Kegiatan FASILITASI & BIMTEK ICT DR.HILWADI & MILDA HANDAYANI, SE., MM

MILDA HANDAYANI, SE., MM UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA solusi_bumilda@yahoo.com fb: milda handayani konsep pembelajaran berbasis ICT

Mengapa Kita Berkumpul Disini ??? Kegiatan Fasilitasi & Bimtek ICT PTK SD. konsep pembelajaran berbasis ICT

Dasar Falsafah Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran didasari oleh: Kebutuhan peserta didik Tuntutan perubahan paradigma pembelajaran Tuntutan pembelajaran bermutu Perkembangan teknologi Tuntutan masyarakat Globalisasi konsep pembelajaran berbasis ICT

Karakteritik Siswa Siswa kemarin Siswa sekarang Melek komputer Pengetik, berbau tinta, Masuk kelas memanfaatkan TIK yg minimal Siswa sekarang Melek komputer Bicara & kirim pesan lewat handpone Main MP3 player Masuk kelas memanfaatkan; Internet Multimedia training E-mail Online classes konsep pembelajaran berbasis ICT

POTENSI TEKNOLOGI Keuntungan Pembelajaran dgn ICT Kelas menjadi lebih “learner centered” (Anson dalam Hall & Elliott, 2003) Teknologi dapat memberikan pengalaman belajar yg unik (Driscoll, 2002) Menghasilkan lulusan yg mampu memecahkan masalah (McGriff, 2001) konsep pembelajaran berbasis ICT

ICT bermanfaat untuk: MANFAAT ICT Meningkatkan efektivitas administrasi Menyebarluaskan bahan belajar untuk guru dan siswa Menigkatkan keterampilan guru dan siswa dalam ICT Memungkinkan guru & siswa mengakses sumbetr informasi sedunia Bebagi ide dalam pendidikan dan pembelajaran Bebkerjasama dama proyek bersama Melaksanakan pengajaran jarak jauh Mengoptimalkan pemanfaatan data, biaya, sumber daya sehingga dapat dilakukan perencanaan pemerataan dan pencapaian hasil yg optimal Mendorong terjadinya pembelajaran sepanjang hayat. MANFAAT ICT konsep pembelajaran berbasis ICT

ICT Manfaat ICT Mempermudah Mempercepat Mempermurah Memperindah Memperpasti Mempermungkin ICT konsep pembelajaran berbasis ICT

ICT sebagai Sumber Belajar Kegiatan belajar seseorang tak dapat diwakili orang lain, harus dialami sendiri oleh orang yang belajar. Terjadinya proses belajar tak harus selalu ada orang yang mengajar. Peran guru adalah menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada siswa (pebelajar). Proses belajar hanya bisa terjadi jika ada interaksi antara pebelajar dengan sumber belajar. Guru hanya salah satu jenis sumber belajar selain sumber-sumber belajar lain. Tugas utama guru adalah mengupayakan agar siswa dapat berinteraksi sebanyak mungkin dengan sumber belajar. Tugas tsb dilakukan melalui tahapan; analisis, perancangan, pengembangan, pemanfaatan dan evaluasi terhadap ICT PERAN GURU dan ICT konsep pembelajaran berbasis ICT

4 1 Kompetensi ICT Kompetensi Guru Kompetensi Pedagogi Kompetensi Sosial Komepetensi Profesional Kompetensi Kepribadian 4 1 konsep pembelajaran berbasis ICT Kompetensi ICT

Apakah itu ICT ? (Information and Commmunication Technology) [Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK] “Teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan (collect), menyimpan (store), menyunting (edit), mengolah (process/compute) dan mengirimkan (transmit) informasi dalam berbagai bentuk” konsep pembelajaran berbasis ICT

bimtekictdikdas@gmail.com konsep pembelajaran berbasis ICT

Apakah Teknologi ? Pengetahuan yang digunakan untuk menciptakan perangkat (perangkat keras/alat atau perangkat lunak) dengan metoda saintifik untuk memenuhi kebutuhan tertentu atau memecahkan masalah tertentu Contoh : Perangkat hardisk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan menyimpan (store) informasi dengan mengaplikasikan metoda saintifik pada material magnetik yang membentuk karakteristik magnet yang terpolarisasi sehingga mampu menyimpan data biner. Teknologi Penyimpan tidak hanya material magnet (hardisk), adapula material optik (CD/DVD) atau material silikon (memory, flash memory) konsep pembelajaran berbasis ICT

ICT kah ? Computer (PC) /laptop/tablet/Notebook ? Hand/Mobile/cellular Phone ? Kamera jadul /kamera digital ? Proyektor jadul/Proyektor digital ? Perangkat/peranti lunak (Software) ? WiFi/Hot Spot ? Kalkulator ? Mesin Tik ? Printer ? Alat peraga tubuh manusia ? konsep pembelajaran berbasis ICT Ingat 5 Ciri dasar aktifitas didalam ICT Collect Information Store information Edit Information Process information Transmit Information

