L/O/G/O KONSENSUS DAN KONFLIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Advertisements

Fenomena Komunikasi Massa
Sosiologi Pedesaan Pertemuan V
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
KONSEP AGAMA DAN NEGARA
Minggu 3, Jumat 3 September 2010
Teori konflik.
Kekuasaan dan wewenang
KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC)
Struktur sosial masyarakat
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
TEORI KONFLIK DIALEKTIKA
Disiapkan oleh: AGUS MAULANA
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Teori perubahan sosial dan hukum
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
Beberapa Perspektif Sosiologi Politik
Pendelegasian Wewenang
KONFLIK SOSIAL Tondi Hasan, S.Sos.
Dampak Perubahan Sosial
TEORI KONFLIK ORGANISASI
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
PERSAINGAN & KONFLIK.
Fenomena Komunikasi Massa
Stratifikasi Sosial Muhammad noor hidayat.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
STRATIFIKASI SOSIAL Muhammad Noor Hidayat Ilmu Komunikasi
Dasar-Dasar Perubahan Sosial
PERUBAHAN SOSIAL NUR ENDAH JANUARTI.
Sosiologi PERUBAHAN SOSIAL Margaretta Tobing ( )
Komunikasi dan Manajemen Konflik
Pendelegasian Wewenang
Fenomena Komunikasi Massa
Peta konsep Pengertian konflik sosial secara umum dan menurut para tokoh Faktor penyebab konflik secara umum KONFLIK SOSIAL Faktor penebab konflik di.
TOKOH DAN PEMIKIRANNYA TENTANG BIROKRASI
Mata pelajaran : kewitrausahaan
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
BUDAYA POLITIK DI I N D O N E S I A
Teori-teori Sosial (Social Theories)
Pendelegasian Wewenang
Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Politik
TEORI KONFLIK DIALEKTIKA
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
Struktur sosial masyarakat
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
ANALISIS PEMBANGUNAN SISTEM POLITIK
BAB 16 DINAMIKA KELOMPOK 1. ALASAN TERBENTUKNYA KELOMPOK
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
Struktur sosial masyarakat
Eko Subhan (kapita selekta)
PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MENGELOLA KONFLIK
KONFLIK SOSIAL By: Supriaini, S.Pd.
Kekuasaan dan wewenang
KONFLIK SOSIAL Tondi Hasan, S.Sos.
Indra Pahlawan,Sip.MSi (indra.pahlawan
Konsep dan pendekatan sosiologi
Oleh: Yesi Marince, S.IP., M.Si Sesi 10
Pertemuan ke-6 PENDELEGASIAN WEWENANG
PENDELEGASIAN WEWENANG
Sistem Sosial Budaya Indonesia (Jacobus Ranjabar, SH., M.SI)
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR IIS DEWI LESTARI, M.Pd
 Pengertian Konflik ♥ Secara Etimologis : Berasal dari bahasa Latin configere, berarti saling memukul. ♥ Secara sosiologis : Konflik adalah suatu proses.
TEORI STRUKTURAL KONFLIK
Kekuasaan dan wewenang
Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial 1. Konflik dalam Kehidupan Sosial 2. Integrasi dalam Kehidupan Sosial.
Transcript presentasi:

L/O/G/O KONSENSUS DAN KONFLIK

konsep-konsep dalam ilmu politik senantiasa berkutat dalam masalah: a. Kekuasaan – sumber kekuasaan – pengaruh – pembuat dan pelaksanan kebijakan b. Kewenangan – kekuasaan berdasarkan legitimasi c. Konflik dan konsensus d. Pengambilan keputusan dan cara mendistribusikan kekuasaan

Konsensus Kesepakatan kata atau permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirian, dsb) yang dicapai melalui kebulatan suara (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Konsensus bersifat abstrak, sehingga tidak mempunyai keterlibatan terhadap politik praktis akan tetapi dalam prakteknya konsensus dapat memengaruhi politik Penggunaan sumber kekuasaan dapat dengan paksaan, konsensus atau kombinasi dari keduanaya

Pendekatan struktural fungsional Masyarakat terintegrasi karena adanya kesepakatan bersama.dan adanya aturan aturna yang di sebur norma norma sosial untuk mengatasi perbedaan pendapat di antara mereka. Norma norma sosial inilah yang membentuk sebuah struktur sosial

fenomena sosial masyarakat TEORI KONFLIK DAN KONSENSUS teori konflik dialektik Teori Konflik memiliki dua wajah yakni konflik dan konsensus. Premisnya ada dua pula yaitu pertama adalah apabila tidak terjadi konflik maka tidak ada konsensus, kedua dimana apabila terjadi konflik maka disitu akan terjadi konsensus pula. - Mengakui bahwa masyarakat tidak akan ada tanpa konsensus dan konflik - Memberikan konsep penghubung antara konflik dan perubahan sosial Manusia adalah makhluk sosial yang mempunyai andil dalam terjadinya disintegrasi dan perubahan sosial. Masyarakat memang selalu dalam keadaan konflik untuk menuju proses perubahan. Masyarakat dalam berkelompok dan hubungan sosial didasarkan atas dasar dominasi yang menguasai orang atau kelompok yang tidak mendominasi

