Babak Final EARTHQUAKE RESISTANT DESIGN COMPETITION 2017

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT (LCC) KEBUMIAN Dies natalis VII HMTG “dr.Bumi” UNSOED GEOSENSATION.
Advertisements

BRILLIANT COMPETITION
LOGO RESPONSI MOSDM MINGGU KE Mei 2013 BRIEFING SIMULASI INTERVIEW.
1 Fasilkom, 1 Maret 2007 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
CYBER COMPETITION Robotic.
Lomba Cepat Tepat Cyber Competition 2015 Cycom Smansasi
Peraturan Peserta Lomba Design Cyber Competition 6
Cyber Movie Cyber Competition 6. Konsep Lomba Movie dikumpulkan paling lambat H-2 pelaksanaan Cyber Movie Movie dikumpulkan dalam bentuk DVD atau Flashdisk.
Cybertography Cyber Competition 6.
MSC (MEDICAL SCIENCE CHALLENGE). TM MSC FINAL Final 1.Peserta babak final merupakan 5 tim dengan perolehan nilai tertinggi pada babak semifinal. 2.Babak.
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI.
Estimasi Biaya EEPIS-2013.
Revolution of Science Generation.
KONSTRUKSI BATU BATA.
Pastikan untuk memasukkan judul makalah anda, nama anda, institusi dimana anda menyelesaikan paper dan alamat . Identitas poster tersebut berada pada.
Pedoman Pengerjaan PKM-K
CYBER COMPETITION ROBOTIC Free PowerPoint Templates
SMAN 1 BEKASI Cyber Competition 8.
Tugas Presentasi Waktu presentasi tiap kelompok maksimal 20 menit. Dengan waktu tambahan 5 menit untuk pertanyaan Peserta lain wajib memperhatikan presentasi.
Lutfi Budi Ilmawan Univ. Muslim Indonesia
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
GROUND RULES PANATEEN 2016.
Lomba LCC PANATEEN 2015.
Lomba Cepat Tepat Cyber Competition 2017 Cycom Smansasi.
LOMBA KOMPOSISI BENTUK KREATIF 2015
LOMBA CERDAS CERMAT PANATEEN
Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH JURNAL ILMU-ILMU AGRIBISNIS
Penugasan Ilmiah Latdas KMPA 2015
Cyber Competition 8 Cyber Movie.
CYBERTOGRAPHY 2017 CYBERTOGRAPHY 2017.
(Extended Three Dimensional Analysis of Building System)
MATA KULIAH teknik penulisan & Presentasi
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
PEDOMAN PENULISAN MAKALAH DAN PENGUMPULAN TUGAS
PEDOMAN PENULISAN MAKALAH DAN PENGUMPULAN TUGAS
SELAMAT SORE, APA KHABAR???
PENGELOLAAN KUALITAS LINGKUNGAN
PEDOMAN PENULISAN MAKALAH DAN PENGUMPULAN TUGAS
BRIEFING RESPONSI ANALISIS & ESTIMASI BIAYA 2015
MATA KULIAH FISIKA LINGKUNGAN
TUGAS ESTIMASI BIAYA Hitunglah estimasi biaya sebuah Proyek Bangunan Gedung tempat tinggal 2 lantai (atau bangunan lain-nya yg sederajat) dengan ketentuan.
Tugas individu mata kuliah komputer semester 2 Khusus yg kuliah hari senin dan selasa
BIOLOGI & MIKROBIOLOGI LINGKUNGAN
JAPAN ADDICT FESTIVAL UNITOMO 2017 “YUME WO MIYOU”
Estimasi Biaya.
Tata Tertib Technical Meeting
Tata Tertib Technical Meeting
SMPK STELLA MARIS SURABAYA
MENGHITUNG VOLUME DAN MEMBUAT RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
FORMAT LAPORAN KERJA PRAKTEK
Babak Final EARTHQUAKE RESISTANT DESIGN COMPETITION 2017
SMPK STELLA MARIS SURABAYA
KARYA ILMIAH SMA SANTA ANGELA.
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata
Technical meeting japan fun festival (JFF) -origami no matsuri-
Tugas UAS Analisis Kebijakan Publik
Makalah UAS KAB.
Tugas Pengganti Praktikum Ekotoksikologi Perairan Tahun Ajaran
PNS BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA Tahun 2018
PENILAIAN MATAKULIAH SISTEM BASIS DATA 1
Mata Kuliah Manajemen Proyek
Cyber Competition Robotik.
Lomba Cepat Tepat Cyber Competition 2017
Technical Meeting SEMI FINAL DAN FINAL CEG Mei 2018
CYBERTOGRAPhY CC 9 CycomPresent CYBERTOGRAPHY CC 9.
Banking day 2019 Based on Banking Day 2018.
RUPA DASAR 3D Intoduction.
Transcript presentasi:

