SEJARAH PERKEMBANGAN BIDAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSYARATAN CALON PESERTA TUGAS BELAJAR :
Advertisements

UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SEJARAH PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN
Sejarah perkembangan bidan di Indonesia
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
PELATIHAN PONED & APN PUSDIKLAT APARATUR.
KONSEP KEBIDANAN pengertian filosofi dan definisi bidan
MODEL PRAKTIK KEBIDANAN
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
SEJARAH HUKUM INTERNASIONAL & PERKEMBANGANNYA
TREND DAN ISU KEPERAWATAN KELUARGA
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
PENGEMBANGAN KARIER BIDAN
Aktivitas di R.LAB Ruang Perpustakaan. 1. Latar Belakang 1. Tenaga kerja yang kompetitif 3. Globalisasi 2. Agraris Industri 4. Devisa Negara.
ASAL-USUL PROFESI BIDAN
SEJARAH KEPERAWATAN GIGI DI INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN
SEJARAH KEPERAWATAN BY. VINA VITNIAWATI.
Draf Kurikulum PSIK UIN 2017
5 Penyesuaian Beban 1.
JERMAN.
PENGEMBANGAN LPTK DAN PPG
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
ASAL-USUL PROFESI BIDAN
SISTEM PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI Tita Media Fitra Muslimah Dira Novita Sherly Herlina
Pendidikan Pustakawan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS
IMPLEMENTASI PERAN PPNI dalam meningkatkan kesejahteraan perawat
PERKEMBANGAN PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI INDONESIA
APLIKASI PENELITIAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Sejarah Pendidikan dan Perawat Indonesia
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
SEJARAH PROFESI KEPERAWATAN
MODEL PRAKTIK KEBIDANAN
MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN PROFESSIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
SEJARAH KEPERAWATAN PRODI D III KEPERAWATAN
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sejarah perkembangan bidan di Indonesia
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA PENJAJAHAN
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
PERKEMBANGAN PSIKOLOGI DI INDONESIA
PRODI S1 PENDIDIKAN BIDAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
THE HISTORY OF MIDWIFERY
KEKUATAN MUATAN LOKAL KALTENG DALAM KURIKULUM pendidikan nasional
Kuliah Tanggal 18 Jjanuari 2012
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
ASPEK LEGAL DAN LEGISLASI DALAM PELAYANAN DAN PRAKTEK KEBIDANAN OLEH : YUSNI FAUZIAH, S.Tr. Keb.
Sejarah perkembangan bidan di Indonesia. Perkembangan pelayanan kebidanan :  AKI & AKB tinggi pd zaman pemerintah Hindia Belanda. Tenaga penolong persalinan.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFINISI BIDAN Raudhatun Nuzul ZA. S.ST.,M.Kes
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PRODI D3 KEBIDANAN Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih I No.1, Jakarta Pusat Telp. (021)
PERATURAN PEMERINTAHAN TENTANG STANDAR PROFESI & PRAKTIK BIDAN Sintha Wijayanti Akademi Kebidanan Assyifa Tangerang.
PENDIDIKAN KEPERAWATAN (Profesi ners) DI INDONESIA
Paradigma baru pendidikan keperawatan mengahadapi persaingan global
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PRODI D III KEBIDANAN Hanny Desmiati legislasi dalam praktek kebidanan.
By: Dewi Aisyah. PRIMARY HEALTH CARE ( PELAYANAN KESEHATAN PRIMER )  LATAR BELAKANG  PENGERTIAN ( DEFINISI )  TUJUAN  FUNGSI  TIGA UNSUR UTAMA 
Sosialisasi KTSP Departemen Pendidikan Nasional Sosialisasi KTSP UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
Transcript presentasi:

SEJARAH PERKEMBANGAN BIDAN

Sansekerta ”Bidan/:Widwan” : ”Wise Woman” Inggris ”Midwife” berarti ”With Woman” (pendamping perempuan), Belanda ”Verloskundige” berarti penolong persalinan yang terampil.

SEJARAH PERKEMBANGAN BIDAN DI LUAR NEGERI Dalam kitab-kitab kuno: Kitab Papyrus, Mesir dan Tao Tse Ching, Cina. Dalam Kitab Suci Agama Kristen :Pada zaman Fir’aun sebelum Nabi Musa lahir, tercatat di Kitab Keluaran/Exodus 1:16-21; fir’aun memerintahkan bidan di mesir untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir

Buku-buku Filsafat Yunani Kuno: A. Socrates (470-399 SM) Ibunya seorang bidan mengakui bidan sebagai profesi yang paling dihormati. Sebagai perintis Filsafat Yunani dia mengembangkan metode pengajaran, Metode “dialektika” dan Socrates menamakannya “Maientike Tekhne” (Seni Kebidanan). belajar dari ibunya (Phenerete), melihat peran bidan dalam memberdayakan ibu-ibu pada saat melahirkan.

