Diabetes mellitus By kelompok4 Peminatan Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIVERSITAS JEMBER
Identitas Pasien Nama: Ny. S SNo RM: Umur: 49 tahunRuang: Boegenvile C1 K2 Jenis Kelamin: PerempuanTanggal Masuk : 18 Oktober 2013 Pekerjaan: WiraswastaTanggal Kasus: 20 Oktober 2013 Pendidikan: S1Alamat: Perumahan Jember Permai I Agama: IslamDiagnosa Medis: Obs. Ikterik hydrops vesica felea dd cholelithiasis DM II
Assessment (Pengkajian Gizi) Keluhan Utama : ikterikyang telah berlangsung selama 5 bulan Riwayat penyakit sekarang : Saat masuk rumah sakit mata kuning, badan kuning, BAK seperti teh Riwayat penyakit dahulu : Tidak ada Riwayat penyakit keluarga :Orang tua laki-laki pernah menderita sakit kuning
Riwayat Gizi Data sosio ekonomi : suku jawa,wiraswasta, punya suami dan 2 orang anak Aktivitas fisik : bekerja 7-8 jam, Rutin senam pagi dan sesekali jalan pagi,jam tidur pasien 6-8 jam sehari Alergi/pantangan makan : tidak boleh makan gorengan dan bersantan, menjalani diit rendah lemak status kesehatan: 1.tidak ada gangguan gastrointestinal 2.tidak mengalami penyakit kronik 3.tidak mengalami gangguan mulut dan menelan Pengobatan : tidak mengkonsumsi obat leshicol dan Hp pro Mengalami kenaikan berat badan pada saat perawatan di R dr Oen
Antropometri BB: 64 kg BBI: 49,5 kg TB: 155 cm LILA: 30 cm BB yang disesuaikan = {(BBA-BBI) x 0,25}+ BBI = {(64 kg – 49,5 kg) x 0,25} + 49,5 kg = 53,12 kg
Intervensi Gizi Tujuan Diet : – mencapai dan mempertahankan status gizi optimal tanpa memberatkan fungsi hati – mencegah kerusakan lebih lanjut atau meningkatkan fungsi jaringan hati yang tersisa – mencegah penurunan BB atau meningkatkan BB bila kurang – mencegah katabolisme protein – mencegah koma hepatik
Prinsip Diet : Tinggi Protein, Rendah Lemak, Rendah Gula Bentuk Makanan : Makanan lunak (bubur), karena pasien menderita ikterik dan mengalami gangguan gastrointestinal.
Syarat diet – Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal. – Protein yang diberikan agak tinggi, yaitu 1-1,25 g/kg BB. Untuk mencegah pemecahan protein sebagai sumber energy. – Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20% dari kebutuhan energy total. Asupan kolesterol makanan dibatasi, ≤ 300 mg per hari. – Kebutuhan karbohidrat adalah sisa dari kebutuhan energi total, yaitu 60-70%. – Penggunaan gula murni dalam makanan dan minuman tidak diperbolehkan kecuali jumlahnya sedikit sebagai bumbu. Bila kadar glukosa darah sudah terkendali, diperbolehkan mengkonsumsi gula murni sampai 5% dari kebutuhan energi – total. – Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah. – Pasien DM dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi natrium dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat, yaitu 3000 mg/hai. – Cukup vitamin dan mineral.
Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
Perencanaan Menu
Penyusunan Menu Sehari Ny. SS WaktuNama makananBahan MakananEnergy Prote in Lema k Kh MakananJenis Banyak (g) (kkal)(g) Pagi Nasi timBeras7587,81,70,219,3 Sayur bayamBayam5018,50,80,34,2 Telur asinTelur2538,83,22,70,3 Tempe penyetTempe2039,83,81,53,4 Sambal55,10,20,30,9 Siang Nasi putihBeras7597,51,80,221,5 Pepes tahuTahu5038,04,12,40,9 Nugget ayam kangkung Ayam50142,413,49,40,0 Kangkung304,50,70,10,6 T. terigu725,50,70,15,3 T. tapioka726,70,0 6,4 BuahPapaya20077,91,20,219,6 MalamNasi putihBeras7597,51,80,221,5 Sayur sop daging wortel Sayur sop daging wortl 5052,00,93,55,3 Bola-bola ubi Ubi jalar ungu 3033,60,70,07,9 Paha ayam1532,1 T. terigu725,50,70,15,3 T. tapioca726,70,0 6,4 BuahApel10059,00,20,415,3 Total897,4 kkal41,2 g20,7 g138,4 g