POSTMODERNISME DAN TEORI-TEORI RELEVAN UNTUK PENELITIAN BUDAYA (SENI)
KEBUDAYAAN BARAT 1. ZAMAN PURBA ABAD 9 – 5 SM 2. ZAMAN PERTENGAHAN 500 – 1500 M 3. ZAMAN MODERN 1500 – 1900-an M 4. ZAMAN POSTMODERN 1900-an- sekarang
(MODERNUS DARI KATA MODO (LATIN) BARU SAJA) MODERNISME (MODERNUS DARI KATA MODO (LATIN) BARU SAJA) ZAMAN PENEMUAN BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN, MENGANTARKAN MANUSIA KE PUNCAK KEBERADABANNYA. ZAMAN DIMANFAATKANNYA METODE EKSPERIMENTAL DAN MATEMATIS ZAMAN YANG TELAH MENGUBAH PARADIGMA INTELEKTUAL DARI SISTEM MITOS KE SISTEM LOGIS, VERIFIKASI ZAMAN YANG TELAH MENGUBAH POLA-POLA KEHIDUPAN MANUSIA DARI SISTEM AGRARIS KE MASYARAKAT INDUSTRI ZAMAN YANG TELAH MEMBAWA MANUSIA PADA PUNCAKNYA UNTUK MENAKLUKKAN ALAM SEMESTA * KEMANTAPAN DALAM POLA-POLA DAN BERSIFAT UNIVERSAL* TOKOHNYA : RENE DESCARTS, LEONARDO THE VINCI, FRANCIS BACON.
POSTMODERNISME (1900-an SAMPAI SEKARANG) POST = SESUDAH, ISME = PAHAM 1870-an OLEH SENIMAN INGGRIS JOHN WATKINS CHAPMAN 1930-an, 1960-an DIBICARAKAN KEMBALI 1968 MELALUI GERAKAN MAHASISWA DI PRANCIS 1980-an DI INDONESIA 1996 UNIVERSITAS UDAYANA (KAJIAN BUDAYA) * ERA TERBARU, ERA MUTAKHIR DALAM KEHIDUPAN MANUSIA DISEBUT MILENNIUM KE III *
1. KELOMPOK POSMODERNIS MENCATAT TIGA GEJALA POSTMODERNISME 1. KELOMPOK POSMODERNIS MENCATAT TIGA GEJALA TERJADINYA PERGESERAN NILAI YANG MENYERTAI BUDAYA MASA DARI PRODUKSI KE KONSUMSI, PENCIPTA KE PENERIMA, SENIMAN KE PENIKMAT. TERJADINYA PERGESERAN DARI KESERIUSAN (INTELEKTUALITAS) KE NILAI-NILAI PERMAINAN (POPULER) TERJADINYA KEBANGKITAN KEMBALI TRADISI, DAN NILAI-NILAI MASYARAKAT LAMA LAINNYA
2. MERUPAKAN AKIBAT KETIDAKMAMPUAN MODERNISME DALAM MENANGGULANGI BERBAGAI KEBUTUHAN MASYARAKAT DI BERBAGAI BIDANG 3. LAHIR UNTUK MENGOREKSI LINEARITAS MODERNISME 4. MENGEMBALIKAN KESADARAN BAHWA ADA YANG LAIN, THE OTHER DI LUAR WACANA HEGEMONI 5. MENOLAK SUPERIORITAS BARAT, MENGHAPUSKAN OTORITAS. 6. MENOLAK SISTEM PEMIKIRAN TUNGGAL (HOMOLOGI) DAN MENAWARKAN PEMIKIRAN PLURAL DENGAN MEMBERIKAN INTENSITAS PADA PERBEDAAN (RELATIVITAS DAN PLURALISME) 7. MENGEMBALIKAN NILAI-NILAI ETIKA DAN ESTETIKA TRADISIONAL KE DALAM MASYARAKAT KONTEMPORER
MENOLAK SISTEM PEMIKIRAN TUNGGAL (HOMOLOGI) DAN MENAWARKAN PEMIKIRAN PLURAL DENGAN MEMBERIKAN INTENSITAS PADA PERBEDAAN (RELATIVITAS DAN PLURALISME) UNGKAPAN INI MENDUKUNG ADANYA KEANEKARAGAMAN BUDAYA, MAKA DARI ITU MENOLAK MUNCULNYA PEMIKIRAN TUNGGAL
MENGEMBALIKAN NILAI-NILAI ETIKA DAN ESTETIKA TRADISIONAL KE DALAM MASYARAKAT KONTEMPORER UNGKAPAN DI ATAS DIARTIKAN BAHWA POSTMODERNISME MEMBERIKAN PENGHARGAAN DAN KESEMPATAN TAMPILNYA ETIKA DAN ESTETIKA DAERAH-DAERAH BUDAYA YANG BERANEKA RAGAM (KEARIFAN LOKAL)
POSTRUKTURALISME (POSMODERNISME TENTANG TEORI) LAHIR UNTUK MENGATASI STAGNASI STRUKTURALISME,CIRI-CIRI : STRUKTURALISME DIANGGAP KAKU STRUTURALISME TERLALU MEMPERHATIKAN STRUKTUR DAN SISTEM PADA OBJEK ANALISIS KARYA SEOLAH-OLAH DEMI KARYA TOKOHNYA : JACQUES DERRIDA, ROLAND BARTHES, MICHEL FOUCAULLT, DLL.
