FISIK : TEKSTUR WARNA UKURAN KIMIA : KARBOHIDRAT PIGMEN ASAM ORGANIK FENOL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KARBOHIDRAT.
Advertisements

KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS
KARBOHIDRAT.
KLASIFIKASI SAYURAN.
BIOKIMIA GIZI Tiurma PT Simanjuntak.
Respirasi Faktor Internal & Lingkungan
KARBOHIDRAT Materi semester 4 Oleh Reni Novalia
Kenali Manfaat Warna Buah dan Sayur
Karakteristik Komponen Pangan
ZAT WARNA ALAM.
KARBOHIDRAT Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
Kandungan Kimia Daun Teh
PENGELOLAAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Pascapanen Bahan Pangan
Materi 8 SIFAT FISIK DAN BIOLOGI BUAH DAN SAYURAN
MODIFIKASI MAKANAN LUNAK & SARING (modul 3)
Perubahan Biokimia Pada Sayuran dan Buah-buahan
Metabolisme Katabolisme : subtrat molekul besar – kecil, menghasilkan energi. Fungsi menyediakan bahan baku untuk reaksi lain dan energi untuk aktivitas.
NUTRISI DAN SEHAT ALAMI
GENETIKA PEMATANGAN BUAH.
Fisiologi Pasca Panen.
NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) dr. Maria Ulfa, MMR Fakultas Kedokteran dan.
Zat Warna Alami.
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
KARBOHIDRAT.
KIMIA PANGAN.
KARBOHIDRAT PENGANTAR KLASIFIKASI ASUPAN KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT.
FISIOLOGI PASCA PANEN Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2016.
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
Mengenal Lebih Dekat Minyak Buah Kelapa Sawit
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
FISIOLOGI PASCA PANEN Ke-8
Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP
5. KARBOHIDRAT (BAG. I) KARBOHIDRAT (KH) ADALAH PENYUSUN UTAMA JARINGAN TANAMAN (50% DR BK TNM BAHKAN ADA YG 80% YAITU DALAM BUTIR-BUTIRAN SEBANGSA PADI)
KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT.
SIFAT FISIK PRODUK PERTANIAN "WARNA"
KARBOHIDRAT.
KARBOHIDRAT.
A. Senyawa organik sintesis
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT.
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
Kenali Warna Buah dan Sayuran
ZAT WARNA ALAM.
Karbohidrat.
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
Oleh : Ika Fatmawati P, S.TP, MP
Buah-buahan dan Sayur-sayuran
PENGAWETAN PANGAN AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari
Pemeriksaan karbohidrat
KARBOHIDRAT KARBOHIDRAT By : yessi cristyana By : yessi cristyana.
KARBOHIDRAT.
SYAFRIANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT. A.Pengertian Karbohidrat Senyawa organik yang tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana,
KARBOHIDRAT.
Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc
EVALUASI GIZI KARBOHIDRAT
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
MENDIDIK dan MEMBIASAKAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK
KARBOHIDRA T. Istilah karbohidrat timbul dari konsepsi yang salah mengenai struktur gula Rumus empiris gula = CH 2 O Rumus molekul Cx(H 2 O)y Rumus molekul.
Transcript presentasi:

FISIK : TEKSTUR WARNA UKURAN KIMIA : KARBOHIDRAT PIGMEN ASAM ORGANIK FENOL

SIFAT FISIK Selama proses pematangan akan terjadi perubahan pada tekstur, warna, dan bentuk komuditas Tekstur : keras lunak Perubahan pati menjadi gula sederhana Ex : pisang

Perubahan warna Dari hijau menjadi kuning atau merah Ex : rambutan, nenas, pepaya, dll Perubahan bentuk Buah nangka / durian (duri pada buah berubah) Pisang (sisi pisang berubah)

KARBOHIDRAT

Pada umumnya 75% bahan kering hasil tanaman adalah kabohidrat. Karbohidrat total berupa gula sederhana, polisakarida seperti pati, selulosa, dan hemiselulosa serta pektin

Penyusun dinding sel Mengandung bagian parakristalin yang molekulnya tersusun sebagai serabut yang membentuk berkas-berkas serat Sebagian besar tidak larut dalam air dan tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan manusia Selulosa Merupakan golongan polisakarida yang tersusun dari berbagai macam monosakarida berupa heksosa dan pentosa Hemiselulosa Berperan pada proses pelunakan buah-buahan Secara komersial digunakan sebagai pembentuk gel Pektin

Gula sederhana Seperti sukrosa dan gula reduksi (fruktosa dan glukosa) Buah-buahan dan sayuran mengandung lebih banyak gula reduksi dari pada sukrosa

Perubahan karbohidrat pada buah 1. Buah dengan kandungan pati tinggi (apel dan pisang) Ketika apel dipanen, kandungan patinya rendah. Setelah dipanen dan dalam penyimpanan, maka akan habis Pisang ketika dipanen masih mengandung pati 30%, setelah 8 hari menjadi 4%, dan setelah 12 hari akan habis.

