Praktek Bisnis Pada Era Globalisasi Di Indonesia PEGGY HARIWAN, SE, MT, MBA, M.Si NADYA MOELIONO, S.Sos, MBA
Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami konsep sistem dan kebijakan ekonomi yang terapkan di Indonesia, serta memahami praktek bisnis yang dilakukan oleh BUMN, BUMS, koperasi, bank/non-bank, serta instansi pemerintah pada era otonomi dan globalisasi saat ini.
Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti mata kuliah dengan pokok bahasan “Praktek bisnis pada era globalisasi di Indonesia”, Mahasiswa memahami dan menganalisis praktek bisnis dan faktor determinannya pada era globalisasi di Indonesia.
Era Globalisasi dan Digitalisasi
Price of a call High Local Fixed Line Operator Long Distance Operator Long Distance Operator International Long Distance Local Fixed Line Voice Wireless/ Cellular Global Satellite IP-based Services Direct Broadcast Multimedia/ Broadband Paradigma Mobility Mobility High Low Circa 1990: Market Definition Future: Market Definition High Low DistanceBandwidth Req. Low High Adapted From AT Kearney Regulatory barriers
Paradigma Cara Akses anytime, anywhere, anyhow (3A) h h h h Fixed & MobileTV GSM/CDMA PDA PC GPRS Pay TV
Komunikasi, Konten, dan Komputasi Konten Komunikasi InteractiveMultimedia Digital Information Digital Information Digital Information Komputasi Paradigma Baru 3K
Perkembangan Komunikasi dan Konten SMS MMS What Next..? VIDEO STREAMING
Perkembangan Komputasi Main Frame Super Computer Cluster Computer
E-Lifestyle
Mobile E- Lifestyle
Revolusi Jenis Konten Interaktif Q Sepak Bola Belanja Hiburan Share Info
13 Bisnis Era Globalisasi
Faktor Pendukung E-Commerce 1. Cakupan yang luas 2. Proses transaksi yang cepat 3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik. 4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif. 5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat 14
Jenis-jenis Transaksi E-commerce 1. Busines to Busines (B2B) 2. Bussines to Cunsumer (B2C) 3. Consumer to Consumer (C2C) 4. Consumer to Bussines (C2B) 5. Non-Bussines Electronic Commerce 6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce. 15
Jenis-jenis Konsumen Kegiatan Transaksi e-commerce 1. Konsumen individual, konsumen ini lebih banyak diperhatikan oleh media. 2. Konsumen Organisasi 3. Konsumen yang paling banyak melakukan bisnis di internet yang terdiri dari pemerintah, perusahaan swasta, resellers, organisasi publik yang bertindak tidak semata- mata konsumtif sebagaimana layaknya konsumen akhir. Konsumsi dilakukan untuk membuat produk baru maupun melakukan modifikasi. 16
Konsumen e-commerce didasarkan pada Perilaku Konsumsinya 1. Implusive Buyers. Konsumen yang ingin cepat-cepat membeli, cenderung gegabah dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan. 2. Patient Buyers. Konsumen yang teliti melakukan komparasi harga dan menganalisa produk yang ditawarkan. 3. Window Shoppers. Konsumen yang sekedar browsing atau surfing (mejelajah internet) saja ( diakses 28 Maret 2007). 17
Masalah-masalah Hukum E-Commerce Keaslian Data. Keabsahan (validity). Kerahasiaan (confidentiality/privacy). Keberadaan barang (availability). Pembuktian kecakapan para pihak. Yurisdiksi. 18