DEKONSTRUKSI SEBAGAI METODE YAITU METODE MEMBONGKAR ATAU PEMBONGKARAN ATAS SUATU TEKS 2. - SEBAGAI TEORI DIGUNAKAN UNTUK PENELITIAN BUDAYA. TUJUAN PENELITIAN DEKONSTRUKSI SECARA POLITIS UNTUK MEMPERJUANGKAN KEBERADAAN BUDAYA YANG TERHEGEMONI ATAU TERPINGGIRKAN OLEH KEBUDAYAAN MODERN. - TEORI YANG MEMANDANG ATAU MENGABSTRAKSIKAN REALITAS CIPTAAN (PRODUKSI, KONSTRUKSI) ATAU CIPTAAN KEMBALI (REPRODUKSI, REKONSTRUKSI)
KARYA-KARYA POSTMODERNISME ARSITEKTUR CONTOH : RUMAH RAMAH LINGKUNGAN TEATER/PEDALANGAN CONTOH : NASKAH YANG MNONJOLKAN TOKOH WANITA MUSIK/KARAWITAN CONTOHNYA : GENDING-GENDING PENATAAN TRADISI DAN KOMPOSISI BARU TARI CONTOHNYA : PEMADATAN DAN KOMPOSISI BARU KETOPRAK TELEVISI, WAYANG BUDHA
KARYA SENI GAGASAN ISI IDE GARAPAN (TEHNIK) ESTETIKA DALAM KONSEP POSTMODERNISME 1. ADA KEBEBASAN MENAFSIRKAN OBYEK (THE OTHERS) -PLURALISME 2. ADA KEBEBASAN UNTUK MENATA STRUKTUR, ADA KEBEBASAN UNTUK MENAFSIRKAN KEINDAHAN, MENGGUNAKAN MEDIA (DEKONTRUSI)
T E O R I S E M I O T I K A (SEMEION = TANDA) MANUSIA HIDUP DENGAN TANDA, TANDA-TANDA HARUS DIINTERPRETASIKAN AGAR MEMPUNYAI ARTI TOKOH SEMIOTIKA : FERDINAND DE SAUSSURE, CHARLES SANDERS PEIRE
TEORI POSTKOLONIAL TEORI KRITIS YANG MENCOBA MENGUNGKAPKAN AKIBAT-AKIBAT NEGATIF YANG DITIMBULKAN OLEH KOLONIALISME. DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS BERBAGAI GEJALA KULTURAL SEPERTI : SEJARAH, POLITIK, DAN SASTRA YANG TERJADI DI BEKAS KOLONI EROPA MODERN
TEORI FEMINISME (FEMME (BAHASA LATIN) = PEREMPUAN) TEORI TENTANG KESETARAAN ATAU EMANSIPASI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS MASALAH PEREMPUAN DALAM PERSAMAAN HAK
TEORI HEGEMONI (HEGEISTHI (BAHASA YUNANI) = MEMIMPIN) DITERAPKAN UNTUK MENUNJUKKAN DOMINASI POSISI YANG DI KLAIM (DOMINASI DAN KEKUASAAN MERUJUK PADA PENGERTIAN KEKUASAAN DAN KESEPAKATAN (OLEH GRAMSCI), HUBUNGAN PERSETUJUAN DENGAN PENDEKATAN KEPEMIMPINAN POLITIK DAN IDEOLOGI, HEGEMONI DIPEROLEH MELALUI NEGOSIASI DAN KESEPAKATAN