Gabungan sejumlah perangkat elektronik/digital dapat membentuk ICT PC Intranet LCD projector Printer Televisi Telepon Radio Internet konsep pembelajaran berbasis ICT

Belajar & Pembelajaran “Belajar adalah proses sepanjang hayat dalam mentransformasikan informasi dan pengalaman menjadi pengetahuan, keterampilan, perilaku dan sikap” (Bloom) Pembelajaran merupakan pengaturan kondisi atau lingkungan yang memberikan fasilitas atau kemudahan belajar konsep pembelajaran berbasis ICT

Belajar & Pembelajaran Lingkungan dimaksud bukan hanya lingkungan tempat belajar, tetapi meliputi pula metode, media, dan fasilitas yang diperlukan untuk menyampaikan informasi dan memberi bantuan belajar siswa Sekolah merupakan sistem (kumpulan dari berbagai obyek yang saling tergantung satu sama lain) yang menciptakan lingkungan untuk kebutuhan pembelajaran konsep pembelajaran berbasis ICT

Pembelajaran belajar sesuatu dan mempelajari cara belajar (learn how to learn). upaya sengaja dan berfokus kepada kepentingan, karakteristik dan kondisi peserta didik agar dapat belajar (Miarso, 2008) segala usaha untuk membuat peserta didik belajar. konsep pembelajaran berbasis ICT

PERANAN ICT Setiap obyek di dalam pembelajaran yang mengandung 5 aktifitas dasar (Collect, Store, Edit, Process and Transmit) maka ICT akan diperlukan dalam berbagai fungsinya Obyek didalam pembelajaran dapat berupa Konten, proses belajar mengajar, fasilitas dan sarana prasarana, SDM dlsb. yang membentuk lingkungan belajar konsep pembelajaran berbasis ICT Setiap obyek di dalam pembelajaran yang mengandung 5 aktifitas dasar (Collect, Store, Edit, Process and Transmit) maka ICT akan diperlukan dalam berbagai fungsinya

Pemanfaatan ICT dlm Pendidikan ICT Gudang Ilmu Pengetahuan ICT Alat bantu Pembelajaran ICT Fasilitas Pembelajaran konsep pembelajaran berbasis ICT Pemanfaatan, ICT di dalam pendidikan dapat dikategorisasikan menjadi 4 (empat) kelompok manfaat.  ICT sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan, di kelompok ini ICT dimanfaatkan sebagai sebagai Referensi Ilmu Pengetahuan Terkini, Manajemen Pengetahuan, Jaringan Pakar Beragam Bidang Ilmu, Jaringan Antar Institusi Pendidikan, Pusat Pengembangan Materi Ajar, Wahana Pengembangan Kurikulum, dan Komunitas Perbandingan Standar Kompetensi.  ICT sebagai Alat bantu Pembelajaran, di dalam kelompok ini sekurang-kurangnya ada 3 fungsi ICT yang dapat dimanfaatkan sehari-hari di dalam proses belajar-mengajar, yaitu (1) ICT sebagai alat bantu guru yang meliputi: Animasi Peristiwa, Alat Uji Siswa, Sumber Referensi Ajar, Evaluasi Kinerja Siswa, Simulasi Kasus, Alat Peraga Visual, dan Media Komunikasi Antar Guru. Kemudian (2) ICT sebagai Alat Bantu Interaksi Guru-Siswa yang meliputi: Komunikasi Guru-Siswa, Kolaborasi Kelompok Studi, dan Manajemen Kelas Terpadu. Sedangkan (3) ICT sebagai Alat Bantu Siswa meliputi: Buku Interaktif , Belajar Mandiri, Latihan Soal, Media Illustrasi, Simulasi Pelajaran, Alat Karya Siswa, dan media Komunikasi Antar Siswa.  ICT sebagai Fasilitas Pembelajaran, di dalam kelompok ini ICT dapat dimanfaatkan sebagai: Perpustakaan Elektronik, Kelas Virtual, Aplikasi Multimedia, Kelas Teater Multimedia, Kelas Jarak Jauh, Papan Elektronik Sekolah, Alat Ajar Multi-Intelejensia, Pojok Internet, dan Komunikasi Kolaborasi Kooperasi (Intranet Sekolah). Dan ICT sebagai Infrastruktur Pembelajaran, di dalam kelompok ini ICT kita temukan dukungan teknis dan aplikatif untuk pembelajaran – baik dalam skala menengah maupun luas – yang meliputi: Ragam Teknologi Kanal Distribusi, Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak, Bahasa Pemrograman, Sistem Basis Data, Komputer Personal, Alat-Alat Digital, Sistem Operasi, Sistem Jaringan dan Komunikasi Data, dan Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi).  ICT Infrastruktur Pembelajaran

