PEMBELAJARAN IPA SD
HAKEKAT IPA Merupakan kumpulan ilmu yang berhubungan dengan gejala- gejala alam dan kebendaan yang sistematis, tersusun secara teratur, berlaku secara umum, berupa kumpulan hasil observasi dan eksperimen. Tidak hanya sebagai kumpulan benda atau makhluk hidup, tetapi tentang cara kerja, cara berpikir, dan cara memecahkan masalah. Usaha manusia dalam memahami alam semesta secara tepat (correct) pada sasaran, menggunakan prosedur yang benar true) dijelaskan dengan penalaran yang valid sehingga dihasilkan kesimpulan yang benar (truth). Proses (usaha manusia memahami alam semesta), Prosedur (pengamatan yang tepat dan prosedur yang benar), produk (kesimpulan yang benar)
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN UNTUK MEMBUAT SISWA BELAJAR DENGAN BAIK. Lingkungan yang mendukung dan produktif Lingkungan belajar menumbuhkan peningkatan kemandirian, kolaboratif, dan motivasi diri. Kebutuhan siswa, perspektif siswa, minat siswa ter-cermin dalam program belajar. Siswa ditantang dan didukung agar mengembang-kan kemampuan berpikir kritis. Asesmen merupakan bagian integral dari pembela-jaran Belajar menghubungkan siswa dengan masyarakat dan prakttik yang berada jauh di luar kelas.
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN IPA SD Pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita di mulai melalui pengalaman baik secara inderawi maupun noninderawi. Pengetahuan yang diperoleh ini tidak pernah terlihat secara langsung, karena itu perlu diungkap selama proses pembelajaran. Pengetahuan pengalaman mereka ini pada umumnya kurang konsisten dengan pengetahuan para ilmuwan. Dalam setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan konsep yang lain. IPA terdiri atas produk, proses dan prosedur.
MENGAPA GURU PERLU MEMAHAMI Selain faktor penguasaan materi, salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi profesionalisme guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas, adalah pemahaman guru tentang teori-teori yang berkaitan dengan pembelajaran itu sendiri. Perspektif teoritis akan memberikan arah dan acuan kepada para guru dalam melaksanakan proses pembelajaran (John Dewey dalam Iskandar. 2002) MENGAPA GURU PERLU MEMAHAMI METODOLOGI PEMBELAJARAN ?
GURU SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, sertamemiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan Kompetensi Pedagogi Kemampuan Mengelola Pembelajaran Yang Meliputi Pemahaman Peserta Didik, Perancangan Dan Pelaksanaan Pembelajaran, Evaluasi Hasil Belajar, Dan Pengembangan Peserta Didik Untuk Mengaktualisasikan Berbagai Potensi Yang Dimilikinya
HAKEKAT PEMBELAJARAN IPA Belajar merupakan kegiatan aktif, di mana pelajar membangun sendiri pengetahuannya melalui suatu proses penyesuaian konsep dan ide-ide baru dengan kerangka berpikir yang telah ada dalam pikiran mereka. Mengajar merupakan proses membantu seseorang agar dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri (bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke murid, melainkan membantu murid agardapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri lewat kegiatannya terhadap fenomen dan obyek yang ingin diketahui) Pendidikan IPA adalah wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari.
Proses pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompe-tensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaran IPA merupakan proses belajar melalui pengalaman langsung (learning by doing). Daur belajar siswa SD harus mendorong berpikir ilmiah pada diri anak : (1) Eksplorasi,, merupakan pengembangan kemampuan observasi ilmiah melalui penginderaan secara langsung; (2) Generalisasi, penarikan kesimpulan dari beberapa informasi (pengalaman belajar) hasil observasi ilmiah; (3) Deduksi, merupakan aplikasi konsep dari hasil generalisasi pada situasi yang baru .
1. Pendekatan Konstruktivisme 2. Pendekatan Inkuiri BEBERAPA PENDEKATAN YANG PERLU DIPERTIMBANGAN DALAM MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN IPA 1. Pendekatan Konstruktivisme 2. Pendekatan Inkuiri 3. Pendekatan Keterampilan Proses 4. Pendekatan Kontekstual 5. Pendekatan Salingtemas 6. Pendekatan IPA Terpadu 7. Pendekatan Pemecahan Masalah 8. Pembelajaran IPA Bermuatan Nilai 9. Dst…
SELESAI TERIMA KASIH