Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
“Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga”
Advertisements

KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
PERBANDINGAN PROSENTASE PESERTA KB BARU MENURUT TEMPAT PELAYANAN KB BULAN ( DESEMBER 2007 DAN DESEMBER 2008 ) PROVINSI BANTEN.
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI EKONOMI MASYARAKAT
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Panji-Panji Keberhasilan Pembangunan
PENYELENGGARAAN LOKAKARYA MINI
PERAN BKKBN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN JAMPERSAL.
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Ketua TP PKK Prov Kaltengi Rapat Kerja Daerah KKB Kalimantan Tengah
PELAKSANAAN POKJANAL POSYANDU DAN SIP DI KOTA TANGERANG
SURVEI INDIKATOR KINERJA PROGRAM KKB (RPJMN) TAHUN 2014 PUSLITBANG KB DAN KELUARGA SEJAHTERA BKKBN, 2014  
KKP PROGRAM KB DESEMBER 2012
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional PROVINSI KEPILAUAN RIAU 2010.
BKKBN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
EVALUASI RPJMN/RENSTRA DAN ARAH KEBIJAKAN
RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
PELAKSANAAN TMKK TAHUN 2008
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
BP3AKB PROVINSI JAWA TENGAH
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
Strategy Map and Balanced Scorecard
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
Pemberdayaan Masyarakat & Perempuan, Perlindungan Anak, Pelayanan KB & KS PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN,
Badan Pemberdayaan Perempuan
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
(TIPE A) BAGAN ORGANISASI
ANALISIS DATA HASIL PELAYANAN KONTRASEPSI DAN PENGENDALIAN LAPANGAN PROVINSI DKI JAKARTA BULAN : APRIL 2016 Oleh : Bidang Teknologi Tepat Guna dan Jaringan.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB TAHUN 2013
BAPERMAS, PP, PA, DAN KB KOTA SURAKARTA
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB
BKKBN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2009
BKKBN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
EVALUASI Program tahun 2012 dan strategi operasional program kb kabupaten bintan tahun 2013 Oleh: drh.KARTINI,M.Si Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat,
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
RADALGRAM BKKBN Prov. KEPRI
DESEMBER 2009 RAPAT EVALUASI PROGRAM / ANGGARAN
SHIP PARTNER.
KEPALA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
PENCAPAIAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA
PENCAPAIAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA
Sirih berlipat sirih pinang
PEMBANGUNAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB/PKS TAHUN 2008
PENCAPAIAN PROGRAM KB PROVINSI DKI JAKARTA
PENCAPAIAN KKP PROGRAM KB MARET 2012 PROVINSI DKI JAKARTA.
DATA S.D APRIL 2011.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI JAMBI
RADALGRAM FEBRUARI 2009.
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
RENCANA KEGIATAN BIDANG KB
Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kab. Banyuwangi
DUA ANAK CUKUP EVALUASI KEGIATAN BADAN KB DAN PP TAHUN 2013 Disampaikan oleh MURDASIH, SE Kepala Bidang Pedasi Badan KB dan PP Kabupaten Way Kanan Dalam.
 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986.
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Evaluasi dan Rencana Kerja
TUGAS POKOK DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PENGENDALIAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI BENGKULU *MEMBANTU MELAKSANAKAN URUSAN.
Ketua LPM Pasirluyu Ketua LPM Pasirluyu Sekretaris Paguyuban Pamacan Wakil Sekretaris LPM Kec. Regol Ketua Posyantek.
BARENLITBANG BENGKULU TENGAH TAHUN Lintas Sektor Satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara, yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat.
Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Pembinaan Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja) oleh Dinas PMDPPKB Kab.Tanah Datar 2019, drsafriwaltanjung BINA KEBINA.
Gerakan Sayang Ibu. Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat, bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas.
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB OLEH : Ns. I Gede Dedy Artho, S.Kep., M.Kes.
Transcript presentasi:

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana EVALUASI PROGRAM TAHUN 2012 DAN KEBIJAKAN, STRATEGI OPERASIONAL PROGRAM KKB DI KOTA BATAM DRA. HJ. NURMADIAH, M.Pd Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kota Batam

PROPINSI KEPULAUAN RIAU DALAM SELAYANG PANDANG… …

KOTA BATAM SEBAGAI DAERAH PERBATASAN Luas wilayah : 3.990,00 KM² Darat : 954.1 KM² Laut : 3.035.9 KM²) Berbatasan dengan : Utara : Singapore dan Malaysia Selatan : Kab. Lingga Barat : Kab. Karimun dan laut Internasonal Timur : Kab. Bintan Jarak 12,5 mil laut dengan Singapura 1,5 jam perjalanan laut ke Johor Bahru/Malaysia Jalur perlintasan Internasional Pintu Gerbang kawasan Indonesia bagian Barat Batam menjadi daerah transit dan tujuan bagi tenaga kerja migran

