Sumber Daya Ekonomi, Kebutuhan Manusia, Barang dan Jasa Lilik Sri Hariani 08123317798
Indikator 3.1 Menjelaskan sumber daya ekonomi, kebutuhan manusia, barang dan jasa bagi kegiatan ekonomi 3.2 Menguraikan dengan tepat tentang karakteristik sumberdaya ekonomi, kebutuhan manusia, dan identifikasi perbedaan barang dan jasa
Sumber Daya Ekonomi, Kebutuhan Manusia, Barang dan Jasa
Sumber Daya Ekonomi Sumber Daya Ekonomi adalah segala sumber daya yang dimiliki berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik itu yang berasal dari sumber daya alam (SDA) maupun dari sumber daya manusia (SDM) yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan (benefit), serta dapat diolah sebagai modal dasar dalam pembangunan ekonomi
Sumber daya Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA) Sumber Daya Manusia (SDM) Sumber Daya Kewirausahaan Sumber Daya Modal
Sumber Daya Alam (SDA) Semua sumber/kekayaan yang berasal dari alam (Tanah, air, angin, cahaya matahari, mineral, dsb). Contoh: Sumber daya tanah dapat dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan, lalu hasil perkebunan tersebut dijual sehingga menghasilkan keuntungan.
Sumber Daya Manusia (SDM) Semua kegiatan manusia baik jasmani (fisik) maupun rohani yang bertujuan untuk kegiatan produksi. Contoh: Petani, nelayan, buruh, karyawan, pegawai, dll.
Sumber Daya Kewirausahaan Suatu sikap, perilaku, semangat seseorang dalam menangani sebuah usaha atau kegiatan ekonomi, sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Contoh: Pengusaha kain, pengusaha tahu & tempe, pengusaha peternakan, dll.
Sumber Daya Modal Berdasarkan Corak Pemakaiannya : Modal tetap adalah Modal yang tahan lama dan dapat dipakai berkali - kali untuk kegiatan produksi. Modal lancar adalah Modal yang hanya dapat dipakai untuk proses produksi selama satu kali.
Sumber Daya Modal Sumber daya yang dibuat oleh manusia baik berupa uang maupun barang yang dapat digunakan dalam membantu proses kegiatan produksi. Contoh: Uang, bahan baku, bahan bakar, mesin, bangunan/gedung untuk tempat produksi, dll.
Berdasarkan Cara Pembentukannya Pembentukan secara sukarela (Voluntary Saving). Misalnya : Simpanan-simpanan modal dari bank. Pembentukan secara paksa (Force Saving). Misalnya : penarikan pajak dari pemerintah.
Berdasarkan Sumbernya Modal individu adalah modal seseorang yang dimiliki dari kekayaan yang memberikan pendapat bagi pemiliknya Modal asing adalah modal yang diperoleh dari luar perusahaan dan bertujuan untuk mengembangkan perusahaan
Kelangkaan SDE Kelangkaan adalah keadaan dimana kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada alat pemuas yang sangat terbatas Faktor Kelangkaan: Pertambahan/perkembangan jumlah penduduk Kemajuan Iptek Taraf hidup yang semakin baik Tingkat kebutuhan yang samakin meningkat Usaha untuk mengatasi Menggali & mengelola SDA yang ada SDM berkualitas yang dapat mengelola SDA sehingga menjadi benda yang lebih berguna Memproduksi barang baru dengan alat produksi yang ada
Kebutuhan Manusia Kebutuhan : hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya Keinginan : hasrat yang timbul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi tidak mempengaruhi kelangsungan hidupnya
Macam-macam Kebutuhan Manusia Menurut intensitasnya Primer Rumah Pakaian Pangan pendidikan Sekender ? Tersier
Macam-macam Kebutuhan Manusia Menurut Sifatnya Jasmani/ M aterial Conthnya: Makanan, minuman, berolah raga Rahani/ Imaterial Contohnya: Menuntut ilmu, beribadah, rekreasi
Macam-macam Kebutuhan Manusia Sekarang,; contoh: Obat bagi orang sakit , Makanan saat lapar, pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran Masa Depan; contoh : Menabung Ikut asuransi Menurut Waktunya Menurut Subyeknya Individu; Contoh: makan , minum, rumah , pakaian dll Kolektif/masyarakat; Contoh : jembatan, jalan, pasar, masjid dll
Kabutuhan dan Keinginan selalu bertambah Ada kebutuhan yang selalu muncul berulang-ulang (makan, minum, bahan bakar dll) Kecenderungan manusia untuk selalu ingin mencoba hal yang lain Dengan semakin bertambahnya populasi, maka permintaan akan kebutuhan dan keinginan juga bertambah Gencarnya iklan mampu membuat orang menginginkan barang2 yang awalnya mungkin kurang diperlukan Diterimanya materialisme sebagai gaya hidup oleh sebagian orang
