TEORI BELAJAR & MOTIVASI Dr. Yuliani Nurani, M.Pd 19660716 199003 2 001 Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pascasarjana UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Tentang Penyaji Dr. Yuliani Nurani , M.Pd Hp. 0811 816 1607 Pedagog / Peneliti Pendidikan Pendiri Yayasan YEBEFO Dosen S1 Fakultas Ilmu Pendidikan PAUD-PENDAS PASCASARJANA Universitas Negeri Jakarta S1 Psikologi Pendidikan S2 Teknologi Pendidikan S3 TP - PAUD Motto Hidup: Berilmu dan Berbakti
Apakah untuk mempersiapkan masa depan kami? Pada saat para guru dan akademisi di bidang pendidikan berkumpul, murid-murid bertanya: Untuk apa mereka berdiskusi tentang pendidikan? Apakah untuk mempersiapkan masa depan kami?
apakah … Belajar itu ?
HAKIKAT BELAJAR Belajar membawa perubahan Perubahan itu berupa kecakapan baru Perubahan itu terjadi karena usaha
PERISTIWA BELAJAR www.themegallery.com
BELAJAR PROSES PERUBAHAN TINGKAH LAKU Kontinyu & integral Dinamis Progresif Tampak / Tidak tampak Aktivitas psikis dan fisik Arahnya positif (=pendidikan) Aspek pribadi: kognitif, afektif, psikomotorik Usaha: sadar, disengaja & bertujuan Individual: pembiasaan pengalaman latihan Gabungannya: interaktif kreatif Prinsip “coca cola” Di mana saja Kapan saja Siapa saja
PROSES INTERNALISASI DALAM BELAJAR Otak Manusia (memori) MASUKAN KELUARAN SHORT TERM MEMORY (MEMORI JANGKA PENDEK) LONG TERM MEMORY (MEMORI JANGKA PANJANG) PENERIMAAN PANJANG PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN PROSES PEMBELAJARAN PROSES BELAJAR SECARA INDIVIDUAL
TRANSFORMASI NILAI DALAM PROSES PEMBELAJARAN INPUT PROSES TRANSFORMASI OUTPUT INTERAKSI PESERTA DIDIK PENDIDIK/SB EDUKATIF SITUASI PENDIDIKAN SEMUA TINDAKAN PENDIDIKAN HARUS DIBUAT DENGAN SADAR DAN DISENGAJA SERTA BERTUJUAN
IMITASI IDENTIFIKASI INTERNALISASI HARAPAN DARI PENDIDIK PROSES (DIDIK, LATIH, BIMBING) HASIL SESUAI DGN HARAPAN NILAI DIMILIKI PESERTA DIDIK SECARA EKSPLISIT NILAI MULA-MULA DIMILIKI OLEH PENDIDIK PROSES PEMBIASAAN IMITASI IDENTIFIKASI INTERNALISASI
Untuk itu… PERBEDAAN INDIVIDU DALAM BELAJAR Setiap anak memiliki pola dan irama perkembangan yang sangat individualis, kembar sekalipun “The right man on the right competences” Untuk itu… Beri kesempatan dan waktu yang berbeda untuk anak yang berbeda
Orientasi baru … Dalam Psikologi pendidikan ... ? Tentang B e l a j a r
TEORI BELAJAR www.themegallery.com
TEORI BEHAVIORISM Diprakarsai oleh Pavlov, Skinner dan Thorndike Pemahaman dalam belajar berbasis pada hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi manusia dengan lingkungannya. Pavlov Skinner Thorndike
Teori Classical Conditioning Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) Belajar adalah pembentukan kebiasaan dengan cara menghubungkan atau mempertautkan antara rangsangan yang lebih kurang dengan perangsang yang lebih lemah (conditioned reflects). Proses belajar terjadi apabila ada interaksi antara organism dengan lingkungan. Belajar adalah membuat perubahan- perubahan pada organism atau individu.
Teori Operant Conditioning B. F. Skinner, sesuai dengan tingkah laku tersebut, ada dua macam kondisi, yaitu, pertama Respont Conditioning atau disebut tipe S. Tipe ini menitik beratkan pada stimulus (hal ini sama dengan kondisi yang dikemukan oleh Pavlov). Kedua, Operant Conditioning, kondisi ini disebut sebagai tipe R, karena menitikberatkan pada pentingnya respons
TEORI KONEKSIONISM Thorndike: dasar belajar adalah asosiasi antara stimulus (S) dengan respon (R). Hukum kesiapan yaitu penelitian seputar seseorang merespons (menerima atau menolak) terhadap suatu stimulan. Hukum Latihan, bahwa dengan latihan berulang-ulang, hubungan stimulus serta respons akan makin kuat. Hukum Akibat; respons akan semakin kuat, jika akibat yang ditimbulkan memuaskan.
TEORI COGNITIVISM Diprakarsai oleh Piaget, Miller, Bruner, Chomsky, Kohler, Ausubel, Dienes. Pemahaman dalam belajar berbasis pada kemampuan kinerja otak dalam menyelesaikan masalah dan memutuskan sesuatu. Pembelajaran dilaksanakan dengan berbagai alat bantu (media) Bruner Chomsky Piaget
Teori Humanistik Abraham H. Maslow, Arthur Combs, dan Carl R.Rogers Pemenuhan kebutuhan dimulai dari kebutuhan terendah, selajutnya meningkat pada kebutuhan yang lebih tinggi, sampai pada mengaktualisasikan diri.
TEORI HUMANISTIK ( Abraham H. Maslow )
apakah … Motivasi itu ?
MOTIVATION
APA ITU MOTIVASI MOTIF MOTIVASI KEKUATAN
PERBEDAAN MOTIF DAN MOTIVASI Morgan (dalam Wardhani 2005:3) KEKUATAN MOTIV TINDAKAN SELARAS DENGAN KEBUTUHAN YANG ADA DALAM DIRINYA
MOTIF Haus istirahat Lapar BIOGENETIS berketuhanan kebudayaan TEOLOGIS SOSIOGENETIS
MOTIVASI MORGAN (Wardhani 2005:3) MENGGERAKKAN MENGARAHKAN TINGKAH LAKU
McCELLAND (Wardhani, 2005:3) t. McCELLAND (Wardhani, 2005:3) MOTIF KEBUTUHAN KEKUATAN DALAM DIRI YANG MENDORONG DAN MENGERAKAN TINGKAH LAKU INDIVIDU AGAR DAPAT MEMUASKAN KEBUTUHANNYA.
Sumadi Suryabrata (dalam Djaali, 2008:101) Motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan
Jadi ... Motivasi adalah suatu keadaan yang mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan alasan tertentu.
Jenis Motivasi (Woolfolk, 2004:351) MOTIVASI INTRINSIK timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dan dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri. Santrock (2007:514)
MOTIVASI EKSTRINSIK Motivasi ini timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain Wollfolk (2004:351) MOTIVASI INTRINSIK SERING DI PENGARUHI OLEH INSENTIF EKSTERNAL SEPERTI IMBALAN, HUKUMAN Santroc (2007:514)