PROSES DAN ORGANISASI PENGEMBANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisa Perancangan Sistem
Advertisements

ANALISIS PROSES BISNIS
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
Proses dan Organisasi Pengembangan
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
REKAYASA SISTEM.
Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
Perencanaan Produk Kuliah Perancangan Produk Minggu ke-5 Nur Hidayat
KOMPETENSI INTI KEWIRAUSAHAAN
BAB 2 TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM
PENGEMBANGAN SISTEM.
Analisa dan disain sistem produksi
Pengembangan perangkat lunak
Prototyping Aplikasi Teknologi Informasi
ARSITEKTUR PRODUK.
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
Analis Sistem.
Konteks Metode Analisis dan Desain Sistem
PERTEMUAN 7 PENGEMBANGAN SPK
PENGORGANISASIAN TIM MANAJEMEN.
Disusun Oleh : Fathi Ihsan(070863) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA BANTEN 2010.
Organisasi Proyek (Modul 5).
PERENCANAAN (planning)
AUDIT SISTEM PEMASARAN
Sistem Informasi Akuntansi
Karakteristik & Tantangan Pengembangan Produk
PERENCANAAN AKTIVITAS PROYEK
Materi Sesi ke 8 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Spesifikasi Perangkat Lunak
Perangkat Lunak 1.
Materi – 03 Sistem Kantor.
2. Proses Pengembangan Dan Organisasi
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
Nur fisabilillah, S.Kom, MMSI | UNIVERSITAS GUNADARMA
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI
Manajemen Produksi Penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien Usaha-usaha pengelolaan.
Modul 2 Proses Pengembangan Generik Proses adalah merupakan urutan
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi
Sistem Informasi E-Business
Pemeliharaan Perangkat Lunak
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
PENGEMBANGAN SISTEM Muhammad Hidayat, SE.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Proses Pengembangan Database
Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-2
PERENCANAAN (PLANING)
PROSES & ORGANISASI PENGEMBANGAN PRODUK
Proses Pengembangan Produk Baru
Menjual Produk atau Layanan
Siklus hidup pengembangan sistem
PENGEMBANGAN SISTEM.
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
RANCANGAN PRODUK DAN PROSES (PROCESS AND PRODUCT DESIGN)
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
Kul. Mgu ke 2 1. Konsep dan definisi manajemen Agribisnis
BAB 4 ANALISIS SISTEM.
Pengendalian manajemen proyek
DWI PURNOMO – Pengembangan Produk DWI PURNOMO –
Pengenalan ekonomi teknik
Perngorganisasian dan Struktur Organisasi
Manajemen Produksi Penerapan ilmu manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi agar dapat dilakukan secara efisien Usaha-usaha pengelolaan.
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

PROSES DAN ORGANISASI PENGEMBANGAN PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Technology Push

Market pull

ADAPTASI PROSES PENGEMBANGAN GENERIK Generic (market pull) Technology push Produk platform Process intensive Customized Uraian Perush mengawali dg peluang pasar kemudian mendptkn teknologi yg sesuai utk memenuhi kebutuhan pelanggan Perush mengawali dg suatu teknologi baru kemudian mendapatkan pasar yg sesuai Perush mengasumsikan bhw produk baru akn dbuat berdsrkn subsistem tknlogi yg tlh ada Karakteristik produk sgt dibatasi oleh proses produksi Produk baru memungkinkan sedikit variasi dari model yg telah ada Prbedaan shbungan dg proses generik Thp perencanaan mlbtkan kesesu- aian tknlg & keb. Psr. Pngmbngn konsep m’asumsi kan bhw tknlginy telah tersedia Proses pengembangan mngasumsikan adanya suatu teknlg platform Proses & prdk hrs dkmbgkn bersama-sama dr awal / proses prdksi hrs dispesifikkan sejak awal Sm dengan proyek yg memungkinkan proses pengembngan yg sgt terstruktur Contoh-contoh Barang-barang utk keperluan berolah-raga, furniture, dan alat bantu kerja Pakaian hujan Gore-Tex, amplop Tyvek Peralatan elektronik, komputer dan printer Makanan ringan, cereal, bahan kimia, semikonduktor Saklar, motor, baterai, dan kontainer

