GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X
Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses mengamati, menanya, dan menalar, peserta didik dapat mengidentifikasi galaksi dan mengidentifikasi anggota tata surya.
GALAKSI Pengertian galaksi Bentuk-bentuk galaksi Ciri-ciri Galaksi adalah kumpulan bintang, planet, gas, debu, nebula dan benda- benda langit lainnya yang membentuk ”pulau-pulau” di dalam ruang hampa jagat raya.
Pengertian GALAKSI Bentuk-bentuk galaksi Ciri-ciri galaksi spiral, adalah jenis yang paling umum dikenal orang. Mungkin karena bentuk spiralnya yang indah itu. Galaksi kita termasuk galaksi spiral. Bagian- bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (termasuk lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Galaksi tak- beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus, tidak seperti dua tipe galaksi yang lainnya.). Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil,. Galaksi elips, sesuai dengan namanya, penampakannya seperti elips. Tapi bentuk yang sebenarnya tidak kita ketahui dengan pasti, karena kita tahu apakah arah pandang kita dari depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut. Yang termasuk tipe galaksi ini adalah mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87,
Pengertian GALAKSI Teori Terjadinya GALAKSI Ciri-ciri Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya pantulan Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar Galaksi Bimasakti. Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya.
Tata Surya HIPOTESIS TERJADINYA BUMI DAN TATA SURYA TATA SURYA 1.Gerak Planet mengelilingi matahari 2.Gerak Bumi dan Bulan 3.Anggota tata surya 1.Gerak Planet mengelilingi matahari 2.Gerak Bumi dan Bulan 3.Anggota tata surya
HIPOTESIS TERJADINYA BUMI DANTATA SURYA 1. Hipotesis Kabut/Nebula di jagad raya terdapat gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan, bagian tengah kabut menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi matahari dan bagian kabut disekitarnya menjadi planet dan satelit
2. Hipotesis planetesimal. bahwa matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang. Terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang saat saling berpapasan, sehingga bagian dari massa matahari tertarik kearah bintang. Pada waktu bintang tersebut menjauh, sebagian dari massa matahari jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lagi terhambur keluar angkasa disekitar matahari. HIPOTESIS TERJADINYA BUMI DANTATA SURYA
HipotesisBintang KembarMenurut teori ini, matahari mungkin merupakan bintang kembar. Kemudian bintang yang satu meledak menjadi kepingan-kepingan. Akibat pengaruh gaya gravitasi bintang lainnya maka kepingan-kepingan ini bergerak mengitari bintang-bingtang itu dan menjadi planet-planet HIPOTESIS TERJADINYA BUMI DANTATA SURYA
Hipotesis Protoplanet.Pada tahun 1940 seorang astronomi jerman bernama Carl Von Weiszzacker mengembangkan suatu teori yang dikenal dengan teori awan debu. HIPOTESIS TERJADINYA BUMI DANTATA SURYA
GERAK PLANET MENGELILINGI MATAHARI Hukum Titius – Bode Perhitungan menggunakan deret: 0, 3, 6, 12, 24, 48, dst. Rumus: R = (k + 4) Hukum Keppler oleh Johannes Kepler: Hukum kepler I Hukum kepler II Hukum kepler III
GERAK BUMI DAN BULAN Rotasi Bumi Periode rotasi : 23 jam 56 menit 4,09 detik (24 jam) Akibat Rotasi Bumi Revolusi Bumi 1 tahun Akibat Revolusi Bumi Gerak Bulan Melakukan 3 gerak: 1. Rotasi 2. Revolusi 3. Mengitari Matahari 1. Fase Bulan 2. Gerhana Bulan 3. Pasang Surut Air Laut
AKIBAT REVOLUSI BUMI Gerak semu matahari.Gerak semu mataharipergantian musimperubahan lamanya siang dan malam
Fase bulan
ANGGOTA TATA SURYA PLANET ANGGOTA TATA SURYA PLANET NeptunusUranusSaturnusYupiterMarsBumiVenusMerkurius J= km Rotasi 59 hari Revolusi 88 hari J= km Rotasi 59 hari Revolusi 88 hari J= km Rotasi 243 hari Revolusi 255 hari J= km Rotasi 243 hari Revolusi 255 hari J= km Rotasi 24,6 jam Revolusi 1,9 thn J= km Rotasi 24,6 jam Revolusi 1,9 thn J= km Rotasi 24 jam Revolusi 365 hari J= km Rotasi 24 jam Revolusi 365 hari J= km Rotasi 10,6 jam Revolusi 29,5 thn J= km Rotasi 10,6 jam Revolusi 29,5 thn J= km Rotasi 22 jam Revolusi 165 thn J= km Rotasi 22 jam Revolusi 165 thn J= km Rotasi 9,8 jam Revolusi 11,8 thn J= km Rotasi 9,8 jam Revolusi 11,8 thn J= km Rotasi 24 jam Revolusi 84 thn J= km Rotasi 24 jam Revolusi 84 thn
Tata Surya ANGGOTA TATA SURYA Benda Langit ANGGOTA TATA SURYA Benda Langit KOMET ASTEROID METEOROID