Di Cordoba, Spanyol pada abad ke 12, Dokter ahli kandungan bangsa Arab-Moro (Al-Zahrawi) mendidik wanita muda menjadi bidan, karena adat-istiadat pada waktu itu lebih menerima wanita sebagai pendamping ibu sewaktu melahirkan. tahun 1752 dibuat persyaratan bidan harus lulus ujian dengan materi ujian diambil dari buku “A short Treatise on the Art of Midwifery”. tahun 1789 pendidikan bidan dibuka di ibukota Madrid tahun 1932 pendidikan bidan secara resmi menjadi School of Midwives.

Di Swiss pendidikan bidan secara formal dimulai sejak abad ke 16 tahun 1569 sudah ada legislasi yang mengatur Praktik Kebidanan. Dari awal pendidikan bidan sudah terpisah dengan pendidikan tenaga kesehatan lainnya.

Belanda : pendidikan bidan harus terpisah dari pendidikan perawat (Bidan di Belanda disebut Verloskundige). Denmark : bidan merupakan profesi tersendiri. Pendidikan bidan dimulai tahun 1787 pendidikan post graduate selama 9 (sembilan) bulan bagi bidan untuk memenuhi kebutuhan terhadap Pendidik dan Pengelola mereka

Selandia Baru pada era 80-an mereka bersama para bidan menegaskan kembali otonomi bidan dan mengajukan usulan memperkuat legislasi tentang profesionalisme praktik bidan. merintis adanya pendidikan bidan Direct Entry setingkat Bachelor (Strata I).

Canada membuka pendidikan bidan secara resmi pada tahun 1991 setingkat Universitas dengan direct entry. Konsep dasar model pendidikan adalah kemitraan yang berintegrasi antara perempuan, guru bidan, mahasiswa bidan, institusi pelayanan dan pendidikan, serta organisasi bidan. Kemitraan menjaga agar program pendidikan bidan tetap pada tujuan utama, yaitu mencetak bidan-bidan yang dapat bekerja secara mandiri

Inggris salah satu negara dengan pendidikan bidan dan praktik kebidanannya sudah stabil. sudah ada Undang-Undang tentang praktik kebidanan (Midwifery Act) tahun 1902. Amerika mulai membenahi pendidikan bidan setelah perang dunia ke II. pendidikan bidan direct entry dengan level S-2 dimulai sejak tahun 1996 di University of New York (Brooklyn).

Australia maju pesat sejak 10 tahun terakhir. Dasar pendidikan bidan dari Traditional Hospital Base Programme menjadi Tertiary Course Studies yang menyesuaikan kebutuhan pelayanan di masyarakat. Bidan bekerja di komunitas tetapi perannya berbeda dengan petugas kesehatan komunitas lainnya. Tingkat pendidikan bidan saat ini sudah mencapai tingkat doktoral.

SEJARAH PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA

Zaman Penjajahan Belanda Dokter militer Belanda (Dr. Van Der Bosch) membuka pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavia. Pendidikan ini tidak berlangsung lama ( 2 tahun) karena kurangnyah peserta didik yang disebabkan karena adanya larangan ataupun pembatasan bagi wanita untuk keluaran rumah. Tahun 1851

Zaman Penjajahan Belanda………… Tahun 1902 Pendidikan bidan dibuka kembali utk wanita pribumi----RS militer batavia 1904 pendidikan bidan bagi wanita indo dibuka di Makasar Lulusan =====harus bersedia untuk ditempatkan dimana saja ====menolong masyarakat yang tidak/kurang mampu secara cuma-cuma. Tahun 1904

Zaman Penjajahan Belanda………… Pend keperawatan di CBZ (RSUP) Semarang dan Batavia. Input: HIS (Holandia Indische School / SD 7 thn)),menempuh pendidikn keperawatn selama 4 th. Lulusan wanita dapat meneruskan pend bidan selama 2 th. 1911/1912

Zaman Penjajahan Belanda………… peraturan yang menetapkan pendidikan bidan ada 2 jalur: Jalur I : dari MULO lama pendidikan 3 thn (direct entry) bidan kelas I Jalur II : lulusan mantri juru rawat, lama pendidikan 2 tahun bidan kelas II 1920

Tahun 1912-1938 Input : MULO (setingkat SMP), dibuka di Budi Kemulyaan, RSB Palang Dua, RSB Mardi Waluyo Semarang. Tdp peraturan yg membedakn lulusan : -Bidan kelas 1 : MULO +3 TH -Bidan kelas 2 : lulusan perawat

Zaman Penjajahan Jepang  Pemerintah Jepang mendirikan bidan dengan nama dan dasar yang berbeda, namun memiliki persyaratan yang sama dengan zaman penjajahan Belanda. kurang ada yg berminat memasuki sekolah tersebut dan mereka mendaftar karena terpaksa, karena tidak ada pendidikan lain.SekolahPerawat/Bidan dengan dasar dan nama yang berbeda tp persyaratan sama

Zaman Kemerdekaan 1950-1953 Input: SMP, usia min 17 th; lama pend 3 th. Ttp keb sgt banyakdibuka PK/E (Penjenang Kesehatan E / Pembantu Bidan)~th 1976.inputnya :SMP+2 th 1953 KTB(kursus Tambahan Bidan) di Yogya selama 7-12 mg.th 1960 ke Jakarta. Tujuannya : Untuk memperkenalkan pd lulusan ttg perkemb prog KIA. Thn 1967 KTB ditutup.