Pertumbuhan Penduduk Kota Batam Tahun 1990-2011

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BATAM VISI DAN MISI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BATAM Visi : “Terwujudnya Kesetaraan, Keadilan Gender dan Keluarga Berencana menuju Masyarakat Sejahtera” Misi: Mengembangkan Potensi Perempuan dalam Bidang Ekonomi dan Ketrampilan Mendorong Peningkatan Kualitas Perempuan melalui pendidikan formal dan informal Menjalin jejaring kerja agar upaya Pemberdayaan Perempuan dapat berjalan secara sinergi Memotivasi Keluarga untuk mengikuti Program Keluarga Berencana Meningkatkan Kualitas pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi

PEMETAAN BPP – KB KOTA BATAM Terdiri dari 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan Jumlah Penduduk (2012) : 1.231.447 jiwa Jumlah PUS : 209.586 pasang Jumlah peserta KB Aktif : 154.415 Jumlah Bina Keluarga Balita : 48 Kelompok Jumlah Bina Keluarga Remaja: 8 Kelompok Jumlah Bina Keluarga Lansia : 11Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja ( PIK KRR ) : 42 Klp Jumlah Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ( UPPKS ) : 65 Kelompok Jumlah Organisasi Perempuan : 70 Org Jumlah Kelompok Usaha Ekonomi Produktif: 24 kelompok

INSTRUKSI WALIKOTA BATAM TENTANG REVITALISASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KOTA BATAM NO. 03 TAHUN 2011 TANGGAL 5 MEI 2011 DI TUJUKAN KEPADA : Camat dan Lurah di lingkungan PEMKO Batam Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan Se-Kota Batam

Melaksanakan koordinasi Program KB dengan seluruh TOGA, TOMA dan Tokoh Adat Menggerakkan seluruh kader KB, Kader PKK, Kader Posyandu dan Kader Dasawisma untuk melakukan penyuluhan KB dan Motivasi bagi PUS dan Keluarga Miskin Mendayagunakan Saran pelayanan kesehatan untuk pelayanan KB gratis bagi PUS dari keluarga miskin Melaksanakan rapat koordinasi program KB setiap bulan di tingkat Kelurahan dan Kecamatan Melaporkan hasil pelayanan KB secara rutin setiap bulan ke BPP-KB Kota Batam Melaksanakan pendataan keluarga setiap tahun mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan Melakukan pembinaan dan bimbingan kepada PLKB dan Kader KB/kesehatan

PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM KKB KOTA BATAM 1. Pencapaian Peserta KB Baru dan KB Aktif : NO TAHUN KEGIATAN INDIKATOR PENCAPAIAN PESERTA KB BARU ( PB ) PESERTA KB AKTIF ( PA ) 1 2008 19.785 99.612 2 2009 37.222 118.657 3 2010 46.371 120.835 4 2011 48.958 166.152 5 2012 61.006 154.415

2. Program Kesehatan dan Reproduksi Remaja (KRR) Telah terbentuk PIK-KRR sebanyak 42 Kelompok terdiri dari : * Tumbuh : 26 Kelompok * Tegak : 10 Kelompok * Tegar : 6 Kelompok 3. Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga Upaya yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan ketahanan keluarga maupun pemberdayaan ekonomi melalui pembentukan dan penggerakan kelompok kegiatan Catur Bina, Tahun 2010 telah terbentuk : * BKB : 48 Kelompok * BKR : 8 Kelompok * BKL : 11 Kelompok * UPPKS : 65 Kelompok

4. Pengembangan Tenaga Lini Lapangan (Pengelolan KB) - Pengelolah KB Kecamatan : 12 Orang - Pengelolah KB Kelurahan : 64 Orang Yang terbentuk dari Pegawai Kecamatan dan Pegawai Kelurahan yang di tunjuk melalui SK Walikota.

