ISU – ISU STRATEGIS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
Advertisements

POKOK-POKOK HASIL DESK BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN
Rapat Pansus III Dewan Sumber Daya Air Nasional
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
Oleh : Direktur Pembinaan Penataan Ruang Daerah Wilayah I
PENYEDIAAN AIR MINUM DALAM MENCAPAI TARGET MDGs
PERAN PRASARANA DAN SARANA DASAR PERKOTAAN DALAM PERENCANAN KOTA
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
1. Isu Strategis Bidang Cipta Karya Berdasarkan UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang, KSN merupakan wilayah yang memiliki pengaruh sangat penting secara.
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Direktorat Pengairan dan Irigasi Kementerian Perencanaan Pembangunan.
E-katalog BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
Struktur Program Penyelenggaraan SPAM
Evaluasi Capaian Pelaksanaan Pamsimas Komponen B
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Alur Paparan Pendahuluan Kategori dan Mekanisme Penilaian
Direktur Pengembangan PLP
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KE PU-AN PADA BIDANG CIPTA KARYA
Deputi Bidang Pengembangan Regional
LEGAL STANDING PENETAPAN PULAU/KEPULAUAN DAN KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SDA MENDUKUNG PROGRAM KEDAULATAN PANGAN DISAMPAIKAN PADA RAKOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN KEDAULATAN.
Undang-Undang bidang puPR
DASAR-DASAR PENGELOLAAN SAMPAH
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
KEBIJAKAN INVESTASI INFRASTRUKTUR
KELOMPOK 1 Diskusi: Bantuan Keuangan (Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Riau)
PROGRAM SATU JUTA RUMAH
PENATAAN RUANG VISI: Tercapainya pengaturan pemanfa-tan ruang yg berkualitas untuk mewujudkan keterpaduan penggunaan sumberdaya dlm kerangka Pemb Nasional.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017
PERMUKIMAN.
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI SEKOLAH DASAR
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
PEMBANGUNAN KESEHATAN
DUKUNGAN SPAM TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH
Sosialisasi Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
TRANSPORTASI INDONESIA 2045
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Pengantar Studio Perencanaan Wilayah
Sumber Jurnal: Agung Eddy Suryo Saputro PPT oleh: Siska Anggraeni
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN DRAINASE LINGKUNGAN
Lesson Learned 2015.
Undang-Undang bidang puPR
Realisasi Pembangunan 49 Waduk di Indonesia Dalam Rangka Kebijakan Swasembada Pangan (Studi Kasus : Pembangunan Waduk Jatigede)
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA, DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018 Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan.
METROPOLITAN CIREBON Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka Di susun oleh : aditiYA RAMDANI – BALEBAT.
KEBIJAKAN BAN-S/M TAHUN 2014
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM DI INDONESIA
EVALUASI PENANGGULANGAN GANGGUAN REPRODUKSI 2017
Kebijakan dan strategi pengelolaan tutupan lahan
Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
Tematik Pembangunan TEMA RKP 2019:
Kementerian PPN/ Bappenas
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
DIREKTUR PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
RAPAT KOORDINASI Perkembangan Penyelesaian Pengadaan Tanah dalam
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
SUMMARY MPDP WPS 2 dan KWS 2.2 WPS 2 : Kawasan di WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Metro Medan – Tebing Tinggi – Dumai - Pekanbaru 2.2 Kawasan Pertumbuhan.
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur Permukiman
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

BAHAN INFORMASI BAHAN INFORMASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DI PULAU JAWA, BALI, DAN NUSA TENGGARA TA. 2015 BAHAN INFORMASI MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PADA MUSRENBANG REGIONAL SE WILAYAH JAWA, BALI, DAN NUSA TENGGARA NTB, 10 Desember 2014

ISU – ISU STRATEGIS

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS INFRASTRUKTUR KONSEP RPJMN TAHUN 2015-2019 PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS INFRASTRUKTUR Menjamin ketahanan air, pangan dan energi untuk mendukung ketahanan Nasional. Pemenuhan ketersediaan infrastruktur dasar dan Standar Pelayanan Minimum (SPM): Tantangan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman; Penguatan Konektivitas Nasional; Penyediaan air minum dan sanitasi sebagai layanan dasar bagi masyarakat; Minimnya keberlanjutan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi. Pengembangan Transportasi Masal Perkotaan. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pendanaan infrastuktur serta pengembangan mekanisme pendanaan alternatif (creative financing scheme) dan Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). Kelembagaan pengelolaan dan ketersediaan data informasi. SUMBER: DEPUTI SARANA DAN PRASARANA, BAPPENAS

