Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ir. Murman Budijanto, MT., MIDEC.
Advertisements

Struktur dan Desain Organisasi
DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI.
BAB Xiii STRUKTUR dan dasain ORGANISASI
Dimensi struktur organisasi
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PROSES MEMBUAT STRUKTUR ORGANISASI
DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI DAN KELOMPOK
Fondasi Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN.
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri.
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
OLEH : YUSMEDI NURFAIZAL, S.SOS, MM
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
BENTUK ORGANISASI USAHA
PENGORGANISASIAN PERTEMUAN 7.
PENGORGANISASIAN TIM MANAJEMEN.
PENGORGANISASIAN : Pengorganisasian Struktur Vertikal & Organisasi Horizontal PERTEMUAN 8 4/14/2017 Mulyati.
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
ELEMEN PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Apakah Struktur Organisasi itu?
MENGORGANISASI PERUSAHAAN
ASPEK SDM DAN ORGANISASI
STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI Spesifikasi pekerjaan yang harus diselesaikan di dalam suatu organisasi dan cara-cara yang mengkaitkan pekerjaan tersebut satu dengan.
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
PENGORGANISASIAN Program Studi Sistem Informasi
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
menjelaskan pentingnya
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
CHAPTER 7 Dr. M. Imam Muttaqijn, MM
PENGANTAR MANAJEMEN UMUM
PENGORGANISASIAN KEGIATAN DAN KEPANITIAAN
PENGORGANISASIAN (Organizing)
STRUKTUR ORGANISASI Bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasi secara formal.
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
Kita belajar sambil bermain
PERTEMUAN 7 PENGORGANISASIAN Manajemen Umum.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Struktur dan Desain Organisasi
Pengorganisasian-Struktur dan Rancangan Organisasi
BAB Xiii STRUKTUR dan dEsain ORGANISASI
Perancangan Struktur Organisasi
PENGORGANISASIAN Pengertian Pengorganisasian Struktur Organisasi
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Teori Organisasi dan Administrasi
MANAJEMEN DAN BISNIS Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
ORGANISASI PADA MASA SEKARANG
STIESS BATANG PERTEMUAN KE 10
Struktur Organisasi.
Organisasi adalah hal yang umum dalam kehidupan manusia, sekolah, kantor, dan macam-macam tempat lainnya tidak lepas dari kata organisasi, agar suatu.
Desain dan Struktur Organisasi
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
P E 7 R PENGORGANISASIAN T E M U A N Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
09 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN STUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI.
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan- jabatan itu sendiri.
Perancangan Struktur Organisasi
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
PEMBAGIAN KERJA & STRUKTUR ORGANISASI
Rancangan struktur Organisasi
Designing Adaptive Organizations
Pembagian kerja dan struktur organisasi
Transcript presentasi:

Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

 Pilar pengorganisasian Ada enam pilar yang dapat digunakan dalam membangun sebuah Organisasi: 1). Spesialisasi kerja, 2). Departementalisasi, 3). Rantai komando, 4). Rentang kendali, 5) Sentralisasi dan desentralisasi serta 6). Formalisasi.. a) Spesialisasi kerja Menunjukkan bagaimana pekerjaan dalam sebuah organisasi dibagi menjadi beberapa aktifitas yang berbeda dan dilakukan oleh individu-individu yang berspesialisasi mengerjakan masing-masing aktivitas tersebut. Dengan spesialisasi kerja, diharapkan pekerja dapat benar-benar menguasai aktivitas yang mereka kerjakan, keahlian meningkat sehingga perusahaan tidak perlu memberikan pelatihan. Skala ekonomi meningkat, biaya produksi dapat berkurang sehingga keuntungan perusahaan dapat meningkat pula. Meskipun spesiallisasi kerja terbukti bermanfaat, banyak organisasi tidak berpegang pada prinsip ini. Pekerjaan yang terlalu terspesialisasi akan membuat para pegawai terisolasi dan hanya melakukan satu pekerjaan saja dan membosankan. Spesialisasi juga mempersulit koordinasi yang penting bagi jalannya organisasi. b) Rantai Perintah Menunjukkan garis kekuasaan yang menghubungkan staff dengan posisi yang lebih tinggi dengan yang berposisi lebih rendah, sehingga tugas-tugas dan pelaporan dapat menjadi lebih jelas. Ada dua konsep didalamnya yaitu konsep wewenang dan konsep kesatuan perintah. Wewenang adalah hak yang melekat pada sebuah posisi manajerial untuk memberikan perintah dan mengharapkan perintah tersebut dilaksanakan oleh bawahannya. Sedangkan prinsip kesatuan perintah adalah untuk mendukung rantai komando sehingga seorang kru hanya memiliki satu orang atasan yang bertanggung jawab secara langsung kepadanya - Wewenang adalah hak formal dan sah yang dimiliki seorang manajer untuk mengambil keputusan, memberikan perintah, dan mengalokasikan sumber daya guna memperoleh hasil yang dikehendaki organisasi. Wewenang diemban dalam kaitannya dengan jabatan, bukan orang ‘12 Manajemen Syariah Drs. Hasyim, MM 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

desentralisasi adalah sebagai berikut : masukan dari bagian-bagian bawahnya. Desentralisasi memungkinkan menerima masukan dari lebih banyak orang terutama kru pada level yang lebih rendah, pemecahan masalah dan pengambilankeputusan yang lebih cepat serta membuat kru merasa tidak dipisahkan dari pihak pengambil keputusan. Faktor-faktor yang biasanya memengaruhi sentralisasi versus desentralisasi adalah sebagai berikut : a. Perubahan dan ketidakpastian lingkungan yang lebih besar biasanya dikaitkan dengan desentralisasi. b. Jumlah sentralisasi atau desentralisasi harus sesuai dengan strategi perusahaan. Desentralisasi cocok dengan strategi gerak cepat dan langsung terhadap keluhan konsumen atau permasalahan lainnya. c. Pada saat krisis atau saat diujung tanduk, wewenang dapat dipegang dengan sentralisasi pada jabatan atas. e) Departementalisasi Merupakan basis pengelompokan departemen-departemen dalam sebuah organisasi untuk mengintegrasikan kerja yang terspesialisasi. Misalnya pengelompokan berdasarkan produk yang dihasilkan, daerah geografis, proses produksi, gender konsumen dan sebagainya, f) Formalisasi atau standardisasi adalah tingkatan dimana pekerjaan dalam sebuah organisasi sudah memiliki standar tertentu. Formulasi digunakan untuk mencapai tingkat efisiensi kerja. Cara yang digunakan adlah menjelaskan apa yang harus dilakukan, kapan waktunya, dan bagaimana melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan. Deskripsi pekerjaan, peraturan organisasi prosedur yang jelas mngenai proses kerja dalam organisasi, prosedur yang jelas mengenai proses kerja dalam organisasi, dan lain-lain  Trend organisasi abad 21 Abad 21 ditandai dengan makin cepatnya komunikasi. Dunia semakin dekat karena mudahnya orang saling terhubung. Era ini tentu saja membutuhkan pengambilan keputusan yang lebih cepat sehingga struktur organisasi berbentuk ‘12 Manajemen Syariah Drs. Hasyim, MM 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id