Oleh : Listiana Nurwati (10612023) PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth) DENGAN KAPANG FUSARIUM OXYSPORUM TERHADAP HASIL MINYAK NILAM MENGGUNAKAN METODE DISTILASI AIR Oleh : Listiana Nurwati (10612023) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA JOGJAKARTA 2015
PENDAHULUAN Minyak Atsiri Minyak Nilam Fermentasi Distilasi Air
PERUMUSAN MASALAH 1 Bagaimana peranan kapang Fusarium oxysporum dalam proses fermentasi daun nilam? 2 Berapa waktu fermentasi yang optimal menghasilkan minyak nilam? 3 Berapa rendemen yang terdapat dalam minyak nilam dengan metode fermentasi?
TUJUAN PENELITIAN 1. Mengetahui perenan kapang Fusarium oxysporum dalam proses fermentasi daun nilam 2. Mengetahui waktu fermentasi yang optimal menghasilkan minyak nilam 3. Mengetahui rendemen yang tedapat dalam minyak nilam dengan metode fermentasi
METODE PENELITIAN Alat Bahan Daun nilam segar, asal Samigaluh Kolon Progo Fusarium Oxysporum. Aquades Na2SO4 Anhidrat Timbangan 5 Kg Alat Autoklaf Seperangkat alat distilasi air Corong pisah 500 mL Neraca analitik Refraktometer GG-MS QP20105 SHIMADZU
DIAGRAM ALIR PENELITIAN Daun nilam Diautoklaf 20 menit dengan suhu 90oC Difermentasi dengan kapang Fusarium oxysporum (24, 48, dan 72 jam) Didestilasi dengan menggunakan metode distilasi air (water distilation) Dipisahkan minyak dan air Minyak nilam Air Dianalisis menggunakan GG-MS Komponen minyak nilam
Proses Fermentasi 3000 g daun nilam hasil autoklaf Diletakkan pada ember Ditambahkan kapang Fusarium oxsyporum 25 mL Ditutup kantung plastik hitam selama 24, 48 dan 72 jam Daun nilam yang telah difermentasi
Variasi waktu Fermentasi (jam) HASIL DAN PEMBAHASAN MINYAK NILAM No Variasi waktu Fermentasi (jam) Sampel (gram) Waktu distilasi (jam) Berat Minyak (gram) Berat rendemen %(b/b) 1 24 3000 3 3,1938 0,1064 2 48 4,7575 0,1585 72 6,1997 0,2066
Variasi Waktu fermentasi (jam) HASIL DAN PEMBAHASAN Variasi Waktu fermentasi (jam) Berat jenis Indeks bias 24 0,9125 1,510 48 0,9515 1,513 72 0,9538 1,515 Berat jenis yang diperoleh dari ketiga variasi waktu fermentasi, pada variasi waktu 48 dan 72 jam masuk dalam rentang berat jenis yng ada dalam SNI 06-2388-2006. Indeks bias yang diperoleh dari ketiga variasi waktu fermentasi masuk dalam rentang indeks bias menurut SNI 06-2388-2006.
HASIL DAN PEMBAHASAN Variasi waktu Fermentasi 24 jam Puncak tertinggi dengan waktu retensi (tR) 15,239 menit dan konsentrasi 16,10 % menunjukkan bahwa senyawa Patchouli Alkohol sebagai komponen utama dari minyak nilam.
HASIL DAN PEMBAHASAN Variasi waktu Fermentasi 48 jam Puncak tertinggi dengan waktu retensi (tR) 15,010 menit dan konsentrasi 28,63 % menunjukkan bahwa senyawa Patchouli Alkohol sebagai komponen utama dari minyak nilam.
HASIL DAN PEMBAHASAN Variasi waktu Fermentasi 72 jam Puncak tertinggi dengan waktu retensi (tR) 15,255 menit dan konsentrasi 21,92 % menunjukkan bahwa senyawa Patchouli Alkohol sebagai komponen utama dari minyak nilam.
Senyawa Fermentasi 24 jam Fermentasi 48 jam Fermentasi 72 jam β-Patchoulene √ Trans-Caryophyllene - α -Guaiene Seychellene α -Patchoulene δ-Guaiene Veridiflorol Patchouli Alkohol Trans- β-Coryophyllene α -Humulene Isoledene Alloaromadendene Eremophilene Cylohexanone Valerenyl acetate β-Selinene Cycloheptan
KESIMPULAN Peranan kapang Fusarium oxyporum sangat berpengaruh pada proses fermentasi daun nilam, untuk memisahkan minyak nilam. Waktu fermentasi yang paling optimal untuk menghasilkan minyak nilam adalah pada variasi waktu fermentasi 48 jam. Dengan ditunjukkan hasil Patchouli Alkohol yang paling besar dibandingkan dengan variasi waktu fermentasi 24 dan 72 jam. Rendemen yang terdapat dalam minyak nilam dengan metode frmentasi adalah sebagai berikut: pada variasi waktu fermentasi 24 jam adalah 0,1065% dengan kandungan Patchouli Alkohol 16,10 % pada variasi waktu fermentasi 48 jam adalah 0,1585% dengan kandungan Patchouli Alkohol 28,63 % pada variasi waktu fermentasi 72 jam adalah 0,2067% dengan kandungan Patchouli Alkohol 21,92 %
SEKIAN TERIMAKASIH