LAMPUNG SANG BUMI RUWA JURAI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
Advertisements

LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Pelatihan Petugas Pemeriksa Kesehatan Jemaah Haji Tahun 2011
REVIEW DAK SUBBID YANFAR & PENYUSUNAN MENU DEKONSENTRASI PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2015 (Ketua Kelompok : Bu Susi /Gorontalo.
KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
Sistem Informasi Kesehatan
BEBERAPA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN BERKAITAN DENGAN PELAYANAN KESEHATAN GAKIN DAN PKPS BBM 2005 DIREKTORAT JPKM DITJEN BINA KESEHATAN MASYARAKAT.
DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PANDUAN.
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PROGRAM KESEHATAN PERKOTAAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
KEBIJAKAAN DASAR PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
PUSKESMAS Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam.
SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS
Direktorat Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI TUGAS POKOK DAN FUNGSI BPRS (BADAN PENGAWAS RUMAH SAKIT)
PENATAAN KELEMBAGAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
Feedback Sistem Informasi SDM Kesehatan
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
Amir,SKM Oleh : PELAKSANAAN PROGRAM
H. ARSON ABADI, SKM, M.Si Dinas Kesehatan Kab.OKU SELATAN
“MANAGAMEN KESEHATAN”
STANDAR DAN INSTRUMEN BAB 2
Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap (Bidang Yankes)
METODE Rancangan : Kuantitatif dan Kualitatif
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
{PROFIL SDMK PROVINSI}
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
DISKUSI KELOMPOK SEHAT
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD)
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
HASIL PELAKSANAAN SENTRA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENGOBATAN TRADISIONAL (SENTRA P3T) PROPINSI SUMATERA UTARA Prof.Amri Amir SpF (K),DFM,SH ,Sp Akukuntur.
‘’VISI DAN MISI,, DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANTAENG.
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jakarta, 2010
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
MEMAHAMI SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS) PERTEMUAN 13
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN DALAM PENGAWASAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL , ALTERNATIF,KOMPLEMENTER DR. H. YAN RIYADI, MARS.
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PHBS DI INSTITUSI KESEHATAN
Dokumen Deskripsi PPSDM KESEHATAN {PROFIL SDMK KABUPATEN/KOTA}
Desa Siaga Kelompok 5 Restu Anandya P Ulil Nur Fariz .A
Pembinaan kader Elvira Harmia, SST.
Indikator Cakupan SRAN 2010 – 2014 (Permenkokesra No. 8/2010)
Di sampaikan pada pertemuan Bidan Jember tgl 21 November 2017
PENGENALAN AKUPRESUR DALAM KESEHATAN
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 11
PENCATATAN DAN PELAPORAN dalam perkesmas
FARMASI RUMAH SAKIT KELOMPOK 6.
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
Pengobatan tradisional  salah satu upaya pengobatan, perawatan cara lain di luar ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan, banyak dimanfaatkan masyarakat.
EKONOMI KESEHATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN SEKTOR KESEHATAN
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
Evaluasi dan Rencana Kerja
Sistem informasi kesehatan
TUGAS POKOK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI BENGKULU *MEMBANTU MELAKSANAKAN URUSAN.
Definisi Sistem : Sekumpulan komponen yang bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan Sistem Informasi : Sekumpulan komponen yang bekerja sama untuk.
Organisasi Yankes Pertemuan 3
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
Oleh : Nandang Jamiat (IPKKI Provinsi Jawa Barat).
FEEDBACK INFORMASI SDM KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2018
H. A. IRWANSYAH. Dinas Kesehatan yang berinisiatif mengembangkan Kawasan Tanpa Rokok menyusun kerangka konsep dan materi teknis tentang Kawasan Tanpa.
Transcript presentasi:

LAMPUNG SANG BUMI RUWA JURAI LAPORAN KEGIATAN SENTRA PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PENGOBATAN TRADISIONAL (SP3T) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2013

PROVINSI LAMPUNG

DATA UMUM.... Provinsi Lampung terbentuk tgl 18 Maret 1964 ---- berusia 49 tahun Luas wilayah : 35.288,4 km2 Jumlah Penduduk (2012) : 7.877.468 jiwa Terdiri dari 13 Kabupaten dan 2 Kota

FASYANKES Puskesmas = 280 Rumah Sakit Pemerintah : 15 non perawatan : 195 perawatan : 85 PONED : 66 Rumah Sakit Pemerintah : 15 RSUD : 12 TNI/POLRI : 2 RS Jiwa : 1

SP3T Di Provinsi Lampung di bentuk berdasarkan SK Gubernur Lampung No SP3T Di Provinsi Lampung di bentuk berdasarkan SK Gubernur Lampung No. G/128/III.03/HK/2012 tanggal 10 Februari 2012 tentang Pembentukan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional Provinsi Lampung.

