DOSEN PENGAMPU : Ir. Hj. ARIATI, M.T. DWI ANUNG NINDITO, S.T.,M.T. Rekayasa sungai “sedimen transport (agradasi,degradasi & fenomena lokal” DOSEN PENGAMPU : Ir. Hj. ARIATI, M.T. DWI ANUNG NINDITO, S.T.,M.T. Fakultas teknik Jurusan teknik sipil Universitas palangkaraya 2016
KELOMPOK 4 NAMA ANGGOTA KELOMPOK ZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZZ ZZ
TOPIK PEMBAHASAN Pengertian, klasifikasi, serta mekanisme tentang sedimen transport. Agradasi dan degradasi sungai Pengendalian/pencegahan degradasi dasar sungai Gerusan lokal di sekitar pangkal dan pilar jembatan Pembagian tugas masing-masing dalam kelompok
tujuan Pada irigasi : merancang stabilitas saluran, fenomena transport sedimen pada saluran pengambilan (intake) Pada rekayasa sungai : merancang cut off pada tikungan sungai, besarnya pengerukan pada muara sungai, flood control, mendesign debit dominan tahunan.
Sedimen transport Pengertian Sedimen Transport Sedimen adalah pecahan, mineral, atau material organik yang ditransforkan dari berbagai sumber dan diendapkan oleh media udara, angin, es, atau oleh air dan juga termasuk didalamnya material yang diendapkan dari material yang melayang dalam air atau dalam bentuk larutan kimia (Pipkin, 1977). Sedangkan sedimen transport merupakan perpindahan material sedimen dari suatu tempat tertentu ke tempat lainnya. Perpindahan ini berupa penambahan (inflow) atau pengurangan material (outflow). Jika outflow lebih banyak daripada inflow maka akan terjadi erosi dan sebaliknya jika out flow lebih sedikit dibandingkan dengan in flow maka terjadi proses akresi.
Sedimen transport Klasifikasi Sedimen Transport Transpor sedimen diklasifikasikan berdasarkan sumber asalnya dan mekanisme transpornya disajikan dalam gambar sebagai berikut :
Sedimen transport Penjelasan : Sediment transport origin: pergerakan material yang ditemukan di dasar sungai. Wash load: sedimen yang tidak ditemukan di dasar sungai karena secara permanen tersuspensi. Kecepatan aliran relatif cepat. Partikel dapat berupa lempung (silk) atau debu (dust). Bed load: sedimen yang secara kontinu berada di dasar sungai, terangkut secara menggelinding, menggeser, melompat dan kecepatan aliran relatif lambat. Suspended load: material dasar sungai (bed material) yang melayang di dalam aliran dan terutama terdiri dari butir pasir halus yang senantiasa mengambang di atas dasar sungai, karena selalu didorong ke atas oleh turbulensi aliran.
Sedimen transport Berdasarkan mekanisme transportnya, sedimen suspense terbagi menjadi dua yaitu wash load dan bed material transport. Wash load merupakan material yang lebih halus dibandingkan bed material transport. Biasanya ukuran butirannya rata- rata D50 = 60 mikrometer untuk mudah membedakan antara wash load dan bed material load.
Agradasi & degradasi sungai debit solid lebih besar daripada kemampuan transport sedimen. Terjadi deposisi sedimen. Dasar sungai naik. b) Degradasi terjadi apabila debit solid yang datang lebih kecil daripada kemampuan transport sedimen. Dasar sungai tererosi. Dasar sungai menurun.
Agradasi & degradasi sungai Beberapa contoh agradasi sungai : Pasokan sedimen (solid discharge) dari hulu bertambah. Debit aliran (air) berkurang. Kenaikan dasar sungai di suatu titik di hulu sungai. Beberapa contoh degradasi sungai : Pasokan sedimen (solid discharge) dari hulu berhenti atau berkurang. Debit aliran (air) bertambah. Penurunan dasar sungai di suatu titik di hulu sungai.
AGRADASI & DEGRADASI SUNGAI
Gerusan LOKAL Gerusan Lokal (Local Scour) dapat terjadi di : Pilar jembatan (gerusan) Pangkal jembatan (gerusan, endapan) Penyempitan sungai (gerusan) Struktur hidraulik (gerusan,endapan)
Sedimen transport Pengukuran Sedimen Transport Banyak alat dan metode untuk pengukuran berbagai jenis sedimen seperti: sedimen dasar, sedimen suspensi, dan wash load telah dikembangkan, namun tidak semua alat akan dijelaskan pada bab ini hanya beberapa alat yang secara umum sering digunakan untuk pengukuran. Beberapa alat yang digunakan untuk survei adalah yaitu sebagai berikut : Tali rafia GPS Tali tambang Meteran Bandul Galah Pelampung Kelotok
Siapa melakukan apa Membuat Grid dengan tali Petugas : Rawo Freddy