PROSES PENGEMBANGAN GENERIK Proses adalah urutan langkah-langkah pengubahan sekumpulan input menjadi sekumpulan output Proses pengembangan produk adalah urutan langkah2 atau kegiatan 2 dimana suatu perusahaan berusaha utk menyusun, merancang dan mengkomersialkan suatu produk Fungsi proses pengembangan: Jaminan kualitas  melalui titik dan fase pemeriksaan Koordinasi  rencana utama utk anggota pada tim pengembangan, kapan dan dg siapa mereka hrs bertukar informasi Perencanaan  penentuan waktu tolok ukur mengikuti jadual Manajemen  identifikasi thd kemungkinan lingkup permasalahan Perbaikan  pencatatan yg cermat thd proses pengembangan sering membantu identifikasi peluang perbaikan

PROSES PENGEMBANGAN GENERIK ENAM FASE PROSES PENGEMBANGAN GENERIK Perencanaan Perancangan tingkat sistem Pengujian & perbaikan Pengembangan konsep Produksi awal Perancangan detail

PROSES PENGEMBANGAN GENERIK ENAM FASE PROSES PENGEMBANGAN GENERIK Fase 0. Perencanaan “Zerofase” karena mendahului persetujuan proyek dan proses peluncuran pengembangan produk aktual. Output: perencanaan misi proyek, yg merupakan input yg dibutuhkan utk memulai tahap pengembangan konsep dan merupakan suatu petunjuk utk tim pengembangan Fase 1. Pengembangan konsep Kebutuhan pasar target diidentifikasi, alternatif konsep2 produk dibangkitkan dan dievaluasi, dan satu atau lebih konsep dipilih utk pengembangan dan percobaan lebih jauh. Konsep adl uraian dari bentuk, fungsi, dan tampilan prdk, disertai spesifikasi, analisis produk pesaing dan pertimbangan ekonomis proyek. Fase 2. Perancangan tingkat sistem Mencakup definisi arsitektur produk dan uraian produk menjadi subsistem-subsistem serta komponen-komponen. Output: tata letak bentuk produk, spesifikasi, dan diagram alir proses pendahuluan utk proses rakitan akhir

PROSES PENGEMBANGAN GENERIK ENAM FASE PROSES PENGEMBANGAN GENERIK Fase 3. Perancangan detail Mencakup spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan toleransi unik pada produk dan identifikasi seluruh komponen standar yang dibeli dari pemasok. Output: pencatatan pengendalian untuk produk (gmbr pada file komputer tentang bentuk tiap komponen dan peralatan produksinya, spec komponen yg dibeli, rencana proses utk pabrikasi dan perakitan produk) Fase 4. Pengujian dan perbaikan Melibatkan konstruksi dan evaluasi dari bermacam-macam versi produksi awal produk. Prototipe awal (alpha) dibuat dan diuji dengan bahan sesungguhnya, tapi tdk memerlukan proses pabrikasi. Prototie berikutnya (beta) dibuat dengan bahan sesungguhnya, tapi tdk dirakit hingga proses akhir. P.beta berfungsi utk mengetahui keandalan dan kinerja dalam rangka identifikasi kebutuhan perubahan secara teknik utk produk akhir

PROSES PENGEMBANGAN GENERIK ENAM FASE PROSES PENGEMBANGAN GENERIK Fase 5. Produksi awal Produk dibuat dengan dengan menggunakan sistem produksi yang sesungguhnya. Tujuan: melatih tenaga kerja dalam memecahkan masalah yang mungkin timbul pada proses produksi sesungguhnya Produk-produk yang dihasilkan selama produksi awal kadang disesuaikan dengan keinginan pelanggan dan secara hati-hati dievaluasi utk mengidentifikasi kekurangan yg timbul Peralihan dari produksi awal menjadi produksi sesungguhnya biasanya bertahap. Pada beberapa titik pada masa peralihan ini, produk diluncurkan dan mulai disediakan untuk didistribusikan.