Where & when people learn? Perubahan tidak selalu menjadikan sesuatu lebih baik, tetapi untuk menjadi lebih baik, sesuatu harus berubah How to people learn? ICT Modernisasi Peran Pendidikan ICT What people learn? Where & when people learn? konsep pembelajaran berbasis ICT Menurut Resnick (2002) ada tiga hal penting yang harus dipikirkan ulang terkait dengan modernisasi pendidikan: (1) bagaimana kita belajar (how people learn); (2) apa yang kita pelajari (what people learn); dan (3) kapan dan dimana kita belajar (where and when people learn). 1. bagaimana kita belajar, terkait dengan metode atau model pembelajaran. Perubahan paradigma pembelajaran terkait dengan ketergantungan terhadap guru dan peran guru dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran seharusnya tidak 100% bergantung kepada guru lagi (instructor dependent) tetapi lebih banyak terpusat kepada siswa (student-centered learning atau instructor independent). 2. apa yang kita pelajari. apakah kurikulum telah sesuai dengan kebutuhan siswa dan apakah kurikulum telah dirancang untuk menyiapkan siswa untuk hidup dan bekerja pada masa yang akan datang. Perkembangan TI yang sangat pesat mewarnai masa depan, TI juga mengubah tidak hanya terhadap apa yang seharusnya dipelajari oleh siswa, tetapi juga apa yang dapat dipelajari. Sangat mungkin banyak hal yang seharusnya atau dapat dipelajari siswa tetapi tidak bisa dimasukkan ke dalam kurikulum karena “ruang” yang terbatas atau kompleksitas yang tinggi dalam mengajarkannya. 3. Kapan dan dimana belajar dilakukan : E-learning every where & every time

ICT dalam Pembelajaran Belajar ICT Belajar dengan menggunakan ICT Belajar melalui ICT ICT sebagai Object ICT sbg Alat ICT sbg Media konsep pembelajaran berbasis ICT Mata Pelajaran Komputer Word Proccessor u/ membuat makalah, Autocad untuk menggambar konstruksi, Powerpoint u/ presentasi Multimedia Interaktif (on CD or Web off or on line learning), VCD/DVD, MP3, dll

PEMETAAN PEMANFAATAN ICT DALAM PEMBELAJARAN G U R U S I S W A Mengamati: video, grafik, gambar, animasi, membaca teks/kalimat Menanya: menuliskan pertanyaan- pertanyaan dan memberikan tanggapan menggunakan power point, word, FB, email Menalar: simulasi gambar, simulasi grafik, simulasi interaktif Mencoba: simulasi eksperimen, merekam atau mencatat hasil Menyimpulkan Mengkomunikasikan (mempresentasikan) Mengunduh Materi Siswa menjawab pertanyaan atau berlatih dengan menggunakan aplikasi, contoh Hotpotatoes Membuat Rencana Pembelajaran Membuat Bahan Ajar Menyampaikan Materi Pembelajaran Langsung Menyampaikan Materi Pembelajaran secara tidak langsung Membuat Instrumen Evaluasi: rubrik, soal, lembar pengamatan Pengolahan Nilai Siswa Pengelolaan portofolio siswa konsep pembelajaran berbasis ICT

3 MODEL PEMBELAJARAN PjBL PBL INQUIRI konsep pembelajaran berbasis ICT

PROJECT BASED LEARNING Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PjBL) adalah metoda pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. konsep pembelajaran berbasis ICT

KEUNTUNGAN Problem Based Learning Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil memecahkan problem-problem yang kompleks. Meningkatkan kolaborasi. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan keterampilan komunikasi. Meningkatkan keterampilan peserta didik dalam mengelola sumber. konsep pembelajaran berbasis ICT

Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah. Membutuhkan biaya yang cukup banyak Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelas. Banyaknya peralatan yang harus disediakan. Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan. Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja kelompok. Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami topik secara keseluruhan konsep pembelajaran berbasis ICT

Langkah-langkah Operassional 1 PENENTUAN PERTANYAAN MENDASAR 2 MENYUSUN PERECANAAN PROYEK 3 MENYUSUN JADWAL 4 MONITORING 5 MENGUJI HASIL 6 EVALUASI PENGALAMAN konsep pembelajaran berbasis ICT

SISTEM PENILAIAN Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas. konsep pembelajaran berbasis ICT

SISTEM PENILAIAN Kemampuan pengelolaan Pada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu: Kemampuan pengelolaan Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. Relevansi Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran. Keaslian Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik. konsep pembelajaran berbasis ICT

Terima Kasih konsep pembelajaran berbasis ICT