KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN MKDK4004 KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN

Kompetensi Khusus Menjelaskan pengertian konstruktivisme MKDK4004 Kompetensi Khusus Menjelaskan pengertian konstruktivisme Menjelaskan karakteristik pembelajaran konstruktivisme

MKDK4004 Konstruktivisme konstruktivisme menyatakan bahwa semua pengetahuan yang kita peroleh merupakan hasil konstruksi kita sendiri, maka sangat kecil kemungkinan adanya transfer pengetahuan dari seseorang kepada orang lain

Konstruktivisme (Lanjutan) MKDK4004 Konstruktivisme (Lanjutan) Agar siswa mampu mengkonstruksi pengetahuan, maka diperlukan kemampuan untuk mengingat dan mengungkapkan kembali pengalaman kemampuan untuk membandingkan dan mengambil keputusan mengenai persamaan dan perbedaan tentang sesuatu hal kemampuan untuk lebih menyukai pengalaman yang satu daripada yang lain

Konstruktivisme (Lanjutan) MKDK4004 Konstruktivisme (Lanjutan) Belajar merupakan proses aktif siswa mengkonstruksi arti, wacana, dialog, pengalaman fisik, dan lain-lain Belajar juga merupakan proses mengasimilasi dan menghubungkan pengalaman atau informasi yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dimiliki siswa sehingga pengetahuannya berkembang

Konstruktivisme (Lanjutan) MKDK4004 Konstruktivisme (Lanjutan) belajar berarti membentuk makna konstruksi arti merupakan proses yang terus menerus belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan proses pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian baru proses belajar yang sebenarnya terjadi pada waktu skema seseorang dalam kesenjangan yang merangsang pemikiran lebih lanjut

Konstruktivisme (Lanjutan) MKDK4004 Konstruktivisme (Lanjutan) hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman siswa dengan dunia fisik dan lingkungannya hasil belajar tergantung pada apa yang telah diketahui siswa, konsep-konsep, tujuan, dan motivasi yang mempengaruhi interaksi dengan bahan yang dipelajari

MKDK4004 Implikasi teori belajar konstruktivisme dalam pendidikan anak (Poedjiadi, 1999: 63) tujuan pendidikan menurut teori belajar konstruktivisme adalah menghasilkan individu atau anak yang memiliki kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi situasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi oleh peserta didik.

MKDK4004 Implikasi teori belajar konstruktivisme dalam pendidikan anak (Poedjiadi, 1999: 63) latihan memecahkan masalah seringkali dilakukan melalui belajar kelompok dengan menganalisis masalah dalam kehidupan sehari-hari peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara belajar yang sesuai bagi dirinya Guru berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan teman yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta didik

Rancangan Pembelajaran Konstruktivisme MKDK4004 Rancangan Pembelajaran Konstruktivisme memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri; memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir tentang pengalamannya sehingga menjadi lebih kreatif dan imajinatif; memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru;

Rancangan Pembelajaran Konstruktivisme MKDK4004 Rancangan Pembelajaran Konstruktivisme (4) memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa; (5) mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan mereka; (6) menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

MKDK4004 TERIMAKASIH