Babak Final EARTHQUAKE RESISTANT DESIGN COMPETITION 2017 20-23 April 2017 EXHIBITION CENTER GALAXY MALL

Timeline 20 April: Pembuatan maket on the spot selama 9 jam 21 April: Presentasi 22 April: Pembebanan Maket 23 April: Pengumuman

Penjelasan Peserta harus menyiapkan Desain struktur bangunan, Rencana Anggaran Biaya, makalah, dan presentasi dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Hardcopy dikumpulkan pada saat regis in Final Day In (Rangkap 3 /dicetak 3 kali) dan softcopy dikumpulkan melalui email paling lambat H-1 sebelum acara final day 1 dimulai. Adanya pengurangan poin (10.000.000 / jam) untuk keterlambatan pengumpulan hardcopy dan softcopy Waktu pembuatan maket bangunan adalah 9 jam.

Tambahan Peraturan 14 April 2017 Penjelasan Pembagian Modal Kejelasan Waktu Penjurian (Sebelum Meja Getar) Ketentuan Makalah Detail Peralatan

Material Peraturan Material dari Babak Eliminasi masih berlaku untuk Babak Final. Material untuk maket bangunan babak final harus dibeli di ERDC Shop dengan modal awal sebesar 1,000,000,000. Modal diberikan secara bertahap 675 Juta diberikan pada awal pembuatan maket 125 Juta akan diberikan di 2 jam setelah pembuatan maket dimulai 100 Juta akan diberikan 5 jam setelah pembuatan maket 100 juta akan diberikan 8 jam setelah pembuatan maket

Material Dilarang keras untuk menggunakan material struktur selain apa yang telah dibeli di ERDC Shop. Dilarang keras membawa bahan yang dijual di ERDC Shop di area pembuatan maket (Contoh: Balsa, Triplek, dll) Harga material di ERDC Shop adalah sedemikian berikut: Nilai Material Harga per unit Tanah (per cm2) 1,25 jt per cm2 Kayu Balsa 3mm x 3mm (1 meter) ± 3,5 juta Kayu Balsa 6mm x 6mm (1 meter) ± 15 juta Lem G (1 botol) ± 25 juta *Note: Harga dapat berubah-ubah selama acara berlangsung.

Peralatan dan Berat Maket Pengumpulan daftar peralatan yang akan digunakan untuk pembuatan maket selambat-lambatnya H-3 Final Day dan atas persetujuan pihak panitia. Peserta tidak dapat menambah peralatan yang tidak terdapat pada daftar peralatan. Daftar peralatan tidak dapat diubah setelah dikumpulkan. Apabila peserta tidak mengumpulkan daftar peralatan pada H-3. Maka dianggap tidak membawa peralatan apapun Daftar peralatan dikirim ke Earthquakepetra@gmail.com Berat Maksimum Maket adalah 160 gram

Papan Maket Maket akan dibangun diatas sebuah papan yang berukuran 350mm x 350mm (Disediakan oleh Panitia). Peserta wajib memberikan clearance sebesar minimal 50 mm dari sisi papan agar papan dapat dengan mudah dipasangkan kepada meja getar. Baseboard akan disambungkan ke meja getar dengan cara dibaut. Letak posisi baut dapat dilihat pada gambar 3.1 .B

