PELAKSANAAN KEGIATAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN TAHUN 2014

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOSIALISASI PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA PROGRAM PENINGKATAN DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT TA DISPERTA KAB. SUMENEP.
Advertisements

Endah Murniningtyas Deputi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
RENCANA KERJA ANGGARAN DAK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2014
Minggu pertama Oktober
EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR KKP SD DESEMBER TAHUN 2014
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
Kegiatan Statistik Kehutanan
√ Untuk Kabupaten-Kota 6,15 81,1 Grafik 3
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
SOSIALISASI HASIL DAN PEMANFAATAN DATA UJIAN NASIONAL 2013/2014
PAPARAN DIREKTUR JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
PENYELENGGARAAN PEMILU
TAMAN AGRO INOVASI DAN AGRO INOVASI MART (TAGRIMART) BALITBANGTAN
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
PEMANTAUAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA BIDANG PLP
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
DANA DEKONSENTRASI GTK TAHUN 2017
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
UPAYA-UPAYA KHUSUS PERCEPATAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEDELAI TAHUN 2013
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penggandaan dan Pendistribusian
PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN NEGARA DAN KESIAPAN PENYALURAN
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN
Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2017
DIREKTORAT TEKNIS & LPMP
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
Badan Ketahanan Pangan
Badan Ketahanan Pangan
Outline Presentasi Overview Kegiatan Tahun 2015
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
RANCANGAN KEGIATAN KEDELAI APBN-P 2017
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU (WUB)
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran UGM
Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian
MASALAH REGIONAL dan KEBIJAKANNYA
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PROGRAM KERJA
963 PELANGGARAN DALAM PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
PENGELOLA PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK PROV/KAB/KOTA
PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2017M / 1438H
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN PPRG SDM PENGGERAK DI DAERAH
PROGRAM PENGEMBANGAN KTSP - SMA
MASALAH REGIONAL dan KEBIJAKANNYA
PERCEPATAN PERHUTANAN SOSIAL (PPS)
PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI WILAYAH BVET MEDAN
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
BIDANG KONSUMSI DAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
SELAMAT DATANG PESERTA RAPAT MONITORING DAN EVALUASI
EVALUASI CAPAIAN KINERJA TA
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS LOKAL
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Evaluasi Pendataan Semester Genap
RENCANA KERJA PERBENIHAN PAJALE 2019
Proyek Prioritas Nasional Peningkatan Konsumsi Pangan Sehat :
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PUSAT –PUSAT PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH DI INDONESIA OLEH ARUM NUR LAILI SMA MUHAMMADIYAH 2 KERTOSONO 3.1. Memahami konsep wilayah dan pewilayahan.
Transcript presentasi:

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGANEKARAGAMAN PANGAN TAHUN 2014 Oleh : Kepala Bidang Penganekaragaman Pangan Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian 2014

3 (TIGA) KEGIATAN UTAMA P2KP Tahun 2014 Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep KRPL Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) Promosi dan Sosialisasi P2KP

MATRIKS KEGIATAN P2KP TAHUN 2014 NO KEGIATAN Volume ANGGARAN (Rp 000) Output 1 Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui konsep (KRPL) Kelompok : a. Tahun 2014 (desa baru) Bansos Pekarangan Pendampingan b. Lanjutan (Desa Tahun 2013) Bansos Kebun Bibit Pendampingan Direktif Presiden 1950 KRPL 1950 org 4748 KRPL 4748 org 400 47.000 3.500 3.000 Terbentuknya 1950 KRPL baru di 324 Kab/Kota Terbentuknya 4748 KRPL di 484 kab/kota 2 MP3L Tahun 2014 (baru) Lanjutan tahun 2013 21 kab/kt 4 kab/kt 17 kab/kt 300.000 200.000 Terbentuknya 21 MP3L di 15 prov 3 Promosi dan Sosialisasi P2KP 33 prov 100.000 Tersosialisasinya P2KP 4 Operasional Provinsi Kabupaten/kota 484 kab/kt Terlaksananya pemantauan & pembn keg.P2KP

