GET, POST & REQUEST Pertemuan ke - 3
GET, POST dan REQUEST Untuk melakukan proses pada pemrograman yang dinamis, dibutuhkan nilai yang akan diproses, Maka harus ada yang berperan sebagai pengirim dan penerima dari nilai tersebut. Form akan berperan sebagai pengirim serta GET, POST dan REQUEST akan berperan sebagai penerima.
GET Data yang ditangkap berasal dari URL, sehingga data bisa dilihat di URL URL sebaiknya memiliki panjang dibawah 2000 karakter Sebagai pembatas variable adalah &
Jika displit maka hasilnya akan menjadi seperti berikut : Misalnya dilakukan pencarian untuk kata kunci 'Belajar PHP' pada google, maka akan dihasilkan url https://www.google.com/search?q=Belajar+PHP&oq =Belajar+PHP&aqs=chrome..69i57.251j0j9&sourceid= chrome&es_sm=93&ie=UTF-8 Jika displit maka hasilnya akan menjadi seperti berikut : q=Belajar+PHP oq=Belajar+PHP aqs=chrome..69i57.251j0j9 sourceid=chrome es_sm=93 ie=UTF-8
GET Pada URL, saat mencari 'Belajar PHP', maka browser akan mengirim sebanyak 6 variable kepada google. Untuk menangkap isi variable ini, maka google akan menangkap dengan metode GET.
GET $q = $_GET['q']; $oq = $_GET['oq']; $aqs = $_GET['aqs']; $sourceid = $_GET['sourceid']; $es_sm = $_GET['es_sm']; $ie = $_GET['ie'];
GET <form action="get.php?" method="GET"> Nama : <input type="text“ name="nama"/><br/> Alamat <input type="text" name="alamat"/><br/> <input type="submit" value="Kirim"/> </form> action=get.php => data akan dikirim kepada file get.php (Form berperan sebagai pengirim) methode="GET" = > cara penerima menangkap data dengan menggunakan GET name="nama" => variable nama yang akan di kirim ke GET name="alamat" => variable alamat yang akan di kirim ke GET
GET <?php //menampung isi variable dengan method GET $nama = $_GET['nama']; $alamat =$_GET['alamat']; echo "Nama Yang Dimasukan Adalah : " . $nama; echo "<br/>Alamat yang Dimasukkan Adalah : ".$alamat; ?> Data yang ditangkap oleh GET(Penerima) yaitu nama dan alamat, setelah nilai disimpan pada variable, maka ditampilkan dengan menggunakan syntax echo. Untuk hasilnya bisa dilihat setelah memasukkan nama dan alamat.
GET Jika dijalankan dan klik Kirim tanpa memasukkan nama dan alamat, maka pada Address Bar akan terbentuk url : http://localhost/latihan/get.php?nama=&alamat= Jika dimasukkan nama=Tofa Nurcholis dan alamat=Jogja, maka URL yang terbentuk adalah http://localhost/latihan/get.php?nama=Tofa+Nurcholis&alamat=J ogja Perhatikan pada penulisan nama di atas, pada setiap ada spasi, maka akan digantikan dengan tanda tambah(+) Pada Addres Bar. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana jika yang dimasukkan tanda tambah (+) ?, maka hasilnya akan menjadi http://localhost/blog/get.php?nama=%2B&alamat=%2B. Secara otomatis tanda + diubah menjadi %2B, karena tanda (+) pada Addrerss Bar dikenal sebagai spasi .
POST Menerima data sensitif (Misalnya email dan password saat login) Tidak ada batasan ukuran file yang dikirim Menangkap nilai array Menangkap nilai file
POST Contoh POST dalam kehidupan sehari-hari, bisa dilihat saat ingin login ke akun media sosial, pada form akan diminta email dan password, ketika diklik Login, maka pada Addres Bar tidak ada kelihatan data yang dikirim.
POST <form action = "post.php" method="POST"> Nama : <input type="text" name="nama"/><br/> Alamat <input type="text" name="alamat"/><br/> <input type="submit" value="Kirim"/> </form> Pada method digunakan POST,karena jika tidak mengisi dengan POST, maka form akan secara default mengirim menggunakan method GET.