PROSES AWAL HINGGA AKHIR PENGEMBANGAN KONSEP: PROSES AWAL HINGGA AKHIR Kegiatan awal-akhir kadang tdk mungkin memiliki urutan yg sama, kadang tumpang tindih dlm waktu, serta proses interaksi yg dibutuhkan. Proses pengembangan konsep mencakup 10 kegiatan sbb: 1. Identifikasi kebutuhan pelanggan: - Untuk memahami kebutuhan pelanggan dan mengkomunikasikannya secara efektif ke tim pengembangan - Output: sekumpulan pernyataan kebutuhan pelanggan yg tersusun rapi, diatur dalam daftar secara hierarki, dgbobot kepentingan utk tiap kebutuhan 2. Penetapan spesifikasi target Spesifikasi memberikan uraian yg tepat mengenai bagaimana produk bekerja Output: daftar spesifikasi target

PROSES AWAL HINGGA AKHIR PENGEMBANGAN KONSEP: PROSES AWAL HINGGA AKHIR 3. Penyusunan konsep - Sasaran: menggali lebih jauh lg area konsep produk yg mungkin sesuai dg kebutuhan pelanggan, mencakup gabungan dr penelitian eksternal Output: beberapa konsep yg diwakili olh sketsa dan uraian singkat 4. Pemilihan konsep Kegiatan dimana berbagai konsep dianalisis dan secara berturut-turut dieliminasi utk mengidentifikasi konsep yg paling menjanjikan 5. Pengujian konsep - Satu atau lebih konsep diuji utk mengetahui apakah kebutuhan pelanggan telah terpenuhi, memperkirakan potensi pasar dari produk, dan mengidentifikasi beberapa kelemahan yg harus diperbaiki selama proses pengembangan selanjutnya

PROSES AWAL HINGGA AKHIR PENGEMBANGAN KONSEP: PROSES AWAL HINGGA AKHIR 6. Penentuan spesifikasi akhir Spesifikasi target yg telah ditentukan diawal proses ditinjau kembali setelsh proses pemilihan dan pengujian. Tim harus konsisten dengan nilai-nilai besaran spesifik yg mencerminkan batasan konsep produk itu sendiri, batasan2 yg diidentifikasi melalui pemodelan secara teknis serta pilihan antara biaya dan kinerja 7. Perencanaan proyek Merupakan kegiatan akhir pengembangan konsep, tim membuat suatu jadual pengembangan secara rinci, menentukan strategi untuk meminimasi waktu pengembangan, dan mengidentifikasi sumber daya yg digunakan utk menyelesaikan proyek 8. Analisis ekonomi - Analisis keuangan, membuat model ekonomis untuk produk baru

PROSES AWAL HINGGA AKHIR PENGEMBANGAN KONSEP: PROSES AWAL HINGGA AKHIR 9. Analisis produk-produk pesaing - Penting utk penentuan posisi produk baru yg berhasil dan dapat menjadi sumber ide yang kaya utk rancangan produk baru dan proses produksi 10. Pemodelan dan pembuatan prototipe - Model ‘hanya bentuk’ ditunjukkan pada pelanggan utk mengevaluasi keergonomisan dan gaya. Model ‘lembar kerja’ adalah utk pilihan teknis

ORGANISASI-ORGANISASI PENGEMBANGAN PRODUK Organisasi adalah keterkaitan individu-individu dlm hubungan pelaporan, hub finansial dan atau tata letak secara fisik Organisasi pengembangan produk adalah skema dimana perancang dan pengembang scr individual dhubungkan bersama-sama dlm satu kelompok Organisasi dibentuk dengan membuat keterkaitan antar individu seperti: Hubungan pelaporan Melahirkan ide klasik antara pengawas dan bawahan Pengaturan finansial Dihubungkan melalui entitas finansial yg sama Tata letak secara fisik Keterkaitan sewaktu mereka berbagi kantor, lantai, bangunan atau kedudukan yg sama Tujuan : sebagai tambahan utk membuat suatu proses pengembangan yg efektif

