( TUJUAN PEMBELAJARAN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
Advertisements

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
TINGKATAN KEMAMPUAN Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
RANAH(DOMAIN)PENDIDIKAN
PERILAKU.
TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM BENTUK KOMPETENSI
DISAIN INSTRUCTIONAL (Perencanaan Pembelajaran)
PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH HANSISWANY KAMARGA.
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
PRINSIP PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN.
DESAIN INSTRUKSIONAL PAU-PPAI-UT.
Paket 12 PENERAPAN JENIS-JENIS PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN IPS-MI
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
PENGANTAR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN RANAH AFEKTIF
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa :
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE (P3AI-UNHAS)
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN
TAKSONOMI dan TUJUAN INSTRUKSIONAL
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan Pembelajaran 5th session.
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
Penyesuaian dan Penyusunan GBPP (sesuai KepMenDikNas No.232/U/2000)
DESAIN INSTRUKSIONAL.
Taksonomi Tujuan Pendidikan (Teori Bloom)
EVALUASI PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN RAVIK KARSIDI (S2 PENYULUHAN PEMBANGUNAN, 2009)
PENGEMBANGAN KURIKULUM KELOMPOK 9 MUHAMMAD RAJAB SHALEH FITRIWATI RIKA PERTIWI.
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
PERILAKU.
Muthiah Munawwarah Sst.Ft, M.Fis
DESAIN PEMBELAJARAN.
DISAIN INSTRUKSIONAL Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.Kep.
TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN B ENJAMIN S. BLOOM
ALAT UKUR RANAH AFEKTIF DAN ANALISISNYA
Taksonomi Tujuan Instruksional
NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Pembelajaran Dalam Kebidanan
GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
PERUBAHAN PERILAKU SASARAN
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
FRAMEWORK DALAM MENILAI HOT
KOMPETENSI DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
proses pembelajaran Tujuan Pembelajaran (Kompetensi Umum)
Oleh : Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.Kep
copyright dit.akademik.ditjen.dikti
TEORI PEMBELAJARAN HUMANISTIK
PERANGKAT PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
B 70 PENILAIAN (ASSESMENT) DALAM PEMBELAJARAN Tim DIKTI 2011.
ASESMEN ALTERNATIF GALIH ISTININGSIH PGSD UMM.
TAXONOMI & ANALISIS OBYEKTIF PEMBELAJARAN
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
Teori belajar teori taksonomi bloom
ALAT UKUR RANAH AFEKTIF
DESAIN PEMBELAJARAN.
BLOOMS TAXONOMY describes the levels of learning in the cognitive domain DOMAIN KOGNITIF Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi DOMAIN.
Lokakarya PENYUSUNAN RPS DAN KURIKULUM JTK 2018
PENGUKURAN, TES, DAN EVALUASI HASIL BELAJAR
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN
Menyusun Capaian Pembelajaran Mata Kuliah / Blok
Oleh : KUNTJOJO UNP Kediri 2008
Transcript presentasi:

( TUJUAN PEMBELAJARAN) TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL ( TUJUAN PEMBELAJARAN)

DESKRIPSI SINGKAT MATERI PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN INI, MELIPUTI BAHASAN TENTANG, PENGERTIAN TAKSONOMI, PEMBAGIAN TUJUAN INSTRUKSIONAL SESUAI KAWASANNYA, DILANJUTKAN DGN BAHASAN TTG TAKSONOMI TUJUAN KOKNITIF MENURUT BLOOM DKK, TAKSONOMI TI MENURUT GAGNE, TAKSONOMI TI AFEKTIF MENURUT KRATHWOHL DKK, DAN TI PSIKOMOTOR MENURUT HARROW

APA TAKSONOMI INSTRUKSIONAL ? PENGELOMPOKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL SESUAI DENGAN KAWASANNYA KOKNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF

TAKSONOMI TUJUAN KOKNITIF KEMAMPUAN “ BERPIKIR “ YANG MEN- CAKUP KEMAMPUAN INTELEKTUAL YANG PALING RENDAH YAITU “ MENGINGAT “ SAMPAI DENGAN MEMECAHKAN SUATU MASALAH DENGAN MENGHUBUNGKAN DAN MENGGABUNGKAN SUATU GAGASAN METODE, ATAU PROSEDUR YANG TELAH DI PELAJARINYA.