Gambar 3.2.A: Lokasi Maket Gambar 3.2.B: Lokasi Bor*

Jumlah luas & jumlah lantai Bangunan Maket minimal harus memiliki 7 tingkat/8 lantai dan maksimal memiliki 14 tingkat/15 lantai. Lantai dapat memiliki bentuk bebas dengan syarat tiap lantai memiliki luas area minimal sebesar 22500 mm2 dan luas area maksimal sebesar 40000 mm2 Luas Lantai dan jumlah ditentukan sendiri oleh peserta dalam batasan aturan diatas Dimensi tiap lantai haruslah sama. Bangunan yang gagal memenuhi aturan ini akan didiskualifikasi

Jarak Antar Lantai Setiap lantai wajib memiliki tinggi sebesar 60 mm. Tinggi lantai didefinisikan sebagai jarak bersih antar balok. Jarak antar lantai diberikan toleransi sebesar +- 1 mm Lantai dengan jarak yg melebihi batas toleransi, lantai tersebut tidak akan dinilai. Apabila ada lantai yang memiliki perbedaan tinggi lebih besar dari 5 mm. Maka peserta akan di diskualifikasi.

Kolom, Balok, Bracing Dimensi maksimal balok, sloof dan kolom adalah 6x6 mm Komponen struktur lainnya memiliki dimensi maksimal 3x3 mm Dimensi balok penjepit haruslah sesuai dengan dimensi sloof yang digunakan Pelanggaran akan aturan ini akan menyebabkan diskualifikasi.

Lokasi Kolom dan Bracing Demi alasan penempatan beban untuk keperluan pengujian, Perletakan kolom & bracing tidak boleh menggangu pemasangan beban. Untuk detail, lihat Gambar 3.1.D dan Gambar 3.1 .E.

Gambar 3.1.E: Contoh Penempatan Kolom yang salah, karena menganggu penempatan beban Gambar 3.1.D: Contoh Penempatan Kolom yang baik, tidak menggangu penempatan beban

Sambungan Kolom dan Baseboard Kolom dan baseboard akan disambungkan dengan cara dilem. Tidak boleh menggunakan bor. Pelanggaran akan hal ini akan menyebabkan diskualifikasi. Peserta diperbolehkan menambah balok pengikat atau balok sloop dengan ketentuan dimensi maksimum 6mm x 6 mm. Penjepit boleh melebihi lokasi maket sesuai dengan gambar 3.2 .E (Maksimal sebanyak 3 b ).

Beban Jumlah beban adalah jumlah lantai dibagi dua dan dibulatkan ke atas. Berat 1 set beban adalah kurang lebih 750 gram. Panjang besi untuk meletakan beban adalah 38 cm dengan diameter 1 cm. Bangunan akan diberi beban setiap 2 lantai dan lantai terakhir bangunan. (Dihitung dari lantai 2). Lantai yang tidak memenuhi ketentuan dimensi balok kolom dan bracing tetap akan dipasangi beban (Apabila lantai tersebut merupakan lantai yang dibebani), dan beban pada lantai tersebut tidak terhitung dalam penilaian ( Dianggap beban fiktif). Jika salah satu dari beban tidak dapat dipasang pada tempat yang seharusnya, maka peserta akan didiskualifikasi. Peserta harus menyediakan tempat untuk beban sehingga semua unit beban dapat terjepit dengan baik (Lihat Gambar 3.2.F)

Gambar 3.2.F: Contoh Penempatan Beban

Ketentuan Makalah Ketentuan Penulisan Makalah : Penulisan makalah maksimal 50 halaman (tidak termasuk cover makalah) Makalah diketik pada kertas berukuran A4, dengan ketentuan : Judul Cover : Times New Roman, size 22 Judul Bab : Times New Roman, size 14 Isi Makalah : Times New Roman, size 12 Alignment : Justified Line Spacing : 1.5 lines Margin pengetikan : Top : 4 cm Left : 4 cm Bottom : 3 cm Right : 3 cm

