INOVASI TEKNOLOGI DI BIDANG BUDIDAYA PERTANIAN Endah Budi Irawati, SP. MP Dasar-Dasar Budidaya Tanaman/PAT Pertemuan ke 15
POKOK BAHASAN Peran teknologi dalam budidaya tanaman Teknologi budidaya tanaman Vertikultur Hidroponik
Pengertian teknologi : teknologi merupakan perkembangan suatu media/alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membangun rumah dll. Klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi: Kemajuan teknologi yang bersifat netral (output lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi input yang sama) Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja Kemajuan teknologi yang hemat modal
Masalah Teknologi : Solusi : Sistem Alih Teknologi Lemah Penerapan Teknologi Kurang Tepat Sasaran Semakin Banyaknya Penerapan Teknologi Tidak Ramah Lingkungan. Solusi : Sistem Pendidikan Rendah-Menengah Berbasis Kompetensi Daerah. Sekolah Lapang Berbasis Teknologi Tepat Guna (Best Practices) Penggalakan Sistem Alih Teknologi Melalui Pendampingan, Diklat Lapangan Bagi Petani Mendorong Gerakan Pertanian dan Teknologi Pertanian yang Ramah Lingkungan.
Beberapa contoh : Vertikultur Hidroponik
Vertikultur Vertikultur : sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor. Cocok untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas.
Keunggulan vertikultur: Menciptakan ruang hijau alami yang menyenangkan Efisien penggunaan lahan Biodiversitas dilahan sempit Mudah dibuat dan dipelihara Wadah vertikultur (model, bahan, ukuran) sangat banyak disesuaikan dengan kondisi dan keingginan. bambu,pipa paralon, kleng bekas, karung beras dll Tanaman untuk vertikultur: mempunyai nilai ekonomi tinggi, berumur pendek, berakar pendek (selada,kangkung, bayam, pakcoy, caisim, katuk, kemangi, tomat , pare, kacang panjang, timun dan sayuran daun lainnya.
hidroponik
ponus yang berarti kerja Pengertian Hydroponic berasal dari kata : hydro yang berarti air ponus yang berarti kerja jadi hidroponik adalah ”pengerjaan air” atau ”memberdayakan air”. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cara bercocok tanam tanpa tanah sebagai media tanam sehingga populer disebut soilless culture maupun dirtless gardening.
Terdapat ratusan variasi sistem hidroponik dapat diaplikasikan, namun semua metode pada dasarnya adalah kombinasi atau variasi dari 6 tipe dasar sistem hidroponik yaitu : Wick (sumbu) Water Culture Ebb and Flow (Flood and Drain) Drip (recovery atau non-recovery) Nutrient Film Technique (NFT) Aeroponic
Aeroponik berasal dari kata : Aero : udara Ponus : daya Aeroponik : memberdayakan udara
METODE AEROPONIK
Prinsip dari aeroponik: Nutrisi tanaman dibuat kabut dan disemprotkan dengan pompa bertekanan tinggi. Akar berkembang dengan optimal
Wadah aeroponik dari plastik hitam Bibit kangkung yang mulai tumbuh di rockwool
Wadah aeroponik dari fiber glass.
Keuntungan mengkonsumsi sayur dari produk aeroponik : Aman dan sehat karena bebas pestisida Kandungan nutrisinya lebih banyak Rasa lebih renyah Hampir semua bagian dapat digunakan sehingga sedikit yang terbuang Higienis, tidak ada kontak dengan tanah dan penanaman dilakukan di dalam green house Tahan lebih lama dalam penyimpanan (refrigerator)
Contoh produk :
Beberapa Jenis Tanaman yang ditanam dengan sistem aeroponik Horticulture Tomato Aubergine Pepper Cucumber Courgette Lettuce Endive Cauliflower Brussels sprouts Broccoli Melon Strawberry Basil Floricole Mediterranean carnation Giant carnation Gerbera Chrysanthemum Tulip Narcissus Rose Iris Gladiolus Freesia
Beberapa contoh sayuran yang ditanam dengan sistem aeroponik Cos lettuce / Romaine lettuce Green butterhead lettuce Doi Kham Chiness kale Parsley
Lollo rossa Head lettuce Pakchoy
Oregano Thyme
Dill Basil Dill
Bluelab Combo Meter pH, Nutrient, & Temperature PRASARANA PERALATAN Bluelab Combo Meter pH, Nutrient, & Temperature Smart Portable TDS Meter