SEJARAH INDONESIA

Teori Tentang Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha Di Indonesia

Nama Kelompok 1 Sejarah : 1. Adjeng Perdana Putri. ( 01 ) 2 Nama Kelompok 1 Sejarah : 1. Adjeng Perdana Putri ( 01 ) 2. Ahmad Prasetyo Nur Faozan ( 02 ) 3. Dewi Atikoh ( 07 ) 4. Efteta Aulia Rahim ( 10 ) 5. Larasati ( 16 ) 6. M. Amri Syarifuddin ( 17 ) 7. Ulfatun Khasanah ( 29 ) 8. Via Oftamia ( 30 )  

A. Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di India Munculnya Agama dan Kebudayaan Hindu di India  Hindu berasal dari Jazirah India. Penduduk asli India adalah bangsa Dravida. Dengan ciri fisiknya : 1. Kulit hitam 2. Pesek 3. Berambut keriting 4. Badan kecil Kemudian datanglah Bangsa Arya ( ± 1500 tahun SM ) dengan ciri fisiknya : 1. Kulit putih 2. Hidung mancung 3. Berambut lurus 4. Badan agak besar

Bangsa Arya mengagap rendah bangsa dravida, karena memiliki kecakapan fisik yang lebih baik. Lambat laun kedua bangsa itu bercampur melalui proses perkawinan dan lahirlah budaya baru yang disebut Hindu.

Kitab suci Hindu adalah Weda, yang terdiri dari : 1 Kitab suci Hindu adalah Weda, yang terdiri dari : 1. Rigweda ( ajaran ) 2. Samaweda ( nyanyian pujaaan ) 3. Yajurweda ( doa upacara ) 4. Arthawaweda ( doa penyembuh penyakit )

Agama Hindu bersifat politheisme yaitu kepercayaan terhadap banyak dewa yang masing-masing memiliki peranan dalam kehidupan masyarakat. Tiga Dewa Utama Agama Hindu (Trimurti): 1. Dewa Brahma (dewa pencipta) 2. Dewa Wisnu (dewa pelidung) 3. Dewa Siwa (dewa perusak)

Hindu mengenal 4 kasta (golongan): 1. Brahmana. Pendeta 2. Ksatria Hindu mengenal 4 kasta (golongan): 1. Brahmana Pendeta 2. Ksatria Prajurit 3. Waisya Pedagang 4. Sudra Budak

2. Munculnya Agama dan Kebudayaan Budha di India 2. Munculnya Agama dan Kebudayaan Budha di India Lahir ± 500 SM karena reaksi perbedaan kasta dalam agama Hindu di India. Agama Budha disebarluaskan oleh Sidharta Budha Gautama. Untuk mendapat pencerahan hidup, ia bertapa di bawah pohon beringin di tengah hutan di Bodh Gaya. Akhirnya mendapat Bodhi, semacam penerangan atau kesadaran yang sempurna.

Kitab suci agama Budha yaitu Tripitaka yang terdiri atas : 1 Kitab suci agama Budha yaitu Tripitaka yang terdiri atas : 1. Winayapitaka Peraturan dan hukum 2. Santrapitaka Wejangan sang Budha 3. Abhidharamapitaka Penjelasan soal keagamaan

B. Proses Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia Sejarah masuknya pengaruh Hindu Buddha meliputi atas 4 teori : No Nama Teori Pengemuka Pendapat 1. Teori Ksatria R. C. Majundar “ Munculnya kerajaan atau pengaruh Hindu Budha di Indonesia disebabkan oleh ksatria atau prajurit India yang melarikan diri karena peperangan di India.” 2. Teori Waisya N. J. Chrom “ Agama Hindu Buddha disebabkan oleh pedagang yang berlayar dan singgah ke Indonesia karena strategisnya wilayahnya. 3. Teori Brahmana Van Leur “ Hindu Buddha disebarkan oleh kaum brahmana yang diundang ke Asia Tenggara “ 4. Teori Arus Balik F D K Bosch “ Penduduk Indonesia sendirilah yang belajar ke India kemudian kembali ke Nusantara untuk mengajarkan agama Hindu Buddha.

Kedatangan Hindu-Buddha ke Nusantara tidak diketahui pasti Kedatangan Hindu-Buddha ke Nusantara tidak diketahui pasti. Namun hubungan Cina, India, dan Nusantara berasal dari catatan orang Cina pada abad ke-5 M.

C. Peta Penyebaran Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia

Masuknya pengaruh Hindu Buddha bersamaan dengan perdagangan internasional melalui jalur pelayaran dengan jalur : Pantai barat Sumatera Selat Sunda Selat Makassar Laut Jawa

Persebaran Agama Hindu di Nusantara Agama dan Budaya Hindu masuk dan tersiar di Indonesia pada abad ke 5 M. Ini dibuktikan dengan ditemukannya 7 Yupa di Kalimantan Timur yang merupakan peninggalan kerajaan Kutai. Daerah – daerah yang dipengaruhi unsur hindu meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Timur.

Persebaran Agama Buddha di Nusantara Penyiaran agama Buddha di Indonesia lebih awal daripada agama Hindu yaitu sejak abad ke-2 M. Daerah yang mendapat pengaruh unsur Buddha meliputi Sumatera Utara, Pekanbaru,Palembang, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Wilayah Nusantara Yang Tak Dipengaruhi Agama Hindu - Buddha Dari beberapa wilayah nusantara yang tidak dipengaruhi Hindu Buddha yaitu : Maluku, Papua, dan sebagian wilayah nusa tenggara. Hal ini terjadi karena wilayah – wilayah tersebut dahulunya sangat terpencil. Sarana transportasi tidak ada dan jauhnya jarak yang harus ditempuh.

Sekian dan Terima Kasih Wassalam ~