Ketentuan Makalah Design Maket dan RAB harus sudah termasuk dalam makalah Design Maket yang terdapat dalam makalah haruslah sama dengan desain maket yang dibangun Apabila ada perubahan akan desain maket di makalah dan desain maket yang dibangun. Harus izin kepada panitia dahulu Melakukan perubahan akan desain maket tanpa seizin panita akan mengakibatkan diskualifikasi

Penilaian Setiap peserta diberikan modal awal sebesar 1,000,000,000. Rancangan Anggaran Bangunan (RAB) yang dibuat oleh peserta tidak boleh melebihi 1,000,000,000. Selisih modal awal sebesar 1,000,000,000 dengan RAB yang dibuat peserta akan dihitung sebagai Poin Sisa Modal dengan rumus sebagai berikut Poin Sisa Modal = 1,000,000,000 − RAB Selisih RAB dengan modal realisasi akan diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut Jika RAB ≥ Modal yang dipakai Poin Selisih = (RAB − Modal yang dipakai) ∗ 0.5 Jika RAB ≤ Modal yang dipakai Poin Selisih = (RAB − Modal yang dipakai) ∗ 2

Poin Sisa akan ditambahkan dengan Poin Selisih sehingga menghasilkan Poin RAB, dengan rumus berikut Poin RAB = (Poin Sisa Modal + Poin Selisih) Sebelum Uji Getaran dimulai, peserta harus mempresentasikan karyanya kepada tim Juri. Pada babak Final,peserta diberi kesempatan checking tanpa batas selama dalam durasi 9 jam pembuatan maket. Gedung yang sudah jadi akan dibeli dengan ketentuan harga sebagai berikut Lantai Nilai Lantai 1-4 40,000,000/lantai Lantai 5-8 70,000,000/lantai Lantai 9-10 120,000,000/lantai Lantai 11-14 200,000,000/lantai Lantai 15 300,000,000/lantai

Nilai dari setiap frekuensi adalah sebagai berikut Apabila peserta gagal membangun bangunan sesuai dengan jumlah lantai RAB. Maka peserta akan diberi poin pengurang = Jumlah Lantai *115,000,000. Setiap bangunan akan dibebani sesuai dengan ketentuan beban, kemudian digetarkan di atas meja getar, kemudian akan digetarkan di atas meja getar. Bangunan akan diuji dengan 3 macam frekuensi yang berbeda dengan amplitudo sebesar 8.7 cm. Frekuensi yang akan diujikan adalah 1.3 hz (selama 20 detik) 1.83 hz (selama 30 detik) 2.167 hz (selama 40 detik) Untuk setiap lantai yang bertahan setelah masa penggetaran, maka akan diberikan nilai tergantung dengan frekuensi yang diujikan. Nilai dari setiap frekuensi adalah sebagai berikut Frekuensi 1.3 hz adalah 50 juta per lantai Frekuensi 1.83 hz adalah 100 juta per lantai Frekuensi 2.167 hz adalah 200 juta per lantai

Nilai Desain = Poin RAB + Harga Beli Bangunan + Poin Frekuensi Apabila maket berhasil bertahan setelah 3 kali pengujian. Berat tiap set beban akan dinaikan menjadi 1 kilogram dan Maket akan mengalami pengujian ke empat (dengan frekuensi 2.167 hz). Bangunan yang rubuh sebelum waktu pengujian selesai tidak akan diberikan poin. Rumus untuk perhitungan nilai Desain adalah sebagai berikut Nilai Desain = Poin RAB + Harga Beli Bangunan + Poin Frekuensi Nilai Akhir Lomba akan dihitung dengan rumus berikut Nilai Akhir :Nilai Desain + Nilai Juri ∗ 6,000,000 - Poin Keterlambatan

Definisi Collapse Collapse Lantai Lantai dianggap collapse: - Salah satu balok yang menempel pada kolom (Balok Induk) lepas dari posisinya. Jika beban pada lantai yang dibebani sudah tidak berada di posisi seharusnya. Jika kolom penjepit beban patah. Jika kolom pada lantai tersebut patah. (Note: Beban pada lantai yang tidak dibeli tidak dihitung) Collapse Bangunan Sebuah bangunan dianggap collapse apabila Lebih dari 50 Persen dari bangunan telah hancur. Jika >= 50% beban terlepas dari total jumlah beban.Total jumlah beban termasuk beban fiktif, dan beban fiktif dianggap sebagai beban terlepas.