Kepmenkes no.49/1968 tentang Peraturan Penyelenggaraan Sekolah Bidan Zaman Kemerdekaan…….. 1954 Pendidikan guru Bidan dan perawat selama 2 th kmd ditambah mjd 3 th di Bandung.1975 dilebur mjd SGP (Sekolah Guru Perawat) Kepmenkes no.49/1968 tentang Peraturan Penyelenggaraan Sekolah Bidan 1970 SPLJK(sekolah pendidikan lanjutan kebidanan) : SPR (Sekolah Pengatur Rawat)+2th

1974 DEPKES Menyederhanakan pend nakesdibuka SPK7an :menolong persalinan normalttp krn ada perbedaan falsafah dan kurikulum dg bidan7an tdk tercapai. 1975-1984 Pendidikan bidan ditutup selama 10 th.IBI msh exist 1981 Dibuka DI KIA: utk menambah kemampuan SPK

1985 PPB dg input : SPR dan SPK, lama pend 1 th 1989 PPB A dg input : SPK +1 THditempatkn langsung

1993 PPB B: AKPER + 1 thutk tenaga pengajar pd PPB A PPB C dg input : SMP +3 TH 1994-1995Diklat JJ,Life Saving Skill. 1996 IBI bekerjasama dg American College of Nursing Midwife dan RS Swasta TOT utk anggota IBI

mulai tahun 1996 telah dibuka pendidikan diploma III kebidanan dengan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan RI No. 009/U/1996 di enam provinsi dengan menerima calon peserta didik dari SMA

1995-1998 IBI + Mother Carepeer review dan pelatihan utk bidan di kalimantan 2000 LSS + APN dikoordinasi oleh MNH

Selanjutnya IBI mengharapkan pendidikan Bidan lebih lanjut atau lebih signifikan bila pada jenjang strata I atau S-1 merupakan jerih payah bidan untuk mengangkat derajat pendidikan bidan Tahun 2000 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang D-IV Kebidanan di FK UGM,FK UNPAD Tahun 2002.

S1 Tahun 2008 dibuka program S1 Kebidanan di Universitas Airlangga

AFTA,WTO Tuntutan pembangunan TANTANGAN tantangan GAMBARAN SITUASI SAAT INI GLOBALISASI Tuntutan pelayanan kebidanan AFTA,WTO Tuntutan pembangunan TANTANGAN Tuntutan ilmu kebidanan

KARAKTERISTIK KONDISI GLOBAL BUDAYA: keterbukaan,dinamis,flexibel,konsep multi budaya DUNIA USAHA: daya saing tinggi,desentralisasi TECHNOLOGY: Hi tech, otomatisasi INFORMASI: akses cepat,multi sumber SDM: kreativitas tinggi,skp inovatif,kritis,sensitif,interpreneur,berwawasan luas,sikap profesional

SITUASI PROFESI KEBIDANAN INTERNASIONAL TENAGA TEREGRISTRASI(RM) STANDARISASI KOMPETENSI STANDARISASI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN UNIVERSITY LEVEL & POST GRADE(require strong knowledge & ability to learn), DIRECT ENTRY STANDARISASI INSTITUSI PENDIDIKAN BERORIENTASI PD “STUDENT CENTRED” ORIENTASI PASAR GLOBAL

SITUASI……(Lanjutan) KONSEP PELAYANAN PERUBAHAN KONSEP”MATERNITY CARE” “WOMAN CENTRED” ACUTE CARE SERVICES PRIMARY CARE MENGEMBANGKAN EVIDANCE BASED PRACTICE PELAYANAN MULTI BUDAYA

SITUASI di Indonesia LATAR BELAKANG PENDIDIKAN YG BERVARIASI BELUM ADANYA STANDARISASI KOMPETENSI INSTITUSI PENDIDIKAN MASIH ADA YG BERORIENTASI TEACHER CENTRED PELAYANAN BELUM MULTI BUDAYA MASIH ADA KONSEP PELAYANAN “MIDWIFE CENTRED” EVIDANCE BASED PRACTICE PERLU DIKEMBANGKAN PENGEMBANGAN RISET MASIH KURANG MMR DAN IMR MASIH SANGAT TINGGI

WHAT OF THE FUTURE...? CHANGING CHLIDBIRTH: put women & their families at the centre of maternity services, by giving mothers choice, continuity, & control Midwives must be innovative & creative Midwifery is a dynamic profession, boundaries will expand & change overtime Berpartisipasi aktif mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian dalam kebidanan