LANJUTAN EMBRIOLOGI By : dr. Hj. Razia b. Suroyo, m.sC, m.kes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EMBRIOLOGI PADA MANUSIA
Advertisements

FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Peran hormon dalam fertilisasi
Mata Pelajaran Biologi
Kebuntingan Oleh Sri Wahjuningsih.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
PROSES KEHAMILAN DAN TUMBUH KEMBANG FETUS
Embriogenesis Titta Novianti.
OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS
Wellcome to Biologi.
Fertilisasi dan Embriogenesis
Sistem Reproduksi (Fertilisasi & Kehamilan)
Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta
Wellcome to biology.
Cakram Mudigah Bilaminer (Perkembangan Minggu Ke-2)
PLASENTA DAN LIKUOR AMNII
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Ovulasi hingga Implantasi (Perkembangan Minggu Pertama)
Sistem Reproduksi Manusia
SIKLUS MENSTRUASI DAN PENGATURANNYA
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
KEHAMILAN & PERKEMBANGAN EMBRIONAL DAN FETAL
Fertilisasi dan Embriogenesis
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
Page 1 GAMETOGENESIS SYLVIA INDRIANI MUSDALIFAH MUTMAINNAH HARLINA.
MK Psikologi Perkembangan Ratna D. Suryaratri
TUMBUH KEMBANG MANUSIA
KEHAMILAN 22 Desember 2015.
Peran hormon dalam fertilisasi
KONSEPSI OVUM ATAU SPERMA DAN FERTILISASI, IMPLEMENTANSI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN
R CORNEAWATY CHANIRA I B NIM :
MENSTRUASI : Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi.
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
ALDILAH ALFI IZLAMI (1B)
Fertilisasi Peristiwa fertilisasi terjadi di tuba fallopii, kemudian akan membentuk zigot. Zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam.
OLEH : FUJA ARIKA YUSTISIYA
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI
KONSEPSI ( ovum dan sperma, fertilisasi dan implamentasi )
CARA KERJA HORMONE BY. TIA ELPIKAA.
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
FERTILISASI DAN BIOLOGI PERKEMBANGAN
Alat Reproduksi Manusia
FERTILISASI DAN NIDASI
ASKEB I MENGETAHUI ANATOMI DAN FISOLOGI GENITALIA WANITA
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
Kehamilan, Asi dan Kelainan sistem Reproduksi
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA
KONSEPSI.
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
Febrianti mafika sary IB
Nama : Fardianti Yulizar Nim : Tingkat : 1 B
Alat Reproduksi Wanita
Peran hormon dalam fertilisasi
KULIAH BIOLOGI SEL FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL
SISTEM REPRODUKSI M A T E R I TUJUAN PEMBLJAR C A R T A
MENGERTI SIKLUS HAID.
PERKEMBANGAN JANIN INTRA UTERIN Oleh: Tien Aminah, S.Kep.,Ners
SISTEM REPRODUKSI Nama Azmila IB
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
Cakram Mudigah Bilaminer dan Cakram Mudigah Trilaminer
PERKEMBANGAN PRANATAL MANUSIA
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Gestasi, Partus, Bayi Kembar, Kelainan Sistem Reproduksi.
Embriologi Plasenta I Gusti Ayu Putu Kendran
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA. Reproduksi Setiap mahluk hidup selalu bereproduksi, MENGAPA ?
Transcript presentasi:

LANJUTAN EMBRIOLOGI By : dr. Hj. Razia b. Suroyo, m.sC, m.kes

Tahapan Perkembangan Janin Zigot: sel tunggal hasil fertilisasi Morula: sel bentuk bola kompak (16-32 sel). Blastosit/ blastula Gastrula Embrio: perkembangan sejak minggu ke-2 sampai minggu ke-8. Fetus: perkembangan sejak minggu ke-9 sampai lahir.

