EFEK BAHAN KIMIA & PENYAKIT AKIBAT KERJA Bagian I: Intoksikasi oleh racun logam (Pb, Hg, As, Mn, Ni, Cr, Cd)
Timah Hitam – “Pb” Penyebab: Biasanya digunakan di Pabrik aki dan pabrik cat. Bagian pengecatan, blending bahan bakar dg tetraethy lead (TEL). Proses Intoksikasi: T.K. mengirup udara yang sudah terkontaminasi dengan uap TEL. Absorpsi melalui kulit. (Biasanya ada di mainan anak2 shg anak2 sangat berpotensi terintoksikasi).
Timah Hitam – “Pb” (Lanjutan) Akibat: Plumbism, colica pictonum, saturis, dan devon colic. Organ yg diserang: jantung, tulang, saluran pencernaan, ginjal, reproduksi dan sistem saraf. Gejala: Nyeri pada abdomen, kebingungan, sakit kepala, hilang ingatan, anemia, gagal ginjal, dll.
Merkuri (Hydrargyrum)– “Hg” Penyebab: Hg netral ada dlm bentuk fume atau logam cair. Bentuk Hg22+ garam2 anorganik Hg2+ mungkin terdapat dlm bentuk garam2 organik atau seny. organomerkuri.
Merkuri (Hydrargyrum)– “Hg” (Lanjutan) Kondisi kerja pada: Penambangan & pengolahan bijih logam nonfero beserta pemurniannya. Pemurnian emas & perak dari bijih dg proses amalgam. Pembuatan barometer & termometer. Pembuatan cermin.
Merkuri (Hydrargyrum)– “Hg” (Lanjutan) Akibat: Kerusakan pada ginjal, otak, dan paru2. Penyakit crodynia, sindrom Hunter-Russell, & penyakit Minamata. Gejala: Kulit spt terbakar, kesemutan. Hilang ingatan (Jangka Pendek) Perubahan tekanan darah & sakit di dada.
Arsen – “As” Kondisi kerja pada: Penambangan logam nonfero. Industri peleburan logam. Produksi kaca. Produksi pestisida arsenik.
Arsen – “As” (Lanjutan) Proses intoksikasi: Inhalasi debu senyawa2 arsen anorganik. Ingesti arsen & senyawanya sewaktu makan, minum atau merokok. Kontak dg debu seny. As anorganik melalui kulit. Inhalasi senyawa2 arsen dan hidrogen sbg AsH3 (arsine). Kontak dg debu seny. As organik melalui kulit.
Arsen – “As” (Lanjutan) Akibat: Hemoglobinuria. Anemia. Ikterus.
Mangan – “Mn” (Bentuk MnO2+) Kondisi kerja pada: Penambangan mangan. Pengeboran dg kecepatan tinggi. Pengelasan pada produksi sepeda, tank, & kapal. Produksi batu baterai kering. Produksi korek api dan kembang api.
Mangan – “Mn” (Lanjutan) Proses intoksikasi: Dengan inhalasi, absorpsi, dan ingesti debu mangan yg menempel di tangan dan ikut tertelan pada saat makan, merokok, minum. Keracunan mangan disebut manganisme. Akibat: Kerusakan pada hati.
Nikel – “Ni” (Bentuk: Ni-karbonil) Proses intoksikasi: Kontak langsung kulit pada proses pengolahan bijih nikel & menhirup debu nikel. Akibat: kanker.
Kromium – “Cr” (Bentuk komb. Ni, Cd, & As) Kondisi kerja pada: Produksi stainless steel. Pemotangan termal. Pelapisan anti korosi. Akibat: Kanker terutama pada T.K. yg merokok (Biasanya kanker paru).
Cadmium – “Cd” Kondisi kerja pada: Pelapisan besi, baja, & tembaga. Paduan dg tembaga. Kertas pembungkus rokok. Semir sepatu. Pembakaran barang2 dari karet, plastik, & cat. Akibat: Kanker, jantung, dan diabetes. Organ yag dirusak: Ginjal, hati, dll.
Metal Fume Fever – ‘Demam’ Uap Logam Nama lainnya: Brass founder’s ague, brass shakes, zinc shakes, Galvie flu, & ‘demam’ senin pagi (Monday morning fever). Penyebab: Menghirup zink oksida (ZnO) atau magnesium oksida (MgO) yg terjadi karena pemanasan/pengelasan logam.
Metal Fume Fever (Lanjutan) Gejala: Muntah. Rambuh memutih/abu2. Iritasi tenggorokan. Kehausan. Tenggorokan kering. Rasa logam di mulut. Rasa manis di mulut. Jumlah sel darah putih meningkat. Nyeri sendi. Lelah.
Metal Fume Fever (Lanjutan) Gejala: Batuk. Berkeringat. Nyeri otot. Sakit kepala. Mual. Kedinginan. Demam. Sakit mirip flu.