Pengantar Bisnis http://mulaibisnis.files.wordpress.com/2008/09/bab-1-pendahuluan.pdf diakses 5 oktober 2012
Aktivitas bisnis dilakukan sebagai suatu pekerjaan dari seseorang atau aktivitas kelompok orang dan atau dilakukan oleh suatu organisasi Bisnis menurut Scholl (1996), bisnis adalah aktivitas yang diorganisasikan dan diatur untuk menyediakan barang dan atau jasa kepada konsumen dengan tujuan mencari laba Bisnis menurut Griffin, Ebert (1999), bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa dan dibuat untuk mendapatkan laba Pengertian Bisnis
Bisnis adalah aktivitas yang terdiri dari: 1. diorganisasi dan diatur 2. menghasilkan barang dan jasa 3. barang dan jasa tersebut dijual untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen 4. Kepentingan bisnis untuk mencari laba Unsur Bisnis
Aktivitas yang diorganisir dan diatur Artinya bisnis adalah perusahaan atau badan usaha yang diatur dengan manajemen, diorganisir dengan menggunakan struktur organisasi Aktivitas yang diorganisir dan diatur Menghasilkan Barang atau Jasa
Ciri barang dan jasa adalah: Sifat berwujud Sifat tidak berwujud Minimal kontak konsumen pada saat proses Eksetensif kontak konsumen pada saat proses Dikirim oleh produsen Konsumen berpartisipasi penuh Ada tenggang waktu dari produsen ke konsumen Tidak ada tenggang waktu dari penyedia jasa ke konsumen Kapital intensif Labor intensif Kualitas mudah diukur Kualitas sulit diukur Konsumen memperoleh hak pakai dan hak milik Konsumen memperoleh hak pakai saja
KONSUMEN YANG DIMAKSUD ADALAH : A. CUSTOMERS ATAU PELANGGAN B KONSUMEN YANG DIMAKSUD ADALAH : A. CUSTOMERS ATAU PELANGGAN B. BUYERS ATAU PEMBELI C. MARKET ATAU PASAR JENIS KONSUMEN ADALAH : A. KONSUMEN AKHIR B. KONSUMEN INDUSTRI C. KOSNSUMEN LEMBAGA KONSUMEN
KEBUTUHAN KONSUMEN DAPAT DIKETAHUI DARI PEMIKIRAN ABRAHAM MASLOW, YAITU KEBUTUHAN DAPAT DIBAGI MENJADI 5 JENIS, YAITU : 1. KEBUTUHAN FISIK ( MAKAN, MINUM, PAKAIAN ) 2. KEBUTUHAN RASA AMAN DAN KEAMANAN ( ASURANSI, PENGAMAN KERJA, DLL ) 3. KEBUTUHAN SOSIAL ( KEBUTUHAN BERTEMAN, BERORGANISASI,DSB) 4. KEBUTUHAN HARGA DIRI ( PRESTISE, KEDUDUKAN, STATUS ) 5. KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI ( PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN SEBAGAINYA ) TEORI KEBUTUHAN
KEPENTINGAN BISNIS UNTUK MENDAPATKAN LABA LABA ADALAH SELISIH POSITIF DARI PENDAPATAN DAN BIAYA. PENDAPATAN ADALAH PENJUMLAHAN HARGA JUAL DIKALIKAN DENGAN VOLUME YANG TERJUAL DALAM WAKTU TERTENTU BIAYA ADALAH TOTAL PENGELUARAN UNTUK MENGHASILKAN DAN MENJUAL BARANG ATAU JASA BIAYA ADA YANG TETAP DAN VARIABEL BIAYA TETAP ADALAH BIAYA YANG TIDAK BERUBAH WALAUPUN AKTIVITAS PRODUKSI BERUBAH BIAYA VARIABEL ADALAH BIAYA YANG BERUBAH MEGIKUTI AKTIVITAS PRODUKSI KEPENTINGAN BISNIS UNTUK MENDAPATKAN LABA
AKTIVITAS BISNIS TERDIRI DARI : 1. DIVISI OPERASI 2. DIVISI PEMASARAN 3. DIVISI KEUANGAN 4. DIVISI AKUNTANSI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN AKTIVITAS BISNIS
