RELEVANSI BERBICARA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menerima dan Menyampaikan Informasi
Advertisements

Membawakan acara dengan bahasa yang baik dan benar serta santun
Membawakan Acara dengan Bahasa yang Baik dan Benar, serta Santun
Pertemuan 1 : BAB 1 – AISATSU
MENYIMAK HAKIKAT MENYIMAK PROSES MENYIMAK FAKTOR PEMENGARUH
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama : Hj. Ilas Sulasiah, S.Pd. NIM : NIP :
Guru SMA Negeri 1 Takalar
Komunikasi Kepemimpinan
Seni Menyampaikan Pesan Singkat Padat dan Berkesan
KETERAMPILAN BERBICARA DAN PEMBELAJARANNYA
Metodologi Pembelajaran
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada.
Erwin Kurnia Wijaya, S.Pd
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Jurusan Magister Bahasa Indonesia
PRESENTASI LISAN.
GAMBARAN UMUM KETERAMPILAN BERBAHASA
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
Pembelajaran Menyimak-Berbicara
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KOMUNIKASI EFEKTIF.
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
KETERAMPILAN BERBAHASA
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
KOMUNIKASI EFEKTIF.
PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DAN RAGAM BAHASA
RAGAM DAN LARAS BAHASA.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA
IDIK4013 Teknik Penulisan Karya Ilmiah
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
oleh Bagus Mundianianto,M.Pd.
KOMUNIKASI Ilmi A Stialani, S.Psi.
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
DASAR-DASAR KETERAMPILAN BERBICARA
KONSEP DASAR KETERAMPILAN BERBICARA 2
Ciri Pembicara Ideal Memilih topik yang tepat Menguasai materi
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I
LAPORAN KELOMPOK KERJA MATA KULIAH RUMPUN BAHASA INDONESIA
Micro Teaching Pengertian Urgensi Tujuan Materi Kegiatan MT
Berpidato/Berceramah/
STRUKTUR BUKU GURU.
6/11/2018 Orientasi Pengajaran Mikro Dwi Anggraeni Siwi/
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
Pertemuan 7 Pragmatik sebagai Keterampilan Berbahasa
KETERAMPILAN BERBAHASA.
Kompetensi Materi Latihan referensi.
Dosen Pengampu: Musa’adatul Fithriyah, M.Pd.I NIDN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
JENIS DAN HAMBATAN KEGIATAN BERBICARA
TUNTUTAN PROFESIONALISME
BERBICARA.
PIDATO adalah salah satu komunikasi massa yang sangat efektif.
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
BERBICARA Berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud ujaran atau bunyi bahasa yang bermakna yang disampaikan kepada orang.
KOMUNIKASI.
Mengasah keterampilan berbicara melalui pidato
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
Pembelajaran menyimak
SI, SKL dan Materi Sulit Bahasa Inggris
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
BBM 3106 TEORI LINGUISTIK Bersemuka II Oleh Prof. Madya Dr
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Berbicara. Hakikat Berbicara 1. Pengertian Berbicara secara umum dapat diartikan suatu penyampaian maksud baik berupa gagasan, pikiran, isi.
TEKS PIDATO.
Faktor Non Kabahasaan sebagai Penunjang Keefektifan Berbicara EKSTENSI C.
Transcript presentasi:

RELEVANSI BERBICARA

Dari segi pelafalan, Mata Kuliah Berbicara berkaitan dengan Mata Kuliah Fonologi Bahasa Indonesia. Dari segi intonasi, Mata Kuliah Berbicara berkaitan dengan Mata Kuliah Sintaksis Bahasa Indonesia. Dari segi pilihan kata, Mata Kuliah Berbicara berkaitan dengan Mata Kuliah Semantik Bahasa Indonesia. Dari segi struktur kata Mata Kuliah Berbicara berkaitan dengan Mata Kuliah Linguistik Umum, dan Sintaksis Bahasa Indonesia. Dari segi sistematika dan isi pembicaraan Mata Kuliah Berbicara berkaitan dengan Mata Kuliah Wacana Bahasa Indonesia. Mata Kuliah Berbicara juga berkaitan dengan Mata Kuliah Analisis Kesalahan Berbahasa karena dalam berbicara orang sering membuat kesalahan pelafalan, intonasi, pilihan kata, struktur kata, dan kalimat.

HUBUNGAN BERBICARA DENGAN MENYIMAK Kegiatan menyimak didahului oleh kegiatan berbicara. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi dan berpadu menjadi komunikasi lisan, seperti dalam bercakap-cakap, diskusi, bertelepon, tanya-jawab, interview, dan sebagainya. Kegiatan berbicara dan menyimak saling melengkapi, tidak ada gunanya orang berbicara bila tidak ada orang yang menyimak. Tidak mungkin orang menyimak bila tidak ada orang yang berbicara. Melalui kegiatan menyimak siswa mengenal ucapan kata, struktur kata, dan struktur kalimat.

HUBUNGAN BERBICARA DENGAN MEMBACA Berbicara dan membaca berbeda dalam sifat, sarana, dan fungsi. Berbicara bersifat produktif, ekspresif melalui sarana bahasa lisan dan berfungsi sebagai penyebar informasi. Membaca bersifat reseptif melalui sarana bahasa tulis dan berfungsi sebagai penerima informasi. Bahan pembicaraan sebagian besar didapat melalui kegiatan membaca. Semakin sering orang membaca semakin banyak informasi yang diperolehnya. Hal ini merupakan pendorong bagi yang bersangkutan untuk mengekspresikan kembali informasi yang diperolehnya antara lain melalui berbicara.

HUBUNGAN BERBICARA DENGAN MENULIS Kegiatan berbicara maupun kegiatan menulis bersifat produktif-ekspresif berfungsi sebagai penyampai informasi. Penyampaian informasi melalui kegiatan berbicara disalurkan melalui bahasa lisan, sedangkan penyampaian informasi dalam kegiatan menulis disalurkan melalui bahasa tulis. Informasi yang digunakan dalam berbicara dan menulis diperoleh melalui kegiatan menyimak ataupun membaca. Keterampilan menggunakan kaidah kebahasaan dalam kegiatan berbicara menunjang keterampilan menulis. Keterampilan menggunakan kaidah kebahasaan menunjang keterampilan berbicara.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI BERBICARA SECARA LANGSUNG

pelafalan intonasi pilihan kata struktur kata dan kalimat sistematika pembicaraan isi pembicaraan cara memulai dan mengakhiri pembicaraan penampilan.

CIRI-CIRI PEMBICARA IDEAL

Memilih topik yang tepat. Menguasai materi. Memahami latar belakang pendengar. Mengetahui situasi. Tujuan jelas. Kontak dengan pendengar. Kemampuan linguistiknya tinggi. Menguasai pendengar. Memanfaatkan alat bantu. Penampilannya meyakinkan. Berencana.

SIKAP MENTAL DALAM BERBICARA 1.Rasa Komunikasi 2.Rasa Percaya Diri 3. Rasa Kepemimpinan

PENILAIAN KETERAMPILAN BERBICARA Suhendar (1992: 118-131): lafal, struktur,kosakata, kefasihan, isi pembicaraan, pemahaman. Sapani (1990: 12-16): Bahasa lisan yang digunakan  lafal dan intonasi, pilihan kata, struktur bahasa, serta gaya bahasa dan pragmatik Isi pembicaraan hubungan isi topik, struktur isi, kuantitas isi, serta kualitas isi, Teknik dan penampilan  gerak-gerik dan mimik, hubungan dengan pendengar, volume suara, serta jalannya pembicaraan.

INTINYA: Pembicaraan Teknik Penampilan