-KELOMPOK 5 -MALDINI YULISYA16111005 -SWISTA ANDRIANI16111021 -ANDREAS DARMA ANGGORO16111050 PRILAKU ORGANISASI EKSTENSI MANAJEMEN TRILOGI UNIVERSITY.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 21 Tahun 2011
Advertisements

PENDIRIAN APOTIK Manajemen Farmasi Komunitas USB, 2009.
PROYEK PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK
MATERI PENGANTAR BISNIS
PENGELOLAAN LOGISTIK RUMAH SAKIT
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
ManajemenPemasaran.
TARGET KINERJA REKTOR UNPAD
PROGRAM KERJA IAI BANTUL PERIODE
PROYEK PERENCANAAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN OBAT PADA APOTEK
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
FARDHIAN RAFADHINAP2CC10003 MUHAJIRP2CC10011 ROCHMAD KASIR NUGROHOP2CC10013 ANGGIT WIBISONOP2CC10014 OKINANTO KURNIA PP2CC10019 DIANA NISSA OCTAVIANIP2CC10025.
STRUKTUR ORGANISASI.
MENENTUKAN STRATEGI PRODUK DAN MEREK
RETAIL BISNIS APOTEK oleh : Heri Dauhari.
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Studi Kelayakan Bisnis #desiharsantipinuji
Dasar-Dasar Pemasaran
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Pengantar Bisnis Maya Andriani, S.Pd, MM.
BENTUK-BENTUK PASAR.
REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
Standar Kompetensi: Menerapkan Distribusi Sediaan Obat Bebas, Bebas Terbatas, dan Obat Keras, Obat Psikotropika dan Narkotika.
Bab 1 Pengertian Dasar: Manajemen dan Koperasi
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
Akuntansi Manajemen dan Lingkungan Bisnis
Bentuk-Bentuk Kerjasama Dalam Kegiatan Bisnis
MATERI PENGANTAR BISNIS
Studi Kasus Manajemen Perusahaan PT. X
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
Audit SDM.
PENGELOLAAN UNSUR PENUNJANG PEMERIKSAAN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
BAHAN AJAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
BAB 6 PERENCANAAN 1. PERENCANAAN 2. PROSES PERENCANAAN 3. PERENCANAAN SITUASIONAL 4. PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN 5. HAMBATAN DAN PEMECAHAN MASALAH.
Siklus Pengeluaran.
Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
ETIKA BISNIS “Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli dan Etika dalam Pasar Kompetitif” Nurdresri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas Ekonomi Universitas.
IMPLEMENTASI PERENCANAAN SDM
PENGELOLAAN OBAT Sesuai Kebijaksanaan Obat Nasional (KONAS) sebagai penjabaran aspek obat dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), pembangunan kesehatan.
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
LINGKUNGAN, ETIKA SERTA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Sifat dan ruang lingkup ekonomi
Didirikan oleh : Dani Fitrah Hayati, S.Farm, Apt.
CHAPTER 2: LINGKUNGAN ORGANISASI
Teknologi informatika
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
Audit SDM.
Pekerjaan Kefarmasian
PERENCANAAN DAN PENGADAAN SEDIAAN FARMASI
Singgih pudjirahardjo
Suatu Tinjauan Pemasaran
MSDM – Handout 14 Audit SDM
PENETAPAN SALURAN PEMASARAN DAN MENGELOLA RANTAI PEMASOK
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN OBAT PADA APOTEK DZANI FARMA
Pengantar Bisnis Introduction to Business Edisi 4 JEFF MADURA
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
ManajemenPemasaran.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Tujuan, Motif, Prinsip dan Fungsi Bisnis
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Guru Pengajar: Inda Listiani, S. Farm.. DEFINISI APOTEK PP 25 TAHUN 1980 Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
MELAKUKAN PERENCANAAN KEBUTUHAN KEPEGAWAIAN. PENGERTIAN Perencanaan pegawai merupakan suatu kegiatan yang dilakukan organisasi untuk meningkatkan jumlah.
Transcript presentasi:

-KELOMPOK 5 -MALDINI YULISYA SWISTA ANDRIANI ANDREAS DARMA ANGGORO PRILAKU ORGANISASI EKSTENSI MANAJEMEN TRILOGI UNIVERSITY

“PRILAKU ORGANISASI” Bussiness Organization adalah suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit). APOTIK SEGAR BUGAR FARMA bergerak di bidang kesehatan/farmasi.

