ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN MANAJEMEN KEPEGAWAIAN di indonesia Retnayu prasetyanti Jakarta, 2014
A.1. manajemen kepegawaian DEFINISI: (John B. Miner dan Mary Green Miner) Manajemen kepegawaian atau Personnel Management adalah sebagai proses mengembangkan, menerapkan, dan menilai kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur, metode, dan program yang berhubungan dengan individu dalam organisasi.
Latar belakang manajemen kepegawaian less power in facing challenges and solving problems Less qualified Human Resources (civil servant) Bad public service Improvements “Red tape” bureaucracy (OPA) System and civil servant management
Tujuan manajemen kepegawaian Manajemen kepegawaian diarahkan untuk menjamin: penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan secara berdaya guna dan berhasilguna. Manajemen kepegawaian diarahkan untuk mewujudkan penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan. Oleh karena itu diperlukan pegawai (PNS) yang profesional, bertanggungjawab, jujur, dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja
Kegiatan dalam MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (John B. Miner dan Mary Green Miner) Perencanaan organisasi, perencanaan tenaga kerja, sistem informasi pegawai, dan analisa pekerjaan. PERENCANAAN Mengukur produktivitas dan aspek-aspek lain dari pelaksanaan pekerjaan, penilaian manajemen dan penilaian kecakapan pegawai. PENILAIAN PRESTASI Penarikan tenaga kerja, wawancara, penyelenggaraan tes, pengawasan, dan penempatan pegawai-pegawai baru. SELEKSI Pendidikan lanjut dan pelatihan PENGEMBANGAN dan PELATIHAN
a.2. hubungan manajemen kepegawaian dengan administrasi kepegawaian Dalam penerapanya, adminstrasi kepegawaian dan manajemen kepegawaian tidak dapat dipisahkan, hanya kegiatannya yang dapat dibedakan Administrasi kepegawaianbersifat konsep menentukan tujuan dan kebijakan kepegawaian secara menyeluruh sedangkan manajemen kepegawaian sebagai subkonsep yang bertugas melaksanakan semua kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijakan yang sudah ditentukan pada tingkat administrasi Pada intinya, Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena manajemen sebagai salah satu unsur dan merupakan inti dari administrasi sebagai pelaksana yang bersifar operasional melainkan mengatur tindakan -tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang bertugas dibawahnya, jadi dengan manajemen administrasi akan mencapai tujuannya
B. PEMBINAAN KEPEGAWAIAN Definisi Pembinaan kepegawaian adalah segala usaha dan tujuan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, penggunaan dan pemeliharaan pegawai dengan tujuan untuk mampu melaksanakan tugas organisasi dengan efektif dan efisien. Pembinaan dilakukan adalah dengan tujuan untuk menghasilkan pegawai yang bermutu dan berkualitas yang berdaya guna dan berhasil guna, yang dilakukan secara sistematis dan pemanfaatan potensi dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan organisasi.
SISTEM PEMBINAAN PEGAWAI SISTEM KAWAN PATRONAGE SYSTEM SISTEM PRESTASI KERJA MERYT SYSTEM SISTEM KARIER CARIER SYSTEM Pembinaan yang dilakukan secara subyektif hanya melihat orangnya bukan kecakapan Sistem pembinaan dimana pengangkatan untuk menduduki jabatan/kenaikan pangkat didasarkan pada kecakapan dan prestasi Sistem pembinaan dimana pengangkatan pertama didasarkan pada kecakapan & pengembangan selanjutnya berdasarkan masa kerja, kesetiaan & pengabdian mulai dikembangkan di AS tahun 1829 masa pemerintahan Andrew Jackson Tertutup Nepotisme Terbuka Spoil System Pada masa pemerintahan gereja Romawi pemilihan didasarkan pada hubangan kekeluargaan (kerajaan & gereja Untuk mengisi jabatan harus PNS yang berasal dari instansi ybs Partai yang menang dapat menikmati semua fasilitas Dapat mengangkat orang dari luar instansi ybs untuk menduduk jabatan tertentu.
Tujuan pembinaan kepegawaian Membina karakter/watak, memelihara rasa persatuan dan kesatuan secara kekeluargaan guna mewujudkan kerja sama dan semangat pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan kemampuan, dan keteladanan Pegawai Negeri Sipil. Mendorong etos kerja Pegawai Negeri Sipil untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang bermutu tinggi dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara dan abdi masyarakat. Menumbuhkan dan meningkatkan semangat, kesadaran, dan wawasan kebangsaan Pegawai Negeri Sipil sehingga dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ruang lingkup pembinaan kepegawaian Peningkatan etos kerja dalam rangka mendukung produktivitas kerja dan profesionalitas Pegawai Negeri Sipil Partisipasi dalam penyusunan kebijakan Pemerintah terkait dengan Pegawai Negeri Sipil Peningkatan kerja sama antar Pegawai Negeri Sipil untuk memelihara dan memupuk kesetiakawanan dalam rangka meningkatkan jiwa korps Pegawai Negeri Sipil Perlindungan terhadap hak-hak sipil atau kepentingan Pegawai Negeri Sipil sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, dengan tetap mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara
C. PRODUK KEBIJAKAN PEMBINAAN PEGAWAI Perumusan agenda pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan Membuat program pendidikan dan pelatihan Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Evaluasi pendidikan dan pelatihan
D. SASARAN PEMBARUAN PEGAWAI Sistem penilaian pegawai yang terstruktur DP3 SKP Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Sasaran Kerja Pegawai Menuju era Reformasi birokrasi yang lebih akuntabel dan transparan Aplikasi e-government yang efektif Perbaikan etika birokrasi Penciptaan Pegawai Negri yang berkarakter jujur dan bertanggungjawab
Discussion….. Grab the point!!!!! What is the main problem of personnel management in Indonesia????