SISTEM DALAM BISNIS 4. Perencanaan Pemasaran 5. Promosi 6. Penjualan Transaksi dengan konsumen Laba/Rugi Manajemen Umum Manajemen Keuangan Manajemen SDM Manajemen Informasi Manajemen Akuntansi Manajemen Litbang Manajemen Produksi 2. Rencana Produk Manajemen Pemasaran 3. Proses Produksi 1. Riset Pemasaran SISTEM DALAM BISNIS
CIRI-CIRI BISNIS 1. BERBENTUK ORGANISASI 2 CIRI-CIRI BISNIS 1. BERBENTUK ORGANISASI 2. TERDAPAT FUNGSI :OPERASI, PEMASARAN, KEUANGAN DAN SDM 3. MENGHASILKAN BARANG ATAU JASA 4. MELAKUKAN TRANSAKSI BARANG ATAU JASA 5. TERJADI PEMINDAHAN HAK MILIK ATAU HAK PAKAI 6. MEMPEROLEH LABA ATAU RUGI 7. MENGHADAPI RISIKO ATAU KETIDAKPASTIAN TUJUAN BISNIS 1. MENCARI LABA JANGKA PANJANG 2. MEMPERTAHANKAN DAN MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN ORGANISASI 3. MEMENUHI KEBUTUHAN BARANG DAN JASA UNTUK MASYARAKAT SERTA MEMBERI BANTUAN ( TANGGUNGJAWAB SOAL BISNIS ) 4. MEMPERKUAT KETAHANAN NASIONAL ( DARI PAJAK, PENARIKAN TENAGA KERJA, DEVISA DAN SEBAGAINYA ) CIRI DAN TUJUAN BISNIS
BISNIS MEMILIKI ORIENTASI UNTUK MENGEMBANGKAN DAN MENJALANKAN AKTIVITASNYA. OREINTASI ADA YANG MENGALAMI PERKEMBANGAN (DINAMIS) ADAPULA YANG STATIS ORIENTASI PRODUK, ARTINYA PRODUK DIBUAT SEBAIK MUNGKIN UNTUK DIJUAL ORIENTASI PRODUKSI, ARTINYA PRODUK DIBUAT DENGAN BIAYA SERENDAH MUNGKIN UNTUK DIJUAL DENGAN HARGA MURAH ORIENTASI PENJUALAN, ARTINYA PRODUK DIBUAT BERDASARKAN IDE PRODUSEN DAN DIJUAL DENGAN DIDUKUNG KEGIATAN PROMOSI SECARA BESAR-BESARAN ORIENTASI KONSUMEN, PRODUK DIBUAT BERDASARKAN IDE YANG DATANG DARI PASAR/ KONSUMEN KEMUDIAN DIJUAL KEPADA PASAR/KONSUMEN ORIENTASI PASAR DAN LINGKUNGAN, PRODUK DIBUAT BERDASARKAN IDE YANG DATANG DARI PASAR/KONSUMEN, KEMUDIAN DIJUAL KEPADA KONSUMEN DALAM RANGKAIAN OPERASINYA BISNIS TIDAK MERUSAK LINGKUNGAN ORIENTASI BISNIS
PROSES PRODUKSI DALAM BISNIS BISNIS BEROPERASI DENGAN MENCARI INPUT, MEMPROSES MENJADI OUTPUT BERUPA BARANG DAN JASA KEMUDIAN DIJUAL KEPADA KONSUMEN UNTUK MENDAPATKAN LABA DAN DILAKUKAN SECARA TERUS-MENERUS INPUT PRODUKSI ATAU DISEBUT DENGAN FAKTOR PRODUKSI TERDAPAT BERBAGAI MACAM, SEBAGAIMANA DISEBUTKAN MENURUT BERBAGAI PENDAPAT SEBAGAI BERIKUT : PROSES PRODUKSI DALAM BISNIS
Griffin, Ebert Schoel, at All Musselman 3 Labor Capital Enterpreneurs Natural Resources Land LABOR ADALAH KEMAMPUAN FISIK DAN MENTAL MANUSIA DALAM KONTRIBUSINYA UNTUK KEGIATAN PRODUKSI CAPITAL ADALAH KEBUTUHAN DANA UNTUK MENGOPERASIKAN DAN MENGEMBANGKAN BISNIS ENTREPRENEURS ADALAH SIKAP KEWIRAUSAHAAN ORANG YANG MENJALANKAN BISNIS DARI AWAL, PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM OPERASI DAN PENGEMBANGNYA SEKALIGUS SERTA MENANGGUNG RISIKO RUGI NATURAL RESOURCES ADALAH SUMBER ALAM YANG MENYEDIAKAN MATERIAL UNTUK BAHAN BAKU MAUPUN BAHAN PENOLONG. INPUT PRODUKSI
SISTEM EKONOMI YANG BERPENGARUH PADA BISNIS AKTIVITAS BISNIS AKAN BERADA DALAM SUATU NEGARA DAN JUGA LINGKUP WILAYAH YANG LEBIH SEMPIT (REGIONAL) JUGA WILAYAH YANG LEBIH LUAS(INTERNASIONAL) MENURUT GRIFFIN DAN EBERT (1999) SISTEM EKONOMI DI DUNIA ADALAH: 1. PLANNED ECONOMY 2. MARKET ECONOMY 3. CAPITALISM 4. SOCIALISM 5. MIXED MARKET ECONOMY 6. PRIVATIZATION SISTEM EKONOMI YANG BERPENGARUH PADA BISNIS