APOTEK SEGAR BUGAR FARMA Visi : -Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan melakukan konseling yang baik kepada pasien. -Profesional dan komitmen dalam bisnis. -Menyediakan obat – obatan dengan kualitas yang baik. Misi: -Menjadi apotek yang berorientasi pada pasien melalui pelayanan prima. -Menjadi apotek yang mampu bersaing melalui pengolahan bisnis yang professional. -Menjadikan rakyat Indonesia menjadi rakyat yang sehat. -Membuka hubungan baik antara pasien dan apoteker.

Tujuan: -Menyelenggarakan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat serta promosi standar pelayanan kefarmasian yang berkualitas untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup. -Mengembangkan kerja sama lokal, nasional, dan internasional terkait dengan upaya pembangunan, kolaborasi, dan konsultasi.

STRUKTUR ORGANISASI Direktur/ Pemilik Manajer Bagian Penjualan/Ka sir Bagian Pembelian Apoteker Asisten Apoteker Bagian Gudang

TOKOH UTAMA Apoteker Karena apotek tidak akan berjalan tanpa adanya apoteker. Direktur/pemilik Karena direktur atau pemilik yang memiliki modal untuk membeli persediaan obat-obatan.

KEPEMIMPINAN 1. Direktur/Pemilik : -Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan dan mengkoordinir semua bagian. -Menunjuk dan mengangkat semua personel untuk tugas atau jabatan yang sesuai dengan struktur organisasi. -Mengawasi dan menjamin stabilitas seluruh bagian yang ada dalam apotek. 2. Manajer : -Menyusun prosedur tetap. -Mengelola obat, SDM, peralatan dan uang di Apotek. -Mengelola sumberdaya (resources) di Apotek secara efektif dan efisien. -Membuat prosedur tetap untuk masing-masing pelayanan.

3. Apoteker : -Mengawasi jalannya operasional apotek. -Menevaluasi apotek berdasarkan dari laporan yang diterima dalam kurun waktu tertentu. -Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk perkembangan apotek. 4. Asisten Apoteker : -Orang yang bertugas sebagai pembuat/ menyiapkan obat yang diterima dari bagian penjualan sesuai dengan resep maupun non resep dari konsumen, dimulai dari melihat kelengkapan obat dan mengemas obat.

5. Bagian Penjualan/Kasir : -Mengenal produk dan barang yang akan dijual secara baik. -Melayani konsumen dengan melayani permintaan obat resep maupun non resep dan pembayaran. 6. Bagian Gudang : -Bagian gudang merupakan bagian dari staff apotek yang bertanggungjawab untuk membuat surat atau list pemesanan obat, mendistribusikan barang ke bagian penjualan, melakukan koodinasi dengan bagian pembelian dan penjualan. 7. Bagian Pembelian : -Melakukan pemesanan obat kepada supplier. -Melakukan negosiasi harga ke supplier dan mencari harga yang sesuai atau kompetitif, sehingga dapat menaikan keuntungan dari penjualan barang.

PERMASALAHAN Kurangnya pengetahuan karyawan mengenai obat-obatan, sehingga banyaknya karyawan yang tidak mengetahui obat-obatan apa yang bebas dijual atau tidak dan obat-obatan yang dosisnya keras atau tidak. Banyaknya obat-obat yang expired sebelum habis. Hambatan internal berasal dari apoteker yang tidak ingin mengelola apotek secara penuh (datang seminggu cukup 1 sampai 2 hari) serta apoteker sekedar mendapat gaji tambahan karena sudah bekerja ditempat lain atau sebagai pegawai negeri dll.

SOLUSI Memberikan pelatihan kepada karyawan mengenai obat-obatan dengan bekerja sama dengan dinas kesehatan dan bpom. Membeli obat seperlunya, tidak berlebihan, dan dapat memilah obat yang expirednya lebih lama. Apoteker dan asisten apoteker bisa lebih bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan apotek sehingga apoteker tidak perlu setiap hari berada di apotek.