PERMASALAHAN PROGRAM KKB Kurangnya informasi tentang KB khususnya di daerah Galciltas - Masih tingginya angka Unmet Need KB Belum ada kesadaran untuk menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (AKJP) Rendahnya kesertaan suami untuk menggunakan alat kontrasepsi - Belum dijangkau oleh sarana KIE yang ada

Kurangnya pemahaman dan kemampuan para Pengelola Lapangan KB di Kecamatan dan Kelurahan Petugas PLKB yang menduduki jabatan Struktural mengakibatkan pelaksanaan dan pengelolaan KB kurang fokus dalam melayani masyarakat Kurangnya Pembinaan dan Pelatihan tentang pelaksanaan tugas PLKB dalam upaya peningkatan capacity building Tidak tersedianyq data yang berbasis keluarga melalui kegiatan pendataan keluarga

Belum terbentuknya jejaring kerja antar instansi dan SKPD terkait Kurangnya Dana Operasional Program Keluarga Berencana Petugas dan staf Pelaksana Program KB belum mendapatkan Pelatihan

UPAYA YANG DILAKUKAN Meningkatkan komitmen dan dukungan politik pengambil kebijakan publik (Walikota beserta Jajarannya – Pimpinan DPRD beserta anggota partai politik) Perlu kerjasama lintas sektor, lintas program dan swasta Perlu dilakukan pembinaan terhadap tokoh agama dan tokoh masyarakat Mengerahkan seluruh kader PKK, kader Posyandu , kader dasawisma, kelompok karang taruna untuk melakukan penyuluhan KB dan memberikan motivasi Menggalang kerjasama dengan media massa, cetak maupun elektronik untuk penyebar luasan informasi Melaksanakan Pendataan Keluarga setiap tahun sebagai data dasar untuk kegiatan operasional program KB di lapangan

Peningkatan capacity buliding dan pembekalan melalui Orientasi bagi Kader dan Petugas Lapangan KB Mengaktifkan Rapat Koordinasi tingkat Kelurahan dan Kecamatan setiap bulan untuk membuat rencana dan evaluasi kegiatan operasional KB di lini lapangan Menggerakkan Lini Lapangan melalui Penyuluhan, Kunjungan rumah Akseptor dan Peserta KB Aktif oleh PLKB dan Kader Meningkatkan partisipasi pria dalam ber KB

Meningkatkan jumlah remaja yang memperoleh informasi tentang kesehatan reproduksi dan jumlah pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja (PIK-KRR) Meningkatkan ketahanan keluarga dalam kemampuan pengasuhan penumbuhkembangan anak, pembinaan kesehatan ibu, bayi, anak dan remaja serta pembinaan lingkungan keluarga secara terpadu melalui kelompok kegiatan Bina Keluarga dan pendidikan anak usia dini Meningkatkan pemberdayaan ekonomi keluarga dalam usaha ekonomi produktif (UPPKS), termasuk pengetahuan dan keterampilan usaha

Memaksimalkan upaya-upaya KIE KB dan pemberdayaan keluarga untuk kelangsungan program melalui kegiatan penyuluhan dan peningkatan pelayanan KB di 12 Kecamatan se Kota Batam. Meningkatkan jangkauan pelayanan Keluarga Berencana bagi masyarakat di wilayah kumuh, miskin perkotaan Mengembangkan Program Keluarga Berencana di wilayah Pesisir dan Perbatasan

TARGET KINERJA PROGRAM KKB DI KOTA BATAM TAHUN 2013 Pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan lintas sektor, Kepala Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas se Kota Batam, Pengelola Program KB di Klinik KB, dan pertemuan pembina PIK Remaja. Peningkatan partisipasi pria dalam ber – KB Pembentukan PIK Remaja di Tingkat SLTP, Perguruan Tinggi dan Perusahaan. Pembentukan Tri Bina Keluarga di seluruh Kecamatan Optimalisasi Petugas Lapangan KB dalam pelaksanaan program KKB.

Potret daerah hinterland (pesisir) di Kota Batam

Hilir mudik masyarakat perbatasan……

Kehidupan Suku Laut….

Gambaran masyarakat yang haus akan informasi

Jembatan Barelang sarana penghubung antar pulau

Dokter Praktek Swasta : 29 Bidan Praktek Swasta : 275 SARANA PELAYANAN KB DI KOTA BATAM RS Pemerintah : 2 RS Swasta : 13 Pukesmas : 15 Pustu : 43 Polindes : 27 Dokter Praktek Swasta : 29 Bidan Praktek Swasta : 275 Mobil Pelayanan KB : 1 Motor PLKB : 76 Mobil Unit Penerangan KB : 1

Kegiatan pelayanan kb

Tepak sirih sebagai hantaran Hantaran diberi sebagai ikatan Masyarakat KEPRI harus punya wawasan Mempersiapkan generasi dan masa hadapan Hendak tidur, tidurlah mata Jangan dikenang hati yang gundah Mari kita programkan anak dua saja Agar terwujud keluarga sejahtera Indahnya malam karena rembulan Bintang bertaburan di angkasa raya Anak dua harus di programkan Agar masyarakat KEPRI maju dan jaya

TERIMA KASIH Kb … DUA ANAK LEBIH BAIK !!!