ETIKA PENDAMPING
Pengertian Etika & Kode etik Pendamping ” Etika Pendamping adalah tata krama untuk bersikap dan berperilaku bagi fasilitator yang dilandasi nilai-nilai universal ”. “ Kode etik Pendamping adalah aturan main yang menjadi dasar moral bagi seseorang fasilitator untuk berbuat dan mempertanggung jawabkan moralnya ke masyarakat “
SIKAP DAN PERILAKU PENDAMPING YANG BAIK
BERSIKAP SABAR ASPEK UTAMA PENDAMPINGAN ADALAH PROSES BELAJARNYA, JIKA KURANG SABAR MELIHAT PROSES YANG KURANG LANCAR LALU MENGAMBIL ALIH PROSES ITU, BERARTI KITA TELAH MENGAMBIL ALIH KESEMPATAN BELAJAR MASYARAKAT
MENDENGARKAN DAN TIDAK MENDOMINASI KARENA PELAKU UTAMA ADALAH MASYARAKAT, KITA HARUS MEMBERI KESEMPATAN AGAR MASYARAKAT AKTIF, PENGALIHAN PERAN DARI PENDAMPING KEPADA MASYARAKAT BISA DILAKUKAN SEDIKIT DEMI SEDIKIT
MENGHARGAI DAN RENDAH HATI Kemiskinan yang terjadi di daerah kami karena kutukan Dewa Sungai Cimanuk HARGAI MASYARAKAT DENGAN MENUNJUKAN MINAT YANG SUNGGUH-SUNGGUH PADA PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN MEREKA
MAU BELAJAR Mungkin Juga Bencana Kemiskinan Ini Terjadi Karena Kita Tidak Memberi Sesajen Lagi… KITA TIDAK DAPAT BEKERJA SAMA DENGAN MASYARAKAT APABILA TIDAK INGIN MEMAHAMI ATAU BELAJAR TENTANG MEREKA. SERINGKALI “ORANG LUAR” MENGANGGAP MASYARAKAT YANG SERBA KETINGGALAN YANG PERLU BELAJAR PADAHAL KITA BISA JUGA BELAJAR MENGENAI ‘MENGAPA’ SEBUAH MASYARAKAT MENGALAMI KETINGGALAN
BERSIKAP SEDERAJAT SERINGKALI KITA MEMBANDINGKAN KEADAAN MASYARAKAT MISKIN DENGAN LINGKUNGAN LAIN YANG DIANGGAP LEBIH MAJU, HAL INI PERLU DIHINDARI DENGAN MENGEMBANGKAN SIKAP KESEDERAJATAN AGAR KITA DITERIMA SEBAGAI TEMAN ATAU MITRA KERJA OLEH MASYARAKAT
BERSIKAP AKRAB DAN MELEBUR HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT SEBAIKNYA DILAKUKAN DENGAN INFORMAL, AKRAB DAN SANTAI, SEHINGGA SUASANA KESEDERAJATANPUN TERCIPTA. MASYARAKAT BIASANYA SENANG APABILA KITA TIDAK SUNGKAN UNTUK MELEBUR KEDALAM KEHIDUPAN MEREKA.
TIDAK MENGGURUI ORANG DEWASA MEMILIKI PENGALAMAN DAN PENDIRIAN, KARENA ITU KITA TIDAK AKAN BERHASIL APABILA KITA BERSIKAP SEBAGAI GURU YANG SERBA TAHU, SEBAIKNYA KITA BELAJAR DENGAN SALING BERBAGI PENGALAMAN, AGAR DIPEROLEH SUATU PEMAHAMAN YANG KAYA
BERWIBAWA MESKIPUN DI DALAM SUASANA YANG AKRAB DAN SANTAI , SEORANG FASILITATOR SEBAIKNYA MENUNJUKAN KESUNGGUH-SUNGGUHAN DI DALAM BEKERJA BERSAMA MASYARAKAT, DENGAN DEMIKIAN MASYARAKAT AKAN MENGHARGAINYA
TIDAK MEMIHAK, MENILAI DAN MENGKRITIK DITENGAH MASYARAKAT SERINGKALI TERJADI PERTENTANGAN PENDAPAT. KITA TIDAK BOLEH MENILAI DAN MENGKRITIK SEMUA PENDAPAT, JUGA TIDAK BOLEH BERSIKAP MEMIHAK. SECARA NETRAL KITA BERUSAHA MEMFASILITASI KOMUNIKASI DI ANTARA PIHAK-PIHAK YANG BERBEDA PENDAPAT, UNTUK MENCARI KESEPAKATAN DAN JALAN KELUARNYA
BERSIKAP TERBUKA BIASANYA MASYARAKAT AKAN LEBIH TERBUKA APABILA TELAH TUMBUH KEPERCAYAAN KEPADA PIHAK LUAR, JUGA JANGAN SEGAN UNTUK BERTERUS TERANG BILA MERASA KURANG MENGETAHUI SESUATU, AGAR MASYARAKAT MEMAHAMI BAHWA SEMUA ORANG SELALU MASIH PERLU BELAJAR
BERSIKAP POSITIF KITA MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MAMAHAMI KEADAAN DIRINYA DENGAN MENONJOLKAN POTENSI-POTENSI YANG ADA, BUKAN SEBALIKNYA MENGELUHKAN KEBURUKAN-KEBURUKANNYA. PERLU DIINGAT, POTENSI TERBESAR SETIAP MASYARAKAT ADALAH KEMAUAN DARI MANUSIANYA SENDIRI UNTUK MERUBAH KEADAAN
Terima kasih