Dua Masa Yang Terjadi Masa Konsepsi Masa Kehamilan

Prinsip Pada Masa Konsepsi Fertilisasi terjadi pada ampula tuba falopii Pada saat ovulasi estrogen akan meningkat sehingga mempermudah pindahnya ovum ke tuba Ovum akan tdd dua lapisan : Lapisan luar (corona radiata) Lapisan dalam (zona pellucida)

Pada saat ejakulasi akan terejeksi 400 juta sperma ke dalam vagina > dlm 5 menit sperma akan sampai ke tuba dgn gerakan dr ekornya sbg flagela. Proses yg akan terjadi : Kapasitasi > terjadi perubahan struktur dr sperma utk menyesuaikan diri sblm masuk ke vagina Acrosomal reaksi > pd saat ini sperma akan melepaskan dua enzym : E. Hyaluronidase : menyebabkan terpisahnya corona radiata E. Acrosin dan E. Neuraminidase : memudahkan sperma memasuki zona pellucida

Ovum akan menjadi fertil dlm 24 jam setelah ovulasi dan sperma akan bertahan dlm 72 jam Beberapa saat setelah penetrasi sperma > oosit akan menjadi lengkap dan akan terjadi pembelahan (miosis) kedua akan terjadi.

Proses Masuknya Ovum Ke Tuba Pematangan Ovum : Oosit primer akan > oosit sekunder dgn dilepaskannya badan polar pertama > dlm proses ini akan kehilangan 23 kromosom dimana kromosom ini akan bergabung dgn oosit sekunder yg terbentuk. Satu dr 23 kromosom dlm ovum merupakan kromosom wanita (kromosom X). Kromosom X X = anak wanita X Y = anak laki-laki

Transport, Pembuahan dan Implantasi Ovum Setelah proses nidasi terjadi > hasilnya akan di transport ke cavum uteri dlm waktu 3-4 hari Transport dipengaruhi oleh cairan dr tuba yg kerjanya lemah dan kerja dr silia yg mengarah ke uterus serta kerja dr kontraksi ringan dr tuba dimana permukaan dlm tuba adlh kriptoid dan ini terjadi selama 3 hari stlh ovulasi Tahapan pembelahan terjadi dlm transport ini shg akan terjadi sampai fase blastokista (dgn 100 sel di dalamnya)

Implantasi Blastokista dalam Uterus Dlm uterus blastokista yg sdg berkembang tetap tinggal 1-3 hari sblm implantasi ke endometrium Sebelum implantasi endometrium terjadi maka blastokista akan mendapat nutrisi dr sekresi endometrium (susu uterus) Sel-sel trofoblas berkembang diseluruh permukaan blastokista > sekresi enzim proteolitik > mencerna endometrium > hasilnya akan dijadikan nutrisi blastokista > berkembang lbh lanjut > embrio > sel trofoblas berproliferasi > placenta dan membran kehamila

Morula Kira-kira 1 hari setelah fertilisasi, zigot membelah secara cepat (cleavage). Hasil cleavage: blastomer. Membentuk struktur seperti bola > 16 sel (morula, mirip mulberry). Terbentuk lubang dan terisi cairan pada bagian tengah bola (blastokista). Kumpulan sel dalam bola (inner cell mass) akan membentuk embrioblas, sedangkan outer cell mass akan menjadi trofoblas.

Blastokista Blastokista menempel pada endometrium (implantasi) pada 1 minggu kehamilan. Trofoblast mensekresikan hormon human Chorionic Gonadotrophin (hCG), yaitu hormon yang memperkuat implantasi. hCG dapat dideteksi pada urin atau darah yang mengindikasikan kehamilan. hCG mulai meningkat pada 4 minggu kehamilan, mencapai puncaknya pada usia 6 minggu, dan mulai menurun setelah usia 8 minggu.

Pertumbuhan Mudigah Cakram mudigah yang mula-mula rata dan bundar, jadi memanjang. Perluasan terutama pada daerah kepala. Terjadi invaginasi sel-sel permukaan di garis primitif ke depan dan lateral hingga minggu ke-4. Garis primitif mulai hilang. Embrio berkembang secara sefalokaudal. Diferensiasi lapisan germinal pada minggu ke-3 sampai ke-4.