ISU STRATEGIS BIDANG SUMBER DAYA AIR Diperlukan persiapan antisipasi, adaptasi, dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim, diantaranya perubahan pola hujan; Pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan perkembangan ekonomi menyebabkan adanya perubahan guna lahan dan penurunan kapasitas tampung air; Adanya peningkatan kejadian banjir menyebabkan kebutuhan pendanaan kegiatan pengendalian banjir yang cukup besar; Dukungan penyediaan air baku, yang merupakan salah satu target MDG’s; Belum optimalnya pengelolaan tampungan alami; Potensi pengembangan PLTA untuk mendukung ketahanan energi; Dalam rangka menjaga kecukupan beras nasional, diperkirakan Indonesia membutuhkan 500.000 ha DI baru setiap 5 tahun, namun ketersediaan lahan beririgasi semakin terbatas; Adanya kerusakan lingkungan Sumber Daya Air seperti penurunan kapasitas alami dan kondisi tutupan daerah alirannya menurun drastis.

ISU STRATEGIS BIDANG JALAN Adanya backlog dalam pengembangan jaringan jalan tol; Tingginya biaya transportasi darat sebagai akibat dari rendahnya konektivitas antar Pusat Kegiatan Ekonomi; Penyediaan infrastruktur yang andal untuk meningkatkan daya saing kualitas jalan; Konektivitas dan integrasi jaringan jalan dan antar moda; Masyarakat menuntut peningkatan keselamatan jalan dan kelaiakan fungsi jalan; Kemacetan dan gangguan fungsi serta kearusakan jalan akibat beban berlebih; Aksesibilitas di daerah terisolasi dan terpencil, kawasan perbatasan, dan di pulau-pulau terdepan/terluar.

ISU STRATEGIS BIDANG CIPTA KARYA Kebutuhan pelayanan infrastruktur permukiman untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kualitas lingkungan; Tantangan pemenuhan infrastruktur permukiman perkotaan untuk mengantisipasi kecenderungan urbanisasi; Pengarusutamaan gender dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman; Perlunya mobilisasi pendanaan melalui KPS dan CSR; Mengantisipasi dampak perubahan iklim dan bencana alam; Mengamankan pencapaian target MDG’s; Mendorong investasi infrastruktur permukiman dalam skala regional; Mendorong pencapaian SPM Bidang Permukiman; Pengembangan infrastruktur hijau dan berkelanjutan; Penguatan peran serta masyarakat.

BIDANG PERUMAHAN RAKYAT ISU STRATEGIS BIDANG PERUMAHAN RAKYAT Masih terdapat backlog rumah terhadap KK yang tidak memiliki rumah milik sendiri/hunian; Masih diperlukan upaya percepatan penghunian rusunawa (termasuk penyelesaian utilitas pendukung dan fasum rusunawa yang telah terbangun); Perlu didorong adanya percepatan penyelesaian RPP turunan dari UU No. 1 Tahun 2011 dan UU No. 20 Tahun 2011; Masih diperlukan lanjutan dukungan terhadap Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk rumah tapak; Perlu adanya penanganan terhadap perumahan dan kawasan permukiman di daerah perbatasan termasuk perumahan untuk warga baru eks pengungsi Timor Timur di NTT.

SASARAN/TARGET PEMBANGUNAN

SASARAN POKOK RPJMN 2015-2019 (SUMBER: RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN 2015-2019 BAPPENAS)