KEMAMPUAN INTELEKTUAL YANG PALING TINGGI KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH TAKSONOMI TI KOKNITIF FAKTA KONSEP ATURAN NILAI PROSEDUR METODA DLL KEMAMPUAN INTELEKTUAL YANG PALING RENDAH KEMAMPUAN MENGINGAT ( INGATAN )

KAWASAN KOKNITIF MENURUT BLOOM DKK TIU Evalua- si (C6) K I Sintesis ( C5) T Analisis (C4 ) Penera- pan ( C3 ) Pemaha- man ( C2 ) Pengeta- huan ( C1 )

Contoh TUJUAN INSTRUKSIONAL A. PENGETAHUAN ( C1) * Tujuan instruksional yg menuntut siswa untuk mampu “ menginat ( recall ) “ informasi yang telah diterima, misalnya: Mengingat fakta, konsep, definisi, prosedur, dll Contoh TUJUAN INSTRUKSIONAL Mahasiswa dapat menyebutkan sila-sila Pancasila sesuai urutannya Mahasiswa dapat mengidentifikasikan nama-nama pahlawan nasional yang gugur dalam melawan penjajah diabat 18 Mahasiswa dapat mengidentifikasi struktur lapisan atmosfer.

B. PEMAHAMAN ( C2 ) KEMAMPUAN SISWA MENJELASKAN PENGETA- HUAN, INFORMASI YANG TELAH DIKETAHUI DENGAN KATA-KATA SENDIRI. CONTOH TUJUAN INSTRUKSIONAL “ Siswa dapat “ menjelaskan “ persamaan sistem pemerintahan menurut demokrasi Pancasila dan demokrasi liberal “. “ Mhs menjelaskan pengaruh suhu tanah terhadap pertumbuhan tanaman “ Kata kerja, menjelaskan, membedakan, merang- kumkan, memperkirakan,dll.

C. PENERAPAN (C3) dalam rapat pemilihan ketua OSIS. “ KEMAMPUAN SISWA UNTUK MENGGUNAKAN ATAU MENERAPKAN PENGETAHUAN ATAU INFOR- MASI YG TELAH DIPELAJARI KE DALAM KONTEKS ATAU SITUASI YG BARU. Contoh Tujuan Instruksional. “ Siswa dapat “ menggunakan “ prinsip-prinsip demokrasi guna pengambilan keputusan dalam rapat pemilihan ketua OSIS. “ “ Mhs dapat menggunakan pupuk yang tepat sesuai karakteristik tanaman “ Kata kerja: menggunakan, menghitung, menerapkan, memo- difikasi, mentransfer,dll.

D. ANALISIS ( C 4 KEMAMPUAN SISWA UNTUK MENGIDENTIFIKASI, MEMISAHKAN, MEMBEDAKAN KOMPONEN-KOM PONEN SUATU KONSEP TERTENTU. Contoh Tujuan Instruksional. “ Siswa dapat “ mengidentifikasi perbedaan “ lembaga negara dan lembaga tertinggi negara, dilihat dari tugas dan fungsinya “. “ Mhs dapat mengidentifikasi unsur-unsur iklim dan pengendalinya “ Kata kerja : mengidentifikasi, memisahkan,membedakan, membuat diagram, menjabarkan,dll

E. SINTESIS (C 5) KEMAMPUAN SISWA UNTUK MENGKOMBI NASIKAN ATAU MENGGABUNGKAN ELEMEN- ELEMEN KEDALAM SUATU KESATUAN. Misalnya : Bentuk gerakan beberapa tarian daerah Nusantara DISATUKAN menjadi satu tarian baru. Contoh Tujuan Instruksional “ Setelah mengamati suatu tarian baru, siswa dapat menyimpulkan bahwa tarian itu meru- pakan gabungan beberapa gerakan dari tarian beberapa daerah nusantara “.

Mahasiswa dapat mengkombinasikan beberapa Contoh C5 ( sintesis ) Mahasiswa dapat mengkombinasikan beberapa Jenis Peptisida untuk membuat suatu Formula baru yang digunakan untuk memberantas Penyakit tanaman Kata kerja yang dapat di gunakan Mengkombinasikan, menyimpulkan, merancang, Mendesain. Menciptakan, menyusun kembali, dll

F. EVALUASI ( C6 ) KEMAMPUAN SISWA UNTUK MEMBUAT PENILAIAN TERHADAP SUATU GAGASAN, KONSEP,PROSEDUR, METODE ATAU SUATU SISTEM NILAI. BERDASARKAN KRITERIA TERTENTU Contoh Tujuan Instruksional “ Dengan menggunakan kriteria tertentu,siswa dapat Menilai suatu pengambilan keputusan dalam Persidangan DPRD Demokratis ataukah tidak “

