INISIASI 5 INTOKSIKASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
Advertisements

DAMPAK POLUSI AIR.
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
EFEK LOGAM BERAT TERHADAP KESEHATAN
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
PASCA SARJANA ILMU LINGKUNGAN Universitas Mulawarman
PENUAAN SEL.
PENGOBATAN TOKSISITAS LOGAM
PENGENALAN & PENANGANAN BAHAN KIMIA
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
TOKSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari pengaruh negatif toksikan pada makhluk hidup Bidang ilmu yang menunjang: Ilmu murni Ilmu terapan Biologi Imunologi.
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
DINAMIKA RACUN LINGKUNGAN DI DALAM EKOSISTEM Universitas Mulawarman
SIFAT TOKSIKAN dan EFEKNYA BAGI BIOTA
Sumber, Jenis Limbah Cair dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
DAMPAK PENCEMARAN UDARA BAGI KUALITAS KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
DINAMIKA RACUN LINGKUNGAN DI DALAM EKOSISTEM Universitas Mulawarman
PRINSIP UMUM TOKSIKOLOGI
Pencemaran Air Oleh: Tien Zubaidah.
Dampak B3 terhadap Kesehatan
ASPEK KIMIA MEDISINAL NASIB OBAT DALAM TUBUH
FASE FARMASETIK FASE FARMAKOKINETIK FASE FARMAKODINAMIK
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Bahan Pencemar Air Senyawa organik dan senyawa anorganik yang terdapat dalam air dapat menyebabkan pencemaran air minum, meskipun untuk keperluan industri.
EFEK BAHAN KIMIA & PENYAKIT AKIBAT KERJA
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
Toksikologi inhalasi dan dampaknya
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
Kelompok III Herlinda K Rasti Sahara Putri K
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran Lingkungan dan Toksikologi Logam Berat
TEMBAGA (Cu) Tembaga dengan nama kimia Cupprum dilambangkan dengan Cu, unsur logam ini berbentuk kristal dengan warna kemerahan. Dalam tabel periodik unsur-unsur.
Eko Hartini – F.Kes UDINUS
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
Penyakit Akibat Agen Biologi, Fisika, Kimia dan Pencemaran Udara
TOKSIKOKINETIK.
AGEN PENYAKIT Syafriani.
Fitriani Muhammad Syamsuri
Toksisitas Logam (Lingkungan Kerja) pada Pekerja yang Terpapar
EKOTOKSIKOLOGI Trisnadi Widyaleksono Catur Putranto
Farmakokinetika Oleh: Isnaini.
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
FARMAKOKINETIKA 7 September 2013
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
EFEK KESEHATAN DAN TOKSIK
Efek Kesehatan dan Toksik PERTEMUAN 5 Nayla Kamilia Fithri
Zat Anti Gizi Ria Kholiza
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
Tinjauan farmakokinetika
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
SUMBER RACUN DAN ASAL RACUN
Retno Wilujeng Puspita Dewi
Bioremediasi air Reski Ramdhani Novianti Rasmin.
ORGAN TARGET.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
1. Radioaktif 2. Bahan kimia 3. Bahan yang bersifat biologis 4. Bahan yang mudah terbakar (flamable) 5. Bahan yang mudah meledak (explosive)
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
TOKSIKOKINETIK.
MEKANISME KERJA DAN INTERAKSI ZAT TOKSIK
TOKSIK PELARUT ORGANIK DI INDUSTRI
JENIS DAN BAHAN KIMIA DALAM LIMBAH CAIR YANG BERKAITAN DENGAN TIMBAL Oleh klp 1 : AINUR ROHIMAH INTAN MAHFIROH NURUL FATIMAH ROSSA.
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
BIOFARMASETIKA Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT MATERI KULIAH BIOFARMASETIKA.
Absorbs, distribusi dan ekskresi toksikan. Suatu toksikan selain menyebabkan efek local di tempat kontak, juga akan menyebabkan kerusakan bila diserap.
KISARAN DOSIS DAN KONSEP LD50
Transcript presentasi:

INISIASI 5 INTOKSIKASI

Pengertian intoksikasi (keracunan) adalah masuknya zat atau senyawa kimia dalam tubuh manusia yang menimbulkan efek merugikan pada yang menggunakannya Proses intoksikasi melibatkan tahapan: Pendedahan zat kimia berbahaya (xenobiotik) Absorbsi Distribusi ke dalam sel dan organ tubuh (disposisi) Penimbunan zat kimia di dalam tubuh, yang dapat berlangsung singkat atau cepat Tahap terjadinya reaksi dengan bahan kimia yang dapat menimbulkan racun

