KEBIJAKAN KEMRISTEKDIKTI DALAM PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI INDONESIA DI ERA PERSAINGAN GLOBAL DAN LOKAL ) glokal ) Abdul Wahid Maktub Staf khusus Menristekdikti UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA SURABAYA, SABTU, 21 JANUARI 2017
Permasalahan Mengapa kita? Gagal Lemah Miskin Tertinggal
IMPROVING UNIVERSITY COMPETITIVENESS >> Top 500 Dunia 2015/2016 [versi Webometrics] Universitas Rangking UGM 781 ITB 819 UI 909 UNAIR 1440 UNIBRAW 1517 No Universitas Ranking 1 UM 461 2 UTM 517 3 USM 522 4 UPM 589 5 UKM 703 No Universitas Ranking 1 NUS 89 2 Nanyang 193 3 SMU 1095 4 SUTD 2205 5 NAP 2247
Daya Saing Indonesia (2007-2016) 2016: Swiss :1; Singapura : 2; Jepang : 8; Malaysia : 25; Korea : 26; Thailand : 34; Vietnam : 60; Yaman: 138
Daya Saing Indonesia (2016) Sumber: WEF (2016)
Peningkatan Hasil Penelitian – Publikasi PUBLIKASI INTERNASIONAL SCOPUS No. Negara 2014 2015 2016 (12 Okt) 1. Malaysia 25.330 23.414 18.811 2. Singapore 19.044 17.976 14.124 3. Thailand 12.061 11.632 9.963 4. Indonesia 5.499 6.280 7.463 5. Vietnam 3.955 4.092 1.775 6. Philippines 1.767 2.091 1.797
TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENELITIAN
Hukum Sejarah Tantangan Baru ( New Challenges ) Jawaban Baru ( New Responses ) Silahkan baca “ a study of history “ oleh Arnold J. Toynbee
Prioritas Sasaran Strategis Dikti 2010-2014 2015-2019 AKSES MUTU MUTU RELEVANSI RELEVANSI AKSES DAYA SAING DAYA SAING TATA KELOLA TATA KELOLA Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 - 2019
Grand Design Pendidikan Tinggi 2015 - 2025 AFFIRMATION /CLOSING THE GAP Pemberian afirmasi pada perguruan tinggi lemah agar mutunya tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi yang mutunya sudah bagus MISSION DIFFERENTIATION Perguruan tinggi bermacam-macam karakteristiknya, arah pengembangan tidak harus sama. Ada yang diarahkan pada research university, teaching university, dan penguatan LPTK WORLD CLASS UNIVERSITY Minimum ada 5 (lima) perguruan tinggi Indonesia yang bisa masuk 500 perguruan tinggi terbaik dunia versi QS INNOVATION AND COMMERCIALIZATION Perguruan tinggi harus melakukan inovasi di segala bidang. Penelitian yang dilakukan sebagian bisa diproduksi secara komersial. DEREGULATION Peraturan yang menghambat pengembangan perguruan tinggi harus diperbaiki.
