Uang dan Bank Pertemuan - 13.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi KD 7.2 START.
Advertisements

UANG Sejarah Perkembangan Barter Uang komoditi Uang kertas Uang giral.
Peng ek makro Nurul K, SE, M.Si
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
SISTEM MONETER.
Bank Sentral dan Kebijakan moneter
UANG Oleh : Imam Munandar.
UANG, INSTITUSI KEUANGAN DAN PENAWARAN UANG
Uang dan Lembaga Keuangan
BANK, UANG dan KEBIJAKAN MONETER
UANG DAN BANK SENTRAL DI INDONESIA
UANG DAN BANK SEJARAH DAN PENGERTIAN UANG PERMINTAAN UANG
Sistem Keuangan dan Perbankan Indonesia
Ekonomi Moneter DOSEN ABDUL HAMID, SE.MM.
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Jumlah Uang Beredar (JUB)
Bank Sentral dan Kebijakan moneter
Penawaran Uang dan kegiatan Ekonomi negara Hertiana Ikasari, SE,MSi
UANG, PENDANAAN KEGIATAN USAHA DAN SISTEM FINANSIAL
UANG, INSTITUSI KEUANGAN DAN PENAWARAN UANG
Bab 6 & Bab 7 EKONOMI.
Pengantar Teori Ekonomi Makro
BANK adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes.
Peran Bank dalam Pembangunan
Pengertian, Penciptaan Uang dan Bank Sentral
Soal Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
Pasar Uang Dan Kurva LM Danang Wijayanto.
Oleh : Indah Wulandari A
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI
UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN
Penawaran Uang dan Kegiatan Ekonomi Negara
KEBIJAKAN MONETER & KEBIJAKAN FISKAL
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
Pengantar Teori Ekonomi Makro
UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER
UANG, INSTITUSI KEUANGAN dan PENAWARAN UANG
UANG Sejarah Perkembangan Oleh : MAIZA FIKRI, ST, M.M
Pembahasan Uang, lembaga keuangan, dan kebijakan moneter
PERTEMUAN KE-11 U A N G DAN BANK
Disusun oleh : Sriyanto., SE., MM
Jumlah Uang Beredar (JUB)
Pengantar Teori Ekonomi Makro
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
UANG.
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN
Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
UANG Sejarah Perkembangan uang Barter Uang Komoditi Uang Kertas
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Uang & Bank Dr. Moh. Adenan, MM.
UANG,BANK & KEBIJAKAN MONETER
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
Uang, Institusi Keuangan dan Penawaran Uang
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Uang dan Lembaga Keuangan
UANG, INSTITUSI KEUANGAN DAN PENAWARAN UANG
Uang Uang hanya mencakup beberapa jenis aset atau kekayaan yang senantiasa diterima sebagai alat pembayaran oleh para penjual sebagai imbalan atas berbagai.
Uang Kelas X Semester 2. Uang Kelas X Semester 2.
Pengantar Teori Ekonomi Makro
UANG DAN BANK SENTRAL DI INDONESIA
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Pengantar Teori Ekonomi Makro
Materi kuliah Pengantar Ekonomi Makro 3 SKS
UANG, INSTITUSI KEUANGAN DAN PENAWARAN UANG
Transcript presentasi:

Uang dan Bank Pertemuan - 13

Uang, Institusi Keuangan & Penawaran Uang Pada perekonomian Subsisten, perdagangan dilakukan dengan cara barter, sehingga menimbulkan beberapa masalah, diantaranya : Barter memerlukan kehendak ganda yang selaras (double coincidence of wants) Penentuan harga sukar dilakukan Barter membatasi pilihan pembeli Menyulitkan pembayaran tertunda Sukar untuk menyimpan kekayaan Double coincidence of wants  amir ingin menukar baju yang dibuatnya dengan beras. Amri memiliki kelebihan beras dan ingin mencari baju seperti yang dibuat amir Harga baju dan beras pasti berbeda Pertukaran harus sesuai dengan keadaan yang ditentukan pembeli lain Amir mau menukarkan baju dengan beras milik amri asal 1 baju ditukar dengan 10kg beras. Bila amri tdk sesuai dengan syarat tsb, barter tdk akan terjadi Sulit bayar secara kredit karena harus menentukan barang apa&bagaimana mutu barang yang akan dipakai untuk pembayaran Kekayaan tdk bisa disimpan dlm bentuk yg mudah disimpan seperti uang, tapi disimpan dlm bentuk barang sehingga memerlukan tempat dan biaya untuk menyimpannya