BIDANG SUMBER DAYA AIR [1-4] SASARAN BIDANG SUMBER DAYA AIR [1-4] RENCANA PEMBANGUNAN WADUK 2014-2019 TOTAL RENCANA 65 WADUK ON GOING 2014 16 WADUK Payaseunara (Aceh), Rajui (Aceh), Jatigede (Jawa Barat), Bajulmati (Jawa Timur), Nipah (Jawa Timur), Titab (Bali), Marangkayu (Kalimantan Timur), Kuningan (Jawa Barat), Bendo (Jawa Timur), Gongseng (Jawa Timur), Tukul (Jawa Timur), Tugu (Jawa Timur), Gondang (Jawa Tengah), Pidekso (Jawa Tengah), Teritip (Kalimantan Timur), Karalloe (Sulawesi Selatan) SEDANG LELANG TA. 2014 5 WADUK Krueng Kreuto (Aceh), Karian (Banten), Logung (Jawa Tengah), Raknamo (Nusa Tenggara Timur), Lolak (Sulawesi Utara) RENCANA 2015 6 WADUK Bintang Bano (Nusa Tenggara Barat), Tanju dan Mila (Nusa Tenggara Barat), Rotiklod (Nusa Tenggara Timur), Pasalloreng (Sulawesi Selatan), Telagawaja (Bali), Tapin (Kalimantan Selatan) RENCANA 2016 8 WADUK Rukoh (Aceh), Ciawi (Jawa Barat),Sukamahi (Jawa Barat), Kuwil Kawangkoan (Sulawesi Utara), Kolhua (Nusa Tenggara Timur), Sindangheula (Banten), Lambuk (Bali), Sukoharjo (Lampung) RENCANA 2017 10 WADUK Leuwikeris (Jawa Barat), Bener (DIY), Semantok (Jawa Timur), Pamakkulu (Sulawesi Selatan), Komering II (Sumatera Selatan), Sadawarna (Jawa Barat), Tiro (Aceh), Lausimeme (Sumatera Utara), Pelosika (Sulawesi Tenggara), Lompatan Harimau (Riau) RENCANA 2018 Karang Talun (DIY), Mujur (Nusa Tenggara Barat), Ladongi (Sulawesi Tenggara) , Jenelata (Sulawesi Selatan), Cipanas (Jawa Barat), Sukahurip (Jawa Barat), Sukaraja III (Lampung), Segalamider (Lampung), Bagong (Jawa Timur), Sidan (Bali) RENCANA 2019 Napunggete ( Nusa Tenggara Timur), Meninting (Nusa Tenggara Barat), Bonehulu ( Gorontalo), Way Apu (Maluku), Kerekeh ( Nusa Tenggara Barat), Matenggeng (Jawa Barat), Lesti III (Jawa Timur), Jambo Aye (NAD), Wonodadi (Jawa Timur), Temef ( Nusa Tenggara Timur)

1 juta ha 3 juta ha SASARAN BIDANG SUMBER DAYA AIR [2-4] RENCANA PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI IRIGASI 2015-2019 1 juta ha jaringan irigasi baru Catatan : Alokasi dan target 2015 merupakan RKAKL 2015 belum termasuk rencana APBNP TA. 2015 3 juta ha rehabilitasi

BIDANG SUMBER DAYA AIR [3-4] SASARAN BIDANG SUMBER DAYA AIR [3-4] PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN AIR BAKU TAHUN 2015-2019 AIR BAKU PEMBANGUNAN : 58,2 m3/detik SPAM Regional Kota Bengkulu, SPAM Regional Keburejo (Kebumen-Purworejo), SPAM Regional Banjar – Bakula (Banjar - Barito Kuala), SPAM Regional Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala), SPAM Regional Wosusokas (Wonogiri, Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, dan Sragen), SPAM Regional Purbamas (Purbalingga, Banjarnegara, dan Banyumas), SPAM Regional Wononegara (Wonosobo - Banjarnegara), SPAM Regional Kartamantul (Kota Yogyakarta - Sleman-Bantul), SPAM Regional KAPET Kulonprogo, SPAM Regional Sistem Banyusoco (Gunungkidul – Bantul), SPAM Regional Sistem Sungai Bawah Tanah Gunung Kidul, SPAM Regional Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar), Air Baku Kawasan Bregas (Brebes, Tegal, Slawi) II (Tuk Suci), Air Baku Kawasan Bregas III (Tuk Suniarsih), Air Baku Kawasan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo), Air Baku Kawasan Jabodetabekpunjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur), Air Baku Kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan), Air Baku S. Maro REHABILITASI : 12,7 m3/detik Rehabilitasi Tampungan Air Baku Selat Lampa di Kab. Natuna, Rehabilitasi Tarum Barat, Rehabilitasi Intake dan Jaringan Transmisi Air Baku Bendungan Manggar Peningkatan layanan air baku dari 51,44 m3/det menjadi 109,63 m3/det dalam rangka mendukung program 100 % akses layanan air bersih masyarakat tahun 2019

SUB BIDANG SUMBER DAYA AIR [4-4] SASARAN SUB BIDANG SUMBER DAYA AIR [4-4] PENANGANAN DAYA RUSAK AIR TAHUN 2015-2019 PENANGANAN DAYA RUSAK AIR PENGAMANAN KAWASAN RAWAN BANJIR SELUAS 200.000 HA meliputi: DKI Jakarta, Jawa (Pantura), Solo, Medan, Padang, Manado, Palembang, Bandung, Gorontalo dll. NORMALISASI SUNGAI 3.000 KM meliputi: S. Pesanggrahan, S. Angke, S.Sunter, S. Ciliwung, S. Bengawan Solo, S. Batang Anai, S. Citarum, S. Juana, S. Batanghari, S. Asahan, S. Jeneberang dll. PENGAMANAN ABRASI PANTAI 500 KM terutama di Jakarta/National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), Bali, Batam dan Pulau – Pulau Terdepan dll. PEMBANGUNAN PENGANDALI SEDIMEN LAHAR GUNUNG BERAPI 300 BUAH meliputi: kawasan Gunung Merapi, Gunung Kelud, Gunung Semeru, Gunung Sinabung, dll.