Mudigah minggu ke-1 Blastokista sebagian terbenam dalam stroma endometrium. Trofoblas  sitotrofoblas dan sinsitiotrofoblas Mitosis terjadi di sitotrofoblas. Embrioblas  lapisan hipoblas dan epiblas. Muncul rongga kecil dalam epiblas  rongga amnion. Sel-sel yang dekat epiblas disebut amnioblas dan bersama sisa epiblas lainnya melapisi rongga amnion. Stroma tampak edematus dan sangat vaskular. Kelenjar-kelenjar besar yang berkelok-kelok mengeluarkan banyak glikogen dan mukus.

Mudigah minggu ke-2 Kadang-kadang terjadi perdarahan pada implantasi. Terbentuk villi primer. Mesoderm ekstraembrional yang melapisi sitotrofoblas disebut lempeng korion. Tangkai penghubung (tali pusat)  penghubung mesoderm ekstraembrional melintasi rongga khorion

Gastrula Selama minggu ke-2 perkembangan embrio, terbentuk amniotic cavity (rongga amnion) di antara inner cell mass dan lapisan terluar dari endometrium. Inner cell mass terbagi atas 2 lapisan: ektoderm & endoderm. Ektoderm terletak dekat amniotic cavity, sedangkan endoderm dekat blastocyst cavity. Dilanjutkan dengan pembentukan lapisan tengah (mesoderm)  Gastrula (3 primary germ layers)  embrio

Minggu ke-3 Gastrulasi: dimulai dengan pembentukan primitive streak (garis primitif) pada epiblas. Muncul lapisan baru di antara epiblas dan hipoblas. Invaginasi  mesoderm dan endoderm. Sel-sel yang tetap di epiblas membentuk ektoderm. Semakin banyak sel yang menyusup masuk, mereka menyebar ke arah lateral dan kepala.

Minggu ke 4-6 Sebagian sel embrio membentuk struktur lengkung faring  muka, mulut, rongga hidung, laring, faring. Terbentuk struktur anggota badan (jari tangan dan kaki), tali pusat, sistem sirkulasi, bagian-bagian pada kepala

Minggu ke-8 Sudah dapat dibedakan embrio manusia dengan bukan manusia. Tangan dan kaki terbentuk sempurna, jari-jari tepisah. Jaringan-jaringan primordial internal-eksternal berkembang dengan baik. Ekor menghilang.

Fetus Selanjutnya, kantung amnion melebar mengisi rongga uterus dan villi khorionik berkembang menjadi plasenta. Minggu ke-12: semua organ terbentuk. Minggu ke-17: gerakan fetus dapat dirasakan ibu (panjang 16 cm, berat 7 ons) Minggu ke-28: fetus sudah mampu hidup berpisah dari ibu/ prematur (panjang 27,5 cm, berat 2,3 kg). Minggu ke-40: melahirkan aterm, BB = 2,7 – 3,6 kg dan panjang + 50 cm.

Nutrisi Embrio Progesteron yg meningkat (sekresi oleh korpus luteum) > sel endometrium akan membengkak > mengandung glikogen, protein dan lipid serta mineral sbg nutrisi bagi janin > sel endometrium lbh lanjut akan menjadi sel desidua utk nutrisi janin yang disebut dengan Like Milk Endometrium, mucous yang jauh lebih banyak > nutrisi akan diperoleh janin dgn cara ini mulai dari Zygote, Morula, Gastrula, Embrio salama 8 minggu . Dan sesudah itu nutrisi diambil alih oleh plasenta , karena plasenta sudah mulai berffungsi

Placenta Fungsi : Fungsi utama adalah sbg difusi drpd bahan nutrisi dr darah ibu ke darah fetus Difusi oksigen melalui membran plasenta Difusi karbondioksida melalui membran plasenta Ekskresi produk buangan melalui membran plasenta (nitrogen, ureum, asam urat, kreatinin, dll) .

GRACIAS