uang Definisi: Benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat perantara untuk melakukan tukar menukar atau perdagangan Segala sesuatu yang diterima secara umum dalam pembayaran untuk memperoleh barang dan jasa atau dalam pembayaran kembali hutang

uang Ciri – ciri uang: Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu Mudah dibawa – bawa Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya Tahan lama Jumlahnya terbatas (tidak berlebihan) Bendanya mempunyai mutu sama

Fungsi uang Untuk melancarkan kegiatan tukar menukar, tidak perlu ada double coincidence of wants Untuk menjadi satuan nilai  ukuran yang menentukan besarnya nilai dari berbagai jenis barang Untuk ukuran bayaran yang ditunda; syaratnya nilai uang harus stabil Sebagai alat penyimpanan nilai, mudah disimpan dan mudah diurus

Kriteria uang Acceptability: diterima umum Stability of value: nilai stabil Elasticity of supply Portability: mudah dibawa Durability: tahan lama Divisibility: mudah dibagi dan mempunyai pecahan Ada jaminan Uniformity scarcity

Lembaga keuangan “semua badan usaha / perusahaan yang kegiatan utamanya di bidang keuangan, melakukan penghimpunan dana dan penyaluran dana dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat” Lembaga keuangan terbagi atas: Bank  bank umum atau perdagangan, bank tabungan Non bank  pegadaian, leasing, pasar modal, lembaga pembiayaan, asuransi, dll

Bank umum Peran: Sebagai lembaga keuangan / bank, yang melakukan transaksi, penghimpunan, peminjaman uang atau menginvestasikan berbagai jenis tabungan yang diperoleh dan menciptakan sendiri uang giral.  Berperan sebagai financial intermediary / lembaga perantara pihak yang kelebihan dana dan pihak yang memerlukan dana Keistimewaan bank umum: Tabungan dapat ditarik dengan cek Menciptakan daya beli (melalui penciptaan uang giral) Memberikan pinjaman jangka pendek Giro (dorong) diberikan oleh pihak pembayar (payer) ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada bank pihak penerima, langsung ke akun mereka  pembayar memerintahkan banknya untuk mengambil dana dari akun yang ada dan mengirimkannya ke bank penerima pembayaran sehingga penerima pembayaran dapat mengambil uang tersebut  tidak dapat terpental, karena dananya pasti ada Cek (tarik) diberikan kepada pihak penerima pembayaran (payee) yang menyimpannya di bank mereka  akan terpental bila dana tidak terpenuhi

Bank sentral “Bank sentral merupakan otoritas moneter, merupakan lembaga yang berfungsi sebagai kas pemerintah dan induk dari bank umum” Perbedaan bank sentral dan bank umum: Hanya ada satu bank sentral di setiap negara Tujuan spesifik berbeda dari tujuan bank umum Bank umum ada yang dimiliki pemerintah dan swasta, sedangkan bank sentral milik pemerintah Bank sentral dapat mencetak uang kertas dan logam Bank umum mencetak uang giral Tujuan bank umum: keuntungan maksimum Tujuan bank sentral: menciptakan kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil

Fungsi utama bank sentral Bertindak sebagai bank kepada pemerintah, mengurus pengeluaran dan pendapatan pemerintah Bertindak sebagai bank kepada bank – bank umum (lender of last resort  sumber pinjaman terakhir dari bank umum) Mengatur dan mengawasi bank umum, seperti izin pendirian, laporan bank umum, mengawasi lembaga keuangan lain Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, seperti menghitung laju inflasi, menetapkan kebijakan nilai tukar, menentukan cadangan devisa dalam rangka menjaga keseimbangan perdagangan LN Mengatur dan menjaga sistem pembayaran, seperti menetapkan alat pembayaran, sistem kliring, jenis uang yang beredar, untuk melancarkan kegiatan produksi dan perdagangan