1 Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui Konsep KRPL Karakteristik KRPL Dilakukan pada lahan pekarangan Melalui pemberdayaan wanita Diutamakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga Dikembangkan secara berkelanjutan Didampingi oleh penyuluh sebagai pendamping (desa dan kabupaten) Dikoordinasikan bersama oleh aparat kabupaten/kota

Konsep Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dalam Satu Desa Kelompok Wanita (minimal 30 Rumah tangga) Pengembangan Menu B2SA P E N D A M I G P E N D A M I G Kebun Sekolah Kebun bibit

Alokasi Dana Pengembangan KRPL Bansos untuk pengelolaan kebun bibit sebesar Rp 3.000.000,- untuk kelompok tahun 2013. Bansos sebesar Rp 47.000.000 untuk untuk kelompok tahun 2014 dengan rincian penggunaan : Rp 30.000.000 untuk pengembangan pekarangan anggota dan demplot. Rp 12.000.000,- untuk pembuatan kebun bibit, Rp 3.000.000,- untuk pengembangan kebun sekolah, Rp 2.000.000 untuk pengembangan menu B2SA dari hasil pekarangan dan atau usaha olahan pangan lokal.

PEMBAGIAN TUGAS KEG PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA 1 Penyusunan Pedum dan Pedoman Teknis Penyusunan petunjuk pelaksanaan Penyusunan petunjuk teknis 2 Sosialisasi kepada aparat Prov, Kab/Kota Pengiriman peserta Sosialisasi 3 Menerima laporan hasil penetapan (SK) Penetapan CP/CL (dekon) Pemilihan dan penetapan CP/CL (TP) 4 Penyelenggaraan apresiasi pendamping Penetapan dan pengiriman pendamping (dekon) Pemilihan, penetapan dan pengiriman pendamping (TP) 5 Apresiasi pendamping desa 6 Pembinaan, pengawalan, monev, pelaporan

Rencana Kegiatan Apresiasi Pendamping NO KEGIATAN Wilayah I Wilayah II Wilayah III 1 2 3 Lokasi Waktu Peserta Padang 24 – 28 Feb Jabar Banten DKI Jakarta Aceh Sumut Riau Sumbar Kepri Jambi Bengkulu Sumsel Babel Lampung Yogyakarta 10 – 14 Maret Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kaltim Kalsel Makassar 24 – 28 Maret Sulsel Sulbar Sulut Sulteng Sultra Gorontalo Papua Papua Barat Maluku Maluku Utara

KRITERIA DAN PEMILIHAN CP/CL Kelompok wanita minimal 30 RT dalam 1 desa, dengan kelembagaan yang syah dan struktur organisasi yang jelas Tidak menerima bansos lain pada tahun berjalan Dapat menyediakan kebun bibit Mampu mengelola keuangan kelompok dan melaksanakan kegiatan secara berkesinambungan Dekat dan sanggup bekerjasama untuk mengembangkan kebun sekolah + mempunyai potensi dan waktu bercocok tanam  Ditetapkan oleh KPA provinsi (dekon), Kab (TP)

KRITERIA DAN MEKANISME PENETAPAN PENDAMING A. Pendamping Kab/Kota Penyuluh/PNS aparat Ketahanan Pangan (Pendamping Kabupaten/kota) Ditetapkan oleh KPA Provinsi (Dekon) dan KPA Kab/Kota (TP) B. Pendamping Desa Penyuluh atau tokoh masyarakat Berdomisili di sekitar lokasi

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan KRPL NO KEGIATAN TARGET Jan – Maret April - Juni Juli - Sept Okt - Des 1 Identifikasi CP/CL 100 % 2 Penetapan Penerima Manfaat (SK) 60 % 3 Penetapan Pendamping Kab/Kota dan Desa 4 Apresiasi Pendamping 5 Pencairan Bansos 20 % 50 % 6 Pemanfaatan Bansos 10 % 40 % 80 %