TIM PELAKSANA SK Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung nomor : 442/3986/III.03.5/XI /2011 tanggal 12 desember 2011 tentang Tim Pelaksana Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional Provinsi Lampung

TUJUAN SP3T Meningkatkan pendayagunaan pengobatan tradisional (cara, obat dan pengobatnya) yang aman dan bermanfaat dalam pelayanan kesehatan baik secara tersendiri maupun terpadu dalam jaringan pelayanan kesehatan Terlaksananya pengkajian, penelitian, pengujian pengobatan tradisional Mendapatkan profil data-data battra

Sasaran SP3T Cara/Metode Pengobatan tradisional 0bat Tradisional Tenaga Pengobat Tradisional Sarana/Alat Pengobat Tradisional

KEBIJAKAN SENTRA P3T Sentra P3T dibentuk dengan mendayagunakan sarana dan tenaga yang ada, tidak membentuk institusi/struktur baru, dan berkedudukan di tingkat provinsi. Kegiatan Sentra P3T mencakup kegiatan pengkajian, penelitian, pengujian, pendidikan pelatihan dan pelayanan pengobatan tradisional. Kegiatan Sentra P3T diselenggarakan serta terkoordinasi lintas program dan lintas sektor terkait

FUNGSI SP3T Sebagai laboratorium atau koordinator untuk pengkajian, penelitian, pengujian, pendidikan pelatihan dan pelayanan pengobatan tradisional (pengobatan alternatif) Sebagai koordinator Jaringan Informasi dan Dokumentasi Pengobatan Tradisional

Hasil Pelaksanaan Kegiatan SP3T Memiliki Ruang Sekretariat SP3T dan Peralatan Kantor berupa : 3 Unit Komputer & 3 Printer 3 Meja & 3 Kursi Rapat Rutin SP3T 3 Kali & Rapat persiapan Penelitian, dengan hasil : Pembentukan Tim Peneliti SP3T Identifikasi/Inventarisasi Yankestradkom dalam rangka Pengumpulan JID Penelitian SP3T Provinsi Lampung Tahun 2013 Perubahan Judul Penapisan SP3T Perubahan Jenis Penelitian

HASIL PENELITIAN Tercatat ada 117 tanaman yang digunakan masyarakat untuk menghentikan diare. Namun, hanya 21 tanaman yang telah diteliti daya anti diarenya, 33 tanaman diteliti daya antibakterinya dan 29 tanaman telah diteliti pengaruhnya terhadap usus (Winarno, 1996)

Metode penelitian: Studi observasional cross sectional, terbagi menjadi 2 kelompok, pemberian ramuan dalam bentuk sachet diberikan sehari 3 x 1 sachet selama 4 hari Pemberian ramuan. Frekuensi diare berkurang menjadi 1-3 kali per hari dan pada hari ke-4 semua subjek berhenti diare Kelompok I penderita diare akut ringan non spesifik yang diberi ramuan tanaman obat tradisional antidiare lampung +zing tablet +oralit Kelompok II penderita diare ringan non spesifik yang diberi zing tablet +oralit penurunan frekuensi diare menjadi 1-3 kali per hari dan pada hari ke-4 subjek yang berhenti diare sebanyak 90,9% subjek

Terdapat hubungan yang rendah antara pasien anak diare akut ringan non spesifik yang diberikan ramuan tanaman obat tradisional antidiare,zing tablet & oralit. Ramuan tanaman obat tradisional antidiare Lampung, zing tablet dan oralit berperan secara klinis dan statistic terhadap penurunan frekuensi diare Kesimpulan

Hambatan/masalah SP3T kurang tersosialisasi di lingkungan kesehatan dan RSUAM Sistem koordinasi yang masih belum berjalan baik di lintas sektor terkait Pendanaan Sentra P3T masih terbatas, dukungan APBD masih kurang

RENCANA DAN TINDAK LANJUT Melaksanakan audiensi ke RSUAM agar mendapatkan dukungan / fasilitasi untuk penerapan dan pelayanan kesehatan tradisional Sistem koordinasi lintas sektor akan diupayakan berjalan dengan baik Melaksanakan sosialisasi internal lintas program tentang SP3T dan kegiatannya melalui media cetak dan seremonial peresmian sekretariat SP3T Melakukan pemantauan dan pembinaan dalam rangka pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh battra , dengan melakukan pemetaan yang terkoordinasi dengan program di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Terima Kasih… Terimakasih......