SASARAN BIDANG JALAN RENCANA PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN TAHUN 2015-2019 Pengembangan Jaringan Jalan Total ( 6.106 Km) Jalan Bebas Hambatan (1.000 Km) meliputi: Trans Jawa 600 Km (termasuk 6 Ruas Tol DKI Jakarta), 400 km Peningkatan Kapasitas Jalan Arteri (2.700 Km) Pembangunan Jalan Nasional Baru (2.350 Km) meliputi: Kawasan Perbatasan Kalimantan, penuntasan missing link di Aceh, Kalimantan, Papua, dll. Penggantian Jembatan (19.000 m) Pembangunan Jembatan (11.400 m) meliputi: wilayah Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Papua, dll. Fly Over dan Under Pass dan Perlintasan Tak Sebidang Kereta Api (26.000 m) di kawasan megapolitan/metropolitan, kota besar dan double track di P. Jawa CATATAN: Rencana peningkatan pelayanan arus mudik Lebaran 2015 di Pantura akan lebih baik dengan penyelesaian Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 km (status per 29 Oktober 2014 progres fisik 67% selesai). Untuk menjamin kondisi Jalan Pantura Non Tol sepanjang 1.340 Km dilakukan melalui upaya pemeliharaan dan peningkatan struktur jalan termasuk meneruskan pembetonan (rigid pavement).

Indikator Utama Outcome 2015 - 2019 Output Prioritas Nasional SASARAN BIDANG CIPTA KARYA RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BIDANG PERMUKIMAN TAHUN 2015-2019 Indikator Utama Outcome 2015 - 2019 Output Prioritas Nasional Perkiraan Capaian 2014 Target 2015 Target 2019 Proporsi rumah tangga yang menempati hunian dan permukiman tidak layak Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman (Perbaikan Kampung/KIP) Pembangunan Rusunawa (Urban Renewal) 12% ** (7,2 juta KK) 8 % 0 % Capaian pelayanan akses air minum SPAM Regional Penyehatan PDAM SPAM Kab/Kota SPAM MBR (di Rusunawa, Kawasan Kumuh dan Kawasan Nelayan) SPAM di Kawasan MP3EI, dan KAPET/KEK SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) SPAM di Pelabuhan Perikanan SPAM di Kawasan Perbatasan SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/ Terpencil Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) SPAM: Sistem Penyediaan Air Minum 68,5% 74 % 100% Capaian pelayanan akses sanitasi TPA Regional Infrastruktur Air Limbah terpusat Infrastruktur Drainase Perkotaan Infrastruktur TPA Sampah Skala Kab/Kota Infrastruktur Air Limbah Komunal Infrastruktur Tempat Pengolahan Sampah Terpadu/3R Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) 60,5% 68 % ** Angka Bappenas untuk perkiraan jumlah RT Kumuh pada tahun 2014 sebesar 10,1%

Rencana Penanganan Backlog Rumah SASARAN BIDANG PERUMAHAN RAKYAT RENCANA PENGURANGAN BACKLOG RUMAH TAHUN 2015-2019 Rencana Penanganan Backlog Rumah (2.200.000 Unit) Perumahan Formal 1.500.000 Unit Penyediaan Rumah Milik melalui Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pemilikan Perumahan (KPR FLPP) Rumah Tapak dan Rusun 900.000 Unit Penyediaan Hunian Sewa (30% Rusunawa dan 70% Fasilitasi Rumah Sewa yang dilaksanakan oleh Masyarakat dan Swasta) 600.000 Unit Perumahan Swadaya 700.000 Unit KPR Swadaya 450.000 Unit Pembangunan Baru Rumah Swadaya 250.000 Unit Catatan : Jumlah Kekurangan Tempat Tinggal (Backlog) Tahun 2014 berdasarkan Konsep Penghunian: 7,6 JUTA Rumah (Sumber : Data BPS dan BKKBN diolah). Jumlah Rumah Tangga yang Tidak Menempati Rumah Milik Sendiri Tahun 2014: 14,2 JUTA (Sumber: Proyeksi Data Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan (Inperkesling) Tahun 2011, BPS. Basis Data Tahun 2010 sebesar 13,5 Juta)

PENDANAAN

REKAPITULASI ALOKASI ANGGARAN PULAU JAWA, BALI DAN NUSA TENGGARA BIDANG PU & PERA TA. 2015

DANA ALOKASI KHUSUS PULAU JAWA, BALI, DAN NUSA TENGGARA BIDANG PU & PERA TAHUN ANGGARAN 2015 (Dalam Jutaan Rupiah)