PERBAIKAN TANAH SECARA HIDROLIS PRESENTASI PERBAIKAN TANAH SECARA HIDROLIS (PRELOADING)
Oleh kelompok - 5 Anggota kelompok : 1. Arief Cahya Perkasa (1315011014) 2. Muhammad Seriz Dimas (1345011024) 3. KGS Fajar Parningotan A (1315011064)
Latar Belakang Pada umumnya suatu pembangunan konstruksi di Indonesia berada di atas tanah lempung. Tanah lempung merupakan tanah berbutir halus yang tersusun dari mineral-mineral yang dapat mengembang. Tanah lempung pada umumnya merupakan material tanah dasar yang buruk. Perbaikan tanah harus dilakukan agar bangunan dapat dibangun dengan kokoh
Batasan masalah Perbaikan tanah secara hidrolis dengan preloading.
Pembahasan Perbaikan Tanah adalah kumpulan upaya-upaya yang dapat dilakukan terhadap tanah yang memiliki karakteristik teknis (engineering properties) yang bermutu rendah menjadi material yang layak digunakan sebagai material konstruksi (mempunyai karakteristik teknis yang lebih baik).
Perbaikan Tanah Perbaikan tanah secara hidrolik Perbaikan tanah secara mekanis Perbaikan tanah secara hidrolik Perbaikan Tanah secara Kimiawi (Perbaikan tanah dengan menyisipkan Perkuatan dalam Lapisan Tanah).
Perbaikan tanah secara hidrolis Lapisan tanah lunak (kuat dukung rendah) umumnya disebabkan banyaknya kandungan air yang tertahan dalam tanah. Secara sederhana upaya perbaikan lapisan tanah lunak adalah dengan mengeluarkan air dari pori-pori tanah. Usaha perbaikan tanah dengan cara mengeluarkan air dari pori-pori tanah ini disebut perbaikan tanah secara hidrolis. Perbaikan tanah secara hidrolis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Preloading (awal pembebanan) Vertical Drain (Drainase vertical)
Preloading Preloading merupakan suatu metode perbaikan tanah dengan cara menempatkan timbunan pada lokasi yang akan distabilisasi dengan berat sekurang-kurangnya sama dengan berat struktur (berat permanen) dimasa yang akan datang. Akibat adanya pembebanan timbunan tersebut maka lapisan tanah dibawahnya akan tertekan sehingga air yang berada didalam pori-pori tanah akan terperas keluar (terkonsolidasi) lebih cepat.
Apabila konsolidasi yang diinginkan telah tercapai, sebagian atau semua timbunan preloading dapat dibuang.
Perbedaan penurunan yang terajadi : Kondisi 1 sebelumnya tanpa ada perbaikan tanah Kondisi 2 sebelumnya dilakukan perbaikan tanah dengan preloading
a Biasanya waktu konsolidasi yang dibutuhkan memakan waktu yang lama meski dengan menggunakan beban tambahan yang besar, sehingga teknik preloading tanpa vertical drain mungkin kurang cocok untuk jadwal kontruksi yang mepet
Aplikasi dilapangan Penggunaan preloading tanpa vertical drain lumayan banyak terutama pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan, yang perencanaan nya berada diatas tanah yang lunak. Hanya menggunakan preloading dalam perkuatan dapat menguntungkan dari segi cost tapi merugikan dari segi waktu.
Pemerintah kota Samarinda sedang membangun proyek Bandara dengan nama Bandara Samarinda Baru (BSB). Pada pelaksanaannya, pekerjaan bandara memakan waktu cukup lama. Hal tersebut lantaran BSB dibangun di kontur tanah lembek sehingga perlu melakukan pemampatan tanah. Pemampatan tanah dg memberikan preloading atau pembebanan awal.
Kesimpulan Usaha perbaikan tanah dengan cara mengeluarkan air dari pori-pori tanah ini disebut perbaikan tanah secara hidrolis. Preloading merupakan suatu metode perbaikan tanah dengan cara menempatkan timbunan pada lokasi yang akan distabilisasi dengan berat sekurang-kurangnya sama dengan berat struktur. Biasanya waktu konsolidasi yang dibutuhkan memakan waktu yang lama meski dengan menggunakan beban tambahan yang besar, sehingga teknik preloading tanpa vertical drain mungkin kurang cocok untuk jadwal kontruksi yang mepet.