Characteristics Of a World Class University Key Factors Concentration of Talent Student Teaching Staff Researchers Abundent Resources Favorable Governance Graduates Research Output WCU Supportive Regulatory Framework Public Budget Resources Endownment Revenues Tuition Fess Research Grants Technology Transfer Autonomy Academic Freedom Strategic Vision Culture of Exellence
Learning and Innovation KOMPETENSI ABAD 21 Learning and Innovation (the 4C’s) Digital Literacy Career and Life Critical Thingking & Problem Solving Information Literacy Flexibility and Adaptability Creativity and Innovation Media Literacy Initiative and Self-direction Communication ICT Literacy Social and Cross-Cultural Iteraction Collaboration Productivity and Accountability Leadership and Responbility Pada bidang akademik, kompetensi yang harus ditanamkan adalah:
Inovasi dan Hilirisasi Hasil Penelitian Pengembangan Teknologi TIPOLOGI RISET RPJMN 2015 – 2019, BAPPENAS Temuan Baru Inovasi Ekplorasi Uji Alpha Uji Beta Difusi Riset Eksplorasi Scanning Replikasi Uji di Lab Uji lapangan (lingkungan pengguna) Aplikasi di pengguna Penelitian harus mampu menghasilkan inovasi dan dapat dihilirisasi Publikasi Paten Prototype Produksi massal Riset Dasar Riset Terapan Pengembangan Teknologi Pengujian
Stanford Univ. and Tohoku Univ. “Triple Helix” University – Industry Partnership Society Research Publications New Opportunities Products Services Grads Kemitraan dengan industri menjadi keharusan agar saling melengkapi dan memenuhi kebutuhan industri Join research hiring & exchange tech licensing University Industry Richard B. Dasher Stanford Univ. and Tohoku Univ. September 10, 2004
Standard Pendidikan Tinggi Standar Pendidikan Tinggi Menurut Pasal 54 UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Pendidikan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Nasional Pendidikan Standar Penelitian Standar Penelitian Standar Hasil Standar Arah Standar Pengelolaan Standar Proses Standar Pembiayaan Standar Kompetensi Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengabdian Kepada Masyarakat Standar Hasil Standar Arah Standar Pengelolaan Standar Proses Standar Pembiayaan Standar Kompetensi Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengabdian Kepada Masyarakat SNPT Ditetapkan oleh Menteri atas usul Badan SNPT SPT SPT Ditetetapkan oleh setiap perguruan tinggi 1. standar bidang akademik 2. standar bidang non akademik
UGM ITB UI UNIBRAW Universitas Rangking 781 819 909 UNAIR 1440 1517 No Ranking 1 UM 461 2 UTM 517 3 USM 522 4 UPM 589 5 UKM 703 No Universitas Ranking 1 NUS 89 2 Nanyang 193 3 SMU 1095 4 SUTD 2205 5 NAP 2247
Daya Saing Indonesia (2007-2016) 2016: Swiss :1; Singapura : 2; Jepang : 8; Malaysia : 25; Korea : 26; Thailand : 34; Vietnam : 60; Yaman: 138
Daya Saing Indonesia (2016) Sumber: WEF (2016)
Peningkatan Hasil Penelitian – Publikasi PUBLIKASI INTERNASIONAL SCOPUS No. Negara 2014 2015 2016 (12 Okt) 1. Malaysia 25.330 23.414 18.811 2. Singapore 19.044 17.976 14.124 3. Thailand 12.061 11.632 9.963 4. Indonesia 5.499 6.280 7.463 5. Vietnam 3.955 4.092 1.775 6. Philippines 1.767 2.091 1.797
PENDIDIKAN KARAKTER Kejujuran Tanggung-jawab Amanah Rasa hormat Keberanian Adil Tekun Setiakawan Integritas Kebangsaan Selain itu, Karakter yang perlu dibangun
(SALING KENAL DAN KERJASAMA LAHIR BATIN ) STRATEGI PENGUATAN MENTAL / SPIRITUAL INTELLEKTUAL KULTURAL STRUKTURAL SINERGI (SALING KENAL DAN KERJASAMA LAHIR BATIN )
1 + 1 = 0,-1,-2 (Konflik) 1 + 1 = 1 ½ (kompromi) 1 + 1 = 2 (Kerjasama) JENIS HUBUNGAN 1 + 1 = 0,-1,-2 (Konflik) 1 + 1 = 1 ½ (kompromi) 1 + 1 = 2 (Kerjasama) 1 + 1 = 3, 4, 5 (Sinergi) mutual empowerment spritually, intellectually, culturally and structurally.
Mental Revolution Selfish Unselfish 1. Includes sexual attraction Rooted in instinctual and unconscious forces 2. Transient stage 3. Lasting intimacy, freedom and joy takes time and investment
Living Only for Oneself Selfish Lust Arrogance Exploitation Living Only for Oneself Vengeance 1. Prejudice Greed Basis of Evil
Unselfish Living for Others Basis of Goodness Self-control Humility Service Living for Others Fair- mindedness Forgiveness 1. Involvement & Investment 2. Bonding power 3. Develop affection 4. Revive a relationship Generosity Basis of Goodness
Where people live and grow: in human relationships GOD Lives for Others God’s True Love Father Mother parental Matures Husband Wife conjugal Brother Sister fraternal Children Lives for Self Realms of Heart: Fundamental nature of daily human life, experience, growth and development.
Terima Kasih Education is the most powerful weapon which you can use to change the world (Nelson Mandela)