2. Buah dengan kandungan pati rendah (jeruk, arbei, dan persik) tidak terjadi perubahan karbohidrat setelah dipanen 3. Sayuran dengan kandungan pati tinggi (jagung, buncis, dan biji-bijian) Jika dipanen sebelum masak, maka pati tidak akan bertambah banyak setelah dipanen. Bila dipanen dalam keadaan masak maka pati akan bertambah

Kelompok umbi-umbian Banyak mengandung pati dan setelah panen penurunan pati berjalan lambat

PIGMEN

Pigmen utama pada jaringan tanaman adalah klorofil, antosianin, dan karotenoid Macam dan jumlah pigmen pada jaringan tanaman tergantung pada spesies, varietas, derajat kematangan, tempat tumbuh, dll Banyaknya sintesis pigmen dan pemecahannya pada buah-buahan dan sayuran dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan

Klorofil Setelah panen, klorofil mengalami degradasi yang mengakibatkan warna buah dan sayuran yang hijau berubah menjadi kuning Dalam penentuan kesegaran sayuran, warna hijau sering digunakan sebagai tanda kesegaran, akan tetapi tidak berlaku untuk semua jenis sayuran seperti wortel, tomat, dan kentang

Antosianin Pembentuk warna merah, biru, dan ungu Selain pemberi warna, antosianin juga dapat memberikan daya penarik bagi serangga dan burung yang sangat membantu proses penyerbukan bunga dan pembentukan biji Faktor pembentuk warna antosianin yaitu konsentrasi, pH dari media atau adanya pigmen lain

Konsentrasi antosianin yang rendah, menyebabkan warna tidak merah, tetapi ungu. Apabila konsentrasi sangat tinggi menjadi ungu tua bahkan hitam. Buah apel yang disimpan di daerah bersuhu rendah maka akan berwarna sangat merah. Pada pH asam, antosianin berwarna merah, pada pH netral berwarna biru, dan pada pH basa berwarna putih. Ikatan antara antosianin dengan pigmen lain dapat merubah warna aslinya (kopigmentasi)

Pada saat lepas panen, warna antosianin semakin terlihat karena terjadi degradasi klorofil, dan juga masih ada yang memproduksi antosianin setelah panen seperti pada buah apel. Suhu optimum pembentukan antosianin pada apel adalah 7⁰C. Umumnya buah-buahan tidak mengalami kehilangan kandungan antosianin setelah dipanen, tetapi warna bunga banyak mengalami perubahan karena degradasi antosianin.

Karotenoid Terdiri dari karoten (pembentuk warna jingga) dan xantofil. Likopen adalah turunan karoten, sebagai pembentuk warna merah. Daun-daunan mempunyai susunan karotenoid yang sama, yaitu karoten dan xantofil, tetapi tidak mempunyai likopen. Setelah panen akan terjadi penurunan kandungan karotenoid

Faktor yang mempengaruhi pembentukan pigmen Suhu pada pembentukan likopen, bila suhu naik maka pembentukan pigmen juga akan naik Cahaya berperan penting pada pembentukan pigmen klorofil, antosianin, dan karotenoid. Diperlukan dalam jumlah kecil. Pembentukan karotenoid dapat disintesa walaupun tidak ada sinar pigmen Karbohidrat Merupakan bahan mentah dalam sintesa pigmen

Asam Organik

Dalam jumlah besar terdiri dari asam sitrat, malat, oxalat, tartarat, quinat, dan shikimat Asam yang paling banyak tedapat pada tanaman adalah sitrat dan malat (3%) Asam sitrat terdapat pada buah jeruk, nanas pear, strawberry, apel, pisang. Sayuran seperti kentang, ubi jalar, sayuran dedaunan, tomat Asam malat terdapat pada bunga kol, bawang merah, kacang panjang, seledri, wortel. Asam oxalat terdapat pada pisang Asam tartarat terdapat pada anggur Asam quinat terdapat pada buah-buahan yang masih muda (apel dan pear)

Kandungan asam organik dalam bahan hanya sekitar 2% dari berat basah Pada buah-buahan klimakterik, asam organik akan menurun jumlahnya setelah proses klimakterik terjadi Pada buah non klimakterik penurunan asam organik berlangsung perlahan-lahan

Apabila buah menjadi matang, kandungan gula akan meningkat dan asam menurun (klimakterik)

FENOL

Asam amino tirosin, katekol, dan asam kafeat Senyawa fenol sederhana Antosianin, lignin, dan tanin Senyawa fenol komplex

Peran Senyawa Fenol Pada pertumbuhan jaringan tanaman Pada pembentukan etilen Pada kehidupan sehari-hari berperan dalam reaksi browning.