulus Vektor untuk Medan dan Gelombang EM Medan Elektromagnetik. Sukiswo Dasar-Dasar Kalkulus Vektor untuk Medan dan Gelombang EM Sukiswo sukiswok@yahoo.com Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Dasar-dasar Vektor Konvensi: Vektor ditulis dengan anak panah diatas atau cetak tebal Vektor biasanya fungsi dari koordinat spasial Konvensi: vektor satuan dilambangkan dengan topi diatasnya magnitude dari komponen vektor (bisa jadi fungsi dari x,y,z) ke arah sumbu-y Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Penjumlahan vektor Pengurangan ekivalen dng penjumlahan A dng negatif dari B: D = A – B = A + (-B) Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Vektor posisi dan vektor jarak Vektor R12 adalah vektor dari P1 ke P2 dan jaraknya (panjang atau magnitude) adalah d: Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Vektor posisi dan vektor jarak Contoh : Titik P (1,2,3) dan Q (2,-2,1) Vektor posisi OP = rP = ax + 2ay + 3 az Vektor posisi OQ = rQ = 2ax - 2ay + az Vektor jarak RPQ = rQ - rP = ax - 4ay - 2 az Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Perkalian titik (perkalian skalar) Selalu menghasilkan bilangan skalar A cos(AB) adalah komponen A sepanjang B. Disebut sebagai proyeksi dari A pada B. Dua vektor ortogonal memberikan hasil kali skalar nol: A·A=|A|2=A2 Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Perkalian titik (perkalian skalar) Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Perkalian silang (perkalian vektor) Perhatikan bahwa perkalian skalar menghasilkan vektor tegak lurus pada bidang yg mengandung dua vektor yg dikalikan! Ini berhubungan dengan Komponen tangensial dan normal. !!!!PENTING!!! Aturan sekrup putar bisa dipakai: Pemutaran A ke B menggerakkan sekrup ke arah vektor hasil Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Perkalian silang (ljt) Pergerakan searah arah-putar-jarum jam memberikan hasil perkalian silang positif, sebaliknya, pergerakan ke-arah berlawanan arah-putar-jarum-jam memberikan hasil perkalian silang negatif. Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Triple Products Hasil operasi lain yang penting: Scalar triple product Menghasilkan skalar Vector triple product (aturan bac-cab) Menghasilkan vektor Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo VECTOR REPRESENTATION 3 PRIMARY COORDINATE SYSTEMS: Choice is based on symmetry of problem RECTANGULAR CYLINDRICAL SPHERICAL Examples: Sheets - RECTANGULAR Wires/Cables - CYLINDRICAL Spheres - SPHERICAL Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Sistem Koord. Kartesian (x, y, z) Kuantitas diferensial: dV, dS and d! x y z Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Sistem Koord. Kartesian Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Sistem Koord. Tabung atau Silindris (, , z) Perhatikan kuantitas diferensial: dV, dS and d! z y x   Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Sistem Koord. Tabung atau Silindris Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Sistem Koordinat Bola (r, , ) Lihat lagi kuantitas diferensial: dV, dS and d! z y x r   nb : harga  adalah 0 sampai  , bukan 0 sampai 2 Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Sistem Koordinat Bola Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Transformasi Koordinat Kadang kala kita perlu melakukan transformasi antar sistem koordinat: mis. dlm teori antena kita perlu Transformasi dari sistem kartesian ke bola : Transformasi lain dapat dilihat pada buku acuan Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Soal2 Tiga titik A(2,-3,1); B(-4,-2,6); C(1,5,-3) Cari : Vektor dari A ke C Vektor satuan dari B ke A Jarak dari B ke C -ax+8ay-4az 0,762ax-0,127ay-0,635az 12,45 Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Soal2 