Faktor-faktor yang mempengaruhi KebutuhanManusia Kondisi Alam: Perbedaan kondisi alam yang terdapat di berbagai daerah/wilayah menyebabkan kebutuhan masyarakatnya juga berbeda. Contoh orang yang tinggal di daerah tropis senang menggunakan pakaian tipis dan terbuat dari bahan katun sedangkan di Jepang atau Eropa membutuhkan pakaian tebal dan berbulu untuk menghadapi musim dingin. Peradapan : Kebutuhan manusia meningkat seiring dengan meningkatnya peradaban. Contoh pada zaman purba manusia tidak membutuhkan alat komunikasi jarak jauh dan transportasi yang cepat. Karena bagi dia bertahan hidup adalah hal yang mutlak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi KebutuhanManusia Adat Istiadat: Masyarakat di berbagai daerah memiliki adat istiadat dan tradisi yang berbeda, sehingga muncul berbagai kebutuhan yang berbeda. Contoh upacara perkawinan, kesenian tradisional, dll Agama dan Kepercayaan: Berbagai macam agama dan kepercayaan yang berbeda mengakibatkan timbulnya perbedaan kebutuhan. Contoh orang yang beragama Hindu tidak akan makan daging sapi karena sapi dianggap binatang suci, sementara orang Muslim tidak akan makan daging babi karena dianggap haram.
Faktor-faktor yang mempengaruhi KebutuhanManusia Pendidikan : Kebutuhan seorang pelajar SD dengan SMP atau SMA akan berbeda. Semakin tinggi pendidikan mereka semakin tinggi pula kebutuhannya Pekerjaan : tiap perbedaan pekerjaan akan berbeda pula kebutuhan mereka. Petani butuh Cangkul untuk menggarap sawah sedangkan guru butuh buku pelajaran untuk mengajar Pendapatan : Semakin tinggi penghasilan seseorang akan semakin tinggi pula kebutuhan mereka Usia : Bayi butuh susu, anak butuh makan nasi dan seterusnya
Alat Pemuas Kebutuhan Manusia Alat pemuas kebutuhan berupa barang adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya berwujud, dapat dilihat dan diraba Contohnya, komputer, tas, buku, dan rumah Alat pemuas kebutuhan berupa jasa adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang sifatnya tidak berwujud Contohnya, jasa dokter, guru, arsitek, tukang cukur, dan sopir taksi
Jenis-jenis Barang Jenis-jenis Barang Barang ekonomi Menurut cara memperolehnya Barang ekonomi Barang bebas Jenis-jenis Barang Menurut kegunaannya Barang konsumsi Barang produksi Menurut proses produksinya Barang mentah (bahan baku) Barang setengah jadi Barang jadi Menurut hubungannya dengan barang lain Barang substitusi Barang komplementer
Kegunaan Barang Kegunaan bahan dasar (Elementary utility) Kegunaan bahan dasar berarti suatu barang dirasakan kegunaannya karena memiliki bahan dasar tertentu. Misalnya, pasir kuarsa berguna karena mengandung bahan dasar untuk pembuatan kaca.
Kegunaan Barang Kegunaan bentuk (Form utility) Kegunaan bentuk berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi karena perubahan bentuknya Misalnya, kegunaan sebatang kayu akan meningkat setelah diubah bentuknya menjadi kursi.
Kegunaan Barang Kegunaan waktu (Time utility) Kegunaan waktu berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika digunakan pada waktu yang tepat. Misalnya, jas hujan dan payung berguna pada saat musim hujan
Kegunaan Barang Kegunaan tempat (Place utility) Kegunaan tempat berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada tempat yang tepat. Misalnya, perahu berguna ketika berada di lautan.
Kegunaan Barang Kegunaan kepemilikan (Ownership utility) Kegunaan kepemilikan berarti peningkatan nilai guna suatu barang terjadi jika berada pada pemilik yang tepat. Misalnya, jala lebih berguna bagi seorang nelayan daripada bagi seorang dokter
Hukum Gossen 1 “Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatannya tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh."
Hukum Gossen 2 "manusia berusaha memenuhi berbagai macam kebutuhan dengan tingkat kepuasan (intensitas) yang sama."
Diskusi Kelompok Sebagian orang berpikir bahwa ketika seseorang memiliki kekayaan yang luar biasa melimpah, dia dapat memuaskan semua kebutuhannya dan tidak akan menghadapi masalah kelangkaan. Apapun dapat dia beli, apapun dapat dia miliki. Benarkah demikian? Dapatkah seorang milyuner mengalami kelangkaan? Diskusikan dengan kelompokmu, masing-masing kelompok berjumlah 4 orang.