ADALAH SISTEM EKONOMI YANG MANA PEMERINTAH SECARA KESELURUHAN MENGENDALIKAN DAN MENGAWASI FAKTOR PRODUKSI DAN MEMBUAT KEPUTUSAN MENGENAI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI DALAM SISTEM INI HANYA ADA BADAN USAHA NEGARA DAN TIDAK ADA BADAN USAHA SWASTA PLANNED ECONOMY
SISTEM EKONOMI YANG MANA INDIVIDUAL MENGENDALIKAN PRODUKSI DAN DISTRIBUSI MELALUI MEKANISME SUPPLY DAN DEMAND TERDAPAT BADAN USAHA SWASTA MARKET ECONOMIES
EKONOMI PASAR YANG DISEDIAKAN UNTUK PRODUKSI DAN KEPEMILIKAN INDIVIDU DAN MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENCARI LABA DAN INSENTIF ATURAN PEMERINTAH DAN ATAU BEBERAPA BADAN USAHA NEGARA AKAN TUMBUH BADAN USAHA SWASTA CAPITALISM
SISTEM PLANNED ECONOMIC DARI PEMERINTAH YANG MEMILIKI DAN MENGOPERASIKAN PADA KELOMPOK BESAR YANG DIPILIH DARI SEUMBER DAN PRODUKSI BADAN USAHA SWASTA HANYA SEDIKIT SOCIALISM
SISTEM EKONOMI YANG MEMILIKI CIRI KOMBINASI DARI PLANNED DAN MARKET ECONOMIES SELAIN BADAN USAHA NEGARA, ADA JUGA BADAN USAHA SWASTA DAN BADAN USAHA KOPERASI MIXED MARKET ECONOMY
PROSES YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN PEMERINTAH UNTUK MEMASUKKAN KEPEMILIKAN INDIVIDU DALAM PERUSAHAAN MELALUI PENJUALAN SAHAM PRIVATIZATION
PELAKSANAAN DARI SISTEM EKONOMI DISUATU NEGARA AKAN DAPAT MENCIPTAKAN AKIBAT BERUPA KONDISI EKONOMI DI NEGARA ATAU WILAYAH TERTENTU DI NEGARA TERSEBUT. KONDISI EKONOMI ADALAH : 1. STABILITY 2. INFLATION 3. RECESSION 4. DEPRESSION 5. UNEMPLOYMENT 6. GROWTH 7. GROSS NATIONAL PRODUCT 8. PRODUCTIVITY 9. NATIONAL DEBT 10. BUDGET DEFISIT KONDISI TERSEBUT KAN BERPENGARUH BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG TERHADAP OPERASINYA SEUATU BISNIS DAN DAMPAKNYA DAPAT MENJADI PENDORONG UNTUK BERKEMBANG ATAU JUSTRU SEBAGAI PENGHAMBAT UNTUK BERKEMBANG DAN BAHKAN MENJADI PEMICU BISNIS ITU BANGKRUT SEHINGGA HARUS MERGER ATAU AKUISIS DAN PAILIT KONDISI EKONOMI
KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH KEBIJAKAN PEMERINTAH BIDANG EKONOMI ANTARA LAIN : 1. FISCAL POLICIES KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH YANG TERPUSAT DALAM HAL TARIF, PENARIKAN DAN PEMBAYARAN PAJAK OLEH PEMERINTAH ATAS INCOME BAIK PERORANGAN MAUPUN LEMBAGA 2. MONETARY POLICIES KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH YANG KHUSUS PADA PENGAWASAN DAN BENTUK PENAWARAN UANG SECARA NASIONAL ( KEBIJAKAN INI MISALNYA MENGENAI PENENTUAN TINGKAT BUNGA, KEBIJAKAN PENGETATAN UANG BEREDAR DAN SEBAGAINYA ) KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH
PASAR, SUPPLY DAN DEMAND PASAR ADALAH MEKANISME PERTUKARAN ANTARA PENJUAL BARANG DAN ATAU JASA DENGAN PEMBELI ( KONSUMEN ) BARANG JASA TERSEBUT DEMAND ADALAH KEMAUAN DAN KEMAMPUAN DARI PEMBELI UNTUK MEMBELI BARANG DAN JASA SUPPLY ADALAH KEMAUAN DAN KEMAMPUAN DARI PRODUSEN DALAM MENAWARKAN BARANG DAN JASA UNTUK DIJUAL PASAR, SUPPLY DAN DEMAND
KURVA SUPPLY DAN DEMAND Harga (S) EP Kurva Penawaran Kurva Permintaan (D) Kuantitas KURVA PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN SERTA HARGA KESEIMBANG KURVA SUPPLY DAN DEMAND