Sebuah medan vektor dinyatakan oleh W=4x2y ax – (7x+2z) ay + (4xy+2z2) az Cari : Besar medan di P(2,-3,4) Vektor satuan yg menyatakan arah medan di P Titik mana pd sumbu z , besar W mrpk vektor satuan 53,4 -0,899ax-0,412ay+0,150az +- 0,455 Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Soal2 Diketahui F = 2ax -5ay-4az ; G = 3ax +5ay+2az Cari : F.G Sudut antara F dan G Panjang proyeksi F pada G Proyeksi vektor F pada G -27,0 130,8 o -4,38 -2,13ax-3,55ay-1,42az Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Soal2 Diketahui F = -45ax +70ay+25az ; G = 4ax -3ay+2az Cari : F x G ax (ay x F) (ay x ax ) x F Vektor satuan yang tegak lurus F pada G 215ax+190ay-145az -45ay -70ax-45ay +- (0,669ax+0,591ay-0,451az) Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Soal2 Diketahui P(ρ=6,φ=1250, z=-3) dan Q(x=3,y=-1,z=4) Cari : Jarak dari P ke titik asal Q tegak lurus pada sumbu z P ke Q 6,71 3,16 11,20 Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Soal2 a. Nyatakan T=240+z2 -2xy dalam koordinat tabung b. Cari kerapatan di titik P(-2,-5,1) jika kerapatannya 240+z2 –ρ2 sin 2φ 8,66 Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Soal2 a. Nyatakan medan vektor W= (x-y)ay dalam koordinat tabung b. Cari medan F dalam koord cartesian jika F= ρ cosφ aρ ρ(cos φ- sin φ)(sin φ aρ+cos φ aφ Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Operator Del =  Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Grad, Div dan Curl Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Gradien dari medan skalar Jika (x,y,z) fungsi riil dari 3 variabel, maka fungsi ini disebut medan skalar. Gradien dari , dinyatakan sbg grad  atau  Adalah vektor menurut aturan berikut: dibaca “del phi” Gradien adalah ukuran laju perubahan maksimum dari permu- kaan yang digambarkan oleh (x,y,z) dan perubahan laju ini muncul pada arah tertentu. Catat bahwa operator gradien mengubah fungsi skalar menjadi fungsi vektor. Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Contoh gradien Evaluasi gradien pada titik P (2,-1,0), menghasilkan Jika kita melihat dari permukaan ke berbagai arah, akan teramati bahwa perubahan maksimum dari permukaan muncul pada arah yg diberikan vektor tsb diatas. Laju maksimumnya adalah turunan berarah Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Rapat fluks Operator divergensi dinyatakan sbg  dan selalu beroperasi pada vektor. Tidak dibaca sbg “del” yg beroperasi titik thd vektor ! Divergensi berhubungan dengan rapat fluks dari sumber medan seragam Arah medan searah dengan anak panah (jadi suatu vektor). Kekuatan medan sebanding dengan kerapatan anak panah (bukan panjangnya). medan tak seragam Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Divergensi Divergensi pada suatu titik adalah fluks keluar netto per satuan volume pada (sepanjang) permukaan tertutup. Pada pembahasan Mendatang akan diberi-kan tafsiran EM-nya: Secara matematika: Perhatikan bahwa operator divergensi selalu beroperasi pada (fungsi/medan) vektor untuk menghasilkan skalar. Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Contoh divergensi Di titik (2,-2,0) Karena nilai divergensi >0 berarti ada fluks netto keluar dan mengindikasikan adanya sumber (source). Jika nilainya <0, ini menandakan fluks netto kedalam volume dan menandakan adanya sink. Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Curl (Rotasi=Pusaran) Curl dari medan vektor berhubungan dengan rotasi dari medan vektor tsb. Dilihat dari sudut pandang lain, rotasi dapat dipakai sebagai ukuran ketidakseragaman medan, semakin tidak seragam suatu medan, semakin besar pula nilai pusarannya. medan tak-seragam, Curl-nya tidak nol. Medan B seragam, curl-nya nol. Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Perhitungan curl Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Operator penting lainnya Dua rumus ini sangat bermanfaat pd pembaha- san mendatang. Operator Laplacian Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Operator Laplacian (1) Ingat: Sekarang baca “del kuadrat” Untuk praktisnya ditulis: Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Laplacian (2) Laplacian bisa juga ber-operasi pada vektor Jika Maka, “curl curl dari E” Dapat juga ditunjukkan bahwa: Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Ikhtisar: Grad, Div, dan Curl Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Teorema integral Hubungan ini berguna untuk mengubah integral volume menjadi integral permukaan. Yang ini berguna untuk mengubah integral permukaan menjadi integral garis. permukaan atau lintasan tertutup Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Integral garis/permukaan Contoh: teorema Stoke Hitung integral ini sepanjang garis-batas dari segmen. Hitung integral ini ke-seluruh segmen permukaan. Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Permasalahan nilai batas Karena PDE (partial differential equation-persm. diff. parsial) yg menggambarkan medan EM adalah fungsi dari ruang (dlm bentuk harmonik-waktu), solusi unik hanya bisa diperoleh jika diberikan sekumpulansyarat batas. Secara umum ada tiga jenis syarat batas: Syarat batas jenis Dirichlet Syarat batas jenis Neumann Syarat batas jenis campuran (kombinasi dari Dirichlet & Neumann) Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Syarat batas jenis Dirichlet Daerah S dibatasi oleh kurva . Misalkan kita ingin menentukan suatu kuantitas (variabel yg kita selesaikan, mis. V) dalam daerah S, sedemikian hingga V = g pada . S  Persyaratan V = g pada  disebut sbg syarat batas Dirichlet. Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Syarat batas jenis Neumann Untuk kasus dimana turunan normal dari suatu kuantitas diberikan pada batasnya, mis, pada . S  Ini dikenal sebagai syarat batas Neumann. Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Contoh (1) batas bidang (planar) Hi Ei Er Hr x r i t Ht Et 22 11 y reflected incident transmitted Kita perlu pernyataan mengenai medan normal dan tangensial pada antarmuka, yaitu syarat batas. Hal ini memungkinkan kita menerus- kan solusi dari satu sisi batas (y>0) ke yang lainnya (y<0). Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Contoh (2): bumbung gelombang X Y a b ,  perlu pada dinding.  syarat batas Neumann Perlu Ez=0 pada semua dinding  syarat batas Dirichlet Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Syarat batas dalam EM n 111 222 Ht2 Ht1 Et1 n 111 222 Et2 E tangensial kontinyu n × (H1-H2)=Js Ekivalen n 111 222 Bn1 Bn2 n 111 222 D1n D2n B normal kontinyu n·(D1-D2)=s Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Lihat contoh berikut Hal ini menyatakan bahwa medan (listrik) tangensial dalam daerah-1 adalah sama dengan medan (listrik) tangensial pada daerah-2. Et1 n 111 222 Et2 E tangensial kontinyu Ini tdk menyatakan apapun mengenai kompenen lain dr E. Jika kita punya: Maka, secara otomatis memilih komponen tangensial! Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Dan satu contoh lagi Hal ini menyatakan bahwa medan magnetik pada kedua sisi tidak kontinyu oleh adanya arus. n 111 222 Ht2 Ht1 Hal ini umum terjadi. Jika medium kedua konduktif sempurna, σ2→∞. Maka, sama sekali tidak ada medan didalam daerah-2, dan persamaan menjadi: n × (H1-H2) = Js Ini berarti bahwa komponen tangensial dari medan H adalah arus permukaan. “permukaan” Medan Elektromagnetik. Sukiswo

Medan Elektromagnetik. Sukiswo Contoh: z 0 d Ei atau Er Et Kini pada batas kita terapkan syarat batas yg menyatakan bahwa (pada z=0), medan tangensial E dan H kontinyu. Medan Elektromagnetik. Sukiswo