POST <?php //menampung isi variable dengan method GET $nama = $_POST['nama']; $alamat = $_POST['alamat']; echo "Nama Yang Dimasukan Adalah : " . $nama; echo "<br/>Alamat yang Dimasukkan Adalah : ".$alamat; ?>
REQUEST REQUEST mampu menerima data yang dikirim dengan menggunakan method POST ataupun GET , bisa menggunakan salah satu dari form GET atau POST
REQUEST <?php //menampung isi variable dengan method GET $nama = $_REQUEST['nama']; $alamat = $_REQUEST['alamat']; echo "Nama Yang Dimasukan Adalah : " . $nama; echo "<br/>Alamat yang Dimasukkan Adalah : ".$alamat; ?>
POST & GET GET POST
STRUKTUR KENDALI
STRUKTUR KENDALI Struktur kendali merupakan pengaturan aliran program , mempunyai rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan , yaitu : Mengulang suatu perintah jika kondisi terpenuhi. Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi. Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternative bila kondisi terpenuhi. Struktur kendali dapat dibagi menjadi 2 jenis , yaitu struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan ) dan struktur kendali perulangan(looping).
PERCABANGAN Struktur kendali percabangan (pengambilan keputusan ) adalah struktur kendali yang berfungsi untuk melakukan pemilihan atas perintah yang akan di jalankan sesuai dengan kondisi tertentu. Ada 4 perintah percabangan dalam PHP yaitu , if , if .. else , if .. else if dan swicth .
PERINTAH IF Perintah if dijalankan untuk menjalankan satu atau lebih perintah berdasarkan satu kondisi. sintaks penulisan if adalah sebagai berikut. IF (kondisi){ Pernyataan yang akan diajalankan apabila kondisi benar }
Pada bentuk ini , bagian penyataan dijalankan apabila kondisi benar (TRUE) ,berikut adalah contoh penggunaan if : <?php $kondisi="hujan"; if($kondisi=="hujan") { echo "kondisi sekarang sedang hujan"; } ?>
IF ELSE IF(Kondisi) { Pernyataan 1 } Else { Pernyataan 2 Perintah IF – Else digunakan untuk memilih salah satu pernyataan berdasarkan satu kondisi. Perintah ini akan menajalankan pernyataan tertentu bila kondisi bernilai benar dan akan menjalankan pernyataan lai jika kondisi bernilai salah . sintaks penulisannya adalah sebagai berikut : IF(Kondisi) { Pernyataan 1 } Else { Pernyataan 2
IF ELSE Pada bentuk ini pernyataan 1 dijalankan jika kondisi bernilai benar dan pernyataan 2 dijalankan apabila kondisi bernilai salah . contoh penggunaan IF-Else sebagai berikut : <?php $kondisi="kering"; if($kondisi=="hujan") { echo "kondisi sekarang sedang hujan"; } else { echo "kondisi tidak hujan"; ?>
IF – ELSE IF IF Perintah IF – ELSE IF digunakan unutk menjalankan suatu pernyataan dengan meibatkan lebih dari satu kondisi. Sintaks penulisannya sebagai berikut . IF(kondisi 1) { Pernyataan 1 } ELSE IF(kondisi 2) { Pernyataan 2 } ELSE { Pernyataan 3 } Pada bentuk ini pernyataan 1 akan dijalankan kalau kondis 1 bernilai benar , dan pernyataan 2 akan dijalankan apabila kondis 2 bernilai benar sedangkan pernyataan 3 di jalankan apabila kondisi 1 dan kondisi 2 bernilai salah ,
if($kondisi=="hujan") { echo "kondisi sekarang sedang hujan"; <?php $kondisi="berawan"; if($kondisi=="hujan") { echo "kondisi sekarang sedang hujan"; } elseif($kondisi=="kering") { echo "kondisi sedang panas"; } else { echo "kondisi tidak panas dan tidak hujan"; } ?>
SWITCH Perintah switch di gunakan sebagai alternative pengganti dari perintah if..else if .dengan perintah ini program percabangan akan lebih mudah dibuat dan di pelajari . sintaks penulisan perintah switch adalah sebagai berikut : Swicth (kondisi1){ Case”pernyataan 1 ”: Pernyataan 1; Break ; Case “pernyataan 2”: Pernyataan 2; Break; Default: Pernyataan 3; }
Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan membandingkan hasilnya dengan konstanta – konstanta yang berbeda pada case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai konstanta terakhir. Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta terntentu maka pernyataan pada konstanta tersebut akan dijalankan sampai ditemukan pernyataan break. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta – konstanta yang diberikan , maka pernyataan pada default yang akan dijalankan. Berikut contoh pengggunaan switch :
<?php $favcolor="merah"; switch ($favcolor) { case "red": echo "warna pilihan anda merah!"; break; case "blue": echo "warna pilihan anda adalah biru!"; case "green": echo "warna pilihan anda adalah hijau!"; default: echo "anda tidak memilih warna yang kami berikan!"; } ?>
Thank You