CONTOH RUMUSAN TUJUAN C 6 ( EVALUASI ) MHS DAPAT MEMILIH PEPTISIDA YANG TEPAT UNTUK MEMBASMI HAMA TANAMAN SESUAI KARAKTERISTIKNYA KATA KERJA, MEMILIH, MEMBANDINGKAN, MENGKRITISI, MEMBERIKAN ARGUMENTASI, MENGEVALUASI, MENYIMPULKAN, DLL

Taksonomi TUJUAN INSTRUKSIONAL KOKNITIF menurut GAGNE 1. KETRAMPILAN INTELEKTUAL Kemampuan siswa / Mhs berprilaku sesuai dengan rule atau ketentuan, sebagai hasil belajar Yg diperoleh meliputi Cara ( knowing how) Atau pengetahuan yg bersifat prosedural ( prosedural knowledge ) Misalnya : Menggunakan prinsip demokrasi untuk Pengambilan keputusan tanpa perlu tahu dasar pemikiran yg mendasari Prinsip-prinsip tersebut.

PEMBAGIAN KETRAMPILAN INTELEKTUAL MENURUT GAGNE Konsep concepts Organisasi ,Orang-orang, Fungsi, tujuan bersama Rule Kemampuan membe- dakan suatu konsep dgn Konsep lainnya Penguasaian konsep X akan dpt bedakan konsep x dgn bukan x Ketram- pilan Intelek- tual (Intellec skills) Prosedur (procedure) Rangkaian dari beberapa rule Kemampuan menerapkan Konsep-konsep yang lebih kompleks Pemecahan masalah Rules tingkat lebih tinggi

2. INFORMASI VERBAL Kemampuan menjelaskan secara verbal tentang sesuatu yg telah dipelajari baik dalam bentuk fakta,konsep, prinsip, maupun penggunaan Rule atau ketentuan

3. STRATEGI KOKNITIF KETRAMPILAN YG TERORGANISER SECARA INTERNAL, ATAU PRILAKU YANG DIKELOLA SENDIRI ( SELF MANAGEMENT BEHAVIOR ) KEMAMPUAN STRATEGIS MENYANGKUT BAGAIMANA CARA MENGINGAT, CARA BELAJAR, BERPIKIR TANPA PEDULI APA MATERI YG DI PELAJARI DAN DI PIKIRKAN

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKASIONAL “ AFEKTIF “ ( Krathwohl dkk. ) Mengembangkan taksonomi tujuan yang berorientasi pada perasaan atau afektif yg menggambarkan proses sesorang di dalam mengenali dan mengadopsi nilai dan sikap tertentu yg menjadi pedoman baginya dalam bertingkah laku

KAWASAN TAKS0N0MI TUJUAN AFEKTIF Pengamalan (characterization) Pengorganisasian (organization) Penghargaan Nilai ( valuing) Respons (responding) Pengenalan (Receiving )

1. PENGENALAN ( RECEIVING) Kemampuan siswa untuk mengenal,Bersedia menerima dan memperhatikan Berbagai stimulus. Siswa masih pasif, hanya mendengar atau memperhatikan saja Contoh Tujuan Instruksional Siswa bersedia mendengarkan pidato kenegaraan dari Presiden Republik Indonesia. Siswa bersedia menghadiri upacara bendera pada hari peringatan Proklamasi NKRI Kata kerja: menghadiri, mendengarkan, melihat, dll

2. RESPONS ( RESPONDING ) Reaksi ( respons )terhadap stimulans yg di terima baik terhadap suatu gagasan atau sistem nilai. Misalnya : berpartisipasi, patuh, mau memberi tanggapan yg dilakukan dgn sukarela Kata kerja : mengikuti, mendiskusikan, berpartisipasi, mematuhi, dll. Contoh Tujuan Instruksinal 1. Siswa berpartisipasi aktif dalam diskusi bahaya narkoba. 2. Siswa menghadiri upacara peringatan proklamasi NKRI

3. PENGHARGAAN TERHADAP NILAI ( VALUING ) Prilaku yg konsisten yg dilandaskan pada keyakinan terhadap suatu gagasan ,benda, cara berpikir tertentu, mempunyai nilai . Misalnya : Gagasan tentang dialog antar umat beragama guna memahami perbedaan dan persamaan keyakinan, diyakini sangat penting. (mempunyai nilai kebersamaan ) Kata kerja : Partisipasi, bertindak, memilih, Mengemukakan argumentasi, dll. Contoh Tujuan Instruksional “ Siswa dapat mengemukakan argumentasi mengapa Ia mendukung program Pemberantasan narkoba.”