Tahapan intoksikasi Pendedahan zat kimia berbahaya (xenobiotik) Rute pendedahan zat kimia ke dalam tubuh organisme antara lain: a. melalui mulut (oral) b. melalui kulit (dermal) c. melalui sistem pernafasan d. melalui suntikan (parenteral) Absorpsi Proses absorbsi toksikan atau xenobiotik: a. Pada manusia & hewan : melalui permukaan kulit, mata, sistem pernafasan, saluran pencernaan. Khusus hewan tingkat rendah melalui seluruh permukaan tubuh b. Pada tumbuhan: melalui akar dan daun. Zat kimia yang bersifat lipofilik dapat menembus dinding sel dengan mudah dibanding zat kimia yang bersifat hidrofilik (polar)

3. Disposisi Disposisi merujuk pada apa yang akan terjadi terhadap zat kimia yang sudah diabsorbsi oleh tubuh organisme. Beberapa zat seperti logam berat dapat berikatan kuat secara kimia dengan protein dan asam nukleat, sehingga xenobiotik mengalami akumulasi di dalm tubuh organisme 4. Eliminasi Pada kebanyakan organisme, zat kimia yang terabsorbsi ke dalam tubuh akan dibuang kembali ke luar tubuhnya dengan cepat dan otomatis 5. Reaksi dengan target Biokimia Pada akhir proses intoksikasi biasanya disertai reaksi biokimia yang menyebabkan gejala toksik bagi organisme

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intoksikasi Biotransformasi (metabolisme) Biotransformasi atau metabolisme xenobiotik di dalam tubuh terutama untuk mengurangi sifat racun di dalam tubuh, tetapi sering terjadi justru menimbulkan keracunan. Bioavailabilitas Definisi: Pakar toksikologi: ”derajat kemampuan suatu xenobiotik bebas masuk ke dalam tubuh organisme”. Ahli farmakologi: ”proporsi zat kimia yang dapat memasuki sistem sirkulasi melalui pemberian secara oral”.  dipengaruhi kondisi lingkungan (suhu, kesadahan, bahan organik terlarut) dan kondisi organisme (jenis organisme, umur, jenis kelamin).

3. Perbedaan Reaksi Individu & Spesies terhadap Xenobiotik Reaksi individu/spesies terhadap xenobiotik sangat beragam, karena adanya perbedaan dalam hal rute pendedahan, jenis reseptor, dan kemampuan organisme dalam metabolisme suatu xenobiotik. 4. Faktor lainnya Faktor lain yang berpengaruh terhadap intoksikasi antara lain umur organisme, stadium perkembangan organisme, jenis kelamin, dan status gizi dari organisme yang bersangkkutan.

Akibat Intoksikasi Akibat intoksikasi adalah keracunan. Gejala umum keracunan adalah : - penglihatan kabur - keluar keringat dingin - sakit kepala - badan lemas karena otot-otot melemah - pingsan - kematian jika tidak segera mendapat pertolongan

 Toksisitas akut(kronis) & sub kronis (sub letal) Terjadi karena dosis pendedahan xenobiotik yang cukup tinggi sehingga menyebabkan kematian organisme dalam waktu singkat 2. Toksisitas kronis (sub letal) Kematian terjadi jika keracunan berlangsung terus-menerus dalam waktu yang lama. Jika tidak mematikan, terjadi gangguan fisiologis dan perilaku terhadap organisme yang bersangkutan.

Contoh Intoksikasi Xenobiotik Beberapa jenis insektisida: 1) Orgaklorin (DDT, dieldrin, aldrin dll.) kelarutannya sangat rendah & sangat resisten. 2) Organofosfat (paration,demeton, monokrotopas dll) merupakan racun saraf dan pada mamalia dapat mengganggu fungsi enzim. 3) Karbamat Akibat intoksikasi insektisida Toksisitas akut insektisida. Ditandai adanya keracunan dalam waktu singkat. 2) Toksisitas kronis insektisida

Logam Berat dan Akibat Intoksikasinya 13 jenis logam berat yang sering mencemari lingkungan : Sb, Be, Cu, Ni, Se, Ag, Hg, Pb, Cd, Zn, Cr, As dan Ti. 3 jenis yang paling berbahaya bagi manusia (the big three heavy metals) : Hg, Cd dan Pb

Merkuri (Hg) Logam berat paling berbahaya dan toksisitasnya bersifat permanen. Khusus CH3Hg racun dalam semua tingkatan. Sumber pencemaran a.l: aktifitas pertambangan, gunung berapi dan industri dengan katalis merkuri. Cadmium (Cd) Sifat: lunak, tidak larut dalam air tetapi mudah bereaksi dengan asam nitrat. Anti korosi, banyak digunakan sebagai pelapis baja dan berbagai industri. Metabolismenya: Melalui saluran pernapasan & pencernaan Timbal (Pb) Antara lain digunakan dalam industri cat, pematri kaleng makanan/pipa ledeng, cat rambut, pencapur bensin. Metabolismenya: Melalui saluran pencernaan, pernapasan dan kulit. Ketiga logam berat tersebut bersifat kronis dan akut.

TERIMA KASIH