UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL 1 MATEMATIKA EKONOMI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Advertisements

HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI
Teori dan Analisis Ekonomi 1
BAB II HIMPUNAN.
Himpunan: suatu kumpulan dari obyek-obyek.
OPERASI-OPERASI HIMPUNAN
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI.
BAB I HIMPUNAN KULIAH KE 1.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
MATEMATIKA BISNIS by : Dien Novita
Pertemuan 03 Teori Peluang (Probabilitas)
MATEMATIKA BISNIS BY : ERVI COFRIYANTI.
Pertemuan 5 himpunan.
Pertemuan ke-1 Himpunan Matakuliah : I0252 / Probabilitas Terapan
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013
Matematika Diskrit bab 2-Himpunan
Pertemuan ke 4.
PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA
MODUL 1. HIMPUNAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL I
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2009
Himpunan Pengertian Himpunan dan Anggota Himpunan Menyatakan Himpunan
MATERI KE-1 MATEMATIKA EKONOMI I
Pertemuan ke 4.
Pertemuan 6 : Teori Set/Himpunan (Off Class)
MATEMATIKA DISKRIT PERTEMUAN KE 2 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
TEORI HIMPUNAN sugiyono.
MATEMATIKA 4 TPP: 1202 Disusun oleh
LOGIKA MATEMATIKA PERTEMUAN 1 HIMPUNAN I
Bahan kuliah Matematika Diskrit
BAB 1 Himpunan
MODUL 12. INTEGRAL TAK TENTU TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :
Pendahuluan.
Matematika Diskrit Himpunan Sri Nurhayati.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI 1.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI.
Matematika Diskrit (1) Himpunan.
TUJUAN UMUM PENELITIAN
Operasi Himpunan MATEMATIKA 3 lanjut Disusun oleh
Analisa Data & Teori Himpunan
Pendahuluan.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 2: Himpunan dan Sistem Bilangan
BAB II HIMPUNAN.
TEORI HIMPUNAN.
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
BAB II HIMPUNAN.
Himpunan (Lanjutan).
MATEMATIKA BISNIS Pertemuan Pertama Hani Hatimatunnisani, S. Si
HIMPUNAN Dasar dasar Matematika aderismanto01.wordpress.com.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 2: Himpunan dan Sistem Bilangan
MATEMATIKA EKONOMI UT HIMPUNAN dan SISTEM BILANGAN.
DIAGRAM VENN Diagram Venn adalah penggambaran secara visual untuk melihat beberapa himpunan. Diagram venn ini pertama kali ditemukan oleh ahli matematika.
TEORI HIMPUNAN Pertemuan ke sembilan.
Himpunan.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 2: Himpunan dan Sistem Bilangan
MATEMATIKA EKONOMI HIMPUNAN dan SISTEM BILANGAN Ir Tito Adi Dewanto.
MATEMATIKA 3 TPP: 1202 Disusun oleh
Matematika Diskrit Himpunan Sri Nurhayati.
Diagram Venn Diagram Venn menyajikan himpunan secara grafis. Cara penyajian himpunan ini diperkenalkan oleh matematikawan Inggris yang bernama John Venn.
MATEMATIKA EKONOMI Drs. Zaenudin Tachyan,.SE.,Ak MM.
Diagram Venn Diagram Venn menyajikan himpunan secara grafis. Cara penyajian himpunan ini diperkenalkan oleh matematikawan Inggris yang bernama John Venn.
01 LOGIKA MATEMATIKA Penyajian Himpunan,operasi-operasi dasar himpunan
Dasar Logika Matematika
BAB 1 Himpunan
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Dasar Dasar Matematika
BAB 1 HIMPUNAN.
BAB 1 HIMPUNAN.
HIMPUNAN MATEMATIKA EKONOMI Pengertian Himpunan Penyajian Himpunan Himpunan Universal dan Himpunan Kosong Operasi Himpunan Kaidah Matematika dalam Operasi.
PERTEMUAN 1 MATEMATIKA BISNIS 1A
Transcript presentasi:

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL 1 MATEMATIKA EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA MODUL 1 MATEMATIKA EKONOMI TEORI HIMPUNAN DOSEN: MAFIZATUN NURHAYATI, SE. Tujuan Instruksi Khusus: Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa dapat : 1. Memahami konsepsi himpunan 2. Menyajikan bentuk himpunan 3. Mengoperasikan himpunan Sumber Literatur: Dumairy, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, Edisi Kedua, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Bab 1 ‘12 Matematika Bisnis Mafizatun Nurhayati, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1

A B artinya A bukan merupakan himpunan-himpunan dari B. A B artinya himpunan A tidak sama dengan himpunan B. PENYAJIAN HIMPUNAN Penyajian sebuah himpunan dapat dituliskan dengan dua macam cara, cara daftar dan cara kaidah. Cara daftar ialah dengan mencantumkan seluruh obyek yang menjadi anggota sesuatu himpunan, sebagai contoh: A = {1, 2, 3, 4, 5} berarti himpunan A beranggotakan bilangan-bilangan bulat positif 1,2, 3, 4 dan 5. Adapun cara kaidah ialah dengan menyebutkan karakteristik tertentu dari obyek-obyek yang menjadi anggota himpunan tersebut; sebagai contoh: A = {x; 0 < x < 6} berarti himpunan A beranggotakan obyek x, dimana x adalah bilangan-bilangan bulat positif yang lebih besar dari nol tetapi lebih kecil dari enam. Untuk himpunan A di atas, penyajiannya secara kaidah dapat pula dituliskan sebagai berikut: A={x;1 X 5} berarti himpunan A beranggotakan obyek x yang harganya paling sedikit sama dengan satu dan paling banyak sama dengan lima. HIMPUNAN UNIVERSAL DAN HIMPUNAN KOSONG Kecuali dinyatakan lain, setiap himpunan tertentu dianggap terdiri dari beberapa himpunan bagian yang masing-masing mempunyai anggota. Himpunan “besar” tadi dinamakan himpunan universal, atau sering disebut dengan himpunan saja; dan dalam penulisannya dilambangkan dengan notasi U atau himpunan semesta dengan notasi S. Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai sat anggota pun, biasanya dilambangkan dengan notasi { } atau. Secara teoritis, himpunan kosong adalah merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan apapun. Matematika Bisnis Mafizatun Nurhayati, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 3

A B = { x ; x A dan x B } Irisan (intersection) dari himpunan A dan himpunan B, dituliskan dengan notasi A B, adalah himpunan yang beranggotakan baik obyek milik A maupun obyek milik B. A B = { x ; x A dan x B } Dalam hal A B =, yakni jika A dan B tidak mempunyai satupun anggota yang dimiliki bersama, maka A dan B dikatakan disjoin (disjoint). Selisih dari himpunan A dan himpunan B, dituliskan dengan notasi A – B atau AB, adalah himpunan yang beranggotakan obyek-obyek milik A yang bukan milik B. A – B = { x ; x A tapi x B } Komplemen (complement) dari himpunan A, dituliskan dengan notasiA atau A’, adalah himpunan yang beranggotakan obyek-obyek yang tidak dimiliki oleh A. A = { x ; x U tapi x A } = U – A Dengan perkataan lain,A atau A’ adalah sama dengan selisih antara himpunan universal U dan himpunan A. “Aturan main” dalam pengoperasian himpunan ini akan lebih mudah dipahami dalam bantuan DIAGRAM VENN sebagaimana digambarkan berikut ini: U A B AB adalah bagian yang diarsir ‘12 Matematika Bisnis Mafizatun Nurhayati, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5