Dahrendrof “Class and Class Conflik in Industrial Society” masyarakat memiliki dua wajah yakni konflik dan konsensus Teori konflik adalah suatu tatanan sosial yang dilihat sebagai manipulasi dan kontrol dari sekelompok orang yang dominan dan menganggap perubahan sosial terjadi secara cepat. Sedangkan pada teori konsensus adalah suatu persamaan nilai dan norma yang dianggap penting bagi perkembangan masyarakat.

Dalam Masyarakat perbedaan distribusi otoritas selalu menjadi faktor yang menentukan konflik sosial sistematis Dengan adanya konflik, masyarakat bisa saling mengkritik diri untuk mengontrol diri mereka sendiri dalam berinteraksi dalam lingkungan masyarakat. Konflik memang sudah pasti terjadi dalam masyarakat, akan tetapi tidak semua konflik menimbulkan hal negatif namun, juga bisa dalam sisi positif.

Emilie Durkheim Konsensus terkandung dalam konsep kesadaran kolektif -----sumber solidaritas yang mendorong mereka untuk mau bekerja sama. Rumusan Durkheim, bahwa setiap orang “mengetahui bahwa kita sama dengan orang-orang yang merepresentasi kita” (Durkheim, 1951:79) Representasi yang dimaksud Durkheim adalah bukan hanya menyamakan fisik, melainkan juga kesamaan-kesamaan pikiran dan perasaan. Eksistensi masyarakat tergantung pada konsensus moral

Dalam teori konflik masyarakat tunduk pada proses perubahan yang diringi oleh pertentangan yang nantinya akan melahirkan hasil negativ ataupun melahirkan perubahan-perubahan positiv. Sedangkan konsensus adalah masyarakat yang bersifat statis, memiliki keteraturan karena terikat oleh adanya norma, nilai serta moral yang disepakati bersama yang bersifat informal dan disatukan oleh adanya kerjasama yang benar- benar nyata serta bersifat sukarela.

Konflik kata kerja’ Latin configere = Saling memukul konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. - Fisik - Kepandaian - Pengetahuan - Adat istiadat - keyakinan -etc

Jenis Konflik Individu atau kelompok Horizontal atau vertical Konflik horizontal = antar-etnis, antar- agama, antar-aliran, dll. Konflik vertical = antara buruh dengan majikan, pemberontakan atau gerakan separatis terhadap kekuasaan negara. Coup De etat.

Teori konflik abad ke 18 dan 19 sebagai respon dari lahirnya dual revolution, yaitu Demokratisasi dan Industrialisasi, Pendekatan konflik beranggapan bahwa konflik adalah gejala sosial yang melekat di dalam kehidupan setiap masyarakat dan tidak mungkin untuk dihindari

Konflik Politik Konflik ini berkaitan dengan Negara/Pemerintahan,Otoritas Politik,dan Kebijakan Konflik Politik Selalu melibatkan Kelompok Cakupan isu selalu terkait masalah publik

Sumber Konflik Politik Kehadiran Penguasa Politik (The Rulling Class)- kelompok minoritas yg Menjalankan fungsi2 politik dan menikmati kemudahan2 yg diberikan oleh kekuasaan politik. Penguasa Politik Gagal Menjalankan Fungsi Conflict Management Kelangkaan Sumberdaya dan Posisi Kecenderungan Penguasa Politik Untuk Mempertahankan Kekuasaannya

KONSENSUS Prinsip Dasar nya adalah Bergaining – Kesedian semua pihak yang terlibat konflik untuk mengurangi tuntutannya sendiri dan menerima bagian dari tuntutan pihak lain

Model Model Konsensus 1.Gabungan dari pendapat dari pihak pihak yang terlibat konflik. 2. Konsensus Pendapat Dominan. salah satu pihak akan mendapatkan yg di inginkan. - Model ini hanya terjadi jika yang berkonflik lebih dari 2 pihak. - Adanya kemungkinan akan muncul anggapan bahwa pendapat salah satu pihak di rasa akan cukup baik untuk semua Instrumen : - Musyawarah - Disarkan pada kompromi

3. Konsensus Pendapat Luar. Kesepakatan yg bersumber dari pendapat pihak-pihak lain yg tidak terlibat Konflik. - Mediator 4. Konsensus Gabungan. Penggunaan butir2 pendapat pihak berkonflik di kombinasikan dengan butir yg berasal dari pihak yg tidak berkonflik

Konsensus dengan wewenang Pelibatan Pihak pihak yang mempunyai Wewenang dalam penyelesaian konflik -Pemerintah -Pengadilan -Kepala Suku

Konsensus Voting