Contoh penilaian Material Harga Lem G (3 Unit) 75,000,000 Karena mendapatkan Poin yang tinggi pada babak kualifikasi, Tim Terharu maju ke Babak Final dimana mereka membuat estimasi RAB sesuai dengan tabel disamping. RAB mereka menghabiskan biaya sebesar 750,000,000. Tim Terharu mendapatkan Poin Sisa Modal sebesar 250,000,000 (1,000,000,000 - 750,000,000). Tetapi dalam kenyataannya Tim Terharu membelanjakan dana sebesar 800 juta di ERDC Shop. Sehingga mereka mendapatkan pinalti poin Selisih sebesar 100,000,000 (Sesuai dengan rumus). Poin Sisa mereka digabung dengan Poin Selisih mereka menjadi sebuah Poin RAB . Poin RAB Tim Terharu adalah +150,000,000. Material Harga Lem G (3 Unit) 75,000,000 Kayu Balsa (50 unit) 175,000,000 Tanah (20cmx20cm) 500,000,000

Dengan modal yang telah dipakai, Tim Terharu berhasil membuat sebuah Struktur setinggi 11 lantai dengan berat bersih maket 110 gram. Semua lantai dari bangunan tersebut memenuhi standard toleransi sehingga bangunan tersebut dibeli dengan harga per lantai yang diatur oleh table sebelumnya. Sehingga Tim Terharu mendapatkan poin sebesar 880,000,000. - lantai 1-4 : 40,000,000*4 = 160,000,000 - lantai 5-8 : 70,000,000*4 = 280,000,000 - lantai 9-10 :120,000,000*2 = 240,000,000 - lantai 11 :200,000,000*1 = 200,000,000 TOTAL = 880,000,000

Pengujian Pertama (Frekuensi 1.3 hz). Setiap Lantai dari Bangunan berhasil bertahan, sehingga Tim Terharu mendapatkan Poin sebanyak 550,000,000 . Poin = Jumlah Lantai Terharu x 50,000,000 Jumlah Lantai Terharu yang bertahan pada pengujian pertama = 11 Mereka mendapatkan masing masing 50,000,000 dari setiap lantai yang mereka dapatkan

Pengujian Kedua (Frekuensi 1.83 hz). Pada Pengujian Kedua, Bangunan Maket yang telah dibuat rubuh total. Tim Terharu tidak mendapatkan poin apapun Poin = Jumlah Lantai Terharu x 100,000,000 Jumlah Lantai Terharu yang bertahan pada pengujian pertama: 0

Pengujian Ketiga (Frekuensi 2.167 hz). Tidak ada pengujian ketiga karena bangunan kolaps. Tim Terharu memberikan Presentasi kepada Tim Juri yang sangat baik. Lengkap dengan AutoCAD, Analisis Elemen Hingga terhadap Struktur Bangunan, dan rancangan desain RAB yang lengkap dan sangat menarik. Mereka mendapatkan poin rata-rata 99 dari ketiga juri. Namun tim Terharu mengalami keterlambatan pengumpulan file softcopy presentasi selama 10 jam Sesuai dengan rumus, maka: - Nilai Desain = Poin RAB + Harga Bangunan + Poin Frekuensi Nilai Desain = 150,000,000 + 880,000,000 + 550,000,000 Nilai Desain = 1,580,000,000 Nilai Desain ini digabung dengan Nilai Penjurian sehingga membentuk nilai akhir Nilai Akhir = (Nilai Desain + 99*6,000,000-10*10.000.000)/(berat bersih maket/jumlah lantai) Nilai Akhir = (1,580,000,000 + 99 ∗ 6,000,000-10*10.000.000)/(110/11) Nilai Akhir =207,400,000 Jadi Tim Terharu mendapatkan poin sebesar 207,400,000 pada babak Final.