Pelatihan Singkat Karya Tulis Ilmiah 2017 Perkumpulan Gemar Belajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Oleh : Rizka Sitanggang & Grace Kolin Jalan Marakas No.10 Pasar 1 Padang Bulan, Medan Sabtu, 04 Maret 2017
Karya Tulis Ilmiah
Tulisan atau laporan tertulis Hasil penelitian atau pengkajian masalah Seseorang atau sebuah tim Kaidah dan etika keilmuan yang telah ditentukan
Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah 7. Artikel Ilmiah Populer 2. Makalah Esai 3. Kertas Kerja 4. Paper 5. Skripsi 6. Tesis 7. Artikel Ilmiah Populer 8. Esai
Esai
Menurut KBBI, esai adalah karya tulis atau karangan dalam bentuk prosa yang memaparkan tentang sesuatu masalah dari sudut pandang pribadipenulis secara lugas ndan sepintas. Suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek tertentu yang coba dinilainya. Karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Ciri-ciri Esai Berbentuk prosa Karangan pendek (berjumlah 5000 – 7000 kata atau disesuaikan) Memiliki gaya bahasa yang khas (sesuai karakter penulisnya) Memiliki segi-segi atau objek penulisannya yang menarik Hasil tulisan bisa berasal dari studi kepustakaan, hasil representasi penulis, atau penelitian lapangan
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan 1. Kesesuaian tema dengan isi tulisan 2. Kekuatan opini dan argumentasi 3. Kreativitas dan ketajaman gagasan
Unsur-Unsur / Bagian-Bagian Esai 1. Pendahuluan 2. Isi/gagasan/pembahasan 3. Penutup/ Kesimpulan 4. Referensi/daftar pustaka (jika dibutuhkan)
Sistematika Penulisan
Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga Tahap Keempat Tahap Kelima Analisis Tema Tahap Kedua Observasi data dan pengembangan gagasan Tahap Ketiga Menyusun gagasan dan menulis esai Tahap Keempat Editing Tahap Kelima Membuat referensi Tahap Keenam Finishing
Sistematika kedua : 1. Menentukan tema atau pembahasan 2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan dibahas 3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas 4. Menulis tubuh esai, memulai dengan memilah nilai-nilai penting yang akan dibahas, membuat beberapa subtema pembahasan, dan mengembangkan subtema yang telah dibuat. 5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. 6. Menuliskan kesimpulan. 7. Menuliskan referensi.
Menumbuhkan Ide
Tingkatkan rasa peka terhadap lingkungan sekitar Ambil poin-poin yang dicermati di sekitar Catat apa saja yang terlintas dalam pikiran. Jangan biarkan ditunda dan berlalu! Latih otak untuk berpikir kritis dan kreatif. Tidak ada ide yang salah. Jangan takut! Refresh otak dengan sesuatu/kegiatan yang disenangi. Asah otak dengan menulis tentang kejadian sehari-hari. Bertemu dengan teman-teman komunitas, organisasi. Berbicaralah, bertanyalah, dan lakukan diskusi! Latih rasa ingin tahu dengan sering mendengar. Membaca. Sering-sering menulis. Jangan takut salah atau jelek!
Presentasi
1. Auidiens/pendengar presentasi. - sasaran pendengar (formal atau informal) 2. Durasi waktu yang disediakan untuk presentasi. 3. Materi presentasi. - slide show - urutan materi - handout (jika dibutuhkan) 4. Pelaksanaan presentasi. - kuasai materi - konsisten pada isi materi (perkuat gagasan) - dalam tanya jawab, pastikan diri tenang - jika mendapati pertanyaan yang menjebak, jangan panik dan tidak menyolot.
Latihan : FGD
Masing-masing kelompok akan dipandu oleh seorang LO Pembagian Kelompok : 5 Masing-masing kelompok akan dipandu oleh seorang LO TEMA FGD : “Kontribusi dan Eksistensi Pemuda dalam Membangun Bangsa” Subtema : 1. Pendidikan : Inovasi Media Pembelajaran dan Tenaga Pendidik 2. Teknologi : Teknologi Ramah Lingkungan 3. Budaya : Pengembangan Kearifan Lokal sebagai Benteng Warisan Budaya
(Pramoedya Ananta Toer) “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” (Pramoedya Ananta Toer) “Menulis itu menenagkan pikiran dan nurani yang nyeri.” (Helvy Tiana Rosa) “Menulis bukan sekadar membungkam kata, tetapi menulis untuk berbicara makna.” (Rizka Sitanggang)