Mata uang dalam peredaran uang beredar (M1): Uang kartal: uang kertas, logam (mata uang dalam peredaran) Uang giral: bilyet giro, cek Uang kuasi (Kekayaan mudah tunai): Deposito berjangka, tabungan, rekening valas milik swasta domestik Uang beredar dalam arti luas  likuiditas perekonomian (m2) M2 = M1 + uang kuasi

Penciptaan uang melalui sistem perbankan Kaitan antar bank Pemerintah butuh uang untuk pembangunan $20.000  mengeluarkan surat hutang dan dibeli oleh bank sentral. Pemerintah menyimpan uang $20.000 di first bank. First bank punya kewajiban untuk menyimpan cadangan sebesar 10% dari dana yang masuk, dan punya kebebasan untuk mengelola dana sisanya. Required reserves Cadangan minimum  Rasio cadangan yang diwajibkan oleh bank sentral di setiap bank

Pertambahan uang giral yang dapat diciptakan  

 

Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga Teori keuangan keynes Tujuan memegang uang: Permintaan untuk transaksi Permintaan untuk berjaga – jaga Permintaan untuk spekulasi Permintaan uang adalah jumlah uang yang diminta oleh masyarakat untuk ketiga tujuan berikut M0 M1 r ro r1 Msp Mrp Mb Y Ma Yb Ya Permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga Permintaan uang untuk spekulasi

Permintaan dan penawaran uang MSo MS1 ro r1 E0 E1 Dm Permintaan&Penawaran uang Suku bunga MS = Money supply o/ Bank sentral

Efek perubahan penawaran uang terhadap tingkat harga Tahap / mekanisme transmisi: Perubahan penawaran uang akan menimbulkan perubahan suku bunga Perubahan suku bunga akan merubah investasi Perubahan investasi akan merubah pengeluaran dan menyebabkan perubahan pada pendapatan nasional

Grafik efek pertambahan uang: analisis y = ae MSo MS1 Suku Bunga ro Suku Bunga ro r1 Dm r1 MEI Permintaan&penawaran uang Io I1 Y=AE AE1 AEo Perbelanjaan Agregat Pendapatan Negara (Y) Yo Y1

Perangkap likuiditas Perangkap likuiditas adalah suatu keadaan dimana suku bunga dalam perekonomian mencapai tingkat yang sangat rendah dan menyebabkan permintaan uang untuk tujuan spekulasi menjadi elastis sempurna MSo MS1 MS2 Suku Bunga Eo 4 E1 E2 2 MD Permintaan dan Penawaran uang

Kebijakan moneter dan kegiatan ekonomi Kebijakan moneter kuantitatif: Langkah – langkah bank sentral yang tujuan utamanya adalah untuk mempengaruhi jumlah penawaran uang dan suku bunga dalam perekonomian Masa deflasi Penawaran uang ditambah  menurunkan suku bunga dan mempertinggi kegiatan ekonomi  kesempatan kerja lebih banyak  pengangguran berkurang Masa inflasi Penawaran uang dikurangi  tingkat suku bunga naik  menurunkan pengeluaran agregat masyarakat Terdiri dari: Operasi pasar terbuka  jual beli surat berharga Mengubah suku bunga dan suku diskonto Mengubah tingkat cadangan minimum OPT Mengurangi jub  mengeluarkan surat berharga  dibeli oleh masyarakat  menarik uang masyarakat Menambah JUB  membeli surat berharga  menambah uang ke masyarakat Suku bunga Suku bunga kecil  orang banyak pinjem uang  menambah uang ke masyarakat Suku bunga besar  otang banyak nabung  mengurangi uang RR RR kecil  JUB nambah RR besar  JUB berkurang

Kebijakan moneter kualitatif: Langkah – langkah bank sentral yang bertujuan mengawasi bentuk pinjaman dan investasi yang dilakukan oleh bank – bank perdagangan  mempengaruhi jenis pinjaman yang diberikan institusi keuangan Terdiri dari: Pengawasan pinjaman Mengarahkan pinjaman dengan suku bunga rendah Mendorong pemberian kredit umkm Persyaratan kredit ringan Pinjaman komersial Pinjaman untuk pembelian saham Pembujukan moral Bank sentral membujuk bank – bank perdagangan untuk melakukan langkah tertentu