Workshop Penyusunan Skripsi PGSD FKIP UAD 10 September 2017

Perlu pemahaman terhadap: Alur penyusunan skripsi di FKIP Metodologi penelitian Substansi keilmuan Ketentuan tata penulisan karya ilmiah Kemampuan berbahasa yang baik, benar, dan efektif Ketekunan Kesiapan mental

ALUR PENYUSUNAN SKRIPSI Mahasiswa KRS klik mk skripsi Pengajuan dan Penetapan Judul, beserta pembimbing Penyusunan proposal hingga di ACC dosen pembimbing Seminar Proposal Melengkapi perijinan , instrumen, dan perangkat penelitian lainnya, Pelaksanan Penelitian, pelaporan, Di setiap tahap perlu persetujuan pembimbing Pembimbing acc, ttd di kartu bimbingan untuk daftar pendadaran Pendadaran

Beberapa kesalahan dalam proposal: Tidak dapat meyakinkan ada banyak ragam permasalahan yang terkait dengan masing-masing variable, sehingga kurang memperkuat arti pentingnya penelitian. Kurang dukungan pengetahuan metodologi penelitian Kurang pemahaman terhadap variable dengan segala seluk beluk penanganannya (pengertian, indikator, siapa sumber data, cara pengambilan data, instrumennya dsb.)

Dalam seminar Proposal sebaiknya peneliti : Point-point permasalahan penelitian jelas, disertai bukti-bukti faktualnya misal dari jurnal, surat kabar, artikel dsb. Mampu meyakinkan orang lain bahwa topik dan judul penelitiannya memiliki arti penting yang tinggi (diutarakan melalui draft pendahuluan : latar belakang, Identifikasi masalah, Pembatasan masalah, Perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian). Betul-betul menguasai proposal penelitian, terutama terkait dengan penanganan dan perolehan input penelitian yang dibutuhkan. Sistematika penelitian harus menyesuaikan dengan harapan dari lembaga perguruan tinggi /sponsor/penyandang dana. Mampu menerangkan seluk beluk masing-masing variabel penelitian hingga detail. Memiliki kemampuan presentasi yang meyakinkan

Pengembangan kajian teori Buat dan koleksi kartu sitasi, setiap kali membaca buku referensi; kelompokkan Susun kerangka teori dengan alur yang runtut Kendali cerita di teori tetap ada pada penyusun skripsi Kutipan diseleksi dan disusun sesuai dan mendukung kerangka teori dan alur pikir si peneliti. Terlalu banyak kutipan tanpa ulasan, justru mengganggu alur. Perhatikan tata tulis pengutipan panjang, pendek, langsung, tidak langsung, penulisan sumber kutipan

Substansi keilmuan Pemahaman terhadap variabel penelitian Pengertian konseptual dan segala sesuatu tentang masing-masing variabel Keterkaitan antar variabel Penyusunan Kerangka berpikir  dg bahasa peneliti, mestinya relevan dengan alur pikir sebagaimana urutan cerita di Bab II teori Penyusunan hipotesis dengan susunan kalimat yang tepat

Kerangka berpikir dan hipotesis Kerangka pikir  miniatur penjelasan teoretis yang digunakan peneliti Tidak sama dengan latar belakang penelitian (bab I) dan belum berbicara tentang metodologi (bab III); Menjelaskan ttg: Rasionalisasi peneliti terkait dengan: Arti penting penelitian yang dilakukan Asal muasal hipotesis Potensi Tindakan yang dipilih dalam PTK Potensi produk yang dikembangkan Keterkaitan antar variabel, jika korelasional Dasar pertimbangan pembeda jika penelitian komparatif Arti penting deskripsi dalam penelitian deskriptif Arti penting evaluasi dalam penelitian evaluatif Alasan digunakan pendekatan kualitatif

Metodologi penelitian Penentuan tempat dan waktu penelitian Penentuan subjek penelitian Pengembangan definisi operasional variabel Penentuan metode pengumpulan data Pengembangan instrumen pengumpulan data Uji kualitas instrumen: valid dan reliable Pelaksanaan penelitian Pengolahan data Analisis data Perluas wawasan tentang metodologi yang digunakan dalam skripsi...

Ketentuan tata penulisan karya ilmiah Bagian awal Bagian inti Bagian akhir Ketentuan tata penulisan: margin  batas penulisan dengan tepi atas, kiri, kanan, bawah. Spasi Penomoran (halaman, tabel, daftar lampiran, dsb.) beserta ketentuan penulisannya Perhatikan tata penulisan kutipan, sumber kutipan Penggunaan huruf kapital, italic, superscript Penulisan judul: bab, tabel, grafik, gambar dsb Perhatikan ketentuan penulisan daftar pustaka Bagian akhir seringkali tidak disambungkan dengan bag. Inti, tidak ada gunanya lampiran. Jika pembaca anda minta melihat lampiran beri kalimat pengarah, misal: Instrumen selengkapnya dapat diperiksa pada Lampiran 5.

Kemampuan berbahasa yang baik, benar, dan efektif Pilihan kata  kita, mereka, jangan gunakan kata subjektif ambigue  bisa, hati hati dg kata serapan Penyusunan kalimat  buat seefektif mungkin Penyusunan paragraf  satu paragraf satu pokok pikiran Penyusunan sub bab  saling keterkaitan antar sub bab Buat garis besar masing-masing, dan renungkan keterkaitan, kesesuaian urutan Sebaiknya tuangkan gagasan peneliti lebih dahulu dan kutip jika memang menunjang alur gagasan peneliti.

Kesiapan mental dan penguasaan materi : Pada saat konsultasi dengan pembimbing Pada saat ujian proposal Pada saat persiapan, pelaksanaan kegiatan penelitian di lapangan Pada saat ujian pendadaran Kuasai materi, pahami apa yang telah ditulis dan jangan menulis hal-hal yang tidak dan susah dipahami. Gunakan alur pikir dan bahasa sendiri saat presentasi, usahakan tidak membaca teks  komunikatif dan menunjukkan anda menguasai bahan Percaya diri dan memang menguasai substansi ...

Beberapa kesalahan yang sering terjadi: Kesalahan Tata penulisan  tanda baca, pemutusan kata, pilihan kata; spasi; posisi nomor halaman; margin Ketajaman masalah  permasalahan yang diangkat tidak tampak dalam alur cerita Alur  susah diikuti  kerangka berpikir tidak jelas Scope dan squence teori  cakupan teori tidak lengkap Tata penomoran  aturan nomor yang digunakan dan tata penulisannya Metodologi  kurang memahami metodologi penelitian Hasil dan penyajian data  tidak efektif, tidak jelas Kesimpulan  sesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian Saran dan masukan umpan balik  makin banyak pihak yang dapat menggunakan hasil penelitiam anda makin baik

Terimakasih semoga sukses untuk anda semuanya