Model Pengembangan Pangan Pokok Lokal (MP3L) 2 Pengembangan pangan pokok lokal mendukung pangkin serta mengembangkan penganekaragaman pangan (berbasis aneka tepung) Untuk mengembalikan pola konsumsi kepada budaya dan potensi setempat Lebih diarahkan untuk mencari alternatif jenis bahan pangan yang dapat dikonsumsi sebagai pangan pokok pengganti beras dan terigu, mudah didistribusikan, mempunyai daya simpan yang cukup, dan harganya dapat bersaing dengan beras dan terigu Bersumber dari bahan baku lokal non beras seperti ubi kayu, jagung, sagu dll

KEGIATAN MP3L Mengidentifikasi potensi pengembangan MP3L Identifikasi potensi bahan baku (jumlah dan lokasi produksi) Identifikasi calon produsen/penghasil produk pangkin Identifikasi calon penerima subsidi pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (jumlah rumah tangga miskin dan lokasinya) Memilih dan menetapkan lokasi dan pelaku usaha untuk MP3L Membentuk tim teknis untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi/lembaga penelitian setempat Membuat rancangan produk pangan yang akan dikembangkan (alat dan bahan baku) Pengkajian produk pangan lokal Uji coba akseptabilitas pangan pokok lokal kepada masyarakat miskin Uji laboratorium : kandungan gizi, kadar air, daya simpan

Pengkajian sistem kelembagaan industri pangan pokok lokal dan mekanisme pendistribusian Mengamankan kesinambungan bahan baku Promosi

Lokasi Pelaksanaan Kegiatan MP3L Tahun 2014 NO PROVINSI KAB/KOTA KOMODITAS/PRODUK STATUS 1 Lampung Bandar Lampung Ubi Kayu/Beras Siger Lanjutan 2 Jawa Timur Bangkalan Malang Ubi Kayu/Beras Cerdas 3 NTB Dompu Jagung 4 Sulawesi Utara Minahasa Jagung/Beras Milu, Sinduka 5 Sulawesi Tenggara Wakatobi Konawe Ubi Kayu/Kaopi Sagu/Tepung dan mi 6 Sumatera Barat Kep. Mentawai Sagu/Beras, mi, stick 7 NAD Aceh Singkil Sagu/mi 8 Sumatera Selatan OKU Timur Ubi Kayu/Rasbi Q 9 Banten Serang Ubi Kayu/mi

Jagung/baalobinte (beras jagung pra tanak) Lanjutan Lokasi… NO PROVINSI KAB/KOTA KOMODITAS/PRODUK STATUS 10 Sulawesi Selatan Jeneponto Jagung/Beras Lanjutan 11 Jawa Tengah Kebumen Temanggung Wonogiri Pati Ubi Kayu/Beras, mi - Baru 12 Sulawesi Tengah Donggala Jagung/Beras, mi 13 Gorontalo Pohuwato Jagung/baalobinte (beras jagung pra tanak) 14 DIY Bantul 15 Jawa Barat Indramayu Cirebon

3 Promosi dan Sosialisasi P2KP Kegiatan : Pembuatan Leaflet, Baliho, dan Banner tentang Diversifikasi Pangan; Pameran yang difokuskan pada promosi pangan pokok lokal (tepung-tepungan dan hasil olahannya seperti: mie, beras analog, dll) sosialisasi pola konsumsi pangan B2SA; Gerakan Diversifikasi kampanye kreatif dan inovatif dalam memperkaya citra pangan lokal, serta melalui pelibatan tokoh formal dan informal yang berpengaruh di masyarakat.

