Kreativitas dan Inovasi Pertemuan I 16 SEPTEMBER 2016 Catarina Cori, M.Si

Kontrak Kuliah Ketua kelas : Setiap pertemuan mengumpulkan tugas (review / makalah)

Materi Era Globalisasi Era ekonomi pengetahuan Peran Kwu Kreatifitas dan Inovasi

Era Globalisasi Karakter kehidupan dunia abad 21 menjadikan setiap unsur kehidupan saling terkait di dalam skala dunia, kawasannya adalah dunia dan sifatnya global, inilah yang disebut globalisasi. Globalisasi menyebabkan urusan antar negara menjadi saling terkait, pertumbuhan negara yang satu dapat mempengaruhi pertumbuhan negara lain. Gaya hidup, keseharian, politik, wawasan mengalir seperti efek domino, sehingga jika globalisasi tidak dijadikan filsafat dasar pengelolaan kehidupan, maka negara akan rentan terhadap gejolak perilaku dunia. Apakah efek globalisasi yang dapat dirasakan secara nyata?

Globalisasi memberikan peluang dan tantangan dengan perubahan yang cepat. Perubahan yang cepat ini menuntut perusahaan harus mampu menciptakan keefektifan pengelolaan yang ditunjang dengan sumber daya manusia yang efektif Sumber daya manusia menjadi kunci untuk memenangkan kompetisi global. Carol Osborn (2000) ‘keberhasilan persaingan di masa depan dipegang individu dan perusahaan yang mengucurkan sumber inspirasi, inovasi, kreatif dan vitalitas yang baru’

Era Ekonomi Pengetahuan Abad 21, pelaku ekonomi menadari bhwa manusia sangat penting dan perlu ditempatkan sebagai ujung tombak keberhasilan usaha. Terdapat pergeseran evolusi paradigma dari masyarakat industri menjadi masyarakat pengetahuan.

Masyarakat industri ditandai dengan investasi infrastruktur yang berbentuk bangunan dan peralatan masif. Masyarakat pengetahuan ditentukan oleh kecerdasan sumber daya manusia uang diujudkan dalam pengetahuan yang bermakna bagi perkembangan perusahaan. Investasi yang dibangun bukan berbentuk finansial tetapi intelektual dalam diri manusia Contohnya pada perusahaaan IBM dan microsoft

Sebelumnya, usaha dikatakan sehat dan berhasil jika menghasilkan laba yang besar. Era pengetahuan, ukuran finansial hanya merupakan indikator masa lalu, keuntungan hari ini tidak dapat dijadikan jaminan bagi keberhasilan usaha masa datang, jika pelanggan tidak terpuaskan.

Berkresi dalam bisnis adalah menciptakan sesuatu yang baru, baik tampilan, prosedu, produk atau jasa dan mencari identitas baru yang membedakan dari kelompok kebanyakan. Dalam era pengetahuan, terdapat dua macam pengetahuan yang perlu dikelola yatu eksplisit dan implisit.

Peran kewirausahaan Revolusi industri pada pertengahan abad 18, mengubah tatanan masyarakat dari dunia ekonomi agraris menjadi kapitalis. Akibatnya ada perubahan sumber khidupan yang semula melalui bekerja di sawah / ladang, menjadi pekerja di dunia industri. Muncul transformasi kehidupan yaitu perubahan model kerja, ketergantungan pada teknologi industri, tumbuhnya kelompok masyarakat baru yang disebut wirausaha.

Kelompok Wirausaha Tidak mau tergantung dengan kapitalis, dan memilih bekerja dalam dunianya sendiri. Filsafat ekonomi wiraswasta adalah mengadakan perubahan produk atau jasa dan diperjual belikan secara gradual (pelan) agar proses produksinya lebih alami dan keberlangsungan dapat terjamin. Prinsip utama adalah perubahan, sehingga produk wirausaha adalah inovasi. Saat inovasi produk layanan, atau proses kerja terjadi pada sebuah lingkungan kerja, saat itulah kegiatan kewirausahaan.

Kreatifitas dan Inovasi Inovasi merupakan hasil dari kegiatan berpikir kreatif. Menciptakan sesuatu yang baru bukan melalui upaya sembarangan, tetapi dengan sengaja melalui penelitian yang melibatkan kemampuan berpkir ilmiah dan kreatif. Tujuannya untuk menciptakan produk, layanan, kemasan, prosedur atau wajah baru yang ditujukan untuk memperluas, memuaskan, dan menjaga loyalitas pelanggan.

Inovasi dan Kreatifitas sebagai Strategi Manajemen Modal yang berbentuk nilai dan kerja tim yang terkoneksi tersebut, puncaknya adalah kreatifitas dan inovasi Setiap produk mengalami usia siklus produk, sehingga mendorong kegiatan inovasi.