MANAJEMEN PELAKSANAAN PELATIHAN

TUJUAN PENGELOLAAN DIKLAT Mengoptimalkan seluruh komponen Diklat. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan program. Mejadikan Diklat profesional.

KOMPONEN DIKLAT sebagai SISTEM KURIKULUM SUMBER DAYA MANUSIA TUJUAN SARANA / PRASARANA BIAYA + Ice breaking

KURIKULUM

KURIKULUM Set dokumen yang berisi rancangan program dari suatu Diklat yang akan dicapai dalam rentang waktu tertentu

KURIKULUM MAKRO MIKRO Target suatu Diklat KURIKULUM Target suatu Mata Pelatihan

PENGELOLAAN KURIKULUM MAKRO Mengidentifikasi kebutuhan Diklat Merumuskan tujuan Diklat (TIU) Menentukan Mata Pelatihan Merumuskan Tujuan Mata Pelatihan (TIK) Mengalokasikan waktu yang dibutuhkan Menetukan komposisi Teori dan Praktek Menentukan struktur kurikulum Diklat.

FORMAT KURIKULUM DIKLAT Nama Diklat : TIU : Deskripsi : No TIK PokBas Aktivitas Teori Praktek Alokasi Waktu

PENGELOLAAN KURIKULUM MIKRO Melakukan Analisis Instruksional Merumuskan TIK Menentukan Pokok Bahasan Menentukan Sub. Pokok Bahasan Memilih Metode Pelatihan Memilih Media yang digunakan Menetntukan waktu yang dibutuhkan Menentukan komposisi Teori dan Praktek Menyusun Peta Mata Pelatihan.

FORMAT KURIKULUM MIKRO (SILABUS) No TIK P. BAHASAN SUB. T P Alokasi Strategi Pemb. P. BAHASAN Met Med Wak Pustaka FORMAT KURIKULUM MIKRO (SILABUS) Nama Diklat : TIU : Deskripsi :

MENGEMBANGKAN BAHAN PELATIHAN Bahan ajar cetak (printed) Audio visual Multi media Kaset audio Lembar Kerja Siswa (LKS)

MENYUSUN JADWAL DIKLAT Struktur mata ajaran Komposisi teori dan praktek Waktu yang tersedia Biaya yang ada Fasilitas yang tersedia

S UMBER D AYA M ANUSIA

PENGELOLAAN SDM JENIS DIKLAT TENAGA PENGAJAR PESERTA DIKLAT PENGELOLA

JENIS DIKLAT Teknis Struktural Fungsional Berjenjang Dll. DIKLAT

MENGELOLA TENAGA PENGAJAR Kesesuaian dengan materi pelatihan Kemampuan akademik Pengalaman mengajar Pengalaman lain-lain

MENGELOLA PESERTA PELATIHAN Kesesuaian dengan jenis diklat Kemampuan akademik Pengalaman kerja Usia dan jenis kelamin Kesehatan fisik & mental Motivasi mengikuti pelatihan.

MENGORGANISIR TENAGA PENGELOLA Profesional dalam bidangnya Kemampuan interpersonal baik Pengalaman di bidang diklat Usia dan jenis kelamin Kesehatan fisik & mental Motivator dan “entertainer”

S ARANA dan P RASARANA

MENGELOLA SARANA/PRASARANA Akomodasi Peserta Sarana Pelatihan Dll. KONDUSIF Akomodasi Peserta Sarana Pelatihan Dll.

MENGELOLA AKOMODASI PESERTA TEMPAT PENGINAPAN Kenyamanan ruangan Fasilitas kerja Kesehatan TRANSPORTASI Antar Jemput Rekreasi

MENGELOLA SARANA PELATIHAN RUANG PRESENTASI Kenyamanan ruangan Fasilitas belajar Fasilitas mengajar RUANG DISKUSI Fasilitas diskusi

MENGELOLA BIAYA Akomodasi Administrasi Bahan ajar peserta Honorarium JENIS DIKLAT Akomodasi Administrasi Bahan ajar peserta Honorarium Dll.

KESIMPULAN MEJADIKAN DIKLAT Manajemen diklat adalah upaya yang sistematis dan terencana dalam mengoptimalkan seluruh komponen diklat guna mencapai tujuan program secara efektif & efisien. MEJADIKAN DIKLAT PROFESIONAL

ICEBREAKING dalam TRAINING

Penampilan IM3 Ice breaking, Materi, Metode Media

Mengapa fasilitator perlu menguasai ICE BREAKING? Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata setiap orang untuk dapat berkonsentrasi pada satu focus tertentu hanyalah sekitar 15 menit. Setelah itu konsentrasi seseorang sudah tidak lagi dapat focus.  Dalam suatu pelatihan hal tersebut perlu mendapatkan perhatian yang serius. Seorang fasilitator harus peka ketika melihat gejala yang menunjukkan bahwa peserta sudah tidak dapat konsentrasi lagi.

Ada banyak macam energizer atau ice breaking yang dapat digunakan dalam pelatihan. Namun jika dilihat dari metodenya dapat dikelompokkan menjadi 6 jenis. Jenis yel-yel Jenis tepuk tangan Jenis menyanyi Jenis gerak dan lagu Jenis gerak anggota badan Jenis games

Fasilitator menyapa Peserta menjawab Halo Hai Hai Halo Apakabar Luar biasa Selamat pagi Siap-siap Selamat siang Kerja keras Selamat sore Terima gaji Selamat malam Enak tenan Kita kembali ke… Laptop Are you ready? Yes Dsb

Yel-yel yang muncul seperti: Pring reketek, gunung gamping ambrol Pasti Kelompok anggrek yang paling jempol Kelompok mawar………

“Munajat Cinta” Hari ini kami di sini Memperhatikan materi penyaji Seperti hari-hari yang sudah-sudah semuanya kami lakukan untuk menambah keterampilan seperti orang-orang yang profesi-onal Tuhan jadikanlah aku Orang yang penuh dedikasi Ntuk memajukan bangsaku Indonesia tercinta

gerakan Jika kita katakan mangga, peserta mengangkat kedua tangan sambil berjinjit Jika kita katakan jeruk, kedua tangan peserta mengacung ke depan. Jika kita katakan kacang, peserta membungkukkan badan sambil kedua tangan memegang sepatu. Permainan tersebut bisa dimodifikasi, dan juga dapat dilakukan secara bolak-balik tergantung kesepakatan dengan peserta.