JENIS-JENIS ORGANISASI ORGANISASI FUNGSIONAL Organisasi yg keterkaitan organisasionalnya berhubungan dg fungsi pengembangan. Fungsi adalah bidang tanggung jwb yg melibatkan kekhususan dalam pendidikan, pelatihan, atau pengalaman ORGANISASI PROYEK Organisasi yg keterkaitan organisasionalnya dihubungkan dengan proyek pengembangan. Proyek adalah sekumpulan kegiatan dlm proses pengembangan utk suatu produk dan meliputi kegiatan: identifikasi kebutuhan konsumen, pembangkitan konsep, dll. ORGANISASI MATRIKS Organisasi yg merupakan gabungan dari organisaasi fungsional dan proyek. Individu2 dhubungkan dengan yg lainnya berdasarkan proyek di mana mereka bekerja dan juga fungsi mereka. Terdapat dua jenis organisasi matriks, yaitu: organisasi proyek dg bobot berat (memiliki keterkaitan proyek yg kuat) dan organisaasi proyek dengan bobot ringan (memiliki keterkaitan proyek yg lebih lemah) (Hayes et al., 1988)

KARAKTERISTIK ORGANISASI Organisasi fungsional Organisasi matriks Organisasi proyek Organisasi proyek bobot ringan Organisasi proyek bobot berat Kekuatan Membantu mengembangkan kedalaman spesialisasi dan keahlian. Koordinasi & adm proyek scr eksplisit drancang utk mgr proyek tunggal. Memelihara pengembangan spesialisasi dan keahlian. Memberikan integrasi & kecepatan manfaat dari organisasi proyek. Bberapa dr spesiali- sasi organisasi fungsional diperoleh. Sumbrdaya dpt seara optimal dialokasikan dlm tim proyek. Pilihan antara teknis dan pasar dpt dievaluasi scr cepat. Kelemahan Koordinasi antar kelompok dg fungsi yg berbeda berjalan lambat dna birokratis Membutuhkan lebih banyak manajer dan admistrator dibandingkan organisasi non-matriks. Iindividu2 mungkin memiliki kesulitan dlm menjaga kemampuan fungsional.

KARAKTERISTIK ORGANISASI Organisasi fungsional Organisasi matriks Organisasi proyek Organisasi proyek bobot ringan Organisasi proyek bobot berat Contoh-contoh Pengembangan customization – perusahaan2 yang penegmabngannya melibatkan sedikit variasi utk rancangan standar (contoh motor, bantalan, pengemasan) Perusahaan mobil sederhana, elektronik, dan angkas luar Perusahaan dengan banyak proyek2 yg berhasil dalam mobil, elektronik, dan angkas luar Perusahaan yg baru memulaii bisnis. ‘tim harimau’ dan kerja keras utk mencapai keberhasilan. Perusahaan bersaing dlm pasar yg berubah sgt cepat Permasalahan utama Bagaimana mengintegrasikan fungsi2 yang berbeda (cth pemasaran dna perancangan) utk mencapai sasaran secara umum Bagaimana menyeimbangkan fungsi2 dan proyek. Bagaimana mengevaluasi kinerja proyek dan fungsional scr simultan Bagaimana memlihara keahlian fungsional sepanjang waktu. Bagaimana membagi pembelajaran secara teknis dr suatu proyek ke proyek lainnya

TUGAS Tipe pengembangan apa yang cocok untuk perusahaan keripik tempe di Malang? Mengapa? Jelaskan ! Menurut anda, termasuk karakter organisasi jenis apa perusahaan keripik tempe di Malang? Jelaskan !