Program Majelis Diktibang Bidang IV Semarang, 11-13 Maret 2016
Bidang IV I. Kerjasama Dikti dengan Persyarikatan Persyarikatan - PWM, PDM, PCM, PRM -Dikti dengan Majelis & Lembaga (horizontal) Ortom : Aisyiyah, Pemuda, IMM,NA, dll II. Litbang Membantu PP untuk pengembangan Muhammadiyah pada aspek Pemikiran, Kebijakan, Keputusan dalam lingkup : -internal -eksternal (nasional & internasional)
Aspek Normatif : sbg acuan
Visi Muhammadiyah 2015 Secara spesifik rumusan tujuan Program Jangka Panjang sebagai Visi Muhammadiyah 2015 adalah: “Menjadikan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang utama serta terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung bagi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”,
Tahapan Program Ketiga 2015-2020 Tahapan ketiga (2015-2020), kebijakan program Muhammadiyah pada lima tahun ketiga difokuskan pada (1) transformasi (perubahan cepat ke arah kemajuan) sistem organisasi dan jaringan yang maju, profesional, dan modern; (2) berkembangnya sistem gerakan dan amal usaha yang berkualitas utama dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya; serta (3) peningkatan dan pengembangan peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa, dan dinamika global.
Rencana Strategis Membangun kekuatan Muhammadiyah dalam bidang Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Insani, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dan eksplorasi aspek-aspek kehidupan yang bercirikan Islam, sehingga mampu menjadi alternatif kemajuan dan keunggulan di tingkat Nasional atau Regional.
Garis Besar Program Membangun sistem informasi kekuatan Sumber Daya Insani (SDI) Muhammadiyah dalam bidang Iptek. Menyusun Roadmap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Muhammadiyah. Memobilisasi kekuatan Muhammadiyah dalam bidang Iptek melalui pusat-pusat keunggulan yang berbasis lembaga pendidikan Muhammadiyah. Membangun cetak biru (blue print) pendidikan Muhammadiyah untuk menjawab ketertinggalan pendidikan Muhammadiyah selama ini, dan sebagai langkah antisipasi bagi masa depan pendidikan yang lebih kompleks Menegaskan posisi dan implementasi nilai Islam, Kemuhammadiyahan, dan kaderisasi dalam seluruh sistem pendidikan Muhammadiyah
Posisi PTM dalam Persyarikatan Sejalan dengan perubahan masyarakat, masyarakat terdidik menempati posisi sangat penting. Hal ini menunjukkan bahwa pemasyarakatan pendidikan di Indonesia cukup berhasil. Khusus untuk pendidikan tinggi, baik dari segi kelembagaan (lebih dari 3000 PT) maupun dari peserta didik (sekitar 5 juta mhs), jumlahnya mengalami kenaikan signifikan. Potret yang sama terjadi di PTM. Kalau awalnya keberadaan PTS sekedar ikutan PTN saat ini posisinya sudah mendekati, beberapa PTS bahkan sudah menyamai atau melampaui PTN
PTM dlm Persyarikatan, lanj Keberadaan PTM telah memberikan ciri tersendiri bagi persyarikatan. Dalam organisasi persyarikatan, PTM menempati pilar penting dari sudut : 1. SDM 2. Sarana 3. Jaringan 4. Rumah untuk kegiatan 5. Sumber dana 6. Tiga muktamar terakhir diadakan di PTM (UM Mlg-M45, UMY-M-46, UMMks-47)
Kemiskinan Kepemimpinan dan Keteladanan Komoditisasi Agama MUHAMMADIYAH DAN ISU-ISU STRATEGIS KEUMATAN, KEBANGSAAN, DAN KEMANUSIAAN UNIVERSAL 1. KEUMATAN Kemiskinan Kepemimpinan dan Keteladanan Komoditisasi Agama Konservatifisme Agama Kemajemukan Agama Keadilan Gender
Pemberantasan Korupsi Reformasi Lembaga Penegakan Hukum 2. KEBANGSAAN Karakter Bangsa Pemberantasan Korupsi Reformasi Lembaga Penegakan Hukum Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja Sistem Suksesi Revitalisasi Kepemimpinan Nasional Reformasi Birokrasi Reforma Agraria dan Kebijakan Pertanahan
3. KEMANUSIAAN UNIVERSAL Krisis Kemanusiaan Modern Krisis Pangan dan Energi Krisis Ekonomi Global Krisis Lingkungan dan Perubahan Iklim Islamophobia Migrasi Global Dialog Antar Agama dan Peradaban
Usulan Program Bidang IV
Program Bidang IV Untuk Lima Tahun Merancang dan mendirikan museum Muhammadiyah sebagai salah satu pusat pembelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyah yang hidup dan untuk aspek rekreatif Membangun kampung Muhammadiyah di kawasan 3 T sebagai bentuk keja bareng antar majelis dan lembaga (antara lain di Kalbar dan Papua) Membesarkan dan menginisiasi PTM di KTI khususnya Papua Menumbuh kembangkan pusat unggulan di PTM maupun amal usaha yang lain
Program Tahunan Tahun Pertama : Silaturakhim PTM-PWM dan BPH (nasional maupun regional) Silaturakhim dengan Majelis dan Lembaga : Dengan Majelis Dikdasmen-sekolah/madrasah dengan tema menuju sekolah dan PTM unggul Dengan Majelis PKU-meningkatkan keterlibatan dokter dan tenaga kesehatan lulusan PTM dengan rumah sakit Muhammadiyah. Merancang pendidikan dokter spesialis di PTM-PKU.
Tahun Kedua FGD – Mengembalikan kejayaan ekonomi umat (kerjasama dengan Majelis Ekonomi) FGD- Muhammadiyah dan Politik (kerjasama PTM dengan Lembaga Hikmah) FGD-Muhammadiyah dalam kancah internasional (kerjasama dengan KUI) FGD-aturan2 terkait PTM untuk kemajuan PTM(statuta, pedoman, ketentuan) dan PT Indonesia FGD- sumber dana PTM belajar dari LWT UMS dan kasus pembangunan kampus UMSB
Tahun Ketiga Menyusun petajalan (roadmap) tentang kaderisasi Muhammadiyah yang unggul untuk semua bidang kehidupan terutama bidang keilmuan. Menginisiasi Sekolah kepemimpinan Muhammadiyah (PTM dan persyarikatan) FGD dan Seminar : Muhammadiyah dan Kepemimpinan Indonesia
Tahun Keempat FGD dan penelitian: Muhammadiyah organisasi kader atau massa. FGD dan penelitian : Faham Keagamaan Muhammadiyah-bagaimana potret terkini afiliasi masyarakat Indonesia thd faham keagamaan yang ada. Menginisiasi Pendidikan Kewirausahaan di PTM & PTA Raker evaluasi : Meneruskan dan memberi tekanan pada beberapa program tahun sebelumnya
Tahun Kelima Evaluasi Menyeluruh Perkembangan PTM Membantu PP menyiapkan materi muktamar Menyiapkan laporan Majelis
Wassalam WR Wb