4. PENGORGANISASIAN (0RGANIZATION) Kemampuan untuk mengorganisasikan berbagai nilai yang dipilih kedalam suatu sistem nilai dan membentuk hubungan antar nilai-nilai tersebut, serta mampu memprioritaskan nilai mana yg lebih utama ( tinggi ) dari nilai yang lain Misalnya: Siswa beranggapan bahwa pengetahuan umum sangat penting. IPTEK juga sangat penting. tetapi tidaklah lebih penting dari pengetahuan tentang kemanusiaan. Sebab pengetahuan tentang kemanusiaan akan Memberi pedoman dan kontrol terhadap Pengembangan IPTEK

5. PENGAMALAN ( Characterization) Pengorganisasian nilai-nilai kedalam suatu sistem nilai pribadi, dan diperlihatkan melalui prilaku yang konsisten dengan nilai-nilai tersebut sehingga menjadi Falsafah hidup ( karakter ). Misalnya Siswa berkeyakinan bahwa keberhasilannya dalam pendidikan bukan semata hasil jerih payahnya melainkan juga suatu anugerah dari Tuhan. Jadi prilakunya konsisten dgn nilai yan dipercaya

TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR * Menekan pada prilaku yg berhubungan ketramapilan yg menyangkut gerakan otot ( Harrow 1972 ).dikembangkan dalam 5 tingkatan secara hirarkhis. 5 Naturaliza- tion (naturali- sasi) 4 Articula- tion (artikulasi) 3 Precition (ketepa- tan gerak) 2 1 Manipula- tion (manipula- si) Imitation ( meniru )

Prilaku yg dilakukan oleh siswa setelah ia meniru 1. MENIRU ( IMITATION ) Prilaku yg dilakukan oleh siswa setelah ia meniru Prilaku yg dilakukan orang lain. Contoh kata kerja : mengikuti,mengulangi, menggambar- kan, mengucapkan, sdbnya Contoh Tujuan instruksional Siswa dapat menggambarkan bagan sistem peme – rintahan negara RI sesuai UUD 1945 Siswa mengikuti gerakan tari yg diragakan guru tari sehing- ga membentuk suatu tarian.

2. MANIPULASI ( MANIPULATION ) Suatu prilaku yg dilakukan oleh siswa tanpa bantuan visual. Prilaku tersebut diharapkan jika diberi petunjuk berupa Instruksi tertulis maupun instruksi verbal . Contoh Tujuan Instruksional Dengan memberikan instruksi tertentu siswa Dapat melakukan suatu gerakan tari dengan baik. 2. Dengan mendapatkan penjelasan verbal, siswa Dapat menggambarkan bagan hirarkhi perundang - undangan di Indonesia,

3. KETEPATAN GERAK ( PERCISION ) Siswa dapat melakukan suatu prilaku dgn baik tanpa contoh visual, instruksi tertulis mau- pun instruksi verbal Contoh kata sifat yang menunjukan tingkat prestasi: Dengan tepat, dengan lancar, tanpa kesalahan,dsb. Contoh tujuan instruksional Dengan tapat siswa dapat menggambarkan bagan Hirarkhi perundang-undangan RI. Siswa dapat mengerek berdera pada upcara peringatan hari proklamasi 17 Agustus, dengan lancar

4. ARTIKULASI ( ARTICULATION ) Prilaku siswa yg menunjukan serangkaian gerakan Dengan akurat, urutan yg benar, dan tepat Contoh kata sifat yg menunjukan artikulasi : Selaras, terkoordinasi, stabil, lancar,dsbnya. Contoh Tujuan Instruksional 1. Siswa dapat mendemostrasikan latihan pertolo- ngan pertama pada kecelakaan dgn lancar da- lam waktu sepuluh menit. Siswa dapat melakukan reboisasi pada wilayah hutan kritis, secara terorganiser

5. NATURALISASI (NATURALIZATION) Prilaku atau gerakan tertentu yg dilakukan siswa Secara spontan dan otomatis Contoh kata sifat yg menggambarkan tingkat Naturalisasi : dengan otomatis, dengan sempurna, dengan benar,dsbnya. Contoh Tujuan Instruksional Siswa dapat mendemostrasikan gerakan tari obor dengan lancar. 2. Siswa dapat menggambarkan skema hirarkhi per- Undang-undangan dengan sempurna.

Tujuan Instruksional dibagi dalam tiga kawasan, yaitu KESIMPULAN Tujuan Instruksional dibagi dalam tiga kawasan, yaitu koknitif, afektif dan psikomotor. Tujuan Koknitif ( Bloom dkk) disusun secara hirarkhi dari C1 s/d C6 Tujuan afektif ( Kratwohl dkk) disusun mulai dari pene- rimaan s/d pengamalan. Tujuan psikomotor ( Horrow ) disusun secara hirarkhi Kedalam lima tingkat, dari meniru s/d naturalisasi.

Terima kasih