PEREKONOMIAN INDONESIA KEBIJAKAN MONETER INDONESIA
ANGGOTA KELOMPOK: Akhmad FuadC1B AlmadoniC1B Irwan MuharoziC1B AbdurrahimC1B Catur Ahmad MahendaC1B Dinda AuliaC1B ImaduddinC1B114204
KEBIJAKAN MONETER APA ITU KEBIJAKAN MONETER? Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
JENIS-JENIS KEBIJAKAN MONETER Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: 1.Kebijakan moneter ekspansif (Monetary expansive policy) 2.Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary contractive policy)
JENIS-JENIS KEBIJAKAN MONETER Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain: Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) Fasilitas Diskonto (Discount Rate) Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) Himbauan Moral (Moral Persuasion )
TUJUAN KEBIJAKAN MONETER Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia. Jika dirinci, tujuan kebijakan moneter adalah: Menjaga Stabilitas Ekonomi Menjaga Stabilitas Harga Meningkatkan Kesempatan Kerja Memperbaiki Posisi Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA Dalam melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia menganut sebuah kerangka kerja yang dinamakan Inflation Targeting Framework (ITF). Kerangka kerja ini diterapkan secara formal sejak Juli 2005, setelah sebelumnya menggunakan kebijakan moneter yang menerapkan uang primer (base money) sebagai sasaran kebijakan moneter. Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah.
TAMBAHAN DAN PERTANYAAN? TERIMA KASIH