Rincian Kegiatan Sosialisasi dan Promosi P2KP No Kegiatan Sub Kegiatan   1. Gerakan dan kampanye P2KP Advokasi gerakan P2KP kepada tokoh masyarakat dan para pemangku kepentingan Aksi nyata gerakan P2KP secara kreatif dan inovatif bersama-sama antara pemerintah, akademisi, swasta, LSM, serta masyarakat Seminar/lokakarya peningkatan diversifikasi pangan 2. Promosi Media Massa Pemasangan billboard/baliho gerakan P2KP di tempat-tempat umum Pembuatan dan pengirimian release melalui website dan media sosial di internet 3. Pameran Diversifikasi Pangan Promosi pangan pokok lokal Penyediaan icip-icip produk olahan pangan pokok lokal Demo masak pangan pokok local Promosi miniatur pekarangan

Rencana Kegiatan Pameran dalam rangka Promosi P2KP NO KEGIATAN RENCANA PELAKSANAAN LOKASI WAKTU 1 Pameran Parade Pangan Nusantara Malang Januari 2 Pameran Pangan Nusa Banjarmasin Lampung Purwokerto Jakarta Maret April Mei Juni Agustus 3 Pameran Agrinex Expo ke 8 4 Pameran Pekan Inovasi Sumatera Utara (tentatif untuk ikut) Medan 5 Pameran Pekan PF2N dan HPS Makassar Oktober

Titik Kritis & Penilaian Resiko dalam Pelaksanaan Kegiatan P2KP Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan melalui KRPL Kelengkapan administrasi: SK Penerima Bansos, Surat Pernyataan Kelompok, SK Pendamping Kabupaten/Kota dan Desa, SP2D Pencairan Bansos, Berita Serah Terima Bansos, Laporan Semester, dan Laporan Akhir P2KP. Peluang resiko: waktu pelaksanaan, kualitas kegiatan (pengembangan KRPL, pengetahuan pola konsumsi pangan B2SA, kualitas produk olahan pangan lokal), keberlanjutan kegiatan, kurang koordinasi, proses CPCL, pencairan dana, kelengkapan administrasi, sosialisasi oleh pendamping, pelaporan, serta kampanye P2KP.

Promosi dan Sosialisasi P2KP Lanjutan Titik … MP3L Identifikasi lokasi dan pelaku produksi pangan lokal; serta Produk pangan pokok lokal yang dihasilkan Promosi dan Sosialisasi P2KP Kualitas kerja mengacu pada intensitas promosi dan aksi gerakan P2KP berbasis kearifan lokal.

PERTEMUAN NASIONAL KEGIATAN P2KP NO KEGIATAN WAKTU LOKASI PESERTA 1 Apresiasi Pendamping Kab/Kota : Wilayah I Wilayah II Wilayah III Feb Maret Sumbar DIY Sulsel Pendamping P2KP kab/kota 2 Apresiasi Pengembangan Pangan Lokal Mei Sultra BKP Prov dan Kab pelaksana MP3L 3 Evaluasi P2KP Nov Bali BKP Prov dan Kab/Kota

Kerja sama dengan AVRDC Kabupaten Batang, Jawa Tengah Kegiatan Pengembangan Kebun Sekolah (Vegetables Go to School) Konsep kegiatan akan dipilih 30 SD yang terdiri dari : 10 SD akan diberikan intervensi melalui bantuan dari AVRDC 10 SD pelaksana kegiatan kebun sekolah reguler P2KP (tanpa intervensi bantuan AVRDC) 10 SD tanpa kegiatan kebun sekolah sama sekali Dari ke-3 kelompok SD ini akan dilihat pengaruh/dampak adanya bantuan kegiatan kebun sekolah terhadap para siswanya. Intervensi bantuan yang diberikan oleh AVRDC berupa pelatihan untuk guru, bantuan sarana prasarana pengembangan kebun sekolah, sarana kebersihan dan sanitasi, serta kit/materi pendukung untuk pembelajaran siswa.

Lanjutan kerjasama AVRDC 2. Kegiatan In Country Training Kegiatan berupa pelatihan selama lima hari untuk para pelaksana teknis kegiatan P2KP khususnya KRPL. Materi yang diberikan antara lain: Integrated Pest Management Save Your Own Seed Post Harvest dll

Terima Kasih